EntIS
Executive information system (EIS) adalah salah satu jenis sistem informasi
manajemen untuk memudahkan dan mendukung pihak pimpinan dalam pembuatan
keputusan dengan menyediakan kemudahan akses terhadap informasi. EIS dalam
menampilkan informasi biasanya secara ringkas, tetapi memungkinkan pengguna
dapat menelusuri informasi yang lebih rinci dengan format userfriendly sehingga
mudah untuk dianalisis.
Hubungan antara EIS dengan sistem fungsional dan EntIS sebagai berikut
Sistem informasi eksekutif menggunakan data yang berasal dari sistem informasi
fungsional yang berada dalam corporate database. Keberadaan data tergantung dari
jaringan yang dibangun oleh perusahaan/organisasi. Corporate database bisa
berada dalam satu gedung dapat pula tersebar pada tempat yang berbeda-beda.
EIS ini tidak dapat dibayangkan sebagai gambaran fisik di mana semua sistem
terkumpul di kantor pusat, namun harus dipahami sebagai suatu rangkaian jaringan
yang saling terhubung sehingga dapat diakses dari manapun. Kenyataan bahwa
manajer pemasaran dapat mengakses dengan cepat secara online, data penjualan
maupun data biaya penjualan dari semua daerah yang menjadi tanggung jawabnya
asalkan data tersebut terhubung dalam jaringan perusahaan. Demikian juga halnya
dengan data produksi dan persediaan juga harga pokok produksi dapat dimonitor
oleh manajer produksi atau eksekutif yang bertanggung jawab atas bidang produksi
sesuai dengan batasan wewenang yang dimiliki oleh manajer tersebut.
Sistem informasi Enterprise (EntlS) adalah sumber data bagi sistem informasi yang
lain karena sistem ini berisi data transaksional yang dilakukan oleh
perusahaan/organisasi. Data yang berasal dari Entls biasanya berguna bukan hanya
untuk satu sistem informasi fungsional namun oleh beberapa sekaligus, misalnya
data penjualan digunakan oleh sistem informasi pemasaran dan juga oleh sistem
informasi keuangan. Data jenis dan jumlah barang yang terjual dibutuhkan oleh
departemen manufaktur untuk mempersiapkan kegiatan produksi guna pengisian
kembali persediaan sesuai dengan persediaan minimal yang telah ditetapkan. Tentu
saja data jenis dan jumlah barang yang akan diproduksi oleh departemen
manufaktur akan mempengaruhi program kerja departemen sumber daya manusia.
Karena sifatnya yang menyeluruh dan saling terkait maka sistem informasi
enterprise ini harus diperhatikan keterkaitannya dalam penyusunan sistem informasi
eksekutif.
Daftar Pustaka:
Daniel, Debby Ratna, 2020, BMP Sistem Informasi Manajemen, Modul 1-9