Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO

DINAS KESEHATAN
UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH
PUSKESMAS NGUTER
Jalan Raya Nguter-Wonogiri No 57, Kode Pos. 57571
Telepon. 0271-593633
E-mail : sik.nguter@gmail.com

PANDUAN PRAKTIK KLINIK (PPK)


BENDA ASING DI HIDUNG

Diagnosis Konfirmasi adanya benda di hidung


Kode ICD T17.1 Foreign body in nostril
Pengertian Adanya benda asing pada hidung, baik berupa benda hidup (organik) seperti
lalat, larva dan benda mati (anorganik) seperti manik-manik, kertas, tisu,
logam, kacang-kacangan.

Anamnesa - Riwayat memasukkan benda asing pada hidung (biasanya pada anak-anak)
- Hidung tersumbat
- Setelah 2 – 3 hari keluar secret mucoid/mukopurulen dan berbau di satu sisi
hidung
- Dapat timbul rasa nyeri
- Bila benda asing organik, terasa ada yang bergerak-gerak di dalam rongga
hidung
Pemeriksaan Pada rinoskopi anterior nampak benda asing dan secret purulent (bila
Fisik berlangsung 2 – 3 hari)
Pemeriksaan Foto rontgen cranium (Schedel) posisi AP dan lateral, bila diperlukan dan
Penunjang fasilitas tersedia
Kriteria Diagnosis - Riwayat kemasukkan benda asing pada saat anamnesa
- Dari pemeriksaan fisik didapat adanya benda asing pada hidung
Diagnosa Konfirmasi adanya benda di hidung
Diagnosa Rinolit
Banding
Tata Laksana - Non Medikamentosa
a. Tindakan ekstraksi benda asing secara manual dengan menggunakan
pengait tumpul atau pinset. Dokter perlu berhati-hati agar tidak sampai
mendorong benda asing lebih dalam sehingga masuk ke saluran napas
bawah.
b. Untuk lintah, sebelum ekstraksi teteskan air tembakau ke dalam rongga
hidung dan biarkan 5 menit hingga lintah terlebih dahulu terlepas dari
mukosa hidung
- Medikamentosa
Pemberian antibiotic per oral selama 5 hari bila telah terjadi infeksi sekunder
Komplikasi - Obstruksi jalan napas akut akibat masuknya benda asing ke saluran napas
yang lebih distal (laring, trakea)
- Pada benda asing organic berupa larva/ulat/lintah, dapta terjadi destruksi
mukosa dan kartilago hidung
- Pada benda asing berupa lalat (miasis hidung), dapat terjadi invasi ke
intrakranium dan walaupun jarang dapat menyebabkan meningitis yang fatal.
Prognosis Ad Vitam : bonam
Ad functionam : bonam
Ad sanationam : bonam
Kriteria Rujukan - Pengeluaran benda asing tidak berhasil karena perlekatan atau posisi benda
asing sulit dilihat
- Pasien tidak kooperatif
Kriteria Pulang Kondisi klinis baik
Edukasi Memberikan beberapa saran yang relevan untuk mencegah berulangnya
kejadian kemasukan benda asing ke hidung di kemudian hari

Daftar Pustaka 1. Efiaty, A. Nurbaiti, I. Jenny, B. Ratna, D. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga
Hidung Tenggorokan Kepala & Leher. 6th Ed. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
2007.
2. Buku Modul Hidung: Benda Asing 1st ed. Jakarta: Kolegium Ilmu
Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala dan leher. 2008.
(Kolegium Ilmu Kesehatan THT-KL, 2008)

Sukoharjo, 12 April 2022

Kepala UPTD Puskesmas Nguter Dokter Penanggung Jawab


Isolasi Terpusat UPTD Puskesmas Nguter

1. dr. Titis Purboningsih ........


NIP. 19910828 202012 2 017
dr. Sugeng Purnomo, M. Gizi 2. dr. Dika Ambar Kusuma ….…
NIP. 19671122 20011 2 1001 NIP. 19910618 201902 2 005
3. dr. Hesti Dwi Listyorini .…...
NIP. 19790522 200903 2 003
4. dr. Eko Agustini .…...
NIP. 19770821 201001 2 009
5. dr. Salman Al Faris .…...
NIP. 1968 0705 200212 1 004

Anda mungkin juga menyukai