UAS FARMAKOLOGI ANTI INFEKSI DAN ENDOKRIN 2020 KELAS A (SENIN)

I. Pilih dan tulis jawaban yang benar huruf a,b,c,d atau e di dalam kotak jawaban yang disediakan

1. Di bawah ini yang tidak termasuk obat anemia adalah :

a. Zat besi b. Asam folat c. Vitamin B12 d. Vitamin K

2. Penyakit Anemia Hipochromik mikrositik dapat disebabkan oleh kekurangan asupan :

a. Zat besi b. Asam folat c. Vitamin B12 d. Vitamin K

3. Pendarahan hebat dapat terjadi akibat pecah atau putusnya pembuluh darah :
a. Kapiler b. Vena c. Arteri d. Semua benar

4. Di bawah ini yang tidak termasuk obat anti pendarahan adalah :

a. Karbazochrom b. Asam traneksamat c. Adona d. Milna

5. Contoh antikoagulan yang diberikan secara injeksi adalah :

a. Warfarin b. heparin c. dikumarol d. a dan c benar

6. Obat yang dapat menghambat agregasi trombosit sehingga terhambatnya pembentukan trombus yang terutama
sering ditemukan dalam sistem arteri dikenal dengan nama :
a. trombikinase b. tromboblastin c. antitrombosit d. tromboksan

7. Obat antitrombosit yang bekerja menghambat ambilan dan metabolisme adenosin oleh eritrosit dan sel endotel
pembuluh darah, sehingga kadarnya meningkat dalam plasma adalah :
a. natrium sitrat b. dipiridamol c. sulfinpirazol d. a dan c benar

8. Di bawah ini adalah obat yang sering digunakan untuk pasien stroke iskemik :
a. Alteplase b. Vitamin K c. Klopidogrel d. Karbazochrom

9. Obat yang bekerja melarutkan trombus yang sudah terbentuk, dengan mengubah plasminogen menjadi plasmin
disebut dengan :
a. antitrombosit b. tromboblastin c. trombolitik d. tromboksan

10. Untuk pasien strok iskemik biasa diterapi dengan :

a. Klopidogrel b. Askardia c. aspilet d. Semua benar

11. Obat di bawah ini sering digunakan untuk mengobati penyakit Periferal Arterial Disease (PAD)
a. Karbazochrom b. Asam traneksamat c. Adona d. Cilostazol

12. Obat di bawah ini digunakan untuk mengobati gejala iskemik, misalnya ulserasi, nyeri dan rasa dingin pada
ekstremitas pada oklusi arteri kronik, pencegahan infark serebral rekuren
a. Clopidogrel b. Cilostazol c. Heparin d. Dipiridamol

13. Obat di bawah ini adalah obat anti jamur golongan tiazol :
a. Mikonazol b. ketoknazol c. flukonazol d. klatrimazol e. bifonazol,

14. Gatal-gatal pada jari kaki, kemudian bergelembung dan mengeluarkan cairan, kulit lembek dan mudah terkelupas
adalah gejala dari penyakit :
a. Kutu air (Tinea pedis) b. Candidiasis c. Kuku kapur d. Panu

15. Obat yang digunakan dalam terapi infeksi jamur adalah :

a. konidin b. Klonidin c. Canesten d. Tetrasiklin e. kalmisetin

16. Obat yang digunakan dalam terapi panu adalah :

a. Klonidin b. Metil salisilat c. Kalpanax d. Calnex e. Ascardia

17. Candidiasis sistemis dapat diterapi dengan meminum obat yang mengandung :
a. Penisilin b. Fenilbutazon c. Ketokonazol d. Kloramfenikol e. Karbacol

18. Kutu air dapat diobati dengan :

a. Krem mikonazol b. Salep tetrasiklin c. Sabun detol d. Sabun Live Boy e. Cairan Lysol

19. Peyakit di bawah ini pada kasus berat : dianjurkan menggunakan gel ketokonazol 2%.
a. Kutu air b. ketombe c, panu d. kuku kapur e. candidiasis

20. Untuk terapi infeksi herpes dan infeksi sitomegalovirus adalah :

a. Didadosin b. Stavudin c. Foskrnet d. Zalcitabin

21. Untuk terapi HIV digunakan obat di bawah ini :

a. Gansiklovir b. Stavudin c. Trifuridin d. Vidarabin
22. Obat yang digunakan untuk terapi herpes yng kerjanya menghambat DNA polimerase, sehingga menahan
perpanjangan rantai adalah :
a. Didadosin b. Amantadin c. Ribavirin d. Gansiklovir

23. Obat terapi malaria yang kerjanya mengganggu enzim khusus yang penting untuk kehidupan parasit dalam sel
eritrosit, serta dapat membentuk kompleks dengan ferriprotoporfirin IX yang akan merusak membran dan
menghancurkan parasit dan darah merah adalah :
a. Metronidazol b. Kloroquin c. Dehidroemetin d. Diklosanid furoat

24. Obat antimalaria yang merupakan obat tunggal terhadap malaria yang disebabkan P. falciparum yang
multiresisten, kerjanya mungkin merusak membran parasit seperti kuinin adalah :
a. Klorokuin b. Meflokuin c. Primakuin d. Primitamin

25. Obat di bawah ini Efektif terhadap cacing strongiloidiasis yang disebabkan oleh S. stercoralis (cacing benang)
dan trikinosis yang disebabkan oleh T. spiralis, kerja mengganggu agregasi mikrotubular parasit
a. Metronidazol b. Pirimetamin c. Dehidroemetin d. Tiabendazol

26. Antibiotika golongan aminoglikosida yang efektif untuk amebiasis intestinal dan cacing pita, karena sulit
diabsorbsi dari saluran pencernaan adalah :
a. bleomisin b. tetrasiklin c. paromomisin d. streptomisin

27. Obat pilihan untuk onkoserkiasis (buta sungai) yang disebabkan oleh Onchocerca volvulus, bekerja pada reseptor
GABA (gama amino butiric acid) pada parasit yang menyebabkan aliran klorida dipacu keluar sehingga terjadi
hiperpolarisasi yang menyebabkan paralisis pada cacing adalah :
a. Mebendazol b. Pirantel pamoat c. Tiabendazol d. Ivermektin

28. Obat pilihan untuk infeksi trematoda yang kerjanya meningkatkan permeabilitas membran sel terhadap kalsium,
menyebabkan parasit mengalami kontraktur dan paralisis.
a. nifrutimoks b. suramin c. prazikuantel d. diklosanid furoat

29. Obat di bawah ini merupakan obat pilihan untuk infeksi cestoda (cacing pita) yang kerjanya menghambat
fosforilasi anaerob mitokondria parasit terhadap ADP yang menghasilkan energi untuk ATP adalah :
a. Pirantel pamoat b. niklosamid c. invermektin d. prazikuantel

30. Obat tripanosoma di bawah ini merupakan derivat mersalil oksida (suatu arsen trivalen) dengan kerja bereaksi
dengan gugus sulfhidril dari beberapa senyawa termasuk enzim parasit dan penjamu.
a. melarsoprol b. pentamidin c. suramin d. nifurtimox

II. Soal Assay :

A Jelaskan kenapa pengobatan infeksi virus lebih susah dibandingkan inveksi bakteri…?
B Berikan 4 macam obat yang berkhasiat sebagai anti virus, anti jamur dan antelmintik
C Jelaskan yang Saudara ketahui tentang Covid-19

Keterangan :