Anda di halaman 1dari 3

Haloo Semuanya

Berjumpa lagi dengan Pembelajaran Matematika


Bersama saya
Lathifah Mawar Kholbi Siregar

Baiklah anak-anak, Pada pertemuan kita pada hari ini kita akan membahas
tentang
LOGARITMA

Nah, adakah yang sudah tahu apa itu LOGARITMA ?

Yuk, mari kita pahami lebih lanjut

Logaritma itu adalah kebalikan dari Eksponen atau perpangkatan.


Jika pada materi eksponen kita mencari hasil perpangkatan, pada materi
logaritma kita akan mencari nilai pangkatnya.
Contoh :
Misalkan a adalah bilangan pokok
b adalah nilai pangkat
c adalah hasil perpangkatan bilangan pokok

Eksponen  ac = ? jawabnya b,


yang merupakan hasil perpangkatan bilangan pokok

Logaritma  alog b = ? jawabnya c,


yang merupakan nilai pangkatnya.

Dengan kata lain, logaritma dari b dengan bilangan pokok a adalah c, yang
merupakan nilai pangkat pada persamaan eksponen

Jika kita perhatikan, kita dapat mengubah persamaan Eksponen ke Persamaan


Logaritma dan sebaliknya
Berikut merupakan contoh-contoh keterkaitan persamaan eksponen dan
logaritma

Perpangkatan Logaritma
21 = 2 2
log 2 = 1
2  = 1
0 2
log 1 = 0
23 = 8 2
log 8 = 3
23 = -8 2
log -8= – 3
3 9log 3 3
4 √ 3=
9 =3 √ 3 4
103 = 1000 log 1000 = 3
Sifat –Sifat Logaritma

Lalu bagaimana contoh kegunaan logaritma dalam kehidupan sehari-hari?

Nah, Penggunaan Logaritma sering kali digunakan dalam suku bunga


majemuk pada Perbankan. Jadi, kita memperoleh keuntungan dengan
menambung di bank.

Misalkan ada seorang pelajar kelas X yang bernama Ucok berasal dari
kota Medan. Ia senang berhemat dan menabung uang yang dimilikinya.
Semenjak masuk SMA, dia berhasil menabung uangnya sejumlah
Rp1.000.000,00 di dalam sebuah celengan yang terbuat dari tanah liat.
Agar uangnya lebih aman, ia menabung uangnya di sebuah bank dengan
bunga 10% per tahun. Berapa lama Ucok menyimpan uang tersebut agar
menjadi Rp1.464.100,00 ?

Jadi dapat kita ketahui


Modal Awal Si Ucok ( M 0)= 1.000.000
Besar uang tabungan setelah sekian tahun ( M t ) = 1.464.100
Besar bunga yang disediakan bank untuk satu tahun (i) = 10% = 0,1.

Jadi kita akan membantu Ucok untuk mengetahui di tahun ke berapa


tabungannya menjadi ( M t )=1.464.100.
Yakni dengan rumus Bunga Majemuk M (t )=M 0 ( 1+i ) kita modifikasi sehingga
t

M (t )
a (1+i ) log =t
M0
Sehingga

M (t)
t=¿( 1+i) log ¿
M0
1. 464 .100
t=¿( 1+0 ,1 ) log ¿
1 .000 . 000
t=¿( 1 ,1) log 1, 4641 ¿
t=¿( 1 ,1) log 1, 4641 ¿
t=¿( 1 ,1) log 1, 4641 ¿
log 1, 4641
t=
log 1 ,1
0 , 1656
t=
0 , 0414
t=4

Jadi, Ucok harus menyimpan uangnya selama 4 tahun di bank agar uang
yang dimilikinya menjadi Rp1.464.100,00
Tabel berikut adalah Perhitungan besar suku bunga pada setiap akhir
tahun t
Akhir Bunga Uang Total = Modal + Pola Total Uang
Tahun Bunga pada saat t
0 0 Rp 1 .000 . 000 ( 1+0 , 1 )0
1.000.000,00
1 Rp100.000,00 Rp 1 .000 . 000 ( 1+0 , 1 )1
1.100.000,00
2 Rp110.000,00 Rp1.210.000,00 1 .000 . 000 ( 1+0 , 1 )2

3 Rp121.000,00 Rp1.331.000,00
3
1 .000 . 000 ( 1+0 , 1 )

4 Rp133.100,00 Rp1.464.100,00 1 .000 . 000 ( 1+0 , 1 )4

Sekian, Pembelajaran kita mengenai LOGARITMA


Semoga bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai