TINJAUAN PUSTAKA
A. Acne vulgaris
bahu, lengan atas, dada, dan punggung. Salah satu penyakit kulit yang selalu
mendapat perhatian bagi para remaja dan dewasa muda (Utami Rendika F,
2019).
sehingga timbul bruntusan (bintik merah) dan abses (kantong nanah) yang
meradang dan terinfeksi pada kulit. Jerawat sering terjadi pada kulit wajah,
Kondisi ini sangat umum terjadi pada masa remaja dan tidak memerlukan
Acne vulgaris merupakan penyakit kulit yang paling umum diderita oleh
vulgaris. Acne mengenai sebanyak 80% dari semua orang pernah mengalami
acne vulgaris. Acne vulgaris mengenai sebanyak 80% orang pada usia 11
sampai 30 tahum. Selama masa remaja, acne vulgaris lebih sering terjadi
pada pria. Acne paling sering terjadi pada remaja, di mana didapatkan
prevalensi tertinggi pada umur 15-16 tahun pada wanita maupun pria,
meskipun acne biasanya sudah muncul sejak 9 tahun. Pada usia dewasa, acne
vulgaris lebih sering terjadi pada wanita, di mana acne bisa muncul pada
20% wanita dan 8% pria untuk pertama kali pada usia 25 tahun atau lebih.
kunjungan pasien acne vulgaris pertahunnya bisa mencapai lebih dari 3,5
juta kasus.
Pada umumnya acne vulgaris dimulai pada usia 12-15 tahun, dengan
puncak tingkat keparahan pada usia 17-21 tahun. Sekitar 99% angka , acne
vulgaris terjadi pada wajah, 60% pada punggung, dan 15% terjadi di dada.
merupakan jenis acne yang paling banyak ditemukan, yaitu sebanyak 35,8%
diusul dengan tipe komedoal 30,1%, noduler 2,2% dengan lokasi terutama
diantaranya:
a. Sebum
b. Bakteria
yang tersumbat diperparah oleh higiene yang kurang, gizi buruk, dan
terjadinya acne.
c. Herediter
parut bekas acne, kemungkinan besar anaknya akan terkena acne yang
terhadap androgen.
Acne muncul lebih dini dan dengan derajat yang lebih berat
d. Obat-obatan
keparahnnya.
f. Psikis
4. Patofisologi
acne vulgaris:
Kulit yang mudah terkena acne enzim 5-alfa reduktase yang lebih
aktif.
gram positif lemoh non berbentuk batang yang telah lama terlibat
d. Inflamasi
5. Manifestasi Klinis
atas, dan punggung bagian atas. Lokasi kulit lain, misalnya leher, lengan
atas, dan glutea kadanga-kadang terkena. Acne yang berat bisa meluas ke
bawah, ke arah tangan dan sepanjang seluruh bagian tengah punggung.
Lesi yang paling dini yang tampak pada kulit adalah komedo.
dan
melanin.
bintik hitam, terutama pada bahu dan tubuh bagian atas. Adanya
inflamasi. Lesi kecil dan jelas dengan diameter 0,1-0,3 mm. Lesi
mengalami perbaikan dalam waktu 3-4 hari sebanyak 25% dan akan
c. Papul
atau merah jambu. Papula cepat sekali timbul, sering hanya dalam
Terdapat 2 tipe papul, yaitu aktif, dimana untuk yang tidak aktif,
berwarna kurang merah dan lebih kecil dari yang aktif, berdiameter 4
mm.
d. Pustul
e. Nodul
terletak lebih dalam pada kulit dibanding papul. Perbedaan yang jelas
antara papul dan nodul bisa diketahui dengan merasakan lesi tersebut
menggunakan jari.
pemeriksaan klinis. Keluhan penderita dapat berupa gatal atau sakit, tetapi
a. Diagnosis banding
1) Erupsi akneiformis
Disebabkan oleh obat ( kartikosteroid, ini, barbiturate, yodida,
2) Acne rosasea
3) Dermatitis perioral
4) Moluskulum kontagiosum
5) Folikulitis
kelainan ini terjadi akibat pengaruh berbagai faktor baik faktor internal
gram positif.
B. Stres
1. Pengertian Stres
dapat menjadi salah satu bentuk pertahanan diri terhadap stressor yang
kejadian yang terdiri atas stimulus berupa stresor, yang memicu reaksi di
bahwa stres adalah reaksi tubuh terhadap stresor yang memicu reaksi otak
mal nutrisi.
diskriminasi.
3. Tingkatan stres
Tingkatan stres yang dibagi menjadi tiga menurut (Hartanti, 2016) antara lain:
1. Stres ringan
fisik dan mental hanya saja mulai sedikit tegang dan was-was.
2. Stres sedang
3. Stres berat
kesulitan finansial dan penyakit yang lama. Pada stres berat ini individu
stres, Namun demikian, sebagian besar dari riset tentang stres berfokus
1. Respon fisiologis
syndrome (GAS).
2. Respon psikologis
4. Dampak stres
1. Gejala biologis
seluruh tubuh.
2. Gejala kongnisi
3. Gejala emosi
terdiri dari 14 pertanyaan dari DASS yang berisi indikator stres terdapat
6. Tahapan Stres
berikut:
1. Stres Tahap I
2. Stres tahap II
4. Stres Tahap IV
organ tubuhnya. Bila hal ini terjadi dan yang bersangkutan terus
kecemasan.
5. Stres V
6. Stres Tahap VI
serangan panik dan perasaan takut mati. Tidak jarang orang yang
kelainan fisik organ tubuh. Gambran stres pada tahap ini: debaran