Asuhan Keperawatan Post Partum Spontan Pada Ny.d - 1
Asuhan Keperawatan Post Partum Spontan Pada Ny.d - 1
Disusun Oleh :
1. DATA UMUM
Inisial klien : Ny. D Inisial suami : Tn. I
Usia : 20 tahun Usia suami : 23 tahun
Status perkawinan : Istri Status perkawinan : Suami
Pekerjaan : Penjahit Pekerjaan : Buruh
Pendidikan : SMP Pendidikan : SD
Agama : Islam
Suku bangsa : Jawa
Alamat : Tasikrejo, RT 03/06, Ulujami
Klien mengatakan belum BAB sejak setelah melahirkan, BAK setelah melahirkan
1-2x sehari, berwarna kuning jernih, tidak ada keluhan dalam BAK.
NILAI APGAR
TANDA Angka Penilaian 1 5 10
Menit Menit menit
0 1 2
Denyut jantung Tidak ada <100 >100 2 2 2
Usaha napas Tidak ada Lambat Menangis 2 1 2
kuat
Tonus otot Lumpuh Ekstremitas Gerakan 1 1 2
aktif
sedikit
fleksi
Reflek Tidak Gerakan Reaksi 1 2 1
bereaksi sedikit melawan
Warna Biru/pucat Tubuh Seluruh 1 2 2
kemerahan badan
merah
Jumlah 7 8 9
4. HASIL PEMERIKSAAN
PENUNJANG Hasil laboratorium (23
Maret 2022)
Nama Test Flag Hasil Satuan Nilai Rujukan
HEMATOLOGI
Darah Lengkap :
Hemoglobin L 10.1 gr/dL 11.7 – 15.7
Hematokrit L 30.8 % 35-47
Lekosit H 13.36 10^3/uL 3.6 – 11
Trombosit 321 10^3/uL 150 – 440
Eritrosit 4.28 10^6/uL 3.8 – 5.2
MCV L 72.0 Fl 80 – 100
MCH L 23.6 Pg 26 – 34
MCHC 32.8 g/dL 32 – 36
RDW-CV H 16.9 % 11.5 – 14.5
RDW-SD 42.8 fL 35 - 47
PDW 11.1 fL 9.0 – 13.0
MPV 10.2 fL 7.9 – 11.1
P-LCR 26.6 % 15.0 – 25.0
Hitung Jenis (diff)
Esionofil L 0.7 % 2–4
Basophil 0.1 % 0–1
Neutrophil H 77.7 % 50 – 70
Limfosit L 14.4 % 25 – 40
Monosit 7.1 % 2–8
Neutrophil Absolut 10.39 10^3/uL
Limfosit Absolut 1.92 10^3/uL
NLR 5.41 1–3
ALC 1.92 10^3/uL
5. PERENCANAAN PULANG
a. Obat yang dibawa pulang
Amoxicillin 3 x 1
Asam mefenamat 3 x 1
SF 2 x 1
Vitamin A
b. Instruksi dan tindak lanjut:
Kontrol ke poli kandungan hari Rabu, 30 Maret 2022 jam 07.00
c. Nasehat dan aktivitas:
Minum obat secara teratur
Kontrol sesuai jadwal
Data Objektif:
Klien tampak meringis
tampak adanya luka
jahitan pada
perineum
2. Rabu/ 23 Data subjektif: Resiko infeksi Peningkatan paparan
Maret 2022 klien mengatakan organisme patogen
belum mengganti lingkungan.
pembalut sejak setelah
melahirkan
Data objektif:
tampak adanya luka
jahitan pada
perineum
leukosit 13.36 10^3/
uL
6. DIAGNOSA KEPERAWATAN
7. PERENCANAAN
Tanggal/ No. Tujuan dan Kriteria Rencana tindakan Rasional Paraf
Jam Dx Hasil
Rabu/ 1 Setelah dilakukan - Membantu Mega
Manajemen Nyeri
23/3/2022 tindakan asuhan perawat untuk
Observasi
keperawatan selama berfokus pada
3 x 24 jam - Monitor tanda- penyebab nyeri
diharapkan tingkat tanda vital dan
nyeri menurun dan - Monitor manajemennya
kontrol nyeri keadaan lokia
meningkat dengan (misal :warna,
kriteria hasil: jumlah, bau
- Mengurangi
Keluhan nyeri dan bekuan)
resiko klien
menurun (skala 1- - Periksa
terhadap nyeri
2) perineum atau
Meringis robekan
- Pemberian
menurun (kemerahan,
teknik non
Kemampuan edema,
farmakologis
menggunakan ekimosis,penge
dapat
teknik non- luaran,
membantu
farmakologis penyatuan
klien dalam
meningkat jahitan)
mengurangi
- Monitor nyeri
kecemasan
- Monitor status
nyeri
pencernaan
- Identifikasi
adanya
masalah
adaptasi
psikologis ibu
post partum
Terapeutik
- Berikan teknik
non
farmakologis
untuk
mengurangi
rasa nyeri
(misalnya :
teknik
relaksasi)
- Fasilitasi
istirahat dan
tidur.
Edukasi
- Jelaskan
penyebab,
periode, dan
pemicu nyeri.
- Jelaskan
strategi
meredakan
nyeri.
- Anjurkan
monitor nyeri
secara mandiri.
- Anjurkan
menggunakan
analgetik
secara tepat.
- Ajarkan teknik
non
farmakologis
untuk
mengurangi
rasa nyeri.
Kolaborasi
- Kolaborasi
pemberian
analgetik, jika
perlu.
Rabu/ 2 Setelah dilakukan - Mengetahui
Pencegahan Infeksi
23/3/2022 tindakan asuhan ada tidaknya
- Monitor tanda
keperawatan selama infeksi
dan gejala
3x24 jam diharapkan Mencegah
infeksi.
tingkat infeksi sarang bakteri
- Jelaskan tanda
menurun dengan
dan gejala
kriteria hasil: Mempercepat
infeksi.
Demam penyembuhan
- Bersihkan area
menurun luka
perineum
Kemeahan Mencegah
secara teratur.
menurun infeksi dan
Nyeri penyebaran
menurun kejaringan
Bengkak sekitar
menurun
Kadar sel
darah putih
Membaik
8. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No Tanggal/ Tindakan Respon Paraf
Dx Jam
1 Rabu/ 1. Mengidentifikasi S: -
23/3/2022 lokasi, P: klien mengatakan nyeri pada luka
08.30 karakteristik, jaitan perineum
durasi, frekuensi, Q: nyeri yang dirasakan seperti
kualitas, dan tertusuk tusuk
intensitas nyeri R: nyeri bagian perineum
S: 4
1 Kamis/ 1. Mengidentifikasi S:
24/3/202 lokasi, P: klien mengatakan nyeri pada luka
2 karakteristik, jaitan perineum hampir tidak terasa
durasi, frekuensi, Q: nyeri yang dirasakan seperti
kualitas, dan tertusuk tusuk
intensitas nyeri R: nyeri bagian perineum
2. Mengidentifikasi S: 2
skala nyeri T: hilang timbul
O:
klien tidak tampak meringis
tampak adanya luka jahitan
pada perineum
3. Menganjurkan S: klien mengatakan sudah bisa
mengambil duduk lebih nyaman
posisi nyaman O: klien tidak tampak kesakitan saat
duduk
4. Mengajarkan S: klien mengatakan memahami
teknik non O: klien tampak mempraktekan
farmakologis
untuk
mengurangi
nyeri seperti
teknik relaksasi
napas dalam
5. EVALUASI
No Hari/ Jam Catatan Perkembangan Paraf
Tanggal
1. Rabu/ S:
23/3/202 P: klien mengatakan nyeri pada luka jaitan perineum
2 Q: nyeri yang dirasakan seperti tertusuk tusuk
R: nyeri bagian perineum
S: 4
1 kamis/ S:
24/3/202 klien mengatakan sudah bisa duduk
2 lebih nyaman
P: klien mengatakan nyeri pada luka jaitan perineum
hampir tidak terasa
Q: nyeri yang dirasakan seperti tertusuk tusuk
R: nyeri bagian perineum
S: 2
T: hilang timbul
O:
klien tidak tampak meringis
tampak adanya luka jahitan pada perineum
klien tidak tampak kesakitan saat duduk
A: nyeri akut berhubungan dengan agen
pencedera fisik teratasi
P: pertahankan intervensi
1. Identifikasi lokasi, karakteristik,
durasi, frekuensi, kualitas, dan
intensitas nyeri
2. Identifikasi skala nyeri
3. Anjurkan mengambil posisi nyaman
4. Ajarkan teknik non farmakologis untuk
mengurangi nyeri seperti teknik relaksasi
napas dalam
2 kamis/ S: klien mengatakan sudah membersihkan area
24/3/202 perineum
2 O:
R: kemerahan: tidak tampak kemerahan
E: bengkak : tidak ada pembengkakan
E: echimosis: tidak ada memar
D: discharge: tidak ada rembesan
A: approximate: jahitan utuh, jahitan rapih
A: resiko infeksi dibuktikan dengan efek
prosedur invasive teratasi
P: pertahankan intervensi:
1. Inspeksi insisi atau robekan perineum
2. Pertahankan perineum tetap kering
3. Bersihkan area perineum secara teratur
4. Kolaborasi pemberian antibiotik