Anda di halaman 1dari 6

VIDEO TERAPI INHALASI

KELOMPOK 2:

 NUR FADILLAH R

 TIARA GADI

 TRISNO LA’BI ALLO

 VIONA NUSSY
terapi inhalasi
keterampilan dari bidang pulmonologi yaitu paruh yang
merupakan salah satu cara pemberian obat dalam bentuk
aerosol yang lebih efektif dan dapat mencapai konsentrasi
tinggi di jalur nafas.
 Langkah-langkah:
• Menyapa pasien
• berikan informasi kepada keluarga dan pasien tentang indikasi dan tujuan.
• Menyiapkan alat alat: Maint unit, air horse( selang), nebulizer kit (masker moutpice, cup), dan obat-obatan
• memperhatikan jenis alat nebulizer yang digunakan (sumber tegangan, tombol off/on), memastikan masker terhubung
dengan baik dan persiapan obat.
• mempersilahkan pasien untuk duduk atau berbaring dengan posisi senyaman mungkin
• meminta pasien untuk santai dan menjelaskan cara menggunakan masker (menempatkan masker secara tepat sesuai
bentuk dan mengenakan tali pengikat). Bila menggunakan mouthpiece tersebut dimasukan dalam mulut dan mulut tetap
tertutup.
• Menjelaskan kepada pasien agar pasien menghirup uap yang keluar secara perlahan-lahan dan dalam hingga obat habis
• Melatih pasien dalam menggunakan masker atau mouthpiece

• Mengubungkan nebulizer dengan sumber tegangan

• Menghubungkan air hose, nebulizer dan masker/mouthpiece pada main kit

• Gunakan mouthpiece atau masker sesuai kondisi pasien

• Mengaktifkan nebulizer dengan menekan tombol ON pada main kit

• Mengigatkan pasien jika memakai masker atau mouthpiece, uap yang keluar dihirup perlahan-lahan dan dalam secara
berulang hingga obat habis (kurang lebih 10-15 mnt)

• tekan tombol OFF pada main kit, melepas masker, nebulizer kit, dan air hose.

• Menjelaskan kepada pasien bahwa pemakaian nebulizer telah selesai dan evaluasi pasien apakah pengobatan yang
dilakukan memberikan perbaikan/mengurangi keluhan pasien.

• Membersihkan mouthpiece dan nebulizer kit serta obat-obatan yang telah dipakai
 INDIKASI&KONTRAINDIKASI

• indikasi : Asma Bronkialis, penyakit paru obstruksi kronik, sindroma obstruksi post TB dan
mengeluarkan dahak

• Kontra indikasi: hipertensi, takikardia, riwayat alergi, trakeostomi, fraktur di daerah


hidung, dan kontraindikasi dari obat yang digunakan untuk nrbulasi
Kesimpulan dari video tersebut adalah terapi inhalasi adalah pemberian obat secara
langsung kedalam saluran pernapasan melalui penghisapan. Pada pasien dewasa,
terapi inhalasi sering digunakan untuk pengobatan asma, bronchitis kronik, penyakit
paru obstruktif kronik, dll. Sedangkan pada anak terapi inhalasi merupakan
pengobatan utama asma terutama saat terjadi serangan akut.

Anda mungkin juga menyukai