Makalah Psikologi Pendidikan Kelompok 1-1
Makalah Psikologi Pendidikan Kelompok 1-1
PSIKOLOGI PENDIDIKAN
Disusun Oleh:
Kelompok 1
Nadila Amanda/2213131002
Putri Sherlita/2212431002
April, 2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kepada kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
Allah SWT. karena atas rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan
tugas Makalah ini dengan tema “Karakteristik Anak Berkebutuhan
Khusus” sebagai pemenuhan tugas dalam mengikuti perkuliahan pada mata
kuliah Psikologi Pendidikan yang dibimbing oleh Ibu Kamtini, S.Pd, M.Pd &
Ibu Sri Mustika Aulia S.Pd, M.Pd.
Kelompok 1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................................................ 2
DAFTAR ISI ................................................................................................................................................. 3
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang .............................................................................................................................................. 4
Tujuan .............................................................................................................................................................. 4
Manfaat ........................................................................................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN
A. Anak Berkebutuhan Khusus.............................................................................................................. 5
B. Pendidikan Inklusi 6
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Psikologi pendidikan adalah bidang psikologi yang mempelajari dinamika
kejiwaan dan perilaku individu yang ada dalam proses pendidikan (Strickland, 2001).
Psikologi pendidikan memiliki fokus pada cara-cara mengembangkan pengajaran
yang mampu memberikan pemecahan masalah belajar mengajar, dan melakukan
pengukuran terhadap hasil belajar siswa atau kemajuan belajar siswa. Selain itu,
kajian-kajian lainnya seperti kajian terhadap perkembangan kognitif, dinamika
perilaku siswa, atmosfir akademis dan atmosfir kelas, dan isu tentang pengembangan
berpikir kritis (Hanurawan & Waterworth, 2007).
Tujuan
Memenuhi tugas wajib mata kuliah Psikologi Pendidikan.
Meningkatkan kemampuan berfikir kritis.
Memahami tentang konsep dari psikologis dalam pendidikan.
Manfaat
Menambah wawasan penulis dalam kajian materi tentang psikologi pendidikan.
BAB II
PEMBAHASAN
B.Pendidikan Inklusi
1.Konsep Pendidikan Inklusi (Inclusive Education)
Kata inklusi bermakna terbuka, pendidikan inklusi adalah bentuk
penyelenggaraan pendidikan yang menyatukan anak-anak berkebutuhan khusus
dengan anak-anak normal pada umumnya untuk belajar.
c. Tenaga Administrasi
Sekolah Luar Biasa (SLB) adalah bentuk pendidikan bagi mereka yang memiliki
tingkat kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran pada umumnya dikarenakan
adanya kelainan fisik, kelainan emosional, atau mental sosial, tetapi memiliki potensi
kecerdasan dan bakat istimewa.
SLB C adalah sekolah yang dikhususkan bagi anak-anak penyandang tunagrahita atau
anak dengan intelegensi di bawah rata-rata. Anak-anak yang tidak memiliki
kemampuan beradaptasi dengan lingkungan sekitar pun juga dapat bersekolah di
SLB ini.Oleh karena itu, dalam sekolah ini, mereka akan mendapatkan pembelajaran
tentang cara membina diri dan sosialisasi karena anak-anak tunagrahita cenderung
mengalami kesulitan dalam pergaulan dan menarik diri dari lingkungan.
SLB D adalah sekolah khusus bagi anak-anak yang menyandang tunadaksa, yakni
mereka yang memiliki kekurangan pada anggota tubuhnya. Fokus pendidikan di
Sekolah Luar Biasa ini adalah untuk mengembangkan potensi setiap anak sehingga
siswa bisa mandiri dan produktif.
Di Sekolah Luar Biasa, para siswa dan siswi akan mendapatkan bimbingan dan
rehablitasi khusus kelainan yang mereka sandang. Bimbingan yang disediakan
merupakan bantuan kepada siswa dan siswi untuk menemukan diri mereka,
mengatasi masalah seputar kelainan yang dimiliki, pengenalan terhadap lingkungan,
dan perencanaan masa depan.Sementara, rehabilitasi adalah upaya bantuan medis,
sosial, dan keterampilan yang diberikan agar anak mampu mengikuti pendidikan.
Rehabilitasi medis mencakup proses penyembuhan dan pemulihan kesehatan siswa
atau siswi yang menyandang kelainan, serta pemberian alat pembantu atau
pengganti tubuh.Terakhir, rehabilitasi sosial meliputi pemberian bimbingan sosial,
contohnya pengarahan untuk penyesuaian diri dan pengembangan pribadi peserta
didik. Rehabilitasi ini biasanya diberikan oleh dokter umum, dokter spesialis, ahli
terapi wicara, ahli terapi fisik, ahli psikologi, perawat, dan pekerja sosial.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Disini kami sangat berharap semoga Makalah yang telah kami tulis ini dapat berguna bagi
para pembaca untuk kegiatan pembelajaran selanjutnya sehingga dapat memberikan beberapa
manfaat. Kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan dari para pembaca, dengan
harapan semoga pengerjaan tugas Makalah selanjutnya dapat dikerjakan dengan lebih baik
lagi.
DAFTAR PUSTAKA
1. https://www.slideshare.net/AliMurfi/makalah-psikologi-pendidikan-anak-
berkebutuhan-khusus-abk
2.
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://media.neliti.com/
media/publications/172228-ID-sekolah-inklusi-untuk-anak-
berkebutuhan.pdf&ved=2ahUKEwiawPi-
2fn2AhXtTGwGHcsoCzEQFnoECBoQAQ&usg=AOvVaw3QDMAYZkKsRIEx9qO
a6les