Anda di halaman 1dari 1

REKAP PERTANYAAN DAN JAWABAN (KELOMPOK 1 PSP)

1. Apa yang dimaksud dengan belanja tidak terduga? (Kurnia Safitri dari Kelompok 4)
Jawab: Belanja tidak terduga adalah pengeluaran anggaran untuk kegiatan yang
sifatnya tidak biasa dan tidak diharapkan berulang seperti penanggulangan bencana
alam, bencana sosial dan pengeluaran tidak terduga lainnya yang sangat diperlukan
dalam rangka penyelenggaraan kewenangan pemerintah pusat atau daerah.
2. Jelaskan mengenai prinsip keadilan anggaran dan contoh dari prinsip transparansi dan
keadilan anggaran dalam kehidupan sehari-hari! (Renny Dinda dari Kelompok 5)
Jawab: Maksud dari keadilan anggaran yaitu Pemerintah Daerah wajib
mengalokasikan penggunaan anggarannya secara adil agar dapat dinikmati oleh
seluruh kelompok masyarakat tanpa diskriminasi dalam pemberian pelayanan karena
pendapatan daerah pada hakikatnya diperoleh melalui peran masyarakat. Contoh
penerapan prinsip transparansi yaitu penyampaian informasi mengenai pengelolaan
APBD yang semua datanya diupload di website resmi BPKAD. Sedangkan penerapan
prinsip keadilan anggaran yaitu tidak ada deskriminasi dalam mengalokasikan
penggunaan anggaran.
3. Masalah yang sering timbul dalam ZBB dan PPBS. Bagaimana pemecahan
masalahnya (Yunni dari Kelompok 4). ZBB merupakan sistem anggaran yang dibuat
berdasarkan perkiraan bukan berdasarkan kegiatan masa lalu. Setiap kegiatan akan
dievaluasi secara terpisah. Sedangkan PPBS hanya berorientasi pada output. Dimana
kedua sistem tersebut kurang tepat untuk digunakan. Makanya sistem anggaran
berbasis kinerja yang ideal untuk digunakan.
4. Bagaimana perbedaan Anggaran Sebelum NPM dengan NPM? (Bahrul Hayat dari
Kelompok 2). Anggaran NPM digunakan untuk mengatasi kelemahan pada anggaran
sebelum NPM yaitu anggaran tradisional, dimana hanya berorientasi pada input.
Sedangkan anggaran berdasarkan NPM berorientasi pada input, output dan outcame.
Dimana, pada anggaran tradisional banyak terdapat kecurangan yang dilakukan,
sehingga dalam penyusunan anggaran beralih ke sistem era new public management
agar lebih akuntabilitas, transparansi, adil dan wajar.
5. Bagaimana anggaran di masa pandemi? (M. Iqbal Askuri dari Kelompok 3)
Jawab: Sistem anggaran di masa pandemik diprioritaskan untuk menanggulangi
Covid 19 dimana beberapa anggaran yang dirasa belum terlalu urgent dapat ditunda
dulu, seperti anggaran perjalanan dinas.
6. Jelaskan mengenai Incrementalism pada Anggaran Tradisional! (Nabilah Zahra Indra
dari Kelompok 6)
Jawab: Dalam incremental budgeting, item-item belanja negara tahun sekarang sama
dengan item-item belanja tahun lalu hanya terjadi perubahan pada besarnya anggaran
pada Item tersebut, yaitu bisa terjadi pertambahan anggaran maupun pengurangan
anggaran. Anggaran Inkremental merupakan pendekatan sistem penganggaran belanja
dan pendapatan yang memungkinkan pelaksanaan revisi selama tahun berjalan.
Sekaligus menggunakan anggaran yang telah disusun sebagai dasar penentuan
anggaran pada tahun yang akan datang. Sebab logika pada pendekatan ini
menyimpulkan bahwa seluruh kegiatan yang dilaksanakan merupakan kegiatan
lanjutan dari tahun sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai