Terapi Inhalasi
pemberian obat secara langsung ke dalam saluran napas melalui jalan penghisapan
(kerja langsung)
obat bekerja langsung pada saluran napas sehingga memberikan efek lebih cepat untuk
mengatasi serangan asma karena setelah dihisap (onset cepat)
efek samping obat minimal karena konsentrasi obat rendah
Cara terapi inhalasi:
penguapan (gas powered hand held nebulizer)
inhaler (MDI/metered dose inhaler, DPI/dry powder inhaler, MDI+spacer
untuk anak-anak)
inhalasi dengan intermitten positive pressure breathing (IPPB)
pemberian melalui intubasi pada pasien yang menggunakan ventilator
PROSEDUR PELAKSANAAN
a. salam
b. perkenalan diri
c. inform consent
d. persiapkan dan pengenalan alat dan bahan
1. masker dan Jet/compressor nebulizer
a. salam
b. perkenalan diri
c. inform consent
d. persiapan dan pengenalan alat
a. aerosol
b. aerosol dengan spacer
e. Persiapan :
Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan
Menyiapkan lingkungan yang aman untuk pasien
Tempatkan pada posisi tegak/40-90 derajat yang memungkinkan ventilasi dan
pergerakan diafragma maksimal
evaluasi pernafasan pasien
f. Buka penutup
g. Perhatikan cara memegang alat:
ibu jari dibawah
a. salam
b. perkenalan diri
c. inform consent
d. persiapan dan pengenalan alat
Dry powder inhaler (DPI)
- Accuhaler
- Turbohaler
- Rotahaler
e. Persiapan :
Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan
Menyiapkan lingkungan yang aman untuk pasien
Tempatkan pada posisi tegak/40-90 derajat yang memungkinkan ventilasi dan
pergerakan diafragma maksimal
evaluasi pernafasan pasien
f. Buka penutup
g. Putar bagian yang berwarna merah di bawah ke arah kanan lalu putar ke arah kiri
sambal terdengar suara “klik”