Anda di halaman 1dari 3

JURNAL READING

“The Effect of Therapeutic Touch on Pain and Fatigue of Cancer


Patients Undergoing Chemotherapy”

OLEH:
KELOMPOK 2

MISNAH MOCHTAR R014211012


NIKMA R014211016
RABIA M. R014211019
NUR AFNI R014211029
SAHRUNI RAJA R014211033
ANISAH FIKRATUL INAYAH ANWAR R014211049
ASMIRA R014211054
FITRI SAIN R014211058

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2021
1. Ringkasan Jurnal
Nyeri kanker dikelola dengan buruk pada 80% pasien dengan kanker. Karena efek
samping terapi farmakologis yang merugikan pada orang-orang, ada kebutuhan mendesak
untuk uji klinis intervensi non-farmakologis. Untuk menguji pengaruh sentuhan
terapeutik (TT) pada rasa sakit dan kelelahan pasien kanker yang menjalani kemoterapi,
studi eksperimental acak dan tiga kelompok—eksperimen (TT), plasebo (TT plasebo),
dan kontrol (perawatan biasa)—dilakukan dilakukan. Sembilan puluh pasien yang
menjalani kemoterapi, menunjukkan rasa sakit dan kelelahan akibat kanker, diacak ke
dalam salah satu dari tiga kelompok di Pusat Kanker Rumah Sakit Imam Khomeini di
Teheran, Iran. Nyeri dan kelelahan diukur dan dicatat oleh peserta sebelum dan sesudah
intervensi selama 5 hari (sekali sehari). Intervensi terdiri dari 30 menit TT diberikan
sekali sehari selama 5 hari antara 10:00 dan 10:30. Skala Analog Visual (VAS) nyeri dan
Skala Kelelahan Rhoten (RFS) diselesaikan selama 5 hari sebelum dan sesudah intervensi
oleh mata pelajaran. TT (signifikan) lebih efektif dalam mengurangi nyeri dan kelelahan
pasien kanker yang menjalani kemoterapi dibandingkan kelompok perawatan biasa,
sedangkan kelompok plasebo menunjukkan tren penurunan skor nyeri dan kelelahan
dibandingkan dengan kelompok perawatan biasa.

2. Manfaat dan Implikasi Bagi Keperawatan


Keperawatan sangat erat kaitannya dengan perawatan manusia. TT merupakan salah satu
modalitas untuk menyampaikan kepedulian. Kurangnya informasi yang berkaitan dengan
intervensi spesifik untuk nyeri dan kelelahan pada pasien kanker yang menjalani
kemoterapi, menunjukkan bahwa TT dapat digunakan untuk mengurangi rasa sakit dan
kelelahan pasien tersebut dan dapat dimasukkan dalam filosofi total perawatan untuk
orang dengan kanker. yang berfokus pada perawatan penuh kasih.
Perawat bertanggung jawab untuk menyediakan dan mengelola perawatan pasien kanker
yang menjalani kemoterapi di banyak tempat: perawatan jangka panjang, penitipan anak
dewasa, tempat tinggal berbantuan dan di rumah. Pada saat pengendalian biaya menjadi
pertimbangan dalam perawatan kesehatan, TT adalah modalitas yang non-invasif, mudah
dipelajari, dan dapat memberikan intervensi non-farmakologis untuk rasa sakit dan
kelelahan yang dipilih dari pasien ini. TT dapat diterapkan di berbagai pengaturan seperti
rumah atau penitipan anak, dan tidak memerlukan peralatan khusus. Intervensi non-
farmakologis ini memerlukan penelitian keperawatan lebih lanjut terutama pada populasi
yang rentan (seperti neonatus dan lansia yang lemah).

3. Kelebihan
Temuan positif dari penelitian ini mendukung semakin banyak bukti bahwa intervensi
non-invasif, non-farmakologis seperti TT efektif untuk mengurangi rasa sakit dan
kelelahan pasien kanker yang menjalani kemoterapi tanpa efek samping yang tidak
diinginkan dari obat psikotropika. Satu dorongan masa depan untuk penelitian yang
meneliti efek TT pada rasa sakit dan kelelahan pasien kanker yang menjalani kemoterapi
adalah untuk memeriksa korelasi fisiologis untuk menjelaskan mekanisme kerja TT.
Informasi ini dapat memberikan pengetahuan yang berharga mengenai kondisi di mana
TT paling efektif.

4. Keterbatasan
Melakukan studi dalam tiga percobaan kelompok menghadirkan beberapa tantangan,
karena ada banyak faktor yang tidak dapat dikontrol oleh peneliti. Semua fasilitas yang
digunakan dalam penelitian ini cukup besar bagi praktisi, meskipun upaya telah
dilakukan untuk mempertahankan fasilitas dan kondisi lingkungan yang konsisten, tetapi
beberapa kondisi seperti suhu ruangan dan kebisingan tidak dapat dikendalikan. Selain
itu, penelitian mungkin dibatasi oleh partisipasi peneliti utama dalam intervensi di salah
satu fasilitas. Namun, sampel yang lebih besar dalam studi maasa depan dapat
memverifikasi tren positif ini.

Anda mungkin juga menyukai