Anda di halaman 1dari 2

KECEMASAN

atau

ANSIETAS
KLASIFIKASI TINGKAT KECEMASAN

1. Kecemasan ringan

Kelelahan, iritabel, lapang persepsi


meningkat, kesadaran tinggi, mampu
Arti :
untuk belajar, motivasi meningkat dan
tingkah laku sesuai situasi.
Oleh : 2. Kecemasan sedang
Respon terhadap situasi yang penuh
Kelompok 2
dengan tekanan. Kelelahan meningkat
kecepatan denyut jantung&pernapasan naik
1. AHMAD TAUFIK HIDAYAT Stres → sebagai suatu persepsi ancaman ketegangan otot meningkat
(PO7120318036) terhadap suatu harapan yang bicara cepat dgn. volume tinggi
2. TRI DESFIRA RAHMADANI
lahan persepsi menyempit
mencetuskan Cemas. kemampuan konsentrasi menurun
(PO7120318037)
Stress dapat berbentuk psikologis, sosial mudah tersinggung
3. Kecemasan berat
3. SRIWAHYUNI (PO7120318066) tidak sabar, tdk lupa, marah & menangis
atau fisik.
4. SITI NURHALISA (PO7120318063) mengeluh pusing, sakit kepala, mual, tidak
dapat tidur (insomnia), sering kencing,
5. FILDA RAHMI (PO7120318038) Teori :
6. KHALIFA SIBGAH (PO7120318041)
diare, palpitasi, lahan persepsi menyempit,
tidak mau belajar secara efektif, berfokus
7. INDRI SAFITRI (PO7120318067) Faktor etiologi dalam pengembangan
pada dirinya sendiri, keinginan untuk
8. JUMRIANA ( PO7120318043) kecemasan dalam beberapa teori, yaitu : menghilangkan kecemasan tinggi, perasaan
9. WINDI SAFITRI (PO7120318047) Teori Psikodinamik tidak berdaya, bingung, disorientasi
4. Panik
10. SRI RAHASRIT ( PO7120318060) Teori Perilaku
11. DINI AWALIA ( PO7120318048) Tidak mampu melakukan sesuatu
Teori Interpersonal
12. HARDIANI (PO7120318051) walaupun dengan pengarahan
Teori Keluarga Susah bernapas, pupil melebar, palpitasi,
13. SITI RAHMADIANTI (PO7120318052)
pucat, diaphoresis, pembicaraan
14. JESICA ENTJAURAU (PO7120318055)
inkoheren, tidak dapat berespon
Teori Biologik
15. ZALZABILLA (PO71203168) terhadap perintah yang sederhana,
16. ARNELA DARAE (PO7120318061) KECEMASAN
berteriak, menjerit,menurut
mengalami
halusinasiSIGMUND
dan delusi.FREUD

1. Kecemasan realtistis
PRODI SARJANA TERAPAN
Takut akan bahaya di dunia luar.
KEPERAWATAN PALU
POLTEKKES KEMENKES PALU
2. Kecemasan neurotis
2021
Jika insting tidak dapat dikendalikan &
menyebabkan orang berbuat sesuatu yang
dapat dihukum.

3. Kecemasan moral atau perasaan berdosa


Orang yang das ueber ichnya berkembang
baik cenderung merasa dosa apabila dia
melakukan bahkan berpikir untuk melakukan
sesuatu yang sangat bertentangan dengan
norma moral

Rencana & Intervensi

Berdasarkan pengkajian sumber koping yang


telah dilakukan, inervensi yang dapat dilakukan
oleh perawat adalah
Terapi Relaksasi
Terapi meningkatkan konsentrasi
Membuka diri

Libatkan pasien dan keluarga dalam proses


intervensi
Bagaimana cara mengatasi

Kecemasan
Pengkajian

Kaji Faktor Predisposisi


(Biopsiksosiospiritual)
Kaji Faktor Presipitasi
(Sifat, asal, waktu dan jumlah)
Penilaian Terhadap kecemasan
(Respon Fisiologis, kognitif, afektif, psikomotor,
sosial)
Sumber Koping klien
Berdasarkan penilaian terhadap kecemasan
(Kemampuan Personal, dukungan sosial, aset
didapatkan tanda
materi, dandan gejala yang
keyakinan sesuai respon
positif)
Analisa Masalah
pasien, sehingga muncullah diagnosa
keperawatan
Mekanisme koping
ANSIETAS

Anda mungkin juga menyukai