Anda di halaman 1dari 2

Nama : Wahyu K Simamora

Kelas : 12 SI 1

NIM : 12S20020

Prodi : SI

Matkul : Agama dan Etika (ATI)

“Etika Kristen tentang “Pemenuhan kebutuhan sehari-hari secara pribadi dan


hubungannya dengan pemenuhan kebutuhan orang lain”.

Korupsi adalah perbuatan pidana yang melanggar dan bertentangan dengan hukum
negara dan hukum agama.Sudah fakta bahwa korupsi ini tidak hanya dilarang oleh Tuhan Yang
Maha Esa tetapi peraturan perundang-undangan juga.Korupsi juga bisa merugikan semua
pihak.Contohnya, mampu membuat sengsara masyarakat dan negara, mengunci perekonomian
negara, kecepatan pertumbuhan, menempatkan negara yang kacau, mampu membawa citra buruk
bagi negara di mata masyarakat internasional, selain itu, mampu membuat berkurangnya
kerjasama di internasional, terutama di bidang ekonomi. Terlebih lagi, korupsi membuat semua
investor asing takut untuk menginvestasikan sahamnya di Indonesia.

Menurut agama kristiani korupsi adalah perbuatan melanggar hukum, pengingkaran


kepada Tuhan yang mana memelihara umatnya dan tanda ketamakan manusia, firman Allah
yang tertulis lengkap dalam Alkitab juga menyebutkan bahwa orang Kristen pun selain wajib
taat perintahNya, juga berlaku sama terhadap hukum yang berlaku. Ini jelas tertulis dalam
Roma13:3 , yang menyatakan jika seorang berbuat baik, ia tidak usah takut kepada
pemerintah(hukum), hanya jika ia berbuat jahat. Begitu jelasnya bahwa Agama juga melarang
korupsi.

Dari sisi iman Kristen, Allah telah tegaas menyebutkan bahwa burung di udara saja
dipeliharanya, apalagi manusia. Demikian umat tak perlu ragu akan usaha yang dijalankannya
selama berada di jalan Tuhan. Karena itu, korupsi jelas merupakan pengingkaran terhadap
keberadaan Tuhan dan jaminannya.
Kebodohan dan kemiskinan merupakan akar dari korupsi, karena dari kebodohanlah yang
melahirkan kemiskinan dan kemiskinan yang bisa membuat orang berperilaku korup. Sangat
ironis memang ketika melihat sumber daya alam Indonesia yang melimpah ruah dibandingkan
dengan negara-negara lain, apa yang dicari di negeri ini semuanya ada, bahkan negeri ini bisa
dikatakan sebagai "serpihan surga" yang diberikan oleh Tuhan kepada kita semua rakyat
Indonesia, karena semua yang dibutuhkan dalam kehidupan keseharian kita semua ada di negeri
ini, mulai minyak bumi, gas alam, batubara, emas, tembaga, nikel, semuanya ada. Kemiskinan di
Indonesia semakin banyak, karena tidak pernah bersyukur dan mengelola dengan baik apa yang
telah diberikan oleh Tuhan, ditambah lagi perilaku korup para pemimpin yang rakus dan tamak
terhadap harta yang bukan haknya dan hanya mementingkan kepentingan pribadi dan
kelompoknya. Pemimpin-pemimpin seperti inilah yang pada akhirnya banyak melakukan
penyalahgunaan kewenangan dan penyalahgunaan kekuasaan yang pada gilirannya melahirkan
korupsi politik.

Dalam katekhismus besar, yaitu dalam titah ke-8, ke-9 dan ke-10.Tuhan berfirman untuk
jangan mengambil atau mengingini harta milik orang lain dan jangan mengucapkan saksi dusta
akan sesama manusia.Hal ini juga dapat diterapkan dalam kasus korupsi, dimana orang yang
sedang menjabat dalam suatu pemerintahan yang sedang berlangsung dilarang untuk mengambil
hak yang bukan miliknya dan mengucapkan kebohongan untuk membenarkan hal yang salah
dalam tindakannnya.

Dalam katekhismus besar, yaitu tentang Doa Bapa Kami pada bagian permintaan ke-4
dan ke-6.Tuhan telah memberikan anugerah-Nya kepada manusia berupa kebutuhan hidup
manusia dan memberikan kekuatan saat pencobaan.Dalam kasus korupsi, mereka yang
melakukannya adalah manusia-manusia yang tamak dan tidak percaya akan anugerah Tuhan.

Anda mungkin juga menyukai