Anda di halaman 1dari 9

JAWABAN UJIAN TENGAH SEMESTER

MATA KULIAH WAWASAN KEMARITIMAN

DISUSUN OLEH:

NAMA : ASNUR SAPUTRA

NIM : F1A220034

E.mail : asnursaputra1502@gmail.com

JURUSAN MATEMATIKA FMIPA UHO

PROGRAM STUDI STATISTIKA

KENDARI

2021
1. Jelaskan pengertian Kemaritiman.
jawab: Pengertian kemaritiman adalah menunjukkan kegiatan di laut yang berhubungan
dengan pelayaran dan perdagangan.
2. Sebutkan beberapa aktivitas di laut yang termasuk masalah kemaritiman.
jawab: ilegal fishing, destrusctive fishing, shark finning
3. Berikan 2(dua) contoh pariwisata bahari yang dapat menunjang ekonomi kemaritiman.
jawab: pulau komodo di NTT dan pulau nias di Sumatra utara..
4. Jelaskan pengertian kelautan dan perbedaannya dengan kemaritiman.
jawab: Pengertian KELAUTAN secara terminologi mencakup aspek yang sangat luas yaitu
termasuk ruang/wilayah udara di atas permukaan air laut, pelagik (dari permukaan sampai
200 m kolom air), mesopelagik (pelagik sampai kedalaman 500 m), abisal (kedalaman 500 –
700 m) hingga mencapai dasar laut (under the sea) yang dikenal sebagai landas kontinen.
Perbedaan kelautan dan kemaritiman yaitu Kelautan menunjukan sebuah kewilayahan,
berbentuk fisik atau kata benda.Indonesia adalah Negara Kelautan karena luas wilayahnya
sebagian besar adalah laut. Kalimat ini menjelaskan bentuk fisik Negara
Indonesia.Sedangkan,Kemaritiman menujukan sebagai sebuah kegiatan yang berhubungan
dengannavigasi (pelayaran) dan berfokus pada pergadangan (ekonomi).
5. Jelaskan pengertian budaya maritim dan berikan 1(satu) contoh budaya maritim.
jawab: budaya maritim adalah pemberdayaan budi dan akal pikiran untuk menata keseluruhan
aspek kehidupan manusia melalui pemanfaatan semua hal yang terkait dengan kelautan.
Contoh budaya maritim yaitu menangkap ikan dan hasil laut lainnya.
6. Jelaskan pengertian dari pernyataan berikut:”Bagian luar wilayah maritim Indonersia
sebagian besar membentuk tepi benua konvergen aktif”.
jawab: Bagian luar wilayah maritim Indonesia sebagian besar membentuk tepi benua
konvergen aktif, artinya wilayah Indonesia terdiri dari Samudra Hindia (selatan – barat) dan
Samudra Pasifik (timur laut), Laut Sulawesi (utara) serta Laut Cina Selatan (barat laut).
7. Jelaskan pengertian dari Wilayah Maritim Indonesia (WMI).
jawab: WMI adalah aktualisasi Wawasan Nusantara dalam dimensi kehidupan nasional
mencakup kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Aktualisasinya dalam
kehidupan bermasyarakat adalah kehidupan bersama yang saling berinteraksi antara orang-
orang dalam suatu kelompok, dimana setiap orang atau pihak yang berkepentingan terhadap
pihak lainnya saling mempunyai kewajiban.
8. Jelaskan yang dimaksud dengan pernyataan: “Indonesia sebagai poros maritim dunia”.
jawab: poros maritim dunia bertujuan menjadikan Indonesia sebagai negra maritim yang
besar, kuat, makmur melalui pengembalian identitas Indonesia sebagai bangsa maritim,
pengamanan kepentingan dan keamanan maritim, memberdayakan potensi maritim untuk
mewujudkan pemerataan ekonomi Indonesia.
9. WMI sebagai aktualisasi Wawasan Nusantara mengandung tiga unsur yaitu:Wadah, Isi, dan
Tata Laku. Jelaskan masing-masing unsur tersebut.
jawab:
a. Wadah
• Wadah konsepsi WMI berbentuk Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
meliputi daratan, lautan dan udara yang didalamnya mencakup wilayah laut nusantara,
wilayah laut territorial, serta wilayah laut landas benua dan ZEE sebagai hak kedaulatan
dan yuridiksi nasional.
• Bentuk dan wujud daerah WMI terletak di posisi silang antara Samudra Pasifik dan
Samudra Hindia serta Benua Asia dan Benua Australia yang merupakan satu kesatuan
utuh menyeluruh.
• Daerah WMI didayagunakan untuk kepentingan nasional dalam mewujudkan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, dimana kedaulatan berada di tangan rakyat,
kekuasaan pemerintah dibatasi oleh undang-undang serta sistem pemerintahan
konstitusional.
b. Isi
• Unsur Isi WMI mencakup cita-cita bangsa Indonesia yang bertujuan mewujudkan
kesejahteraan dan keamanan bagi seluruh bangsa Indonesia, serta turut mewujudkan
kebahagian dan perdamaian bagi seluruh umat manusia. Konsepsi WMI juga bertujuan
mewujudkan kesatuan di dalam semua aspek kehidupan nasional, baik alamiah maupun
sosial.
• Bangsa Indonesia dalam pendayagunaan WMI bercita-cita mewujudkan Negara
Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur, modern, mandiri dan
unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi kebumian, teknologi kelautan dan
teknologi kedirgantaraan.
• Hal penting dari Isi WMI adalah pendayagunaan WMI didasarkan pada persatuan dan
kesatuan, kesejahteraan dan keamanan, serta konsultasi dan kerjasama.
c. Tata laku
• Tata laku merupakan proses atau hasil interaksi antara wadah dan isi yang meliputi tata
laku lahiriah dan tata laku batiniah. Tata laku batiniah mencerminkan kepribadian bangsa
dalam pendayagunaan WMI yang dijiwai oleh sikap mental bangsa yang luhur dan
terpuji.
• Tata laku lahiriah tercermin dalam tata perencanaan, tata pelaksanaan dan tata
pengawasan penyelenggaraan dan pengaturan WMI yang berdasarkan kesejahteraan dan
keamanan, konsultasi dan kerjasama.
• Tata laku selain mempengaruhi pembentukan aspirasi masyarakat dalam pendayagunaan
WMI, juga merupakan perwujudan segenap potensi, sumberdaya dan sarana, baik
kemampuan fisik maupun non fisik yang dimiliki bangsa. Untuk itu, geopolitik WMI
harus senantiasa memperhatikan ciri-ciri dan kondisi serta konstalasi geografi dan
geologisnya, serta perkembangan lingkungan strategis, baik lingkup nasional maupun
internasional.
10. Jelaskan pengertian masyarakat maritim Indonesia.
jawab: Masyarakat maritim secara psikologis adalah bangsa yang berani. Mereka tidak mau
takluk dengan alam, tetapi berusaha bersahabat dengan alam. Fenomena alam mereka pelajari
dan dijadikan sebagai penunjuk dalam berlayar.
11. Ada hubungan fungsional antara masyarakat pedalaman dan masyarakat maritim dalam
memanfaatkan jasa perikanan dan pelayaran. Jelaskan hubungan fungsional tersebut.
jawab: Pemanfaatan jasa perikanan dan pelayaran pada gilirannya melibatkan hubungan
fungsional yang timbal balik antara masyarakat pedalaman dan masyarakat maritim (nelayan
dan pelayar). Masing-masing pihak sadar akan fungsi atau peranannya, sebab bukan hanya
penduduk desa dan kota pedalaman yang memanfaatkan jasa masyarakat nelayan dan pelayar
tetapi masyarakat nelayan dan pelayar yang ada di pesisir dan pulau-pulau memperoleh bahan
pangan, sandang dan papan dari masyarakat petani dan industri di pedalaman dan kota.
12. Jelaskan yang dimaksud dengan karakteristik sosial masyarakat maritim.
jawab: Karakteristik sosial masyarakat maritim, dalam hal ini mereka yang menggantungkan
sepenuhnya atau sebagian terbesar kehidupan ekonominya pada pemanfaatan sumber daya
laut dan jasa-jasa laut, ditandai dengan beberapa ciri sosial yang lebih kompleks dan
menyolok dari pada yang mencirikan masyarakat perkotaan dan pedesaan pedalaman. Ciri
sosial dimaksudkan adalah ciri kehidupan kolektif internal, berhubungan dengan dunia
masyarakat luar, dengan lingkungan hidup flora dan fauna laut, dan dengan lingkungan fisik
alam sekitar.
13. Ada 6 karakteristik sosial masyarakat maritim, terutama nelayan dan pelayar. Sebutkan 3
karakteristik sosial diantara 6 tersebut dan jelaskan.
jawab:
a. Hubungan dengan dan ketergantungan secara fisik dan psiko-sosio-budaya pada
lingkungan alamnya.
Menyatunya dengan lingkungan laut sekaligus melibatkan adaptasi fisiologi dan psiko-
sosio-budaya. Adaptasi fisiologi berupa penyesuaian pemandangan, penciuman,
pendengaran, ukuran rongga pernapasan, mungkin juga tekanan darah. Adaptasi psiko-
sosio-budaya berupa penyesuaian dengan kondisi laut (badai, ombak, arus, keteduhan dan
ketenangan, iklim dan suhu, keluasan ruang, perilaku biota laut) yang mereproduksi
perasaan dan sikap menyatu dengan laut, kebebasan bergerak, berpandangan luas,
keterbukaan, dan lain-lain.
b. Pemanfaatan lingkungan dan sumber daya laut secara bersama
Memanfaatkan laut dan isinya secara bersama merupakan ciri sosial budaya yang umum
dan mencolok dari masyarakat maritim, khususnya nelayan di dunia. Lingkungan laut dan
sumber daya perikanan yang dikandungnya dimanfaatkan dengan berbagai model
pengelolaan dan penguasaan seperti pemilikan komunal, pemilikan keluarga, pemilikan
perusahaan namun dalam sistem pemilikan dan kontrol wilayah laut yang berlapis-lapis itu
justru ditemukan praktik pemanfaatan secara bebas dan terbuka.
c. Hubungan dengan dan kebutuhan secara mutlak pada kelembagaan lokal,
Dalam wilayah perairan Indonesia, praktik pemanfaatan secara bebas dan terbuka pada
gilirannya telah memicu persaingan terbuka yang menjurus pada konflik antar pemangku
kepentingan dari berbagai asal dan suku, bangsa, terutama antar nelayan sendiri. Konflik
antar pemangku kepentingan berdampak pada kemiskinan pada pihak-pihak yang kalah
dalam persaingan pada satu sisi, dan kerusakan lingkungan serta kemerosotan sumber daya
perikanan pada sisi lainnya.
14. Sebutkan 5 pencemaran lingkungan maritim yang bersumber dari pengoperasian kapal!
jawab :Salah satu penyebab pencemaran laut adalah kapal yang dapat mencemari lingkungan
maritim,antaranya :
a. melalui tumpahan minyak,
b. air penyaring
c. residu bahan bakar,
d. Polusi dari kapal dapat mencemari pelabuhan, sungai dan lautan
e. Kapal juga membuat polusi suara yang mengganggu kehidupan organime perairan, dan
air dari balast tank yang bisa mempengaruhi suhu air sehingga mengganngu kenyamanan
organisme yang hidup dalam air.
15. Jelaskan yang dimaksud dengan bencana laut, dan berikan tiga contoh bencana yang dapat
terjadi di laut!
Jawab : Bencana laut adalah bencana alam yang berasal dari laut, lingkungan normal atau
perubahan drastis alam laut sehingga membahayakan masyarakat, ekonomi dan peristiwa-
peristiwa kehidupan serta properti. Bencana yang dapat terjadi di laut antara lain :
a. Tsunami
Tsunami adalah serangkaian gelombang panjang yang timbul karena adanya
perubahan dasar laut atau perubahan badan air yang terjadi secara tiba-tiba dan impulsif
akibat gempa bumi, erupsi gunung api bawah laut, longsoran bawah laut, runtuhan gung es,
ledakan nuklir, dan terjangan benda-benda angkasa luar kepermukaan laut.
b. Gelombang Badai
Gelombang badai terjadi menyusul terjadinya badai atau tiupan angin yang sangat
kencang di lautan (fenomena meteorologi), tinggi gelombangnya dapat mencapai belasan
meter di daerah dekat sumber angin dan gelombang terus berlangsung selama angin bertiup
dan redah bersama dengan redahnya tiupan angin.
c. Kenaikan Permukaan Laut
Peristiwa yang menimbulkan naiknya permukaan laut ke pesisir pantai karena
beberapa faktor, diantaranya kenaikan temperatur permukaan bumi yang mengakibatkan
mencairnya es di kutub dan menghangatkan lautan sehingga meningkatnya volume lautan.
16. Nelayan dan pelayar mutlak memerlukan pengetahuan tentang musim, kondisi cuaca dan
suhu, serta kondisi dasar laut. Jelaskan mengapa demikian?
Jawab: Pelaut (pelayar dan nelayan) mutlak memerlukan dan memiliki pengetahuan tentang
musim, kondisi cuaca dan suhu, kondisi dasar, dan tanda-tanda alam lainnya untuk
menentukan waktu-waktu kegiatan pelayaran yang efektif dan menjamin keselamatan di laut.
Masyarakat nelayan dan pelayar di nusantara ini, misalnya mempunyai pengetahuan tentang
dua tipe musim utama, yaitu musim barat dan musim timur dengan pola atau karakteristik
masing-masing.
17. Berikan masing-masing 2(dua) contoh Sumber daya alam laut yang termasuk dalam kategori
sumber daya dapat pulih.
Jawab : ikan dan trumbu karang.
18. Tuliskan beberapa contoh sumber daya alam laut tak dapat pulih.
Jawab : batu bara, minyak bumi, dan material radioaktif.
19. Tuliskan beberapa aktifitas di laut sebagai praktek illegal fishing.
Jawab: Yang termasuk sebagai praktek Illegal Fishing:

 Dilakukan oleh orang atau kapal asing pada suatu perairan yang menjadi yuridiksi suatu
negara tanpa izin dari negara tersebut, atau bertentangan dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku di negara tempat berlangsungnya kegiatan penangkapan.
 Bertentangan dengan peraturan nasional yang berlaku dan/atau peraturan internasional
 Dilakukan oleh kapal yang mengibarkan bendera suatu negara yang menjadi anggota
organisasi pengelolaan perikanan regional tetapi beroperasi tidak sesuai dengan
ketentuan pelestarian dan pengelolaan yang diterapkan oleh organisasi tersebut atau
ketentuan hukum internasional yang berlaku.
 Kegiatan Illegal Fishing yang umum terjadi di perairan Indonesia diantaranya:
penangkapan ikan tanpa izin, menggunakan izin palsu, menggunakan alat tangkap yang
dilarang dan penangkapan jenis ikan ( spesies) yang tidak sesuai dengan izin yang
diberikan.
20. Tuliskan 4 penyebab illegal fishing dan jelaskan masing-masing.
Jawab;
 Meningkat dan tingginya permintaan ikan (DN/LN)
 Berkurang/habisnya SDI di negara lain
 Lemahnya armada perikanan nasional
 Izin/dokumen pendukung dikeluarkan lebih dari satu instansi.
21. Jelaskan yang dimaksud dengan unreported fishing. Tuliskan beberapa kegiatan yang
dikategorikan sebagai unreported fishing.
Jawab:
 Unreported Fishing adalah kegiatan penangkapan ikan yang dilakukan di area yang
menjadi kompetensi institusi pengelolaan perikanan nasional, namun tidak pernah
dilaporkan atau dilaporkan secara tidak benar, atau tidak sesuai dengan ketentuan
pelaporan yang telah ditetapkan oleh institusi tersebut.
 Kegiatan Unreported Fishing yang umum terjadi di Indonesia diantaranya:
penangkapan ikan yang tidak melaporkan hasil tangkapan yang sesungguhnya atau
pemalsuan data hasil tangkapan, hasil tangkapan ikan yang langsung dibawa ke negara
lain
( transhipment di tengah laut ).
22. Tuliskan 3 penyebab terjadinya unreported fishing, dan jelaskan masingmasing.
Jawab:
 Wilayah kepulauan menyebabkan banyak tempat pendaratan ikan yang sebagian besar
tidak termonitor dan terkontrol
 Sebagian besar perusahaan yang memiliki armada penangkapan memiliki pelabuhan
tersendiri
 Laporan produksi yang diberikan oleh pengurus perusahaan kepada dinas terkait
cenderung lebih rendah, umumny tidak mencapai 20% dari produksi yang sebenarnya.
23. Jelaskan yang dimaksud dengan unregulated fishing.
Jawab:
Kegiatan penangkapan ikan disebut Unregulated Fishing yaitu kegiatan penangkapan ikan
pada suatu area atau stok ikan yang belum diterapkan ketentuan pelestarian dan
pengelolaannya, atau kegiatan penangkapan yang dilakukan dengan cara yang tidak sesuai
dengan tanggung jawab negara untuk pelestarian dan pengelolaan sumberdaya ikan sesuai
aturan internasional pada area yang menjadi kewenangan institusi/ organisasi pengelolaan
perikanan regional, yang dilakukan oleh kapal tanpa kewarganegaraan atau yang
mengibarkan bendera suatu negara yang bukan anggota organisasi tersebut dengan cara
yang tidak sesuai atau bertentangan dengan ketentuan pelestarian dan pengelolaan dari
organisasi tersebut. Kegiatan Unregulated Fishing di perairan Indonesia, antara lain
disebabkan masih belum diaturnya mekanisme pencatatan data hasil tangkapan dari seluruh
kegiatan penangkapan ikan yang ada, belum diatur wilayah perairan-perairan yang
diperbolehkan dan dilarang, belum diatur aktivitas sport fishing, kegiatan-kegiatan
penangkapan ikan menggunakan modifikasi dari alat tangkap ikan yang dilarang.
24. Jelaskan yang dimaksud dengan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE).
Jawab:
Konvensi Hukum Laut PBB 1982 Pasal 55 dan 56 ayat 1 menyebutkan bahwa ZEE adalah
suatu daerah di luar dan berdampingan dengan laut teritorial, lebar zona ini tidak lebih dari
200 mil laut dari garis pangkal. Wilayah ZEE Indonesia adalah 2,7 juta km persegi.
25. Jelaskan pengertian lingkungan maritim dan pencemaran lingkungan maritim Jawab:
Lingkungan maritim adalah kawasan atau daerah yang berhubungan dengan laut atau pantai
salah satu pencemarannya ialah Pertambangan lepas pantai, yang mebuang limbah dan
tumpahan minyak ke laut. Air dan minyak adalah dua zat yang tidak bisa menyatu. Dengan
adanya minyak yang tumpah ke laut, akan menyebabkan populasi ikan akan mati. Hal ini
terjadi akibat tidak adanya CO2 yang terserap ke laut akibat adanya minyak, sehingga
terumbu karang tidak mampu melakukan fotosisntesis, dan jumlah oksigen menjadi
berkurang.
26. Tuliskan satu contoh kasus terjadinya pencemaran lingkungan maritim.
Jawab:
Contoh kasus terjadinya pencemaran lingkungan maritim salah satunya adalah,Tsunami
Aceh pada tahun 2004, yang menimbulkan gelombang dahsyat yang menghantam dan
memporak-porandakan lingkungan pantai.
27. Jelaskan cara pencegahan dan penanggulangan pencemaran lingkungan maritim.
Jawab:
Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah pencemaran
lingkungan maritim :
a. Menempatkan tempat pembersihan kapal didarat bukan dilaut
b. Sistem pengisian solar tersistem dengan baik
c. Tidak membuang sampah ke laut
d. Jangan tinggalkan tali pancing, jala atau sisa sampah dari kegiatan memancing di laut.
e. Setiap industri atau pabrik menyediakan Instalasi Pengelolaan Air
Limbah (IPAL)
f. Penegakan hukum serta pembenahan kebijakan pemerintah
Penanggulangan pencemaran lingkungan maritim :
a. Melakukan proses bioremediasi, diantaranya melepaskan serangga untu menetralisir
pencemaran laut yang disebabkan oleh tumpahan minyak dari ledakan ladang minyak.
b. Fitoremediasi dengan menggunakan tumbuhan yang mampu menyerap logam berat
juga ditempuh. Salah satu tumbuhan yang digunakan tersebut adalah pohon api-api
(Avicennia marina). Pohon Api-api memiliki kemampuan akumulasi logam berat
yang tinggi.
c. Melakukan pembersihan laut secara berkala dengan melibatkan peran serta
masyarakat.
28. Sebutkan 5 pencemaran lingkungan maritim yang bersumber dari pengoperasian kapal.
Jawab:
 Minyak
 Bahan cair yang beracun
 Sampah
 Muatan bahan berbahaya dalam bentuk kemasan
 Udara
29. Menangkap ikan dan hasil laut lainnya merupakan media interaksi manusia dan lingkungan
alam. Jelaskan mengapa demikian?
Jawab: Interaksi antara manusia dan alam salah satunya adalah menangkap ikan dan hasil laut
lainnya mengapa demikian ini dikarenakan Interaksi manusia yang menyesuaikan diri dengan
alam salah satunya adalah hidup dekat dengan sumber makanannya.
30. Jelaskan yang dimaksud dengan mitigasi bencana di laut dan berikan satu contoh.
Jawab: Mitigasi bencana di laut adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana
yang terjadi di laut, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan
kemampuan menghadapi ancaman bencana. Contoh mitigasi dilaut adalah Mitigasi bencana
tsunami dengan pendekatan non fisik biasanya dilakukan dengan memetakan tingkat
kerawanan daerah tertentu terhadap bencana tsunami selanjutnya diadakan kegiatan
sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan berbagai hal yang berkaitan dengan tsunami.

Hal-hal yang disosialisasikan kepada masyarakat biasanya mengenai:

• Pengertian tsunami
• Penyebab terjadinya tsunami
• Ciri-ciri akan terjadinya tsunami
• Dampak bencana alam tsunami
• Cara penyelamatan diri dan evakuasi jika terjadi bencana

Sosialisasi ini penting agar masyarakat nantinya paham dan mengerti bagaimana cara mereka
untuk menyelamatkan diri, andaikata terjadi bencana alam ini.

Selain dengan sosialisasi, perlu diadakan juga simulasi aksi bencana tsunami. Simulasi ini
dimaksudkan agar masyarakat tidak panik saat memperoleh informasi ketika akan terjadi
bencana alam tsunami. Dengan adanya simulasi ini juga, masyarakat akan terbiasa dengan
keadaan yang genting sehingga ketika saat terjadi bencana masyarakat sudah mengerti apa
yang harus mereka lakukan.

Anda mungkin juga menyukai