Anda di halaman 1dari 20

Pembahasan Kisi-kisi UAS AOK | Semester 3 | TA 2014-2015 December 27, 2014

BAB 8
1. Tulis dan jelaskan secara singkat jenis-jenis penjadwalan sistem operasi!
a. Long term (penjadwalan Jangka Panjang)
i. Menjalankan proses dalam waktu yang lama
ii. Seluruh proses diselesaikan secara keseluruhan
iii. Program yang baru dijalankan (new)
b. Medium term (penjadwalan Jangka Menengah)
i. Menyeleksi program yang akan di swapping
ii. Program akan melewati block
iii. Semua proses diproses antara state new, ready, running, dan block
c. Short term (penjadwalan jangka pendek)
i. Proses diurutkan hanya dari new ke ready
ii. Disebut juga dispatcher komponen yang terlibat dalam penjadwalan cpu
iii. Untuk memilih diantara proses yang siap dieksekusi dan salah satunya dialihkan ke
CPU(ready ke running)

2. Jelaskan perbedaan antara logical address dengan physical address!


a. Logical address : adalah alamat dalam program yang tersusun secara sistematis di dalam register /
ketika awal program dieksekusi
b. Physical address : adalah segala alamat dalam RAM / alamat yang digunakan untuk menyimpam
data program, dalam RAM

3. Jelaskan secara singkat perbedaan antara I/O Bound Program dengan Processor Bound Program!
a. I/O Bound Program : program yang cenderung menunggu proses I/O selesai
b. Processor Bound Program : program yang cenderung menghabiskan waktu di proses
pengolahannya.

4. Sebutkan dan jelaskan secara singkat jenis-jenis sistem operasi!


a. Interactive : User berinteraksi secara langsung dengan komputer
b. Batch : Program user ditampung bersama dengan program user lainnya kemudian disampaikan ke
operator komputer
c. Single program (Uni/mono-programming) : hanya dapat mengerjakan satu program setiap saat
d. Multi programming (Multi-tasking)->kata bapak≠ , tapi kata buku =
Multi programming- > Menjalankan banyak program setiap saat
Multi tasking ->Menjalankan banyak task di dalam satu program yang sedang berjalan

VINCENTIUS KURNIAWAN/ 13110110028 1


Pembahasan Kisi-kisi UAS AOK | Semester 3 | TA 2014-2015 December 27, 2014
e. Paralel programming : job dikerjakan oleh multiprocessor sehingga 1 processor menangani 1
program sehingga terjadi overlapped

5. Jelaskan secara singkat fungsi sistem operasi!


a. Untuk kenyamanan pengguna : komputer lebih mudah digunakan karena OS /bersifat extended
machine (menyembunyikan kompleksitas pemrograman hardware dari programmer/user)
b. Untuk mengatur dan mengefisiensikan sumber daya (resource manager)

6. Jelaskan fungsi “kernel” dalam sistem operasi!


a. Adalah fungsi pada sistem operasi untuk menampung seluruh layanan / fitur yang dimiliki oleh
sistem operasi tersebut

7. Jelaskan fungsi dari sistem operasi pada komputer!


a. Pembuatan program
b. Eksekusi program
c. Akses ke perangkat I/O
d. Control acces to files ( system multiuser)
e. Sistem acces (perlindungan sumber daya dan data)
f. Error detection and response
g. Accounting

8. Gambarkan antrian pada state ready, running dan blocking proses-proses di bawah ini dalam “Five-State
Process Model”.
Jumlah Blocked Timeout
Job
Thread Thread Thread
1 4 - -
2 3 - T1
3 4 T2 T3
4 2 T1 -

VINCENTIUS KURNIAWAN/ 13110110028 2


Pembahasan Kisi-kisi UAS AOK | Semester 3 | TA 2014-2015 December 27, 2014
Step Ready Running Blocking Exit
0 J3T4|J1T4|J3T3|J2T3|J1T3|J4T2|J3T2|J2T2|J1T2|J4T1|J3T1|J2T1|J1T1
1 J3T4|J1T4|J3T3|J2T3|J1T3|J4T2|J3T2|J2T2|J1T2|J4T1|J3T1|J2T1 J1T1
2 J3T4|J1T4|J3T3|J2T3|J1T3|J4T2|J3T2|J2T2|J1T2|J4T1|J3T1 J2T1 J1T1
3 J2T1|J3T4|J1T4|J3T3|J2T3|J1T3|J4T2|J3T2|J2T2|J1T2|J4T1 J3T1
4 J2T1|J3T4|J1T4|J3T3|J2T3|J1T3|J4T2|J3T2|J2T2|J1T2 J4T1 J3T1
5 J2T1|J3T4|J1T4|J3T3|J2T3|J1T3|J4T2|J3T2|J2T2 J1T2 J4T1
6 J2T1|J3T4|J1T4|J3T3|J2T3|J1T3|J4T2|J3T2|J2T2 J4T1 J1T2
7 J2T1|J3T4|J1T4|J3T3|J2T3|J1T3|J4T2|J3T2 J2T2 J4T1
8 J2T1|J3T4|J1T4|J3T3|J2T3|J1T3|J4T2 J3T2 J2T2
9 J2T1|J3T4|J1T4|J3T3|J2T3|J1T3 J4T2 J3T2
10 J2T1|J3T4|J1T4|J3T3|J2T3|J1T3 J3T2 J4T2
11 J2T1|J3T4|J1T4|J3T3|J2T3 J1T3 J3T2
12 J2T1|J3T4|J1T4|J3T3 J2T3 J1T3
13 J2T1|J3T4|J1T4 J3T3 J2T3
14 J3T3|J2T1|J3T4 J1T4
15 J3T3|J2T1 J3T4 J1T4
16 J3T3 J2T1 J3T4
17 J3T3 J2T1
18 J3T3

9. Jelaskan perbedaan teknik manajemen memori:


a. Swapping : menukarkan sebuah proses keluar dari memori untuk sementara waktu ke sebuah
penyimpanan sementara dengan sebuah proses lain yang sedang membutuhkan sejumlah alokasi
memori untuk dieksekusi
b. Partition : teknik pembagian memori menjadi beberapa bagian sama besar atau berbeda-beda
ukuran partisinya
c. Paging: Membagi memory ke dalam chunks (bagian-bagian) kecil berukuran tetap dan sama, dan
membagi setiap proses ke dalam chunk berukuran sama tersebut. Chunks dari suatu proses
dinamakan pages
d. Virtual Memory : teknik manajemen memori yang dikembangkan untuk kernel multitugas. Teknik
ini divirtualisasikan dalam berbagai bentuk arsitektur komputer dari komputer penyimpanan data
(seperti memori akses acak dan cakram penyimpanan), yang memungkinkan sebuah program harus
dirancang seolah-olah hanya ada satu jenis memori, memori "virtual", yang bertindak secara
langsung beralamat memori baca/tulis (RAM)

VINCENTIUS KURNIAWAN/ 13110110028 3


Pembahasan Kisi-kisi UAS AOK | Semester 3 | TA 2014-2015 December 27, 2014

10. Setiap proses memiliki model status yang sering disebut dengan istilah “Five-State Process Model”.
Gambarkan Five-State Process Model tersebut dan jelaskan secara singkat cara kerjanya!

New : program baru

Ready -> Running : sudah waktunya dijalankan (queue)

Running->Ready : jika waktu quantum sudah habis

Blocked : pada saat program tidak bisa dijalankan karna menunggu sesuatu

11. Diketahui isi page table seperti di bawah ini. Jika ukuran page (page size) adalah 1024 byte. Hitung
physical address (jika ada) dari virtual address sebagai berikut:
a. 0183 ii. PA = (2 * 1024) + 371
i. VPN = 0 PA = 2419
ii. PA = (PFN * 1024) + 183 c. 5499
PA = (4 * 1024) + 183 i. VPN = 5
PA = 4279 ii. PA = (0 * 1024) + 499
b. 3371 PA = 499
i. VPN = 3

Virtual Page
Page Valid Frame
Number Bit Number
0
(VPN) 1 4
(PFN)
1 1 7
2 0 -
3 1 2
4 0 -
5 1 0

VINCENTIUS KURNIAWAN/ 13110110028 4


Pembahasan Kisi-kisi UAS AOK | Semester 3 | TA 2014-2015 December 27, 2014
BAB 9
1. Buat contoh operasi ALU yang menimbulkan:
a. Overflow saja : 7+4 =
i. 7 : 0111
4 : 0100
----------- +
11:1011  overflow
b. Carry saja -4-2=
i. -4 : 1100
-2 : 1110
----------- +
-6:11010  carry karena 1010 = -6
c. Overflow dan Carry 8+8=
i. 8 : 1000
8 : 1000
---------- +
16:1000

2. Berapa range (jangkauan) dari 6-bit bilangan biner jika menggunakan sistem bilangan:
a. Signed modulus (-127, 127) : -31,31
b. One’s complement (-127,127) : -31, 31
c. Two’s complement (-128,127) : -32,31
d. Unsigned number (0,255) : 0,63

3. Tuliskan perbedaan konsep pembobotan representasi bilangan binary integer dan binary point!
a. Binary Integer : adalah konsep yang digunakan untuk merepresentasikan bilangan bulat (integer)
dengan 2n
b. Binary Point : adalah konsep yang digunakan untuk merepresentasikan bilangan bulat (integer)
dengan 2−𝑛

4. Tuliskan excess notation eksponen dengan untai biner:


a. 10001100 : 140 – 127 = 13
b. 10001010 : 134 – 127 = 7
5. Konversikan ke dalam bilangan desimal nilai untai biner mantissa
a. 10110000000000000000000

VINCENTIUS KURNIAWAN/ 13110110028 5


Pembahasan Kisi-kisi UAS AOK | Semester 3 | TA 2014-2015 December 27, 2014
1 0 1 1 0 0 0 0
2−1 2−3 2−4
0.5 0.125 0.0625
0.5
0.125
0.0625
1.0000
-------- +
(1.6875)10

6. Jelaskan paramater yang digunakan untuk mendefinisikan bilangan fixed point! :fixed<w,b>
a. panjang bilangan biner yang akan direpresentasikan (w), dan

b. posisi binary point (b) dalam bilangan biner tersebut.

7. Jelaskan pengertian representasi bilangan integer two’s complement!


a. Adalah metode representasi bilangan integer ke dalam bilangan biner,dengan bilangan negatif
direpresentasikan dengan cara menambahkan satu pada bentuk komplemen satu dari suatu
bilangan positif. Di dalam metode komplemen dua, hanya ada satu bilangan nol (00000000).
b. Misalnya, bentuk komplemen satu dari 00101011 (43) adalah 11010100 (−43). Bentuk komplemen
duanya adalah: 11010100 + 1 = 11010101.

8. Jelaskan konsep pembobotan representasi bilangan integer!


a. Dalam sistem biner, angka dapat direpresentasikan oleh digit 1 dan 0, tanda minus (-), titik (.), atau
radix point (binary point).
b. Penggunaan tanda minus (-) dan titik (.) tidak memliki manfaat dalam penyimpanan dan pengolahan
komputer.
c. Hanya digit biner (0 dan 1) saja yang digunakan untuk merepresentasikannya.

9. Buat langkah-langkah proses perkalian 5-bit bilangan biner 11001 * 01111dengan menggunakan
algoritma Booth’s!
a. M = -7 : 11001
b. –M = 7 : 00111
c. Q = 15 : 01111
d. A = 00000

VINCENTIUS KURNIAWAN/ 13110110028 6


Pembahasan Kisi-kisi UAS AOK | Semester 3 | TA 2014-2015 December 27, 2014
A Q Q1 M Ket Iterasi
00000 01111 0 11001 Initial Value 0
00111 01111 0 11001 Sub A  A - M
1
00011 10111 1 11001 Shift Right
00001 11011 1 11001 Shift Right Only 2
00000 11101 1 11001 Shift Right Only 3
00000 01110 1 11001 Shift Right Only 4
11001 01110 1 11001 Add A  A + M
5
11100 10111 1 11001 Shift Right
e. 1110010111 = -105

10. Bilangan hexadecimal berikut ini dalam format IEEE-745 Single Precission. Hitung berapa nilai desimal nya
(C32F2000)16 (IEEE-754) = ( .................)10
C 3 2 F 2 0 0 0
1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
S Excess Mantissa
a. E = 134 – 127 = 7
b. M = 1 + 0.01011110010
M = 1.01011110010 (Radix Point Shift Right 7x)
M = 10101111.0010 = (-175.125)10

11. Konvesikan bilangan pecahan desimal berikut (-124,45)10 ke format IEEE-754 single precision!
a. 124 : 01111100
b. 0.45 : 0.01110
c. M = 01111100.01110 (Radix Point Shift Left 6x)
M = 1.11110001110
d. E = 6 + 127 = 133
e. 1 10000101 11110001110011001100110
C 2 F 8 E 6 6 6
1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0
S Excess = 133 Mantissa

12. Selesaikan operasi aritmatika (-4) + (-6) * (-3) / (-2), jika setiap perkalian dan pembagian dilakukan
menggunakan booth’s algorithm!
a. -6 * -3 = 18
M= -6 : 1010
-M = 6 = 0110
Q = -3 : 1101
A = 0000

VINCENTIUS KURNIAWAN/ 13110110028 7


Pembahasan Kisi-kisi UAS AOK | Semester 3 | TA 2014-2015 December 27, 2014
A Q Q1 M Ket Iterasi
0000 1101 0 1010 Initial Value 0
0110 1101 0 1010 Sub AA-M
1
0011 0110 1 1010 Shift Right
1101 0110 1 1010 Add A A+M
2
1110 1011 0 1010 Shift Right
0100 1011 0 1010 Sub AA-M
3
0010 0101 1 1010 Shift Right
0001 0010 1 1010 Shift Right Only 4
00010010 = 18
b. 18/-2 = -9 (A<0 = Q0 = 0 ; A≥0=Q0 = 1)
Q = 18 : 010010
M = -2 : 111110
-M = 2 : 000010
A = 000000
A Q Ket Iterasi
000000 010010 Initial Value 0
000000 100100 Shift Left
111110 100100 AA-M 1
000000 100100 Q0=0
000001 001000 Shift Left
111111 001000 AA-M 2
000001 001000 Q0=0
000010 010000 Shift Left
000000 010000 AA-M 3
000000 010001 Q0=1
000000 100010 Shift Left
111110 100010 AA-M 4
000000 100010 Q0=0
000001 000100 Shift Left
111111 000100 AA-M 5
000001 000100 Q0=0
000010 001000 Shift Left
000000 001000 AA-M 6
000000 001001 Q0=1
001001 = 9  110111  -9
c. -4 + -9 = -13
-4 : 1111100
-9 : 1110111
-------------- +
-13:1110011

VINCENTIUS KURNIAWAN/ 13110110028 8


Pembahasan Kisi-kisi UAS AOK | Semester 3 | TA 2014-2015 December 27, 2014

13. Konversikan bilangan floting point berikut (-1313.3125)10 = ………………………(IEEE-754) = ………………………16


a. 1313 : 010100100001
b. 0.3125 : 0.01010
c. M = 10100100001.01010
M = 1.010010000101010 (Radix Point Shift 10x)
d. E = 10 +127 = 137 : 10001001
e. 1 10001001 0101001000010101000000000(IEEE-754)
f. (C4A42A00)16

14. Hitunglah berapa nilai desimal bilangan hexadecimal berikut (41EB4000)16 =………………….10
4 1 E B 4 0 0 0
0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
S Excess = 131 Mantissa
a. E = 131-127 = 4
b. M = 1.110101101
M = 11101.01101
c. (29.40625)10

15. Tentukanlah nilai desimalnya bilangan floating point berikut:


a. 0 01110011 10100000000000000000000
E = 125 – 127 = -12
M = 1.101
M = 0.000000000001101
(0.0003967285156)10
b. 1 10010001 11100000000000000000000
E = 145 – 127 = 18
M = 1.111
M = 1111000000000000000.0000
(-491520.00)10

VINCENTIUS KURNIAWAN/ 13110110028 9


Pembahasan Kisi-kisi UAS AOK | Semester 3 | TA 2014-2015 December 27, 2014
BAB 10
1. Tuliskan dan jelaskan elemen-elemen instruksi!
a. Operation code (Op code) => Kode Operasi
 Menentukan operasi yang akan dilakukan
b. Source Operand reference
 Operasi dpt melibatkan satu atau lebih operand sumber. Dgn kata lain operand adalah input
bagi operasi
c. Result Operand reference
 Untuk menampung hasil dari suatu operasi
d. Next Instruction Reference
 Untuk mengambil posisi instruksi berikutnya yg akan dieksekusi selanjutnya

2. Buat program untuk menghitung nilai X = A2 + (B – C) / (D + E) menggunakan instruksi 1 alamat!


X = A*A+(B-C)/(D+E)
LOAD A  AC = A STO M  M = AC
MUL A  AC = AC * A LOAD Z  AC = Z
STO Y  Y = AC DIV M  AC = AC/M
LOAD B  AC = B STO Z  Z = AC
SUB C  AC = AC – C LOAD Y  AC = Y
STO Z  Z = AC ADD Z  AC = AC + Y
LOAD D  AC = D STO X  X = AC
ADD E  AC = AC + E

3. Y = (A + B) / ((C – D) * E)
Buatlah program untuk menghitung nilai Y di atas dengan menggunakan instruksi:
a. 3-address b. 2-address
ADD X,A,B  X = A + B MOVE X,A  X = A
SUB Y,C,D  Y = C – D ADD X,B  X = X + B
MUL Y,Y,E  Y = Y * E MOVE Y,C  Y = C
DIV X,X,Y  X = X / Y SUB Y, D  Y = Y – D
MUL Y,E  Y = Y * E
DIV X,Y  X = X / Y

VINCENTIUS KURNIAWAN/ 13110110028 10


Pembahasan Kisi-kisi UAS AOK | Semester 3 | TA 2014-2015 December 27, 2014
c. 1-address
LOAD A  AC = A
ADD B  AC = AC +B
STO X  X = AC
LOAD C  AC = C
SUB D  AC = AC – D
MUL E  AC = AC * E
STO Y  Y = AC
LOAD X  AC = X
DIV Y  AC = AC / Y
STO Y  Y = AC

d. 0-address
PUSH A
PUSH B
ADD
PUSH C
PUSH D
SUB
PUSH E
MUL
DIV
POP Y
4. Jelaskan secara singkat perbedaan antara byte ordering little-endian dan big-endian?
a. Little-Endian : representasi bit dibaca dari kiri ke kanan semakin significant bitnya (perpangkatan 2
semakin besar kekanan)
b. Big-Endian : representasi bit serupa dengan penulisan biner pada umumnya, yakni makin kekiri,
makin significant bitnya (berbanding terbalik dengan little-endian)

5. Jelaskan secara singkat apa yang dimaksud dengan conditional jump dan unconditional jump?
a. Conditional Jump adalah perintah yang digunakan untuk menentukan alur program berikutnya
dengan melakukan pengecekan kondisi terlebih dahulu.
b. Unconditional Jump adalah perintah yang digunakan untuk menentukan alur program berikutnya
tanpa melakukan pengecekan kondisi terlebih dahulu.

VINCENTIUS KURNIAWAN/ 13110110028 11


Pembahasan Kisi-kisi UAS AOK | Semester 3 | TA 2014-2015 December 27, 2014
BAB 11
1. Jelaskan secara singkat perbedaan antara absolute addressing dengan relative addressing!
a. Absolute addressing : teknik pengalamatan yang cenderung tidak terlalu mempermasalahkan
kunci atribut ( key field ) karena diminta langsung menuliskan di mana alamat record yang akan di
masukkan
b. Relative addressing : Teknik ini menjadikan atribut kunci (key field) sebagai alamat memorinya, jadi,
data dari NIM dijadikan bertipe numeric (integer) dan dijadikan alamat dari record yang
bersangkutan.

2. Diketahui stack-oriented processor (prosesor dengan operasi stack). Berapa nilai atau isi data pada top
stack setelah semua instruksi dibawah ini dilaksanakan.
a. PUSH 4 4
b. PUSH 7 74
c. PUSH 8 874
d. ADD 15 4
e. PUSH 10 10 15 4
f. SUB 54
g. MUL 20
Top stack : 20

3. Tuliskan perbedaan operasi autoindexing, preindexing, postindexing pada mode pengalamatan


indexing!
a. Autoindexing : Melakukan penambahan/pengurangan secara otomatis index register setelah selesai
direferensi
b. Postindexing : Melakukan penambahan/pengurangan secara otomatis index register setelah proses
indirect addressing selesai
c. Preindexing : Melakukan penambahan/pengurangan secara otomatis index register
sebelum proses indirect addressing dilakukan

4. Konversikan notasi aritmatika infix berikut ke dalam notasi postfix (polish) notasi aritmatika berikut:
a. A + B + C + D + E : AB+C+D+E+
b. A * ((B + C) * D) + E : ABC+D**E+
c. (A - B) * (((C - D * E) / F) / G) * H : AB-CDE*-F/G/*H*

VINCENTIUS KURNIAWAN/ 13110110028 12


Pembahasan Kisi-kisi UAS AOK | Semester 3 | TA 2014-2015 December 27, 2014
5. Jelaskan perbedaan antara mode pengalamatan direct dan indirect!
a. Direct : Suatu proses penyalinan data pada register dan suatu alamat efektif (Effective Address,
Alamat ini disimpan pada byte berikut setelah opcode instruksi).
b. Indirect : Merupakan mode pengalamatan tak langsung. EA (effective address) adalah alamat aktual
dari lokasi yang berisi operand EA = A .Membutuhkan satu referensi memori untuk mengakses
operand . Ruang alamat terbatas

6. Ada beberapa macam mode pengalamatan (Addressing Modes) antara lain: Immediate, Direct, Indirect,
Register, Register Indirect, Displacement dan Stack. Jelaskan keuntungan dan kerugian dari mode
pengalamatan tersebut!
a. Immediate :
 Keuntungan
 Tidak adanya referensi memori selain dari instruksi yang diperlukan untuk memperoleh
operand
 Menghemat siklus instruksi sehingga proses keseluruhan akan cepat
 Kekurangan
 Ukuran bilangan dibatasi oleh ukuran field alamat
b. Direct :
 Kelebihan
 Field alamat berisi efektif address sebuah operand
 Kelemahan
 Keterbatasan field alamat karena panjang field alamat biasanya lebih kecil dibandingkan
panjang word
c. Indirect :
 Kelebihan
 Ruang bagi alamat menjadi besar sehingga semakin banyak alamat yang dapat referensi
 Kelemahan
 Diperlukan referensi memori ganda dalam satu fetch sehingga memperlambat preoses
operasi
d. Register :
 Kelebihan
 Diperlukan field alamat berukuran kecil dalam instruksi dan tidak diperlukan referensi
memori
 Akses ke regster lebih cepat daripada akses ke memori, sehingga proses eksekusi akan
lebih cepat

VINCENTIUS KURNIAWAN/ 13110110028 13


Pembahasan Kisi-kisi UAS AOK | Semester 3 | TA 2014-2015 December 27, 2014
 Kelemahan
 Ruang alamat menjadi terbatas
e. Register Indirect :
 Kelebihan
 Keterbatasan field alamat diatasi dengan pengaksesan memori yang tidak langsung
sehingga alamat yang dapat direferensi makin banyak Akses ke 14egister lebih cepat
daripada akses ke memori, sehingga proses eksekusi akan lebih cepat
 Kelemahan
 Dalam satu siklus pengambilan dan penyimpanan, mode pengalamatan register tidak
langsung hanya menggunakan satu referensi memori utama sehingga lebih cepat
daripada mode pengalamatan tidak langsung
f. Displacement Addressing :
Merupakan mode pengalamatan yang menggabungkan kemampuan pengalamatan langsung dan
pengalamatan register tidak langsung (Register Indirect Addressing). Metode ini mensyaratkan
intruksi memiliki dua buah field alamat, sedikitnya sebuah field yang eksplisit (field eksplisit bernilai
A dan field implisit mengarah pada register).
Operand berada pada alamat A ditambah isi register.
Tiga model displacement:
a. Relative Addressing
Register yang direferensi secara implisit adalah program counter (PC). Alamat efektif
didapatkan dari alamat instruksi saat itu ditambahkan ke field alamat. Memanfaatkan konsep
lokalitas memori untuk menyediakan operand-operand berikutnya.
b. Base Register Addressing
Register yang direferensikan berisi sebuah alamat memori, dan field alamat berisi perpindahan
dari alamat itu. Referensi register dapat eksplisit maupun implisit. Memanfaatkan konsep
lokalitas memori.
c. Indexing
Indexing adalah field alamat mereferensi alamat memori utama, dan register yang
direferensikan berisi pemindahan positif dari alamat tersebut. Merupakan kebalikan dari
model base register. Field alamat dianggap sebagai alamat memori dalam indexing. Manfaat
penting dari indexing adalah untuk eksekusi program-program iteratif.
g. Stack Addressing
Stack adalah array lokasi yang linier, yang merupakan blok lokasi yang terbalik (butir ditambahkan ke
puncak stack sehingga setiap saat blok akan terisi secara parsial)
Yang berkaitan dengan stack adalah pointer yang nilainya merupakan alamat bagian paling atas
stack. Dua elemen teratas stack dapat berada di dalam register CPU, yang dalam hal ini stack pointer
VINCENTIUS KURNIAWAN/ 13110110028 14
Pembahasan Kisi-kisi UAS AOK | Semester 3 | TA 2014-2015 December 27, 2014
mereferensi ke elemen ketiga stack. Stack pointer tetap berada di dalam register. Dengan demikian,
referensi-referensi ke lokasi stack di dalam memori pada dasarna merupakan pengalamatan register
tidak langsung.

7. Jelaskan pengertian instruction prefetch mengapa instruction fetch dapat dilakukan!


adalah tahapan pengambilan instruksi selanjutnya ketika processor tengah melakukan eksekusi instruksi
Bisa terjadi karena : ketika processor melakukan eksekusi, memori sedang tidak diakses

8. Jika diketahui isi memori sebagai berikut:

Alamat Isi Memori


20 40
30 50
40 60
50 70
Jika instruksi LOAD artinya data disimpan ke accumulator, maka tentukan isi accumulator dari setiap instruksi
di bawah ini:
a. LOAD IMMEDIATE 20  20
b. LOAD DIRECT 20  40
c. LOAD INDIRECT 20  60
d. LOAD IMMEDIATE 30  30
e. LOAD DIRECT 30  50
f. LOAD INDIRECT 30  70 ( Yang Paling Dekat Diambil )

VINCENTIUS KURNIAWAN/ 13110110028 15


Pembahasan Kisi-kisi UAS AOK | Semester 3 | TA 2014-2015 December 27, 2014
BAB 12
1. Diketahui 6 buah instruksi akan dieksekusi secara pipelining dalam 6 tahapan:fetch instruction (FI), decode
instruction (DI), calculate operands (CO), fetch operands (FO), execute instructions (EI), dan write operand
(WO).
a. Gambarkan timing diagram operasi pipeline 6 instruksi tersebut jika instruksi ke-2 memiliki
conditional branch ke instruksi 10 dan 11, kemudian instruksi ke-4 memiliki conditional branch 12
dan 13!
FI DI CO FO EI WO
1 I1
2 I2 I1
3 I2 I1
4 I2 I1
5 I2 I1
6 I2 I1
7 I10 I2
8 I11 I10
9 I11 I10
10 I11 I10
11 I11 I10
12 I11 I10
13 I11
14 I3
15 I4 I3
16 I4 I3
17 I4 I3
18 I4 I3
19 I4 I3
20 I12 I4
21 I13 I12
22 I13 I12
23 I13 I12
24 I13 I12
25 I13 I12
26 I13
27 I5
28 I6 I5
29 I6 I5
30 I6 I5
31 I6 I5
32 I6 I5
33 I6

VINCENTIUS KURNIAWAN/ 13110110028 16


Pembahasan Kisi-kisi UAS AOK | Semester 3 | TA 2014-2015 December 27, 2014
b. Hitunglah instruction latency, total waktu untuk mengeksekusi semua instruksi, dan peningkatan
kecepatan (speed up) operasi jika setiap tahapan masing-masing memiliki waktu eksekusi 60ns,
60ns, 50ns, 50ns, 50ns, dan 60ns dengan waktu overhead setiap tahapan adalah 5ns!
 Non Pipelining
 IL : 60 + 60 +50 +50 + 50 + 60 = 330 ms
 Total Waktu : 330*10 = 3300ns
 Pipelining
 IL : 60+5 = 65ns
 Total Waktu : 65 * 6 + 65 * (10-1) = 390 + 585 = 975ns

2. Sama halnya dengan soal nomor 1, bagaimana jika diketahui sebuah pipeline dengan empat tingkat yaitu:
fetch instruction (FI), decode instruction and calculate addresses (DA), fetch operand (FO), dan execute (EX).
dimana instruksi yang ke tiga adalah instruksi branch ke instruksi 8 dan branch tersebut dilaksanakan dan
tidak ada data dependencies. Kemudian:
a. hitunglah instruction latency, total waktu untuk mengeksekusi semua instruksi, dan peningkatan
kecepatan (speed up) operasi jika setiap tahapan masing-masing memiliki waktu eksekusi 60ns,
50ns, 50ns, dan 60ns dengan waktu overhead setiap tahapan adalah 4ns!
i. IL : 60 + 4 = 64 ns
ii. Total Waktu : 64*6 + 64*(7-1) = 384+384 = 768 ns

3. Tuliskan macam-macam condition code PSW ( Program Status Word )!


a. Sign
b. Zero
c. Carry
d. Equal
e. Overflow
f. Interrupt enable/disable
g. Supervisor

4. Jelaskan peran register sebagai user-visible register dan control and status register!
a. User Visible register : register yang isinya dapat diketahui oleh pemrogram, register ini juga dapat
meminimalkan referensi ke main memory, direferensi dengan menggunakan machine language
b. Control and Status register : Register yang digunakan oleh control unit untuk mengendalikan
operasi pengolahan prosesor

VINCENTIUS KURNIAWAN/ 13110110028 17


Pembahasan Kisi-kisi UAS AOK | Semester 3 | TA 2014-2015 December 27, 2014

5. Tuliskan 4 register yang umum digunakan dalam eksekusi instruksi!


a. Program Counter (PC)
b. Instruction Register (IR)
c. Memory Address Register (MAR)
d. Memory Buffer Register (MBR)

6. Jelaskan secara singkat perbedaan antara user-visible register dengan control and status register!
a. User Visible register : Terlihat Pengguna register dapat dikategorikan ke dalam kategori berikut:
• General Purpose (Tujuan Umum)
• Data (data)
• Address (alamat)
• Condition codes (Kode kondisi)
b. Control and Status register : Register yang digunakan oleh control unit untuk mengendalikan
operasi pengolahan prosesor. Empat register sangat penting untuk eksekusi instruksi

 Program counter (PC) – alamat instruksi yang akan diambil


 Instruction register (IR) – instruksi yang terakhir diambil
 Memory address register (MAR) – alamat lokasi dalam memori
 Memory buffer register (MBR) – kata data yang akan ditulis ke memori atau kata yang paling
baru dibaca

7. Beberapa prosesor memiliki register yang disebut dengan Program Status Word (PSW). Jelaskan secara
singkat apa fungsi dari PSW tersebut!
a. Fungsi PSW : mengandung Status informasi. PSW biasanya berisi kode kondisi ditambah informasi
status lainnya.

8. Jika operasi yang dilakukan oleh ALU 01000110 + 01001011, maka tentukan nilai dari flags register-nya
seperti :
a. Carry : 0
b. Zero : 0
c. Overflow : 10010001
d. Sign : 1
e. Even Parity : 1 (jml bit = ganjil)
f. Half Carry : 1 (jml 4 bit awal = ganjil )

VINCENTIUS KURNIAWAN/ 13110110028 18


Pembahasan Kisi-kisi UAS AOK | Semester 3 | TA 2014-2015 December 27, 2014
BAB 13
1. Jelaskan perbedaan yang mendasar antara Arsitektur Komputer RISC dengan CISC?

2. Tuliskan karakteristik Reduce Set Instruction Architecture!


a. One Machine Instruction Per Machine Cycle : satu machine cycle, adalah waktu yang dibutuhkan
untuk melakukan fetch 2 operand dari register, melakukan operasi ALU, kemudian menyimpan hasil
pengolahan dalam register.
b. Register-to-register Operations
i. Mengakses memori dengan melakukan operasi LOAD-STORE
ii. Hal ini akan menyederhakan instruksi dan kerja kontrol unit
c. Simple Addressing Modes
d. Simple Instruction Formats

3. Jelaskan perbedaan antara window-based register optimalization dan compiler-based register


optimalization!
a. Window-Based Register : prosesor akan menggunakan window register berukuran tetap (fixed-
size)yang berbeda dibandingkan harus menyimpannya di dalam memori.
b. Compiler Based Register : compiler akan mengalokasikan register bagi variabel-variabel yang sering
digunakan selama periode yang diberikan. Compiler mengoptimalisasi penggunaan register dengan
memilih variable yang akan dimasukan

VINCENTIUS KURNIAWAN/ 13110110028 19


Pembahasan Kisi-kisi UAS AOK | Semester 3 | TA 2014-2015 December 27, 2014
4. Jelaskan 2 pendekatan sebagai strategi untuk mempertahankan operand agar tetap berada dalam
register!
a. Software
i. mengandalkan kemampuan compiler untuk memaksimalkan penggunaan register;
ii. compiler akan mengalokasikan register bagi variabel-variabel yang sering digunakan selama
periode yang diberikan.
b. Hardware
i. membutuhkan program-analysis algorithms;
ii. pendekatan ini mengggunakan banyak register agar dapat menampung banyak variabel selama
mungkin;
iii. Disebut juga window-based optimization, dimana prosesor akan menggunakan window register
berukuran tetap (fixed-size)yang berbeda dibandingkan harus

BAB 14
1. Jelaskan perbedaan antara superscalar processor dengan superpipelined processor!
a. Superscalar : Arsitektur komputer yang memungkinkan setiap tahapan operasi dapat dilakukan
secara serempak (simultaneously)dan diproses secara terpisah
b. Superpipelined : Arsitektur pipeline yang dirancang untuk dapat meningkatkan kinerja pengolahan
pipeline dimana sebuah tahapan proses instruksi dapat dieksekusi bersama dengan sedikit
perbedaan waktu

2. Jelaskan perbedaan antara instruction-level parallelism dengan machine parallelism!


a. Level Parallelism : kemampuan untuk mengeksekusi multiinstruksi secara parallel
b. Machine Paralleism : sebuah ukuran kemampuan prosesor dalam melakukan instruction-level
parallelism. Machine parallelism menentukan:
i. jumlah instruksi yang dapat di fetch dan dieksekusi dalam waktu yang bersamaan (jumlah
parallel pipeline); dan
ii. kecepatan dari mekanisme prosesor untuk menemukan instruksi yang independen.

3. Pada instruction-level parallelism jelaskan pengertian dari :


a. True Data Dependency : Eksekusi instruksi selanjutnya bergantuing kepada eksekusi instruksi
pertama.
b. Procedural Dependency : Eksekusi instruksi selanjutnya bergantung kepada selesainya eksekusi
instruksi percabangan.
c. Resouce Conflicts : Adanya konflik antara 2 atau lebih instruksi dalam memperebutkan resource yang sama

VINCENTIUS KURNIAWAN/ 13110110028 20

Anda mungkin juga menyukai