Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Rumah sakit merupakan salah satu sarana kesehatan tempat


menyelenggarakan upaya kesehatan. Rumah sakit memiliki berbagai
kesatuan personel terlatih dan terdidik dalam menghadapi dan menangani
masalah medik untuk pemulihan maupun pemeliharaan kesehatan yang
baik. Rumah sakit merupakan organisasi sosial yang bertanggung jawab
terhadap pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Rumah sakit dituntut
untuk selalu memberikan pelayanan yang baik dan memuaskan bagi setiap
pengguna yang memanfaatkannya [CITATION Dep08 \l 1033 ].

Kesehatan merupakan suatu keadaan sehat baik jasmani dan


rohani. Kesehatan merupakan salah satu hak asasi manusia yang telah
diakui keberadaannya dan menjadi hak asasi utama untuk dapat
mewujudkan hak asasi lainnya. Orang yang sehat akan dapat mewujudkan
hak asasi manusianya dengan baik dan akan melawan jika hak asasi
manusianya dirampas, begitu pula sebaliknya. Selain itu, kesehatan juga
merupakan bagian dari kesejahteraan setiap orang. Tidak ada orang yang
sejahtera tanpa kesehatan di dalamnya, sehingga orang yang sejahtera
dapat dikatakan dia akan mencapai kesehatan yang setinggi-
tingginya[CITATION Dep14 \l 1033 ].

Kesehatan merupakan suatu keadaan sehat baik jasmani dan


rohani. Kesehatan merupakan salah satu hak asasi manusia yang telah
diakui keberadaannya dan menjadi hak asasi utama untuk dapat
mewujudkan hak asasi lainnya. Orang yang sehat akan dapat mewujudkan
hak asasi manusianya dengan baik dan akan melawan jika hak asasi
manusianya dirampas, begitu pula sebaliknya. Selain itu, kesehatan juga
merupakan bagian dari kesejahteraan setiap orang. Tidak ada orang yang
sejahtera tanpa kesehatan di dalamnya, sehingga orang yang sejahtera
dapat dikatakan dia akan mencapai kesehatan yang setinggi-tingginya
[ CITATION Dep09 \l 1033 ].

Pekerjaan di rumah sakit melibatkan petugas medis dokter dan


petugas paramedis (perawat dan farmasi/apoteker). UU No. 38 Tahun
2014 menjelaskan bahwa tindakan keperawatan merupakan kegiatan
pemberian asuhan yang diberikan oleh perawat kepada individu, keluarga,
kelompok, atau masyarakat, baik dalam keadaan sakit maupun sehat.
Berdasarkan data dari Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan
tahun 2017 menunjukkan bahwa porsi terbesar dari pekerjaan di rumah
sakit adalah perawat yang mencpai 49%. Dengan demikian perawat
seringkali menjadi ujung tombak atas baik tidaknya kualitas pelayanan
kesehatan yang diberikan oleh pihak rumah sakit. Hal ini disebabkan
karena jumlahnya yang dominan dan bertugas merawat dan menjaga
pasien selama 24 jam sehari[CITATION Mudul \l 1033 ].

Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual


maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif
secara sosial dan ekonomis (pasal 1 UU no 36 tahun 2009). Pengertian
kesehatan secara umum tersebut yang dinamakan orang yang sehat, bukan
hanya dari segi fisiknya saja tetapi juga harus dari mentalnya. Kesehatan
merupakan hal yang penting yang harus diperhatikan karena kesehatan itu
begitu mahal dan tak ternilai harganya, dengan begitu setiap orang harus
mempunyai sikap sadar akan pentingnya kesehatan [ CITATION Moe05 \l
1033 ].

Seperti yang dicantumkan dalam pasal 4 UU No. 36 tahun 2009


menyebutkan bahwa setiap orang berhak atas kesehatan. Dengan begitu
tidak diragukan lagi negara kita sangat memperhatikan kesehatan,
sehingga dengan adanya perundang-undangan tersebut maka pemerintah
harus menjamin kesehatan para warga negaranya. Bentuk jaminan
kesehatan dari pemerintah bermacam-macam mulai dari adanya asuransi
kesehatan dari negara maupun berbentuk pembangunan infrastruktur
kesehatan yang memadai. Salah satu bentuk infrastruktur jaminan
kesehatan adalah rumah sakit [ CITATION Hus10 \l 1033 ].

Rekam medis merupakan berkas yang berisikan catatan dan


dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan
pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan. Kemudian
diperbaharui dengan PERMENKES No: 269/MENKES/PER/III/2008
yang dimaksud rekam medis adalah berkas yang berisi catatan dan
dokumen antara lain identitas pasien, hasil pemeriksaan, pengobatan yang
telah diberikan, serta tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan
kepada pasien. Rekam medis dapat digunakan sebagai salah satu alat bukti
tertulis di pengadilan [ CITATION Hos17 \l 1033 ].

Ahli gizi atau dietitian adalah seorang profesional medis yang


mengkhususkan diri dalam dietetika, yaitu studi tentang gizi dan
penggunaan diet khusus untuk mencegah dan mengobati penyakit.
Menurut Keputusan Menteri Kesehatn Republik Indonesia Nomor
374/MENKES/SK/III/2007, dikatakan bahwa ahli gizi adalah seseorang
yang telah mengikuti dan menyelesaikan pendidikan akademik dalam
bidang gizi sesuai aturan yang berlaku, mempunyai tugas, tanggung jawab
dan wewenang secara penuh untuk melakukan kegiatan funsional dalam
bidang pelayanan gizi, makanan dan dietetik baik di masyarakat, individu
atau rumah sakit [ CITATION Kem132 \l 1033 ].

Radiofgrafer adalah tenaga kesehatan yang diberi tugas, wewenang


dan tanggung jawab oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan
kegiatan radiografi dan imejing di unit Pelayanan Kesehatan. Radiografer
merupakan tenaga kesehatan yang memberi kontribusi bidang radiografi
dan imejing dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.
Radiografer lebih banyak di dayagunakan dalam upaya pelayanan
kesehatan rujukan dan penunjang, utamanya pelayanan kesehatan yang
menggunakan peralatan / sumber yang mengeluarkan radiasi pengion dan
non pengion [ CITATION Mas11 \l 1033 ].

Staf merupakan anggota laboratorium yang dapat berdiri sendiri


dan bukan bawahan kepala laboratorium. Staf laboratorium konversi
energi elektrik memiliki sifat hubungan rekan kerja dengan kepala
laboratorium [CITATION Kem10 \l 1033 ].

Konsep dan peranan Central Sterile Supply Department (CSSD)


telah berkembang dari hanya suatu departemen di rumah sakit menjadi
koordinator dari suatu sistem kerja supply dan alat alat steril, hal ini dapat
dianalogikan seperti satu unit autoclave untuk sterilisasi menjadi
sistem infection control di rumah sakit. Secara ideal, CSSD adalah satu
departemen yang independen dengan fasilitas untuk menerima,men
desinfect, membersihkan, mengemas, men-steril, menyimpan dan
mendistribusikan alat alat (baik yang dapat dipakai berulang kali dan alat
sekali pakai), sesuai dengan standar prosedur. Beban kerja untuk CSSD
berbeda antara rumah sakit satu dibandingkan dengan rumah sakit lainnya
[ CITATION Dep091 \l 1033 ].

Pelayanan Kefarmasian adalah suatu pelayanan langsung dan


bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan dengan sediaan farmasi
dengan maksud mencapai hasil yang pasti untuk meningkatkan mutu
kehidupan pasien. Apoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulus
sebagai apoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatan apoteker. Tenaga
Teknis Kefarmasian adalah tenaga yang membantu apoteker dalam
menjalani Pekerjaan Kefarmasian, yang terdiri atas Sarjana Farmasi, Ahli
Madya Farmasi, Analis Farmasi, dan Tenaga Menengah Farmasi/Asisten
Apoteker [ CITATION Men16 \l 1033 ].

Tugas utama laundry RS adalah membantu operasional RS yang


berhubungan dengan proses pencucian linen. Linen yang dicuci bisa
berasal dari guest room, raat jaan rawat inap dan bagian/unit [ CITATION
Men16 \l 1033 ]..

Kebidanan (Midwifery) merupakan ilmu yang terbentuk dari


sintesa berbagai disiplin Ilmu (multi disiplin) yang terkait dengan
pelayanan kebidanan meliputi ilmu kedokteran, ilmu keperawatan, ilmu
sosial, ilmu perilaku, ilmu budaya, ilmu kesehatan masyarakat, dan ilmu
manajemen untuk dapat memberikan pelayanan kepada ibu dari masa pra
konsepsi, masa hamil, ibu bersalin / post partum, bayi baru lahir.
Pelayanan tersebut meliputi pendeteksian keadaan abnormal pada ibu dan
anak, melaksanakan konseling dan pendidikan kesehatan terhadap
individu, keluarga dan masyarakat [ CITATION Jan11 \l 1033 ].

B. Rumusan Masalah
1. Rekam Medis ?
2. Ahli gizi?
3. Radiografer ?
4. Petugas Laboratorium (Analis Kesehatan) ?
5. Petugas CSSD (Sterilisasi Alat Bedah, Dll) ?
6. Apoteker?
7. Petugas Laundry?
8. Bidan?

C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Yang Di Maksud Dengan Rekam Medis .
2. Untuk Mengetahui Yang Di Maksud Dengan Ahli Gizi.
3. Untuk Mengetahui Yang Di Maksud Dengan Radiografer.
4. Untuk Mengetahui Yang Di Maksud Dengan Petugas Laboratorium
(Analis Kesehatan).
5. Untuk Mengetahui Yang Di Maksud Dengan Petugas CSSD
(Sterilisasi Alat Bedah, Dll).
6. Untuk Mengetahui Yang Di Maksud Dengan Apoteker.
7. Untuk Mengetahui Yang Di Maksud Dengan Petugas Laundry
8. Untuk Mengetahui Yang Di Maksud Dengan Bidan.

D. Manfaat
1. Apa manfaat dari rekam medis.
2. Meningkatkan pengetahuan tentang pengertian dengan alhi gizi.
3. Meningkatkan pemahaman mengenai radiorfafer.
4. Mahasiswa dapat lebih memahami dan mengetahui secara lebih luas
dan mendalam tentang pertugas laboratorium( analis kesehatan).
5. Mahasiwa harus memahami tentang manfaat Dengan Petugas CSSD
(Sterilisasi Alat Bedah, Dll).
6. Mahasiswa harus dapat memahami tentang mengenai dengan
Apoteker.
7. Mahasiswa harus meningkatkan pengetahuan tentang pengertian
Petugas Laundry.
8. Mahasiwa harus memahami dan mengetahui secara lebih luas tentang
bidan.
TERJEMAHAN

A. Background

The hospital is one of the health facilities where health efforts are
carried out. The hospital has various units of trained and educated
personnel in dealing with and dealing with medical problems for the
recovery and maintenance of good health. The hospital is a social
organization that is responsible for health services for the community.
Hospitals are required to always provide good and satisfying service for
every user who uses it [ CITATION Dep08 \l 1033 ].

Health is a state of health both physically and mentally. Health is


one of the human rights that has been recognized for its existence and is
the main human right to be able to realize other human rights. Healthy
people will be able to realize their human rights well and will fight if their
human rights are taken away, and vice versa. In addition, health is also a
part of everyone's well-being. There is no prosperous person without
health in it, so that a prosperous person can be said he will achieve the
highest health [ CITATION Dep14 \l 1033 ].

Health is a state of health both physically and mentally. Health is


one of the human rights that has been recognized for its existence and is
the main human right to be able to realize other human rights. Healthy
people will be able to realize their human rights well and will fight if their
human rights are taken away, and vice versa. In addition, health is also a
part of everyone's well-being. There is no prosperous person without
health in it, so that a prosperous person can be said he will achieve the
highest health [ CITATION Dep09 \l 1033 ].

Work in hospitals involves medical doctors and paramedics (nurses


and pharmacists/pharmacies). UU no. 38 of 2014 explains that nursing
action is an activity of providing care provided by nurses to individuals,
families, groups, or communities, both sick and healthy. Based on data
from the Data and Information Center of the Ministry of Health in 2017 it
shows that the largest share of work in hospitals is nurses who reach 49%.
Thus nurses are often the spearhead of whether or not the quality of health
services provided by the hospital. This is because the number is dominant
and is in charge of caring for and caring for patients 24 hours a day
[ CITATION Mudul \l 1033 ].

Health is a healthy state, both physically, mentally, spiritually and


socially that allows everyone to live socially and economically productive
(Article 1 of Law No. 36 of 2009). Understanding health in general is what
is called a healthy person, not only in terms of physical but also mentally.
Health is an important thing that must be considered because health is so
expensive and priceless, so everyone must have an attitude that is aware of
the importance of health [ CITATION Moe05 \l 1033 ].

As stated in Article 4 of Law no. 36 of 2009 states that everyone


has the right to health. Thus, there is no doubt that our country is very
concerned about health, so that with the existence of this legislation, the
government must ensure the health of its citizens. The form of health
insurance from the government varies from the existence of health
insurance from the state to the development of adequate health
infrastructure. One form of health insurance infrastructure is a hospital
[ CITATION Hus10 \l 1033 ].

Medical record is a file that contains records and documents about


patient identity, examination, treatment, actions and other services to
patients at health care facilities. Then updated with PERMENKES No:
269/MENKES/PER/III/2008 what is meant by medical records are files
containing records and documents including patient identity, examination
results, treatment that has been given, as well as other actions and services
that have been provided to patients. Medical records can be used as one of
the written evidence in court [ CITATION Hos17 \l 1033 ].

A dietitian or dietitian is a medical professional who specializes in


dietetics, which is the study of nutrition and the use of specific diets to
prevent and treat disease. According to the Decree of the Minister of
Health of the Republic of Indonesia Number 374/MENKES/SK/III/2007,
it is said that a nutritionist is someone who has attended and completed
academic education in the field of nutrition according to applicable
regulations, has the full duties, responsibilities and authority to carry out
activities functional in the field of nutrition, food and dietetic services
either in the community, individuals or hospitals [ CITATION Kem132 \l
1033 ].

Radiographer is a health worker who is given the task, authority


and responsibility by the authorized official to carry out radiographic and
imaging activities in the Health Service unit. Radiographers are health
workers who contribute to the field of radiography and imaging in an
effort to improve the quality of health services. Radiographers are used
more in the efforts of referral and supporting health services, especially
health services that use equipment/sources that emit ionizing and non-
ionizing radiation [ CITATION Mas11 \l 1033 ].

Staff are members of the laboratory who can stand alone and are
not subordinate to the head of the laboratory. Electrical energy conversion
laboratory staff has the nature of a co-worker relationship with the head of
the laboratory[ CITATION Kem10 \l 1033 ].

The concept and role of the Central Sterile Supply Department


(CSSD) has evolved from just a department in a hospital to a coordinator
of a supply work system and sterile equipment, this can be analogous to an
autoclave unit for sterilization to become an infection control system in a
hospital. Ideally, CSSD is an independent department with facilities for
receiving, disinfecting, cleaning, packaging, sterilizing, storing and
distributing tools (both reusable and disposable), according to standard
procedures. The workload for CSSD differs from one hospital to another
[ CITATION Dep091 \l 1033 ].

Pharmaceutical service is a direct and responsible service to


patients related to pharmaceutical preparations with the aim of achieving
definite results to improve the quality of life of patients. A pharmacist is a
pharmacy graduate who has graduated as a pharmacist and has taken the
oath of office of pharmacist. Pharmaceutical Technical Personnel are
personnel who assist pharmacists in carrying out Pharmaceutical Jobs,
consisting of Pharmacy Bachelors, Pharmacy Associate Experts,
Pharmacy Analysts, and Pharmacy Intermediate Staff/Assistant
Pharmacists [ CITATION Men16 \l 1033 ].

The main task of the hospital laundry is to assist the hospital's


operations related to the linen washing process. Washed linen can come
from guest rooms, inpatient services and parts/units [ CITATION Men16 \l
1033 ].

Midwifery is a science formed from the synthesis of various


disciplines (multi-disciplinary) related to midwifery services including
medical science, nursing science, social science, behavioral science,
cultural science, public health science, and management science to be able
to provide services to the public. mothers from the pre-conception period,
during pregnancy, maternity / post partum, newborns. These services
include detecting abnormal conditions in mothers and children, carrying
out counseling and health education for individuals, families and
communities [ CITATION Jan11 \l 1033 ].

B. Problem Formulation
1. Medical Records ?
2. Nutritionists ?
3. Radiographer ?
4. Laboratory Clerk (Health Analyst) ?
5. CSSD Officer (Sterilizing Equipment Used For Surgey, Etc.) ?
6. Pharmacist ?
7. Laundry Clerk ?
8. Midwife ?

C. Purpose
1. To know what is meant by medical records.
2. To know what is meant by a nutritionist.
3. To know what is meant by a radiographer.
4. To know what is meant by laboratory staff (health analyst).
5. To know what is meant by CSSD officers (Sterilization of Surgical
Instruments, etc.).
6. To know what is meant by a pharmacist.
7. To know what is meant by the laundry clerk.
8. To know what is meant by a midwife.

D. Benefits
1. What are the benefits of medical records.
2. Increase knowledge about understanding with nutrition experts.
3. Improve understanding of radiorfafer.
4. Students can better understand and know more broadly and deeply
about laboratory staff (health analysts).
5. Students must understand the benefits of using CSSD (Surgery
Equipment Sterilization, Etc.) Officers.
6. Students must be able to understand about the pharmacist.
7. Students must increase their knowledge of the meaning of Laundry
Officers.
8. Students must understand and know more widely about midwives.
DAFTAR PUSTAKA

Kemenkes, RI. (2010). Standar Laboratorium Analis Kesehatan. Badan PPSDM


Kesehatan.

Depkes. (2008). Derektorat Jenderal Bina Pelayanan Medik Standar Pelayanan


Minimal Rumah Sakit. Jakarta: Departemaen kesehatan RI.

Depkes. (2009). Pedoman pelaksanaan Jasminan Kesehatam Masyarakat .


Jakarta: Depertemeen Kesehatan RI.

Depkes. (2014). Data Pusat pembiayaan Jaminan kesehatan. Jakarta: Departemen


kesehatan RI.

Depkes, RI. (2009). Pedoman Instalasi (Cendral Sterile Supply Dapartment/


CSSD) Di Rumah Sakit . Jakarta: Dapkes RI.

Hosizah. (2017). Kumpulan Peraturan Perundangan Rekam Medis dan Informasi


Kesehatan. Jakarta: Atirmiki.

Husdarta, J. d. (2010). Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan SMP/MTS


Untuk Kelas VIII. Jakarta: Pusat Perbukuan Kementrian Pendidikan
Nasional.

Jannah, N. (2011). Konsep Dokumentasi kebidanan. Yogyakarta: Aruzz Media.

Kemenkes, R. (2013). Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit . Jakarta: Dirjen


Bina Upaya Kesehatan.
Masyrifah, N. (2011). Prinsip Interpretasi Radiografi Panoramik Pada Fraktur
Mandibula. Skripsi, 17-26.

Menkes, RI. (2016). Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 72 Tahun 2016


Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Rumah Sakit. Jakarta.

Moeljono. (2005). Kesehatan Mental Konsep dan Penerapan. Malang:


Universitas Muhammadiyah Malang.

Mudayana, A,A. (2010). Pengaruh Motivasi dan Beban Kerja Terhadap Kinerja
Karyawan di Rumah Sakit Nur Hidayah Bantul. Jurnal Kesehatan
Masyarakat, 4 (2): 76-1.

Anda mungkin juga menyukai