Dalam merencanakan penawaran produk ke pasar, diperlukan lima tingkatan produk yaitu
Selain tingkatan diatas yang perlu diperhatikan adalah Positioning. Yang dimaksud dengan
Positioning adalah kegiatan merancang penawaran dan citra perusahaan yang menempati
posisi yang berbeda dibanding posisi para pesaing di dalam pikiran dari konsumen pasar
sasaran kita.
Positioning sangat penting untuk perusahaan dikarenakan menurut Craven (1991) bahwa,
positioning memiliki peran yang sangat penting dalam perang strategi pemasaran,
khususnya setelah perusahaan tersebut melakukan analisis pasar dan analisis pesaing
dalam suatu analisis internal perusahaan (total situation analysis). Adapun manfaat
positioning dalam strategi pemasaran sebagai berikut
a. Dapat mempertahankan para prospek yang menjadi ajang pertempuran dalam over
komunikasi, ledakan barang, media, dan iklan.
b. Mampu menciptakan suatu posisi yang mempertimbangkan kekuatan dan
kelemahan perusahaan sendiri.
c. Mampu menciptakan suatu posisi yang mempertimbangkan dan memanfaatkan
peluang dari kekuatan dan kelemahan pesaing.
d. Dapat memanfaatkan dengan cerdik aspek-aspek yang ada di dalam pikiran
konsumen dan mengkaitkan hubungan-hubungan yang telah ada.
e. Mempermudah dalam memilih informasi yang telah disimpan.
f. Sebagai benteng terakhir pertahanan perusahaan dalam melawan komunikasi,
sebagai tempat menyaring, menerima, dan menolak informasi yang ditawarkannya.
g. Melakukan reposisi terhadap pikiran konsumen telah terbentuk.
h. Mengidentifikasi kesenjangan posisi.
i. Dapat menentukan standar evaluasi dan membuat perceptual map.
Strategi saja yang perlu dilakukan agar positioning yang dilakukan oleh perusahaan
dapat berhasil antara lain sebagai berikut
a. Membuat Manfaat Produk Lebih Jelas, dengan menjelaskan lebih detail dari
berbagai manfaat produk yang kita tawarkan maka akan dapat meningkatkan potensi
produk yang kita jual akan dipilih oleh para pelanggan.
b. Mengupdate Atribut Produk, dengan mengupdate atribut produk sesuai dengan tema
yang sedang happening, maka kemungkinan pelanggan memilih produk kita akan
semakin besar.
c. Meningkatkan Citra Produk, dengan cara menyesuaikan pengiklan yang dengan
produk yang dipasarkan. Sedapat mungkin pengiklan dengan produk related
sehingga para pelanggan berpersepsi dengan menggunakan produk kita bisa
menjadi seperti pengiklan.
d. Harga, strategi yang paling dasar dan bisa dinilai juga paling manjur dengan
menyempurnakan atau memperbaiki kualitas produk yang ditawarkan kalau bisa
sertai juga dengan harga yang tetap atau lebih murah.
e. Memperhatikan pesaing, memperhatikan pesaing untuk melakukan strategi
positioning, dengan mengerti apa yang pesaing bisnis lakukan, maka perusahaan
dapat memulai merencanakan apa yang akan dilakukan demi tetap memenangkan
persaingan yang ada.
Referensi
Gie. (2019, Desember 20). Mengenal Strategi Positioning untuk Pemasaran Produk yang Lebih
Efektif. Diambil kembali dari accurate.id:
https://accurate.id/marketing-manajemen/mengenal-strategi-positioning-untuk-pemasaran-
produk-yang-lebih-efektif/
Harmony. (2021, Februari 24). Positioning Dalam Bisnis : Pengertian, Tujuan, Dan Manfaatnya.
Diambil kembali dari harmony.co.id: https://www.harmony.co.id/blog/positioning-dalam-
bisnis-pengertian-tujuan-dan-manfaatnya