4.2 PEMBAHASAN
Jurnal 1
Jurnal 2
Definisi 1.Sebuah bingkai, {fsebuah}sebuah∈Saya⊂ H,dengan sifat bahwa untuk
setiapJ⊂ Jikasebuah}sebuah∈Jadalah urutan bingkai, yaitu bingkai untuk bentang tertutupnya,
dengan batas bingkai seragamC1danC2dikatakan sebagai bingkai Riesz.
Perhatikan bahwa tidak setiap frame menunjukkan properti subframe (memenuhi
kondisi bahwa setiap suburutan adalah urutan frame), namun demikian halnya bahwa setiap
turunan dari basis Riesz adalah barisan Riesz (yaitu basis Riesz untuk rentang tertutupnya).
Definisi 2.Diberikan {esebuah}sebuah∈Saya⊂ Hadalah basis ortonormal, basis Riesz adalah keluarga apa pun dalam
bentuk { aesebuah}sebuah∈Sayadi manaA∈ B (H)adalah sebuah bijeksi. Dengan Teorema 7.13 pada [14], barisan
{fsebuah}sebuah∈Saya⊂ Hadalah basis Riesz jika dan hanya jika itu adalah basis terbatas dan tak bersyarat untukH.Dengan
Teorema 7.4.3 pada [6], setiap frame Riesz mengandung basis Riesz. Namun, bingkai Riesz berbeda dari apa yang disebut
basis dekat-Riesz seperti yang dijelaskan dalam [6].
Jurnal 3
BAB V
5.1 KESIMPULAN
Jurnal 1
Menyajikan bukti keberadaan graf tak berarah yang terhubung dengan struktur orbit yang
ditentukan, memberikan prosedur konstruksi eksplisit untuk graf tersebut. Pohon dengan
struktur orbit yang ditentukan juga diselidiki.
Jurnal 2
Membuktikan kondisi yang diperlukan dan cukup pada struktur kernel operator sintesis
sebuah frame, agar frame dapat menerima bentuk {Tsebuahf0}sebuah=0denganT∈ B
(H).Secara khusus, kami menunjukkan bahwa kerangka bebas linier, {fsebuah}sebuah∈A0,
mengakui bentuk {Tsebuahf0}sebuah=0denganT∈ B (H) jika dan hanya jika kernel dari
operator sintesis adalah trivial atau dibangkitkan oleh iterasi dari operator geser kanan yang
diterapkan ke urutan tunggal dalam l2(A0) yang gambarnya di bawah peta kesatuan dari
l2(A0) ke ruang Hardy-Hilbert adalah fungsi dalam.
Jurnal 3
5.2 SARAN