Dosen Pengampu :
Oleh :
Nim : 2017051106
Prodi : S1 Akuntansi
Kelas : 2D
SINGARAJA
2021
Bagaimana Pengukuran Kinerja Dalam Pengelolaan
Tujuan adanya pengukuran kinerja dalam pengelolaan organisasi sektor publik yaitu
untuk mengkomunikasikan strategi dengan lebih baik (top down and bottom up), untuk
mengukur kinerja finansial dan non finansial, sebagai alat untuk mencapai kepuasan
berdasarkan pendekatan individual dan kemampuan kolektif yang lebih rasioanl. Dalam
pengukuran kinerja untuk pengelolaan organisasi sektor publik memiliki elemen-elemen
pokok yang ada yaitu sebagai berikut ini :
Berikut ini adalah skema dari pengukuran kinerja dalam sebuah organisasi
sektor publik :
1. Kelompok masukan (input) adalah segala sesuatu yang dibutuhkan agar pelaksanaan
kegiatan dapat berjalan untuk menghasilkan keluaran.
2. Kelompok proses (process) adalah ukuran kegiatan, baik dari segi kecepatan,
ketepatan, maupun tingkat akurasi pelaksanaan organisasi.
3. Kelompok keluaran (output) adalah segala sesuatu yang diharapkan dapat dicapai dari
suatu organisasi.
4. Kelompok hasil (outcome) adalah segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya
keluaran kegiatan pada jangka menengah.
5. Kelompok manfaat (benefit) adalah segala sesuatu yang terkait dengan tujuan akhir
dalam organisasi.
6. Kelompok dampak (impact) adalah pengaruh yang ditimbulkan baik positif maupun
negatif.
Berdasarkan aspek-aspek kinerja tersebut, yang harus diukur pada organisasi sektor
publik yaitu mencakup item-item seperti kebijakan (policy), perencanaan dan penganggaran
(planning and budgeting), kualitas (quality), kehematan (economy), keadilan (equity), dan
pertanggungjawaban (accountability). Informasi yang digunakan untuk pengukuran kinerja
yaitu menggunakan informasi finansial (berdasar pada anggaran yang telah dibuat) dan
informasi nonfinansial (dapat menambah keyakinan terhadapkualitas proses pengendalian
manajemen). Indikator kinerjanya sederhana, mudah dipahami, dapat diukur, berfokus pada
kualitas dan efisiensi.
Value for money merupakan konsep pengelolaan organisasi sektor publik yang
mendasarkan pada tiga elemn utama yaitu ekonomi, efisien, dan efektivitas. Value for money
merupakan inti dari pengukuran kinerja organisasi sektor publik. Berikut ini langkah-langkah
pengukuran value for money dalam pengelolaan organisasi sektor publik :
Effendi, Muharief. 2018. “Modul Pengukuran Kinerja Sektor Publik”. Tersedia pada
https://muhariefeffendi.files.wordpress.com/2018/08/modul-pengukuran-kinerja-sektor-
publik.pdf .
Mahsun, Firma dkk. 2013. Akuntansi Sektor Publik. Edisi 2. Yogyakarta : BPFE.