Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA COVOD 19

PADA TN.G

A. PENGKAJIAN
1. Data Umum
a. Identitas Kepala Keluarga Pendidikan :S2
Nama :Tn.E Pekerjaan : Dosen
Umur :32 Th Alamat : Perumahan Uncen Kotaraja Dalam
Agama : Protestan
Suku : Serui

b. Komposisi keluarga :
No. Nama L/P Umur Hubungan Pekerjaan Pendidikan
Keluarga
1. Ny.I P 33 Istri IRT S1
2. An.J L 12 Anak Pelajar SD

c. Tipe Keluarga
Keluarga Tn.E memiliki tipe keluarga inti, karena keluarga Tn.E terdiri dari ayah,
ibu dan anak yang tinggal dalam satu rumah. Tidak ada masalah dalam keluarga
Tn.E.

d. Suku bangsa
Keluarga Tn.E DAN Ny.I semenjak dari orang tua berasal dari suku Serui
Indonesia dan suku Kei Indonesia. Jika sakit Tn.E dan Ny.I sering menggunakan
obat-obatan dari Rumah Sakit.

e. Agama dan kepercayaan


Anggota keluarga Tn.E beragama Kristen protestan. Tn.E dan Ny.I selalu
mengajarkan anaknya untuk selalu dekat dengan Tuhan. Mengingatkan anaknya
beribadah di gereja maupun di rumah.

f. Status sosial ekonomi keluarga


Tn.E bekerja sebagai dosen dan Ny.I sebagai ibu rumah tangga dengan
penghasilan Tn.E yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.
g. Aktivitas rekreasi keluarga
Kegiatan yang dilakukan keluarga untuk rekreasi adalah jalan-jalan ke pantai dan
sesekali ke kebun. Kadang-kadang berkumpul dengan sanak saudara saat ada
acara keluarga.

2. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga


a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tn.E memiliki 1 orang anak laki-laki. Saat ini anak Tn.E (An.J) beumur 12 tahun,
masih sekolah SD.

b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


Tahap perkembangan keluarga Tn.E harus bekerja keras untuk tetap bisa
membayar biaya sekolah anaknya sampai selesai.

c. Riwayat kesehatan keluarga inti :


1. Riwayat kesehatan keluarga saat ini
Ny.I mengatakan belakangan ini penyakit asma Tn.E sering kumat, Ny.I
mengatakan jika serangan sesak datang hanya minum obat asma yang di dapat
dari dokter. Sedangkan Ny.I dan An.J tidak menderita penyakit apa-apa.
2. Riwayat penyakit keturunan
Ibu dari Tn.E mempunyai riwayat asma, saudara-saudara Tn.E juga ada yang
menderita penyakit tersebut. Sedangkan orang tua ataupun saudara-saudara
Ny.I tidak ada riwayat penyakit.
3. Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga :
N Nam Umu B Keadaan Imunisasi Masalah Tindaka
o a r B kesehata (BCG/Polio/ kesehata n yang
n DPT/HB/ n telah
Campak) dilakuka
n
1. Tn.E 32 70 Tn.E Lengkap Hiperten Tn.E
asmanya si minum
sering obat
kumat yang di
terutama dapat
saat dari
kecapea dokter
n
2. Ny.I 33 63 Sehat Lengkap - -
3. An.J 12 54 Sehat Lengkap - -
4. Sumber pelayanan kesehatan yang di manfaatka
Karena keluarga Tn.E BPJS, keluarga Tn.E memanfaatkan pelayanan
kesehatan dari Rumah sakit untuk memeriksa kesehatan.

5. Ny.I mengatakan An.J pernah operasi amandel.

3. PENGKAJIAN KELUARGA
a. Karakteristik tetangga dan komunitas RT
Keluarga Tn.E tinggal di daerah perumahan, tetangga yang ada di sekitar rumah
semuanya baik, ramah dan saling tolong-menolong satu sama lain. Tn.E dan
warga sekitar juga suka mengadakan kerja bakti.

b. Keluarga Tn.E sudah menempati rumah itu sejak anaknya berumur 5 tahun
sampai sekarang. Keluarga Tn.E sudah 7 tahun tinggal di perumahan uncen
kotaraja dalam.
Sebelumnya Tn.E tinggal di waena. Kebanyakan anggota keluarga Ny.I tinggal
berjauhan dan jarang berkunjung ke rumah. Tn.E memiliki saudara-saudara yang
tinggal di dekat Tn.E.

c. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat


Biasanya Ny.I ikut kegiatan yang di adakan oleh ibu-ibu di perumahan,
sedangkan Tn.E selalu ikut serta bila ada kerja bakti RT. Bila ada hari peringatan
Tn.E ikut berperan membantu persiapan.

d. Sistem pendukung keluarga


Semua anggota keluarga dalam kondisi sehat. Semua anggota keluarga saling
menyayangi satu sama lain. Keluarga Tn.E memiliki fasilitas : Tv, MCK, kulkas,
tempat tidur yang nyaman, sumber air bersih, motor-motor dan mobil sebagai
sarana transportasi, dan untuk masalah kesehatan keluarga Tn.E memiliki BPJS
untuk membantu biaya pengobatan.

4. Struktur keluarga
a. Pola/cara komunikasi keluarga
Keluarga Tn.E dalam kesehariannya baik berkomunikasi langsung/tidak langsung
menggunakan bahasa Indonesia. Dalam keadaan emosi keluarga Tn.E
menggunakan kalimat yang positif. An.J selalu menceritakan kesehariannya
dengan orang tuannya.
b. Struktur kekuatan keluarga
Orang yang dekat dengan keluarga Tn.E adalah sanak saudara dari Tn.E dan Ny.I.
c. Struktur peran (peran masing-masing anggota keluarga)
- Tn.E :
Peran formal : Sebagai ketua RT, dosen
Peran informal : Menjadi kepala keluarga, suami, ayah
- Ny.I :
Peran formal : Sebagai anggota masyarakat
Peran informal : Menjadi ibu rumah tangga, istri, ibu
- An.J :
Peran formal : Sebagai anggota masyarakat, pelajar
Peran informal : Menjadi anak
d. Nilai dan norma keluarga
Tn.E menganut agama Kristen protestan. Keluarga Tn.E sangat mematuhi
peraturan yang ada di rumah. Tn.E dan Ny.I juga mengajarkan pentingnya
bersikap/sopan santun dengan semua orang.

5. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi afektif
Keluarga Tn.E dan Ny.I selalu menyayangi dan perhatian kepada anaknya. Ny.I
dan Tn.E juga selalu mendukung dan mengarahkan segala sesuatu yang dilakukan
anaknya selama dalam batas wajar dan tidak melanggar norma dan etika sopan
santun.

b. Fungsi sosialisasi
Interaksi Tn.E dengan anak istrinya terjalin dengan sangat baik, dan saling
mendukung satu sama lain. Tn.E memiliki peran yang sangat besar dalam
mengambil keputusan, Tn.E selalu adil kepada keluarganya.

c. Fungsi keperawatan keluarga


1. Kemampuan keluarga mengenal kesehatan
Keluarga Tn.E mengatakan tahu dan mengerti dengan penyakit pada Tn.E
Baik itu mengenai pengertian, tanda gejala, etiologi maupun pencegahan dan
perawatannya. Ny.I mengatakan khawatir terhadap kesehatan Tn.E.
2. Kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
yang tepat
Keluarga khususnya Tn.E sudah sangat paham dengan penyakitnya itu. Tn.E
mengatakan pergi ke rumah sakit bila merasa penyakit asmanya kumat.
3. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Tn.E mengatakan dadanya sesak, sulit untuk bernafas, terutama saat Tn.E
kelelahan. Tn.E mengatakan susah tidur. Ny.I mengatakan jika serangan sesak
datang Tn.E hanya meminum obat yang di berikan oleh dokter.
4. Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat
Keluarga Tn.E sangat menyadari begitu pentingnya kebersihan lingkungan,
oleh karena itukeluarga selalu menjaga kebersihan rumahnya dengan
membersihkan lingkungan rumah, seperti menyapu, mengepel, menguras bak
mandi, dan mencabut rumput-rumput yang ada di lingkungan rumah.
5. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan yang ada di
masyarakat
Tn.E dan Ny.I mengatakan sudah mengetahui fasilitas pelayanan kesehatan,
selama ini keluarga mendapatkan pelayanan yang baik oleh pihak rumah sakit.
Keluarga juga percaya dengan informasi yang diberikan oleh dokter yang
bertugas di rumah sakit.

d. Reproduksi
Jumlah anak yang dimiliki Tn.E dan Ny.I ada 1 orang anak laki-laki. Ny.I masih
mengalami haid 1 bulan sekali dan tidak merasa nyeri saat haid. Ny.I
menggunakan KB pil.

e. Fungsi ekonomi
Tn.E mengatakan mampu mencukupi kebutuhan hidup keluarganya sehari-hari
dari pendapatan yang diterima di tambah dengan usaha sampingannya. Tn.E
menyisihkan sebagian pendapatannya untuk keperluan yang tidak terduga dan
biaya sekolah anaknya.

6. STRES DAN KOPING KELUARGA


a. Stres jangka panjang
Tn.E memikirkan biaya untuk melanjutkan sekolah anaknya.

b. Stres jangka pendek


Tn.E bingung bila asmanya kambu dan menghambat pekerjaannya.

c. Respons keluarga terhadap stressor :


Untuk stress jangka panjang Tn.E berusaha untuk mencukupi kebutuhan
sekolah anaknya dengan bekerja keras.
Untuk stress jangka pendek Tn.E mengonsumsi obat yang diberikan
dokter dan kadang pergi ke rumah sakit untuk berobat.

d. Strategi koping
Strategi koping yang digunakan Tn.E dan Ny.I baik bila ada
permasalahan, Tn.E dan Ny.I berusaha untuk selalu menyelesaikannya
dengan bermusyawarah dan tetap tenang dalam berfikir.

e. Strategi adaptasi disfungsional


Keluarga tidak pernah menggunakan kekerasan, perlakuan kejam kepada
anak ataupun istrinya ataupun menberikan ancaman-ancaman dalam
menyelesaikan masalah.

7. KEADAAN GIZI KELUARGA


Tn.E merasa kebutuhan gizi keluarganya sudah cukup baik, hamper setiap hari
Ny.I masak sayur dengan lauk pauk yang berganti-ganti menu yang sehat,
seperti tempe, tahu, ikan, ayam, telur,dll. Sesekali Ny.I membeli lauk pauk di
luar.

8. HARAPAN KELUARGA
Tn.E berharap keluarganya selalu sehat. Dan keluarganya juga berharap
petugas kesehatan yang ada dapat memberikan pelayanan yang terbaik, tepat,
dan cepat kepada siapa saja yang membutuhkan pengobatan. Tidak membeda-
bedakan seseorang dalam memberikan pelayanan kesehatan, kurang mampu
maupun mampu.

9. PEMERIKSAAN INDIVIDU TIAP ANGGOTA KELUARGA


(Pemeriksaan fisik)
Jenis Tn.E Ny.I An.J
pemeriksaan
Riwayat Asma - -
penyakit saat ini
Keluhan yang Sesak nafas, - -
dirasakan pusing, demam
Tanda dan Bersin-bersin, - -
gejala sesak, batuk,
demam.
Riwayat Tn.E pernah - An.J pernah
penyakit menderita memiliki amandel
sebelumnya hipertensi dan dan di operasi dan
Tn.E selalu sudah sembuh.
konsultasi
dengan dokter
TTV TD 130/90 TD : 120/80 TD : 120/80
mmHg mmHg mmHg
RR : 28X/mnt RR : 24x/mnt RR : 24x/mnt
N : 80x/mnt N : 88x/mnt N : 80x/mnt
S : 39 C S : 37,5 C S : 36,5 C

KEPALA Simetris, Rambut pirang, Rambut hitam,


kepala bersih, keriting, gelombang,pendek
penyebaran panjang dan dan bersih
rambut merata, bersih
warna rambut
hitam, tidak
ada kelainan.
MATA Kedua mata Kedua mata Kedua mata
simetris, simetris, simetris,
konjungtiva konjungtiva konjungtiva
anemis, sklera anemis, skrela anemis, sclera
tidak ikterik, tidak iktrik, tidak ikterik,
penglihatan apabila penglihatan baik
baik membaca harus
menggunakan
kacamata
HIDUNG Hidung Hidung Hidung simetris,
simetris, tidak simetris, tidak tidak ada pilip,
ada pilip, tidak ada pilip, tidak tidak sinusitis,
sinusitis, sinusitis, penciuman baik.
penciuman penciuman
baik. baik.
PARU I: I: I : Pengembangan
Pengembangan Pengembangan paru simetris
paru simetris paru simetris P : Vokal premitus
P : Vokal P : Vokal sama
premitus sama premitus sama P : Redup
P : Redup P : Redup A : Vesikuler
A : Wezzing A : Vesikuler
ABDOMEN I : Simetris I : Simetris I : Simetris
A : Refluk A : Refluk A : Refluk
15x/mnt 15x/mnt 15x/mnt
P : Tidak ada P : Tidak ada P : Tidak ada nyeri
nyeri tekan nyeri tekan tekan
P : Timpani P : Timpani P : Timpani
GENETALIA Tidak Tidak terpasang Tidak terpasang
terpasang kateter, tidak kateter, tidak
kateter, tidak terdapat
terdapat hemoroid terdapat
hemoroid hemoroid
EKSTREMITAS Pada Pada Pada ekstremitas
ekstremitas ekstremitas atas atas dan bawah
atas dan bawah dan bawah tidak tidak ada
tidak ada ada pembengkakan,
pembengkakan, pembengkakan, pergerakan aktif
pergerakan pergerakan aktif
aktif
B. ANALISA DATA
No. Data Problem Etiologi
1. DS : Hiperventilasi Ketidakefektifan
- Klien pola nafas
mengatakan
dadanya
sesak
- Klien
mengatakan
susah untuk
bernafas
- Klien
mengatakan
pusing

DO :
- Klien
tampak
lemas
- Klien
tampak
bernafas
melalui
mulut
- Klien
tampak
bersin-
bersin
- Klien
tampak
batuk
- TTV :
TD 130/90
mmHg
RR :
28X/mnt
N : 80x/mnt
S : 39 C

C. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Ketidakefektifan pola nafas b.d hiperventilasi

No Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional Implementasi Evaluasi


. keperawatan
1. Ketidakefektif Setelah -Atur posisi - Untuk -Mengatur posisi S : Klien
an pola nafas dilakukan klien meringank klien mengatak
b.d tindakan an sesak an pola
hiperventilasi keperawat - nafas klien -Mengauskultasi nafas
an selama Auskultasi suara nafas sudah
3x24 jam suara nafas - Untuk mulai
diharapka mengetahu _Mengkolaborasi kembali
n pola - i suara kan pemberian normal
nafas klien Kolaborasi nafas klien infus O : Klien
kembali pemberian tampak
normal infus - Untuk - rileks
menambah Mengklaborasika A:
KH : - tenaga n pemberian Masalah
Pola nafas Kolaborasi klien bronkodilator teratasi
kembali pemberian sebagian
normal bronkodilat - Untuk P:
or memperlua Intervensi
s saluran dilanjutka
pernafasan n.
klien
-

Anda mungkin juga menyukai