Anda di halaman 1dari 6

KEMISKINAN DITENGAH

POTENSI KEKAYAAN SUMBERDAYA ALAM

Oleh:
DR. Ir. Fauzi Harun, M.Si
(Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan, dan
Alumni Program Doktor Ilmu Pengetahuan Kehutanan IPB Bogor)

Foto

Berdasarkan harian Serambi Indonesia tanggal ........ tahun 2019, bahwa


Aceh merupakan rangking ...... termiskin di Indonesia, walaupun keesokan
harinya PLT Gubernur Aceh Nova Iriansyah menyatakann bahwa untuk .....
kebahagian berada pada rangking ...........
Waktu begitu cepat berlalu. Tidak terasa saat ini kita hampir berada
dipertengahan tahun 2019. Untuk sebahagian orang mungkin pertengan tahun ini
merupakan waktu dan suatu kondisi yang sangat bahagia dan mengembirakan,
karena mungkin berbagai keberhasilan dan kesuksesan yang sudah dicapai.
Namun sebaliknya bagi sebagian masyarakat yang tergolong miskin, dimana
setiap waktu mareka berhadapan dengan serba kekurangan, kepapaan, dan
kemelaratan atau kesusahan hidup. Kemiskinan merupakan suatu keadaan dimana
taraf hidup manusia yang tidak layak (serba kekurangan) dan tidak memiliki harta
benda atau ketidak mampuan seseorang dalam memenuhi kebutuhan primer
seperti makanan, air, pakaian, dan tempat tinggal, pendidikan dan kesehatan.
Dengan kata lain kemiskinan dimana seseorang atau keluarga memiliki
penghasilan dibawah standar kelayakan, sehingga tidak dapat memenuhi
kebutuhan dasar tersebut.
Pada dasarnya sebenarnya mareka juga berharap nasibnya bisa berubah
kearah yang lebih baik seiring dengan perkembangan waktu, berkembangnya ilmu
pengetahuan dan teknologi. Kenyataannya sebahagian kecil saja dari kaum miskin
ini yang mampu bangkit dan berkembang untuk memperbsiki kondisi hidupnya.
Kalaupun ada perbaikan kehidupan baru yang lebih layak biasanya hanya terjadi
pada generasi selanjutnya dari kalangan orang miskin tersebut. Disisi lain Aceh
merupakan salah satu provinsi si Ujung Barat Indonesia yang memiliki potensi
kekayaan sumberdaya alam yang melimpah baik berupa potensi laut dan pesisir,
potensi lahan sawah, perkebunan, potensi sumberdaya hutan, potensi minyak dan
Gas, berbagi potensi pertambangan, dan potensi-potensi sumberdaya alam
lainnya. Namun ditengah-tengah kekayaan sumberdaya alam Aceh yang begitu
banyak kenapa kondisi masyarakatnya sampai saat ini termasuk kondisi termiskin
nomor ....... di Indonesia. Apanya yang salah?

Kemana Sumberdaya Alam Aceh?


Aceh memiliki potensi kekayaan sumberdaya alam yang melimpah dimana
...... % merupakan kawasan hutan yang kaya dengan biodiversitas baik flora
maupun fauna, termasuk terdapat berbagai jenis satwa liar yang tergolong langka
antara lain Gajah sumatera (Elephas maximus sumatrensis), harimau sumatera
(panthera tigris sumatrae), orang utan (.........), dan berbagai jenis satwa langka
lainnya. Aceh juga terdapat puluhan Daerah Aliran Sungai (DAS). Keberadaan
DAS ini berpotensi sebagai sumber energi terbarukan yaitu energi listrik
(PLTMH) dan PLTA). Disisi lain pada kawasan hutan di Aceh juga terdapat
potensi energi listrik dari panas bumi (geothermal0 yang lokasinya di Gunung
Seulawah Agam, dan dibeberapa gunung di kabupaten/kota. Potensi alam lainnya
yang belum terkelola dengan baik adalah berupa potensi emas, bahan baku semen,
batu bara dan lain sebagainya.
Aceh juga memiliki potensi pesisir dan laut, dengan panjang garis
pantai ..... km. Masih banyak potensi di wilayah pesisir Aceh yang mempunyai
peluang untuk pengembangan budidaya perikanan, perikanan tangkap, bididaya
rumput laut dan pembuatan garam rakyat. Selain itu potensi alam lainnya di
wilayah laut adalah terdapatnya potensi minyak bumi dan gas. Potensi Aceh yang
tidak kalah uniknya adalah pariwisata, baik berupa wisata budaya, wisata sejarah,
wisata pantai dan wisata alam lainnya.
Kelimpahan kekayaan potensi sumberdaya alam Aceh tersebut, sebenanya
terbuka peluang untuk pengembangan berbagai jenis usaha, termasuk hak kelola
rakyat. Potensi sumberdaya alam Aceh ini jika tidak dikelola dengan arif dan
bijaksana, tentunya akan berdampak pada kehancuran sumberdaya alam dan
kerussakan lingkungan yang pada akhirnya akan merusak sendi-sendi kehidupan,
sekaligus membutuhkan biaya eksternalitas yang cukup besar yaitu biaya-biaya
yang harus dikeluarkan untuk memperbaiki dan menyelesaikan persoalan-
persoalan lingkungan hidup yang diakibatkan oleh kegaitan eksplotasi sumberfaya
alam yang tidak dilakukan secara berkelanjutan.
Berbagai hasil potensi kekayaan sumberdaya alam Aceh sebagaimana
tersebut di atas ternyata tidak ada yang secara signifikan dinikmati oleh
masyarakat Aceh, seharusnya kondisi masyarakat Aceh bisa hidup sejahtera, dan
tidak hidup dengan kemiskinan ditengah bergelimpangan potensi sumberdaya
alam. Terkait hal ini lihatlah kondisi masyarakat Aceh yang berdomisili disekitar
sumberdaya alam, misalnya masyarakat disekitar penghasil gas alam di Lhoek
Seumawe Kabupaten Aceh utara. Bukankah di wilayah tersebut merupakan yang
terparah tingkat kemiskinannya. Lihat juga kondisi masyarakat yang berdomisili
di sekitar eksploitasi sumberdaya alam batu bara di Kabupaten Aceh Barat dan
Kabupaten Nagan Raya, sejahterakah mareka?. Selanjutnya coba kita tilik
keberadaan masyarakat sekitar sumberdaya hutan disetiap kabupaten di wilayah
Aceh, sejahterakah mareka? Lalu kalau begitu kekayaan sumberdaya alam Aceh
yang begitu melimpah dibawa kema? Mudah-mudahan kita semua masing-masing
tentunya dapat menjawab pertanyan tersebut.

Kenapa Masyarakat Banyak yang Miskin


Sebenarnya kemiskinan di Aceh lebih disebabkan oleh kemiskinan
struktural, yaitu kemiskinan yang disebabkan oleh adanya struktur politik yang
timpang dan tidak menguntungkan bagi masyarakat Aceh. Tidak adanya
redistribusi sumberdaya alam secara adil, arif dan bijaksana kepada masyarakat
Aceh. Akibatnya walaupun sumberdaya alam melimpah ruah, namun karena
struktur pilitik yang tidak adil tersebut tidak terbuka ruang bagi masyarakat Aceh
untuk mengakses kekayaan sumberdaya alam tersebut. Selain itu penyebab
kemiskinan terus bertahan di Aceh dikarenakan tidak adanya akses bagi
masyarakat atas sumberdaya alam, dan tidak membangunan fondasi yang kuat
terkait dengan pengelolaan sumberdaya alam.

Tidak Ada Akses Atas Sumberdaya Alam


Pertanyaannya adalah sebenarnya siapa yang memiliki sumberdaya alam?
Apakah semua sumberdaya alam dimilikim oleh semua masyarakat disekitarnya?
Kedua pertanyaan ini yang dijawab dengan tegas dan lugas. Berdasarkan Undang-
Undang dasar 1945 pasal ..... disebutkan tanah, bumi dan kekayaan yang
terkandung di dalamnya dikuasi negara dan dipergunakan bagi sebesar-besarnya
kemakmuran rakyat. Substansi pernyataan dalam konstitusi dasar tersebut terdapat
dua hal yang cukup mendasar yaitu 1) negara menguasai sumberdaya alam, dan 2)
sumberdaya alam tersebut diperuntukkan untuk kemakmuran rakyat.
Substansi pada point pertama terlihat dengan sangat jelas bahwa negara
yang dalam pelaksanaannya yang diwakili oleh pemerintah mengusai semua
sumberdaya alam. Terkait hal ini negaralah yang membuat dan menentukan
berbagai kebijakan tentang bagimana sumberdaya alam tersebut dikelola dan
dimanfaatkan. Kenyataannya dalam pelaksanaan pemerintah melupakan dan
mengabaikan sumbstansi dari point kedua yaitu sumberfaya alam untuk
kemakmuran rakyat, sehingga yang lazim terjadi kemudian adalah pemerintah
membuat berbagai kebijakan yang menyebabkan disatu sisi penguasaan aset
sumberdaya alam dikuasai oleh segelintir orang, dan disi lain dapat
memarginalkan hak kelola rakyat, terutama masyarakat yang berdomisili
disekitar sumberdaya alam.
...... Pendapat Prof Dudung darusman ..... kebijakan ekonomi yang keliru ..

Berbagai kebijakan pemerintah tersebut hanya menguntungkan para


pengusaha dan pemilik modal, dan tidak memberi ruang bagi masyarakat untuk
mengakses sumberdaya alam yang terdapat disekitar mareka. Cengan tidak diberi
ruang akses masyarakat lokal terhadap sumberdaya alam dapat menyebabkan para
masyarakat kehilangan pijakan dalam menjamin kehidupan masyarakat secara
berkelanjutan. Pada akhirnya kondisi seperti inilah yang mengakibatkan lahirnya
berbagai benih konflik anatar masyarakat lokal dengan dengan para pengusaha
yang didukung oleh pemerintah. Akibat dari tidak diberikan akses dan hak kelola
rakyat terhadap kekayaan sumberdaya alam, sehingga kebanyakan dari mareka
terlibat dalam kegiatan illegal longging, perambahan hytan dan lahan, illegal
maining, dan berbagai kegiatan lainnya.

Tidak Mempersiapkan Fondasi yang Kuat


misalnya tanpa mempersiapkan potensi sumberdaya daya manusia yang tangguh,
terutama putra putri terbaik yang berada disekitar potensi sumberdaya alam
tersebut.

Sumberdaya Alam Aceht Ibarat Burung Onta Bertelur Emas


Sumberdaya alam ibaear burung onta bertelr emas ................ tiap hari
bertelur ........................ tidak sabar menunggu kalau burung tiap hari hanya
bertelur 1 telur ............... karena keserakahan ingin cepat menguasai semua, ........
perut burung onta dibelah untuk sekaligu diambil semua potensi telur emas yang
terdapat dalam perut burung onta tersebut ..... sesaat kaya mendadak ........ dibalik
itu apa yang terjadi.... ternyata siburung onta mati.... dan mulai saat itu tidak lagi
memproduksi telur emas.... singkat cerita suatu ketika sepemanen telur emas dari
burung onta tersebut jatu miskin dikarenakan semua tekur onta yang tadi di panen
sudah habia semua. ....... Begitu pula hendaknya dengan berbagai potensi
kekayaan sumberdaya alam Aceh..... seandaiknya saat ini semua dikuras terrutama
untuk sumberdaya alam yang bersifat non ranawable resorces, apalagi semuanya
diekspliutasi oleh perusahan-perusahan besar yang didatangkan dari luar
dikhawatirkan nasibnya sama seperti burung onta tersebut, dimana pada suatu saat
nanti potensi sumberdaya alam tersebut akan habis dan kondisi masyarakat aceh
terus dalam kondisi kemiskinan ditambah lagi meananggung berbagai dampak
lingkungan yang diakibatkan oleh kegiatan eksploitasi sumberdaya alam tersebut.
Untuk itu saat ini yang perlu dilakukan oleh pemerintah Aceh adalah
membangun fondasi yang kuat sebelum dilakukan kegiatan pemanfataan terhadap
potensi kekaaan sumberdaya alam Aceh, misalnya dengan melakukan pemetaan
kekuatan SDm Aceh berbasis potensi sumberdaya alam Aceh, dengan merekriut
dan menyekolahkan sampai dengan strata terntu putra-putri terbaik Aceh terutama
mareka-mareka yang berdomisili disekitar poten sumberdaya alam tersebut. Nah
klaua SDM Aceh sudah untuk diperkerjakan pada level terntu pada kegiatan
pwertambangan tersebut, maka saat itulah baru dilakukan kegiatan pertambangan
di Bumi Serambi Mekkah ini atau ditanah Aulia ini. Selanjutnya seandainyapun
harus dilakaukan kegiatan pemanfataan potensi kekayaan sumberdaya alam Aceh
saat ini, tentu lebih baik diatur hak kelaola rakyat yaitu rakyat sendiri yang
melakukan kegiatan pertambangan tersebut. Artinya kalaupun terjadi kerusakan
lingkungan, namun kita sendiri yang melakukan kegiatan tersebut dan kita sendiri
pula yang menanggung aknbiatnya termasuk menanggung semua biaya
eksternalitas yaitu biaya yang alan dikeluarkan untuk menangani dan
menyelesaikan berbagai persoalan llan lingkungan yang diakibatkan oleh kegiatan
pertambvangan tersebut.

Penyebab Kemiskinan
Secara umum terdapat beberapa penyebab terjadinya kemiskianan antara
laian, rendahnya tngkat pendidikan, distribusi yang tidak merata termasuk
distribusi kekayaan sumberdaya alam, bencana alam, laju pertambahan penduduk,
angka pengangguran tinggi, dan kurangnya pelibatan dari pemerintah termasuk
kurangnya kegiatan pemberdayaan masyarakat dari berbagai aspek.

Dampak dari Kemiskinan


Akibat dari kemiskinan akan berdampak antara lain, meningkatnya
kriminalitas, angka kematian tinggi, rendahnya akses pendidikan, pengangguran
meningkat, munculnya berbagai bentuk konflik di masyarakat, rndahnya kulitas
generasi penerus.a

Anda mungkin juga menyukai