Anda di halaman 1dari 9

INOVASI PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN MELALUI

MEDIA CETAK BROSUR DAN ELEKTRONIK (WHATS APP


& INSTAGRAM) DALAM MENCEGAH PENYEBARAN
COVID-19 DI KOTA BANJARMASIN

USULAN KEGIATAN BHAKTI KARYA PRAJA


BERBASIS PROGRAM STUDI

Oleh
NAMA: NUJIYAPUTRI
NPP: 28.0954

PROGRAM STUDI : MANAJEMEN SUMBER DAYA APARATUR

INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI


2021
TANDA PERSETUJUAN

Judul Kajian INOVASI PENERAPAN PROTOKOL


Keilmuan : KESEHATAN MELALUI MEDIA CETAK DAN
ELEKTRONIK (WHATSAPP & INSTAGRAM)
DALAM MENCEGAH PENYEBARAN COVID-
19 DI KOTA BANJARMASIN
Nama dan NPP : NUJIYA PUTRI/ 28.0954
Fakultas : Manajemen Pemerintahan
Program Studi : Manajemen Sumber Daya Aparatur

Mengetahui,
Ketua Program Studi Dosen Pembimbing
Manajemen Sumber Daya Aparatur

H. Ismunarta, S.Sos, M.Si Dr. Drs. Tjahjo Suprajogo, M.Si


NIP. 19690224 199003 1 002 NIP. 19690113 199903 1 001

2
PENDAHULUAN

Di awal tahun 2020 dunia dikejutkan dengan mewabahnya virus baru


yang menyerang sistem pernapasan pada manusia, virus ini dikenal dengan nama
Corona Virus Disease (COVID-19). Gejala virus ini seperti penyakit flu biasanya
yaitu demam, batuk, pilek, di ikuti dengan sesak napas serta hilangnya indra
penciuman dan perasa. Coronavirus Disease (COVID-19) sudah menjadi bencana
non-alam berskala internasional dan telah mengakibatkan banyak korban jiwa di
seluruh dunia. Coronavirus Disease (COVID-19) telah menyebabkan banyak
kerugian pada negara maju hingga negara berkembang sebab roda perekonomian
banyak yang dihentikan.

Indonesia merupakan salah satu negara yang terkena dampak besar dari
Coronavirus Disease (COVID-19) sehingga harus membatasi roda pemerintahan
dan perekonomian. Presiden Joko Widodo telah menetapkan peraturan pemerintah
(PP) Nomor 21 Tahun 2020 Tentang PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar)
dalam rangka percepatan penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
Melalui penerapan protokol kesehatan masyarakat diperbolehkan melakukan
aktivitas dengan mematuhi 4M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga
jarak dan menjauhi kerumunan. Selanjutnya penanganan Corona Virus Disease
2019 (COVID-19) selalu dilakukan baik ditingkat pusat ataupun daerah dengan
melakukan penerapan Protokol Kesehatan pada organsasi pemerintah, pelaku
usaha, dan masyarakat umum. Dalam menunjang program penanganan Corona
Virus Disease 2019 (COVID-19) pemerintah membentuk Satuan Tugas
Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) untuk melakukan
sosialisasi dan penertiban kepada seluruh masyarakat dan seluruh organisasi
pemerintah ataupun swasta agar taat dalam melaksanakan protokol kesehatan.

Pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)


dilakukan pada setiap daerah dengan mengeluarkan peraturan daerah ditingkat
provinsi serta peraturan Kepala Daerah ditingkat Kabupaten dan Kota sebagai

3
bentuk landasan hukum dalam penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-
19). Kota Banjarmasin sebagai kota yang pernah mendapat kategori sebagai
daerah zona hitam membuat walikota mengeluarkan kebijakan yang tertuang
dalam Peraturan Walikota Nomor 68 Tahun 2020 tentang Disiplin Protokol
Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease
2019 (COVID-19) kepada seluruh masyarakat. Dalam peraturan walikota tersebut
diberlakukannya 4M yaitu mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker, dan
menghindari kerumunan. Akan diberikan sanksi kepada pelanggar protokol
kesehatan baik berupa teguran hingga denda administrasi. Tujuan diberikan sanksi
agar masyarakat lebih mengutamakan kesehatan pribadi dan keluarga agar
penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dapat diatasi.

Pemerintah Kota Banjarmasin selalu melakukan sosialiasasi dan


monitoring kepada masyarakat dan pegawai agar melakukan aktivitas dengan
menerapkan 4M. Satuan Polisi Pamong Praja Kota Banjarmasin dibantu dengan
Polri dan TNI sebagai pelaksana dalam Satuan Tugas Penanganan Corona Virus
Disease 2019 (COVID-19). Daerah di Kota Banjarmasin memiliki wewenang
dalam melakukan penertiban kepada masyarakat, pelaku usaha, dan organisasi
pemerintah yang melanggar protokol kesehatan dalam melakukan aktivitas.
Penertiban dilakukan sebagai upaya mencegah adanya tindakan pelanggaran,
apabila ditemukan pelanggaran protokol kesehatan akan ditindak sesuai dengan
peraturan yang berlaku.

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Banjarmasin melakukan


patroli setiap hari keseluruh kota bekerja sama dengan Polri dan TNI untuk
menghindari adanya pelanggaran yang dilakukan terhadap protokol kesehatan
oleh masyarakat. Fokus patroli dilaksanakan pada tempat-tempat keramaian
seperti pasar, rumah makan, taman, dan cafe. Patroli dilakukan sebagai bentuk
pengawasan kepada seluruh masyarakat agar tertib terhadap aturan hukum, dan
memberikan pemahaman pentingnya menerapkan protokol kesehatan melalui
lisan maupun tulisan. Dalam menunjang pemahaman masyarakat tentang protokol
kesehatan penggunaan media cetak dan media elektronik sangat berperan penting

4
dalam memberikan informasi yang mudah dipahami oleh masyarakat tentang
protokol kesehatan dan bahayanya Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
Memberikan informasi melalui media cetak seperti brosur yang akan dibagikan
pada setiap tempat-tempat umum, media elektronik berupa media sosial seperti
WhatsApp & Instagram yang mampu memberikan wawasan kepada masyarakat.

Masih banyaknya masyarakat yang belum sadar dan mau mentaati arahan
dari pemerintah membuat praja tertarik untuk membahas permasalahan terkait
inovasi penerapan protokol kesehatan melalui media cetak dan elektronik dalam
mencegah penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Kota
Banjarmasin. Bakti Karya Praja (BKP) yang dilaksanakan oleh praja IPDN di
fokuskan kepada Instansi Satuan Polisi Pamong Praja Kota Banjarmasin dalam
melaksanakan patroli dan penertiban protokol kesehatan. Masyarakat yang belum
mematuhi aturan protokol kesehatan akan diberikan sanksi dan dibekali informasi
dengan menggunakan media cetak berupa brosul yang akan dibagikan serta media
elektronik berupa WhatsApp & Instagram agar masyarakat Kota Banjarmasin
mampu memahami bahwa pentingnya protokol kesehatan dalam menjaga diri
sendiri dan keluarga.

5
METODE PENELITIAN

Metode pada penelitian ini dilaksanakan melalui kegiatan Bakti Karya


Praja (BKP) dalam mencari inovasi terhadap permasalahan pada kurangnya
kesadaran masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan sesuai Peraturan
Walikota Nomor 68 Tahun 2020. Proses penelitian dilaksanakan pada Instansi
Satuan Polisi Pamong Praja dengan ikut serta dalam melakukan penertiban dan
memberikan informasi melalui brosul yang akan dibagikan dan media elektronik
berupa WhatsApp & Instagram kepada masyarakat untuk lebih mengutamakan
kesehatan dalam menjalani aktivitas sesuai protokol kesehatan.

Bedasarkan hasil survey yang dilakukan pada Instansi Satuan Polisi


Pamong Praja Kota Banjarmasin, patroli diterapkan setiap hari, disebabkan masih
banyak masyarakat yang belum sadar pentingnya mencegah penyebaran Corona
Virus Disease 2019 (COVID-19) di Kota Banjarmasin. Masyarakat masih
melakukan aktivitas tanpa menghiraukan protokol kesehatan terutama pada
tempat umum seperti pasar, taman, dan rumah makan. Sehingga penyebaran
Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) masih belum bisa diatasi secara
maksimal. Padahal keterlibatan masyarakat dalam mewujudkan bebasnya Kota
Banjarmasin dari Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) sangat dibutuhkan. .

Upaya mengatasi permasalahan tersebut, praja memfokus pada Instansi


Satuan Polisi Pamong Praja ikut serta dalam melakukan patroli dan penertiban
protokol kesehatan di Kota Banjarmasin. Memberikan informasi melalui media
cetak seperti brosul yang akan dibagikan dan media elektronik berupa WhatsApp
& Instagram kepada masyarakat untuk lebih mengutamakan kesehatan dalam
menjalani aktivitas sesuai protokol kesehatan.

Metode inovasi informasi merupakan langkah yang diambil sebagai


tindakan untuk lebih menghimbau masyarakat tentang bahaya . Corona Virus
Disease (COVID-19) sehingga masyarakat sadar untuk menerapkan protokol
kesehatan. Inovasi Informasi dilakukan secara langsung pada saat melaksanakan

6
patroli maupun penertiban. Informasi yang disampaikan tidak hanya berupa
bahaya Corona virus Disease (COVID-19) tetapi juga melingkupi penerapan 4M :
menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari
kerumunan . Fokus pelaksanaan Bakti Karya Praja (BKP) sebagai berikut :

1. Melakukan konsultasi dengan Tim Satuan tugas penanganan Corona


Virus Disease (COVID-19) dalam penerapan protokol kesehatan;
2. Memberikan informasi melalui media cetak seperti brosur yang akan
dibagikan dan media elektronik berupa Whats App & Instagram
kepada masyarakat untuk lebih mengutamakan kesehatan dalam
menjalani aktivitas sesuai dengan protokol kesehatan;
3. Memberikan pengarahan mengenai informasi protokol kesehatan
kepada masyarakat secara langsung di lapangan;
4. Di akhiri dengan pembagian masker untuk mendukung sosialisasi
kepada masyarakat;

Selanjutnya meminta tim satuan gugus Corona Virus Disease 2019


(COVID-19) untuk memberikan kritik dan saran terhadap inovasi yang dibuat
oleh praja tentang memberikan informasi melalui media cetak seperti brosur yang
akan dibagikan dan media elektronik berupa Whats App & Instagram kepada
masyarakat untuk lebih mengutamakan kesehatan dalam menjalani aktivitas
sesuai dengan protokol kesehatan, sebagai bentuk masukan terhadap laporan
pelaksanaan Bakti Karya Praja (BKP).

7
No Uraian Kegiatan
IV/ I/ II/ III/ IV/ I/ II/
Feb Mar Mar Mar Mar Apr Apr
1. Konsultasi Judul
Proposal BKP dan
Kukerta
2. Penyusunan Draf
Awal Proposal
3. Persetujuan Proposal
4. Penyusunan Laporan
BKP dan Kukerta
5. Monitoring Kegiatan
BKP dan Kukerta
6. Pengumpulan
Laporan BKP dan
Kukerta Jadwal Pelaksanaan
7. Ujian Laporan BKP
Bhakti Karya Praja dan Kukerta
dan Kukerta
Praja Utama Angkatan XXVIII
Sumber : Pedoman Pelaksanaan BKP dan Kukerta

REFERENSI

8
Kinten Nafa Aulia.2020. Meningkatkan Kesadaran Masyarakat untuk
Memperhatikan Prokes(Protokol Kesehatan) dalam Beraktivitas di
Era NeNo (New Normal)dengan Media PEPC (Poster Edukasi
Pencegahan Covid-19) Melalui MediaWafagram (WA, Facebook, dan
Instagram) di Kampung Padang Laban [Laporan KKN]. Padang (ID):
Universitas Negeri Padang.

Dr.Meva Nareza.2020. Protokol Kesehatan di Luar dan di Dalam Rumah untuk


Melindungi Keluarga dari COVID-19. Aladokter .[Internat]. [diunduh
2020 Feb 28]; Tersedia pada: https://www.alodokter.com/protokol-
kesehatan-di-luar-dan-di-dalam-rumah-untuk-melindungi-keluarga-dari-
covid-19

Soleh Ahmad, Suwarni, Yasirudin, N.T. 2020. Covid-19 Dan Upaya Pencegahan
Penyebarandi Rt 15 Rw 03 Kelurahan Rawa Makmur Permai Kecamatan
Muara Bangkahulu Kota Bengkulu. 3(2): 379-384.

PERATURAN

Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2020 Tentang PSBB (Pembatasan


Sosial Berskala Besar) dalam rangka percepatan penanganan Corona
Virus Disease 2019 (COVID-19).

Peraturan Walikota Nomor 68 Tahun 2020 tentang Disiplin Protokol Kesehatan


Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease
2019 (COVID-19).

Anda mungkin juga menyukai