1.

Bandung barat = 40000000 + 20000X

Kota Bandung = 75000000 + 15000X
Bandung Selatan = 55000000 + 17500X
a. Target penjualan 3000
KBB = 40000000 + 20000(3000) = 100 juta
KB = 75000000 + 15000(3000) = 120 juta
BS = 55000000 + 17500(3000) = 107,5 juta
Lokasi dengan biaya minimum pada KBB sebesar 100 juta.
b. KB = KBB
75000000 + 15000X = 40000000 + 20000X
5000X = 35000000
X = 7000
KB = BS
75000000 + 15000X = 55000000 + 17500X
2500X = 20000000
X = 8000
Jika perusahaan berada di KB maka produksi minimal 7000 unit.

2. Mendirikan cabang baru

Karawan Tanggeran
No Faktor Bobot g Bekasi g
1 Keamanan 8 5 4 3
2 Topografi 8 4 5 4
3 Banyaknya Pesaing 9 3 2 5
Kedekatan dengan
4 Pasar 6 4 4 5
5 Transportasi 3 3 4 4
132 126 143

Berdasarkan pembobotan maka dipilih Tanggerang dengan skor tertinggi yaitu 143.

3. A. Ketika strategi pemposisian yang kokoh di tujukan pada produksi yang repititif
(berurangkali) dan berkelanjutan, manajer operasi mendedikasikan secara khusus kepada
satu produk atau berdasarkan urutan proses. Strategi ini di capai dengan product layout,
yang mana tahapan proses kerja atau departemen di susun secara lurus atau secara linier
B. Perubahan fasilitas produksi terjadi beberapa unit salah satunya yaitu pada unit
pengasapan (E) ke unit penampungan sheet (F) dengan awal mula jarak 608,58 meter waktu
dibutuhkan 44,6 detik setelah dilakukan pertukaran fasilitas produksi jarak dapat di
perpendek 460,71 meter dan waktu menjadi lebih singkat dengan waktu yang dibutuhkan
untuk memindahkan sheet diperlukan 36,9 detik
C. Berikut ini princian mana saja ruang akan berubah pada layout alternatif dan letak
perubahanya dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Unit penampungan Sheet ke unit penggudangan RSS III.
2. Unit penataan bandela 1 ke unit penampungan Sheet 2.
3. Unit penataan bandela 2 ke unit penampungan Sheet 1.
4. Unit pengepresan ke unit pentaan bandela.
5. Unit penampungan bandela ke area kosong.
6. Unit penggudangan RSS III ke unit RSS I
D.