Dosen Pengampu
Za’ima Nurrusydah SST, M.Si
Hasil Produksi Padi di Sulawesi Tenggara
Sektor pertanian merupakan sektor yang mendapat perhatian yang cukup besar dari pemerintah
karena perannya yang sangat penting dalam rangka pembangunan ekonomi jangka panjang serta
pemulihan ekonomi bangsa. Peranan sektor pertanian sebagai sumber penghasil kebutuhan pokok,
sandang dan papan, menyediakan lapangan kerja bagi sebagian besar penduduk, memberikan
kontribusi terhadap pendapatan nasional yang tinggi dengan ketergantungan yang rendah pada impor
(multiplier effect) yaitu keterkaitan input-output antara industri, konsumsi dan investasi.
Indonesia memiliki lahan pertanian yang cukup besar, tentulah harus dapat menghasilkan bahan
pangan yang cukup untuk dikonsumsi penduduknya bahkan hasil produksi dapat melebihi kebutuhan
masyarakat, pangan dalam hal ini yaitu beras. Kenyataan saat ini, produksi beras di Indonesia belum
dapat memenuhi permintaan masyarakat sehingga mengharuskan pemerintah Indonesia untuk
mengadakan impor beras agar dapat mencukupi kebutuhan dalam negeri (Badrudin, 2011).
Padi merupakan salah satu hasil dari pertanian dari subsektor tanaman pangan. Padi juga merupakan
tanaman budidaya terpenting dalam peradaban dunia terutama di Indonesia, dikarenakan padi
merupakan penghasil beras. Dimana beras adalah bahan pangan pokok dan merupakan sumber kalori
bagi sebagian besar penduduk Indonesia.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh luas panen lahan dan produktivitas
terhadap hasil produksi padi di Sulawesi Tenggara 2021 dengan regresi linear berganda.
2. ANALISIS REGRESI LINEAR
BERGANDA Teknik regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh signifikan dua
atau lebih variabel bebas (X1,X2,X3,...,X+k) terhadap variabel terikat (Y).
Model regresi linier berganda untuk populasi diatas dapat ditaksir dengan model regresi linier
berganda untuk sampel, yaitu :
R2 akan bernilai 0 bila semua bk = 0. R2 akan bernilai 1 bila semua amatan Y berada tepat pada permukaan respon
suaiannya.
R2adj adalah penyesuaian dari R2. Nilai R2adj ditentukan dengan
rumus :
Berdasarkan hasil uji diatas, tidak ditemukannya korelasi Berdasarkan gambar diatas, dapat dilihat bahwa nilai dari R2
diantara variabel luas panen dan produktivitas. Hal ini sebesar 1. Hal ini dapat diartikan bahwa pengaruh dari
dapat dibuktikan dengan nilai VIF dari variabel luas panen variabel luas panen dan produktivitas dapat menjelaskan
dan produktivitas berturut-turut sebesar 1,448 dan 1,448 variabel produksi sebesar 100%.
yang dimana nilai ini kurang dari 10 yang menandakan
bawa tidak ada korelasi antara variabel luas panen dan
produktivitas.
4.5 UJI F 4.6 PENENTUAN MODEL REGRESI LINEAR
Uji F bertujuan untuk mengetahui ada atau tidak adanya BERGENDA
pengaruh secara simultan (bersama-sama) yang diberikan
variabel bebas terhadap variabel terikat. Berikut adalah hasil
dari uji F yang dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Pada hasil uji F diatas, dapat kita lihat bahwa nilai sig
sebesar 0,00 dan nilai ini lebih kecil dari 0,05. Jadi dapat Dari model di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa jika
kita simpulkan bahwa variabel luas panen dan produktivitas variabel luas panen dan produktivitas adalah nol (0) atau
secara simultan mempengaruhi variabel produksi. konstan maka hasil produksi akan sebesar 0,053 ton.
5. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengolahan data di atas, maka dapat 5. Pada uji F dapat kita simpulkan bahwa variabel luas
diambil beberapa kesimpulan, yaitu sebagai berikut. panen dan produktivitas secara simultan mempengaruhi
1. Pada uji normalitas,hanya variabel produktivitas yang variabel
6. Dalamproduksi.
penelitian tidak perlu lanjut ke uji T karena tujuan
berdistribusi normal. Sedangkan untuk variabel luas panen dari uji T sendiri untuk mengetahui pengaruh variabel bebas
dan produksi karena tidak berdistribusi normal sehingga secara parsial terhadap variabel terikat dimana dari hasil uji
dilakukan transformasi data. F yang didapatkan bahwa variabel bebas secara simultan
2. Pada uji heteroskedastisitas, tidak terjadi gejala berpengaruh terhadap variabel terikat.
heteroskedastisitas. 7. Model regresi luas panen dan produktivitas terhadap
3. Pada uji multikolinieritas, tidak terjadi korelasi antar hasil produksi padi di Sulawesi Tenggara tahun 2021
variabel besar. Hal ini dapat dibuktikan dengan nilai VIF adalah sebagai berikut.
dari variabel luas panen dan produktivitas yang dimana nilai
ini kurang
4. Nilai dariR10.
dari 2
adalah 1dan hal ini dapat diartikan bahwa
5.2 SARAN
pengaruh dari variabel luas panen dan produktivitas dapat
menjelaskan variabel produksi sebesar 100%. Penulis menyarankan agar metode analisis regresi dapat
dipergunakan dalam mengetahui hasil produksi padi
sehingga dapat di pergunakan sebagai acuan untuk
mengambil keputusan. Dari hasil analisis diatas penulis juga
dapat mengajukan saran bahwa peningkatan produksi padi
di Sulawesi Tenggara agar dapat dilakukan dengan
meningkatkan fator-faktor yang mempengaruhinya yaitu
luas panen dan produktivitas.
THANKS!