Anda di halaman 1dari 3

PLAGIARISM SCAN REPORT

Date February 27, 2022

Exclude URL: NO

Unique Content 80% Word Count 519

Plagiarized Content 20% Records Found 3

Paraphrased Plagiarism 0

CONTENT CHECKED FOR PLAGIARISM:

HAK DEBITUR SAAT TERJADI WANPRESTASI Wanprestasi atau ingkar janji merupakan suatu

perbuatan yang dilakukan oleh pihak debitur ketika tidak memenuhi kewajibannya sebagaimana

yang telah diperjanjikannya. Terjadinya kelalaian yang ditimbulkan oleh seorang debitur

merupakan bentuk dari wanprestasi. Wanprestasi merupakan perbuatan melawan hukum dalam

arti luas, yaitu meliputi segala macam bentuk wanprestasi terhadap setiap perikatan atau

kewajiban yang dibebankan dalam setiap ketentuan undang-undang yang berlaku. Atas perbuatan

melawan hukum dalam arti luas im KUHPerdata mengaturnya dalam pasal 1235 sampai dengan

pasal 1238. Atas dasar ini, kreditur berhak menuntut debitur untuk memenuhi perjanjian atau

bahkan dapat meminta hakim untuk membatalkan perjanjian. Kejadian wanprestasi lumrah

dilakukan oleh debitur karena ketidakmampuannya dalam membayar kewajiban utang serta nilai

jual dari jaminan yang digunakan di pegadaian tidak seberapa. Jaminan yang diberikan oleh pihak

debitur jika mengalami kerusakan atau pengurangan nilai jual akibat dari kelalaian kreditur selama

masa peminjaman maka debitur berhak menuntut ganti rugi berupa pengurangan utang piutang

maupun penggantian barang jaminan sesuai dengan keadaan semula tergantung dari perjanjian

kedua belah pihak. Wanprestasi berasal dari bahasa Belanda yang berarti prestasi buruk. Prestasi

disini memiliki arti suatu hal yang harus dilakukan dalam sebuah perjanjian yang sudah disepakati

oleh kedua belah pihak. Menurut pasal 1234 KUH Perdata, suatu perjanjian memiliki tiga macam

prestasi, yakni: Memberikan sesuatu. Dalam pasal 1235 dinyatakan: “Dalam tiap-tiap perikatan

untuk memberikan sesuatu adalah termaktub kewajiban si berhutang untuk menyerahkan

kebendaan yang bersangkutan dan untuk merawatnya sebagai seorang bapak keluarga yang baik,
sampai pada saat penyerahan” Dari pasal di atas disebutkan bahwa debitur wajib memberikan

sesuatu sebagai jaminan, dan pihak kreditur harus merawat jaminan tersebut hingga benda itu

diserahkan kembali kepada debitur. Berbuat sesuatu. Berbuat sesuatu dalam suatu perikatan yaitu

artinya melaksanakan suatu perbuatan seperti yang telah ditetapkan dalam perikatan. Bentuk

prestasi disini yakni melaksanakan perbuatan tertentu. Tidak berbuat sesuatu. Yakni sesuai

dengan perjanjian yang telah disepakati untuk tidak berbuat sesuatu. Bentuk wanprestasi yang

dilakukan oleh debitur diantaranya adalah: Debitur tidak melakukan kewajibannya sebagaimana

yang telah diperjanjikan Debitur tidak melakukan kewajibannya sesuai dengan waktu yang

ditetapkan Debitur melakukan sesuatu yang dilarang pada perjanjian. Akibat dari wanprestasi ini

maka secara hukum perdata, pihak yang dirugikan atau kreditur memiliki hak untuk melakukan

gugatan ganti rugi terhadap pihak debitur. GANTI RUGI Dalam undang-undang telah ditegaskan

pada Pasal 1237 ayat (2) KUHPerdata bahwa dalam hal debitur lalai menyerahkan benda, maka

semenjak saat kelalaian kebendaan adalah atas tanggungan debitur. Jika sudah demikian, maka

debitur yang tidak mampu memberikan benda ataupun merawatnya karena kelalaian atau

wanprestasi akan dikenakan hukuman ganti rugi serta biaya dan bunga. Pasal 1236 KUHPerdata

menentukan, si berhutang (debitur) berwajib memberikan ganti biaya, rugi dan bunga kepada si

berutang (kreditur) apabila ia telah membawa dirinya dalam keadaan tidak mampu untuk

menyerahkan kebendaannya, atau telah tidak merawatnya sepatutnya guna menyelamatkannya.

Dalam pasal ini dijelaskan bahwa jika debitur telah melakukan wanprestasi atau ingkar janji maka

pihaknya harus memberikan ganti rugi. Beberapa akibat hukum bagi pihak debitur yang telah

menimbulkan ingkar janji atau wanprestasi dalam sebuah perjanjian diantaranya: Pihak yang

dirugikan atau kreditur memiliki hak atas pemenuhan perjanjian. Kreditur memiliki hak atas ganti

rugi akibat wanprestasi yang telah ditimbulkan oleh debitur. Perjanjian Membayar biaya perkara,

jika sudah dibawa ke ranah hukum

MATCHED SOURCES:

library.upnvj.ac.id - 8% SimilarCompare

http://library.upnvj.ac.id/pdf/artikel/Artikel_jurnal_FH/Jur....

sinta.unud.ac.id - 4% SimilarCompare
https://sinta.unud.ac.id/uploads/wisuda/1116051050-3-BAB I....

dinifasyaputri.blogspot.com - 4% SimilarCompare

https://dinifasyaputri.blogspot.com/2015/04/

Report Generated on February 27, 2022 by prepostseo.com

Anda mungkin juga menyukai