Anda di halaman 1dari 9

Basis Data - Database Relasional

1. Konsep Database Relasional

Dr. E.F. Codd pada tahun 1970 telah memperkenalkan model relasional sistem database yang
merupakan dasar untuk Relational Database Management System (RDBMS). Sebelum
konsep database relasional telah digunakan dua model database yaitu Network dan
Hierarchical Database. RDMBS memiliki kemudahan dalam penggunaannya dan memiliki
fleksibilitas dalam struktur, sehingga sangat cepat populer ditambah dengan beberapa vendor
yang inovatif dalam membantu mengembangkan aplikasi-aplikasi yang powerfulserta
produk-produk yang menawarkan solusi. 

Dalam database relasional, data disimpan dalam bentuk relasi atau tabel dua dimensi, dan
antartabel satu dengan tabel yang lainnya terdapat hubungan atau relationship. Komponen-
komponen model ralasional meliputi : Kumpulan objek yang memiliki keterkaitan atau
relasional antar penyimpan data, Set operator yang dapat melakukan relasi untuk membuat
relasi yang lainnya, dan Integritas datauntuk akurasidan konsistensi. Untuk membuat struktur
tabel, mengisi data ke tabel, mengubah data dan menghapus data dari tabel diperlukan
software RDBMS, sedangkan perintah yang digunakan disebut Structure Query Language
(SQL) sehingga setiap software RDBMS dapat digunakan untuk menjalankan perintah SQL.

2. Definisi Database Relasional


Sebuah database relasional menggunakan hubungan atau tabel dua dimensi untuk menyimpan
informasi. Sebagai contoh: Kita ingin menyimpan informasi tentang semua karyawan yang
ada pada salah satu perusahaan. Dalam sebuah database relasional, kita membuat beberapa
tabel untuk menyimpan bagian-bagian informasi yang berbeda tentang karyawan yang
bekerja diperusahaan tersebut, misalnya tabel yang menyimpan informasi tentang karyawan,
tabel yang menyimpan informasi tentang departemen, tabel yang menyimpan informasi
tentang gaji.

3. Model Data
Modelmerupakan landasan sebuah desain. Sebelum sebuah mobil diproduksi, terlebih dahalu
para perancang membuatmodelmobil dan bekerja secara rinci dan detail pada model mobil
tersebut.Dalam cara yang sama, perancang sistemmengembangkan modeluntuk
mengeksplorasi ide-ide dan meningkatkan pemahaman desain database. 

Tujuan sebuah Model adalah membantu mengkomunikasikan konsepkonsep yang ada


dipikiran orang. Model dapat digunakan untuk melakukan hal berikut:
menyampaikan/mengkomunikasikan, mengkategorikan, menggambarkan, menentukan,
menyelidiki, mengembangkan, menganalisis, dan meniru. Model yang baik adalah model
yang cocok dalam banyak kegunaan, dapat dipahami oleh pengguna akhir, dan berisi detail
yang cukup untuk pengembang dalam membangun sistem data base.

4. Model Hubungan Entitas (Entity Relationship Model)


Dalamsistem yang efektif, data dibagi menjadi kategori diskrit atau entitas. Sebuah hubungan
entitas (ER) model adalah sebuah ilustrasi dari berbagai entitas dalam bisnis dan hubungan
diantara mereka. Model ER berasal dari spesifikasi bisnis atau narasi dan dibangun selama
tahap analisis siklus hidup pengembangan sistem (System Development Life Cycle).

Manfaat Model ER
 a. Informasi Dokumen bagi organisasi dalam format yang jelas tepat.
 b. Memberikan gambaran yang jelas tentang ruang lingkup kebutuhan informasi.
 c. Menyediakan peta bergambar yang mudah dipahami untuk desain database.
 d. Menawarkan kerangka kerja yang efektif untuk mengintegrasikan beberapa
aplikasi.

Komponen Kunci
 a. Entitas: Suatu hal yang penting tentang informasi yang perlu diketahui. Contohnya
adalah departemen, karyawan, dan pesanan.
 b. Atribut: Sesuatu yang menggambarkan atau memenuhi syarat suatuentitas. Sebagai
contoh, untukentitas karyawan, atributnya adalah:nomor karyawan, nama, jabatan, tanggal
perekrutan, nomor departemen, dan sebagainya. Setiap atribut yang baik adalahdiperlukan
atau opsional. Pernyataan ini disebut optionality.
 c. Hubungan: Hubungan atau relationship adalah sebuah asosiasiantara entitas dan
derajat.Contohnya adalah karyawan dandepartemen, dan pesanan dan item barang.

5. Konvensi Model Hubungan Entitas

Konvensi Model ER

Entitas

Untuk mewakili entitas dalam model, menggunakan konvensi sebagai


berikut :
a. Singular, nama entitas yang unik
b. Nama entitas dalam huruf besar
c. Kotakdengan garis tipis.
d. Nama sinonim opsional dengan huruf besar didalam tanda kurung: (). Atribut Untuk
mewakili atribut dalam model, menggunakan konvensi sebagai berikut :
 a. Nama Singular dalam huruf kecil.
 b. Asterisk(*) tanda untuk atribut wajib (yaitu, nilai-nilai yang harus diketahui).
 c. Karakter"o" tanda untuk atribut opsional (yaitu, nilai-nilai yang mungkin dikenal).

6. Hubungan Multi Tabel


Setiap tabel berisi data yang menggambarkan secara tepat satu entitas. Sebagai contoh, tabel
EMPLOYEES berisi informasi tentang karyawan. Kategori data yang tercantum di bagian
atas setiap tabel, dankasuskasus individu tercantum di bawah tabel. Dengan menggunakan
formattabel, dapat dengan mudah memvisualisasikan, memahami, dan menggunakan
informasi. Karena data tentang entitas yang berbeda disimpan dalam tabel yang berbeda,
sehingga perlu untuk menggabungkan dua atau lebih tabel dalam menyelesaikan
permasalahan tertentu. Sebagai contoh, untuk mengetahui lokasi departemen mana seorang
karyawan bekerja. Dalam skenario ini, memerlukan informasi dari tabel EMPLOYEES (yang
berisi data tentang karyawan) dan tabel DEPARTMENTS (yang berisi informasi tentang
departemen). Dengan RDBMS, seseorang dapat menghubungkan data yang berada dalam
satu tabel dengan data yang berada di tabel lain menggunakan foreign key. Foreign key
adalah kolom (atau setkolom) yang mengacu pada Primary key dalam tabel yang sama atau
tabel lain. Data dalam dua tabel yang terpisah dapat diorganisasi menjadi informasi baru yang
dapat dikelola secara terpisah.

7. Terminologi Database Relasional


Sebuah database relasional dapat berisi satu atau banyak tabel. Sebuah table
merupakanstruktur penyimpanan dasar dari sebuah RDBMS. Sebuah tabelmemiliki
semuadata yang diperlukan tentang sesuatu di dunia nyata, seperti karyawan, faktur, atau
pelanggan.

Tabel
Didalam sistem relasional database data dinyatakan dengan menggunakan tabel (relations).
Sebuah tabel mempunyai struktur seperti dabawah ini,
Sebuah tabel harus diberi nama secara unik sebagai identitasnya dan terdiri dari beberapa
baris sebagai penyimpanan informasi, dan masingmasing baris berisi satu record. Sebuah
tabel dapat mempunyai sebuah kolom atau lebih. Sebuah kolom memiliki sebuah nama dan
tipe data yang diberlakukan dan merupakan deskripsi atribut pada record.Struktur tabel yang
disebut juga relation schema, ditentukan oleh atributatributnya. 
Tipe informasi yang tersimpan di dalam tabel ditentukan oleh tipe data yang terdapat pada
atribut-atributnya pada saat tabel dibuat. Sebuah tabel dapat mempunyai lebih dari 254 kolom
yang mempunyai tipe data yang sama atau tipe data yang berbeda sesuai dengan penempatan
values (domain). Kemungkinan-kemungkinan domain yang dipergunakan adalah
alphanumeric data (strings), numbers, dan date formats. ORACLE menawarkan tipe-tipe data
dasar seperti di bawah ini:

a. Char (n): Fixed-lenght character data (strings), mendefinisikan string sepanjang n karakter.
Nilai maksimum untuk n adalah 255 byte (....... di ORACLE 9i). Bila n tidak dituliskan, maka
panjang karakteryang berlaku adalah 1.
contoh: char(40).

b. Varchar2 (n) : Variable-lenght character strings, mendefiniskan string yang panjangnya


berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan dan dibatasi sebanyak karakter n. Nilai n maksimum
adalah 2000 (....... di ORACLE 9i). Hanya banyaknya byte yang digunakan saja yang
tersimpan pada memori.
contoh: varchar2(80).

c. Number (o,d) : Numeric data type , mendefinisikan angka integerdan riel, o = jumlah digit,
d = jumlah digit yang berada dibelakang koma. Nilai maksimum: o = 38, d = -84 sampai
+127.
contoh: number (8), number (5,2).

Number (5,2) nilainya tidak dapat lebih dari 999.99 , jika melebihi nilai maksimum tersebut
maka akan menjadi kesalahan. Tipe data yang berasal dari number adalah int[eger],
dec[imal], smallint dan real.

d. Date: Date data type untuk menempatkan atau mendefinisikan tanggal, bulan, tahun, hari,
jam, menit dan detik. Format keadaan awal ( default ) untuk date adalah : DD-MMM-YY.
Contoh : ’10-FEB-94’,’29-NOV-98’.
e. long: mendefinisikan tipe data binary, panjangnya karakter maksimum adalah 2GB. Setiap
tabel hanya diperbolrhkan satu kolom saja yang mempunyai tipe long.

Catatan:
Di dalam ORACLE–SQL tidak ada tipe data boolean, tetapi dengan data yang sama dapat
menggunakan char(1) atau number(1). Selama tidak terdapat ketentuan/hambatan lain yang
membatasi kemungkina values pada atribut, dapat digunakan special value yaitu null (untuk
sesuatu yang tidak diketahui). Nilai ini tidak sama dengan angka 0, dan juga tidak sama
dengan angka kosong.

Gambar 1.5 menunjukkan isi tabel atau relasi EMPLOYEES. Huruf-huruf menunjukkan hal-
hal sebagai berikut:

a. Baris tunggal (atau tuple) mewakili semua data yang dibutuhkan untuk karyawan tertentu.
Setiap baris dalam sebuah tabel harus diidentifikasi oleh primary key, yang memungkinkan
tidak ada duplikasi baris. Urutan baris tidak signifikan; menentukan urutan baris saat data
diambil.

b. Sebuah kolom ataua tribut yang berisi nomor karyawan. Jumlah karyawan
mengidentifikasi karyawan yang unik dalam tabel EMPLOYEES. Dalam contoh ini, kolom
nomor karyawan yang
ditunjuk sebagai primary key. Sebuah primary key harus mengandung nilai, dan nilai harus
unik.

c. Sebuah kolomyang bukan key value. Sebuah kolom merupakan atau merepresentasikan
salah satu jenis data dalam tabel; dalam contoh ini, data adalah gaji semua karyawan. Urutan
kolom tidak signifikan ketika menyimpan data; menentukan urutan kolom saat data diambil.

d. Sebuah kolom yang berisi nomor departemen, yang juga merupakan foreign key. Foreign
key adalah kolom yang mendefinisikan bagaimana tabel berhubungan satu sama lain. Foreign
key mengacu pada primary key atau kunci unik di tabel yang sama atau di tabel lain.

Dalam contoh, DEPARTMENT_ID secara unik mengidentifikasi sebuah departemen dalam


tabel DEPARTMENTS.

e. Sebuah field dapat ditemukan di persimpangan dari baris dan kolom. Hanya ada satu nilai
di dalamnya.

f. Sebuah field mungkin tidak memiliki nilai di dalamnya. Ini disebut nilai null. Dalam tabel
EMPLOYEES,hanya karyawan yang memiliki peran perwakilan penjualan memiliki nilai di
COMMISSION_PCT (komisi).

8. Properti Database Relasional


Dalam sebuah relasional database, pengguna tidak menentukan rute akses ke tabel, dan tidak
perlu tahu bagaimana data diatur secara fisik. Untuk mengakses database, cukup dengan
mengeksekusi perintahperintah atau pernyataan SQL, yang merupakan American National
Standards Institute (ANSI) bahasa standar untuk operasi relasional database. SQL berisi satu
set operator-operator yang cukup besar untuk membagi dan mempertautkan hubungan.
Database dapat dimodifikasi dengan menggunakan pernyataan SQL.

9. Berkomunikasi dengan RDBMS menggunakan SQL

Structured Query Language


Menggunakan SQL, pengguna dapat berkomunikasi dengan server data base. SQL memiliki
beberapa keuntungan: efisien, mudah untuk dipelajari dan digunakan, dan memiliki fungsi-
fungsi yang sangat lengkap (menentukan, mengambil, dan memanipulasi data dalam tabel).
Pernyataan-pernyataanSQL

Data Manipulation Language (DML)


SELECT
INSERT
UPDATE
DELETE
MERGE

Data Definition Language (DDL)


CREATE
ALTER
DROP
RENAME
TRUNCATE
COMMENT

Data Control Language (DCL)


GRANT
REVOKE

Transaction Control
COMMIT
ROLLBACK
SAVEPOINT

SELECT
INSERT
UPDATE
DELETE
MERGE
Mengambil datadari database, mengisi baris baru, merubah baris yang ada, dan menghapus
baris yang tidak diinginkan dari tabel dalam database secara berturut-turut, dikenal sebagai
data manipulation language (DML).

CREATE
ALTER
DROP
RENAME
TRUNCATE
COMMENT
Membuat, merubah, dan menghapus struktur data daritabel, dikenal sebagai data definition
language (DDL).

GRANT
REVOKE
Memberika natau menghilangkan hak akses ke data base maupun struktur didalamnya.

COMMIT
ROLLBACK
SAVEPOINT
Mengelola perubahan yang dibuatoleh pernyataanDML. Perubahan data bisa dikelompokkan
bersama ke dalam transaksilogis

Anda mungkin juga menyukai