Anda di halaman 1dari 2

Organisasi perlu melakukan diferensiasi karena diferensiasi berperan penting dalam meningkatkan

efisien dan efektifitas organisasi. Dengan adanya diferensiasi, setiap anggota akan terfokus pada bagian
masing-masing, sehingga tujuan organisasi akan lebih mudah dicapai. Sedangkan, jika dalam suatu
organisasi tidak menerapkan diferensiasi, maka tiap individu bisa saja memegang banyak kendali bahkan
yang bukan menjadi keahliannya. Jika terjadi masalah karena ketidakahlian seseorang dalam bidangnya,
maka hal tersebut akan menghambat kinerja organisasi dan bisa mengakibatkan kegagalan dalam
mencapai tujuannya.

Banyaknya kegiatan dalam organisasi juga memerlukan penanganan khusus dari tenaga ahli yang
memiliki spesifikasi yang sesuai. Akibatnya terjadi diferensiasi (perbedaan) antar kelompok tenaga kerja
yang menangani jenis kegiatan yang berbeda. Contohnya: tenaga kerja yang menangani kegiatan
pemasaran biasanya akan berbeda perilakunya dengan tenaga kerja yang menangani kegiatan produksi.

Hubungan antara diferensiasi vertikal dan diferensiasi horizontal.

Diferensiasi horizontal menggambarkan derajat perbedaan antara unit-unit atau fungsi-fungsi organisasi
sehingga setiap unit atau fungsi perlu ditangani oleh tenaga kerja dengan pengetahuan dan
keterampilan khusus (spesialisasi).

Diferensiasi vertikal menggambarkan tingkat kedalaman atau banyaknya tingkatan hierarki antara
pimpinan puncak hingga tingkat paling rendah dalam sebuah organisasi.

Diferensiasi vertikal dan horizontal saling mempengaruhi satu sama lain. Diferensiasi ke arah vertikal
juga merupakan cara organisasi bereaksi terhadap menibgkatnya organisasi ke arah horizontal. Jika
kegiatan dalam suatu organisasi secara horizontal dibagi-bagi menjadi tugas-tugas yang ukurannya lebih
kecil maka tingkat kesulitan untuk mengkoordinasikan tugas-tugas berukuran kecil itu akan semakin
besar. Hal ini terjadi karena semakin tinggi diferensiasi ke arah horizontal, maka pada setiap bagian akan
semakin dibutuhkan tenaga spesialis yang memiliki keterampilan khusus dan pendidikan yang berbeda.
Akibatnya, akan menjadi sulit bagi masing-masing bagian yang berbeda itu untuk memahami tugas-
tugas khusus yang mereka tangani akhirnya perlu disatukan dengan tugas-tugas yang ditangani oleh
bagian-bagian lain. Sehingga secara keseluruhan merupakan satu kesatuan.

2. Diferensiasi vertikal adalah hierarki perbedaan dalam organisasi berdasarkan tingkat jabatan mulai
dari pimpinan paling puncak hingga tingkat paling rendah dalam suatu organisasi.

Diferensiasi horizontal adalah hierarki perbedaan dalam organisasi berdasarkan bagian-bagian atau
fungsi-fungsi, di mana tiap bagian/fungsi memerlukan tenang ahli dengan keterampilan khusus, bisa
juga dibedakan berdasarkan usia atau latar belakang pendidikan.

Hasil identifikasi diferensiasi vertikal dan horizontal pada organisasi di lingkungan sekitar saya adalah
sebagai berikut:
Pada tempat keja saya dulu (PT. BMI Lamongan), perusahaan menerapkan diferensiasi horizontal
maupun vertikal.

Anda mungkin juga menyukai