HARNAVI HARUN
DUNIA
Masalah kesehatan global
1 dari 10 populasi dunia
Hills (2016) 13,4%
n
ide
s
In
i s
a l is
d i
a n
u tuh
PGK Ke
b
3
Landasan Hukum
H E M O D I A L IS I S
Pengembangan
Perijinan
Pelayanan
Hal yang
Pembinaan dan Pengawasan diatur Pelayanan
Unit Dialisis
Hemodialisis
5
PERMENKES 812 / 2010
PENYELENGGARAAN PELAYANAN DIALISIS PADA FASILITAS
PELAYANAN KESEHATAN
FASILITAS KESEHATAN
UNIT PELAYANAN DIALISIS
• tempat yang digunakan untuk
menyelenggarakan pelayanan • fasilitas pelayanan dialisis di
kesehatan baik promotif, preventif, rumah sakit
kuratif maupun rehabilitatif yang
dilakukan oleh pemerintah dan atau
masyarakat.
KLINIK DIALISIS
FASILITAS PELAYANAN DIALISIS
• fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan dialisis kronik
• fasilitas pelayanan kesehatan
di luar rumah sakit secara rawat jalan dan
yang digunakan untuk
mempunyai kerja sama dengan rumah sakit
menyelenggarakan pelayanan
yang menyelenggarakan pelayanan dialisis
dialisis, baik di dalam maupun
sebagai sarana pelayanan kesehatan
diluar rumah sakit.
rujukannya.
Permenkes nomor 9 tahun 2014 tentang klinik
Jenis pelayanan
Perawat
mengacu pada Pedoman Organisasi Rumah Sakit di Lingkungan DEPKES No. 1045/Menkes/PER/XI/2006
Pengorganisasian
Struktur Organisasi Unit Layanan Hemodialisis di luar
Rumah Sakit : Supervisor (KGH)
Penanggung Jawab
(Internis)
mengacu pada Pedoman Organisasi Rumah Sakit di Lingkungan DEPKES No. 1045/Menkes/PER/XI/2006
Ketenagaan, Kompetensi, dan Uraian Tugas
TENAGA DPJP HD adalah Dokter Sp.PD-KGH dan atau Dokter Sp.PD yang telah
MEDIS mempunyai sertifikat pelatihan hemodialisis di pusat pendidikan yang 2
diakreditasi dan disahkan oleh PB PERNEFRI.
TENAGA LAINNYA YANG MENDUKUNG Teknisi Minimal SMU/STM atau perawat dengan pelatihan
PROGRAM khusus mesin dialisis. Bertugas : menyiapkan mesin &
6
perlengkapannya, menjalankan & merawat mesin dialisis dan
pengolah air, bekerjasama dengan produsen
Perijinan Unit Hemodialisis
Ijin penyelenggaraan
Pelayanan Kesehatan, izin mendapatkan :
2. Izin Penyelenggaraan :
1. Izin Mendirikan : a. Izin Penyelenggaraan
mempersiapkan sarana 01 Sementara : dikeluarkan oleh
dan pra sarana serta Dinkes Propinsi dengan +
rekomendasi Pernefri (berlaku 2
SDM dan ijin-ijin dari
02
tahun)
instansi lain. Berlaku satu b. Izin Penyelenggaraan Tetap :
tahun dan dapat § Dalam 2 tahun diatas,
Pernefri harus melakukan
diperpanjang satu kali
visitasi kembali untuk
mengevaluasi dengan
menggunakan data IRR
§ Bila baik diberikan izin yang
berlaku 5 tahun 12
Alur penetapan izin penyelenggaraan
Kelengkapan
Kelengkapan Administrasi Data Indonesian administrasi
Renal Registry (terutama kegiatan
(IRR) layanan)
PERNEFR Dinkes
I Provinsi
PERNEFR Dinkes Provinsi
meneliti kelengkapan meneliti I
persyaratan kelengkapan &
administrasi meliputi: keabsahan Evaluasi unit Meneliti kelengkapan
SDM, Peralatan, obat, persyaratan (mampu & Keabsahan
dll laksana/tidak) persyaratan
Peninjauan
lapangan
Peninjauan lapangan
Rekomenda Rekomendasi
si
Penetapan izin Penetapan izin tetap
penyelenggaraan (disetujui/ ditolak)
sementara
13
Pelayanan Hemodialisis
14
dilakukan setelah
Tindakan inisiasi melalui pemeriksaan/
konsultasi dengan Konsultan
hemodialisis atau Dokter Sp.PD yang telah
bersertifikat HD.
Prosedur
Pelayanan Waktu tindakan • Persiapan : 30 menit
Hemodialisis • Pelaksanaan : 5 jam
hemodialisis • Evaluasi pasca HD :
30 menit
&
Persyaratan Minimal Bangunan dan Prasarana
02 Seluruh ruangan harus memenuhi persyaratan minimal untuk kebersihan, ventilasi, penerangan dan
mempunyai sistem keselamatan kerja dan kebakaran
Tiap unit HD sangat dianjurkan memiliki fasilitas akses internet untuk dapat mengirim laporan
06 berkala ke Supervisor dan PERNEFRI Pusat
01
Ruang (Area) Dialisis
1
• Harus ada ruang dialisis yang adekuat untuk mesin, tempat tidur/kursi dialisis dengan
luas minimal 4.5 m2 untuk setiap pasien
2 • Pasien dengan HBsAg positif harus memiliki ruangan, mesin, peralatan, instrumen,
bahan medis habis pakai yang terpisah dan obat-obatan khusus. Ruangan ini harus
memiliki sistem pembuangan limbah, sumber air, dan pengelolaan udara terpisah
3
• Setiap mesin harus dapat diamati dengan mudah dari pos jaga perawat
4
• Tempat perawat harus cukup luas untuk perawat dan teknisi, komputer dan meja kerja
5
• Ruangan harus dipertahankan pada suhu 25-26oC dengan kelembaban 55-60%
6
• Harus disediakan fasilitas untuk cuci tangan, atau antiseptik berbasis alkohol di setiap
area pasien.
02 Ruang Konsultasi dan Tindakan
Perangkat keamanan
Detektor kebocoran Volumetric
Regulator dialisat seperti alarm dan klem
darah ultrafiltration control
darah vena
02 Sumber Listrik
• Setiap pusat hemodialisis memiliki mekanisme khusus untuk memastikan tersedianya sumber
listrik untuk mesin hemodialisis termasuk pada keadaan gangguan listrik (tersedia daya yang
cukup untuk mengembalikan darah dari sirkuit ekstra-korporeal)
03 Mesin Cadangan
• Untuk pusat hemodialisis yang memiliki lebih dari 10 mesin, wajib menyediakan satu mesin
cadangan untuk setiap 10 mesin hemodialisis
04 Desinfeksi Mesin HD
• Permukaan luar mesin HD harus dilakukan desinfeksi untuk setiap sesi dialysis
• Desinfeksi sirkuit mesin HD dikerjakan setelah sesi terakhir hari tersebut, namun disarankan
untuk dilakukan di setiap akhir sesi
Cont’d...
Pemeliharaan Berkesinambungan dan Terencana
Setiap mesin harus dilakukan pemeliharaan berkala dan pengecekan rutin sesuai dengan
rekomendasi masing-masing unit
Disarankan untuk melakukan pergantian mesin setiap 5-10 tahun, atau setelah beroperasi selama
15.000-40.000 jam
Evaluasi dilakukan minimal terhadap parameter berikut ini:
Konduktivitas
Detektor Detektor
dialisat ke pH Suhu
udara darah
dialiser
Seluruh komponen dan kelengkapan sistem pengolahan air harus dilabel dengan jelas.
Untuk kepentingan monitoring, pengukur tekanan dipasang sebelum dan sesudah komponen.
Setiap pusat hemodialisis memiliki pusat pengolahan air yang menghasilkan air minimal sesuai
dengan kualitas AAMI.
Pemantauan Kimia
Pemantauan
Sistem Pemantauan
Pengolahan Mikrobiologi
Air
Pemantauan endotoksin
34
Cont’d...
Pemeliharaan Sistem Pengolahan Air
• Mesin pemrosesan ulang harus disetujui oleh peraturan otoritas yang berlaku
• Untuk pemrosesan ulang dialiser, harus mencakup pengujian untuk volume sel
total , integritas membran, dan melakukan desinfeksi sesuai standar AAMI
• Penggunaan kembali dialiser melebihi 15 kali terbukti tidak efektif dari segi biaya
Sistem Pembiayaan
• Setiap unit hemodialisis di rumah sakit dan luar rumah sakit harus
mengirim laporan ke pusat Registrasi PERNEFRI secara berkala tiap
bulan.
Dinilai dari SDM,
Evaluasi internal sarana dan
prasarana
hemodialisis
Dinilai dari
Evaluasi eksternal kegiatan
Evaluasi hemodialisis
Mutu
Evaluasi terhadap Buku
Pedoman Pelayanan
Hemodialisis akan dilakukan
setiap 5 tahun sekali oleh
PERNEFRI & Depkes.
Pembinaan dan Pengawasan
CARA :
TUJUAN :
1. Setiap unit HD diwajibkan membuat laporan secara
Meningkatkan mutu berkala setiap bulan kepada Dinas Kesehatan dan
pelayanan PERNEFRI.
2. Pengawasan dilakukan dengan pertemuan berkala
setiap semester, apabila dipandang perlu maka
Pengembangan jangkauan dapat dilakukan visitasi.
pelayanan
SANKSI :
Pengembangan di bidang :
• Sumber Daya Manusia (SDM)
• sarana dan prasarana Workshop
Pendidikan Seminar
berkesinambungan
SDM