Anda di halaman 1dari 2

Modul 2 EKMA5206 membahas tentang pentingnya strategi pemasaran.

Dengan
mempertimbangkan aspek peluang dan tantangan serta strategi pemasaran apa yang tepat
untuk digunakan, saudara diminta untuk melakukan analisis strategi pemasaran bagi UMKM
atau lembaga keuangan mikro syariah dalam rangka mengembangkan ekosistem ekonomi
syariah yang lebih kuat. Uraikan bagaimana peluang pasar yang dimiliki, cara memberikan
pelayanan yang memuaskan, serta nilai pelanggan seperti apa yang perlu untuk
dikembangkan.
Silahkan saling menanggapi diantara peserta kegiatan tuton pada kegiatan diskusi ini.

Strategi pemasaran bagi UMKM atau lembaga keuangan mikro syariah dalam rangka
mengembangkan ekosistem ekonomi syariah yang lebih kuat adalah

Peluang pasar yang dimiliki oleh UMKM atau Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS)
adalah

1. Minat masyarakat terhadap transaksi syariah semakin besar, masyarakat sedang giat
terhadap transaksi yang berbasis syariah sehingga keberadaan LKMS menjadi sarana
terhadap para pelaku ekonomi bawah untuk ikut serta bertransaksi yang sesuai dengan
kaidah islam.
2. Jumlah pengusaha kecil lebih besar dari pengusaha besar, dengan berkembangnya
UMKM di Indonesia membuat LKMS lebih berpotensi untuk memperoleh nasabah
yang banyak. Pada umumnya UMKM di Indonesia melakukan usaha pada sektor yang
tidak memerlukan modal besar. Oleh karena itu jika LKMS sudah banyak diketahui
oleh masyarakat maka pembiayaan akan mudah disalurkan

Cara memberikan pelayanan yang memuaskan pada UMKM atau Lembaga Keuangan
Mikro Syariah (LKMS) adalah

1. Memberikan waktu yang tepat, pelanggan akan merasa dihargai dengan cara
mengakui dia sesegera mungkin. Dengan segera menyapa dan memperhatikan
kebutuhanya. Berhenti melakukan apapun sesegera mungkin. Akan tetapi, apabila
memang masih sibuk, kita bisa meminta pelanggan untuk menunggu terlebih dahulu
dengan sopan.
2. Menyapa pelanggan dengan cara yang bersahabat tapi tepat, Lakukan kontak mata,
tersenyum dan sampaikan salam lalu biarkan pelanggan merespons.
3. Aktif mendengarkan pelanggan, perlihatkan bahwa kita secara aktif mendengarkan
pelanggan dengan melakukan kontak mata, mengangguk, atau bahkan menuliskan
catatan.
4. Tawarkan saran yang tepat, jawaban yang kita berikan (atau tidak mampu memberi)
dapat menjadi pengaruh besar dalam membeli keputusan dan bagaimana perasaan
pelanggan terhadap layanan pelanggan yang kita tawarkan.

Kotler (2005:68), menyatakan bahwa “Customer value adalah selisih antara evaluasi calon
pelanggan atas semua manfaat serta semua biaya tawaran tertentu dan alternatif-alternatif
lain yang dipikirkan.”

Menurut saya Nilai pelanggan atau Customer value yang perlu untuk dikembangkan adalah
Nilai Emosional, dimana artinya nilai yang didapat setelah pelanggan menggunakan produk
atau jasa yang dihasilkan pemasok tersebut dan mendapati bahwa produk bersangkutan
memberikan nilai tambah. Nilai ini menimbulkan suatu tanggapan emosional dari pelanggan
(Wang et al., 2004).

Adapun cara mengembangkan Nilai Emosional adalah dengan membangun sebuah


hubungan yang kuat dan erat dengan pelanggan dengan cara berinteraksi dengan
pelanggan, membangun program loyalitas dan melakukan pemasaran secara pribadi
(Personalizing Marketing) dan membangun ikatan institusional.

Referensi
Navisha, C. P. (2017, Oktober 2). Apa yang dimaksud dengan Nilai Pelanggan atau Customer Value.
Diambil kembali dari Dicto.id: https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-nilai-
pelanggan-atau-customer-value/13623

Rusydiana, A. S., & Firmansyah, I. (2018). STRATEGI PENGEMBANGAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO
SYARIAH DI INDONESIA: PENDEKATAN MATRIKS IFAS EFAS. Jurnal Ekonomi Islam.

Sosiakita. (2020, April 30). 7 Cara Terbaik Memberikan Pelayanan Kepada Pelanggan. Diambil
kembali dari jasamart.com: https://jasamart.com/blog/7-cara-terbaik-memberikan-
pelayanan-kepada-pelanggan/

Wiharto, B. (2020). Manajemen Pemasaran. Tanggerang Selatan: Universitas Terbuka.

Anda mungkin juga menyukai