Anda di halaman 1dari 5

TUGAS

EKOFISIOLOGI HEWAN
ADAPTASI PADA HEWAN

OLEH:

NAMA : ADINDA PUTRI ABRANI


NIM : 08041281924040
KELAS : B (GENAP)
DOSEN : Dr. rer. Nat., INDRA YUSTIAN, M. Si.

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2022
A. Adaptasi
Adaptasi adalah proses penyesuaian secara bertahap yang dilakukan oleh
suatu organisme terhadap kondisi lingkungan yang baru. Respon hewan terhadap
perubahan faktor lingkungan dianggap strategi hewan untuk beradaptasi dan untuk
kelangsungan hidupnya. Setiap hewan akan menunjukkan strategi adaptasinya
yang merupakan faktor penting bagi kelangsungan hidup mereka. Lingkungan
berperan sebagai kekuatan untuk menyeleksi bagi populasi yang hidup di
dalamnya. Hanya populasi yang mampu beradaptasi, baik adaptasi morfologi,
fisiologi, maupun perilaku. Sedangkan yang tidak mampu beradaptasi harus pindah
ke lingkungan yang sesuai dengan kebutuhannya atau jika tidak pindah, mereka
akan mati. Faktor-faktor lingkungan yang membatasi hidup organisme selanjutnya
disebut sebagai faktor pembatas, seperti suhu lingkungan dan sebagainya.

B. Jenis-Jenis Adaptasi
Kondisi lingkugan saat ini tidak lagi seperti sebelumnya. Perubahan
lingkungn yang terjadi saat ini tidak lepas dari perkembangan teknologi dan
perubahan iklim. Adaptasi menjadi kemampuan makhluk hidup dalam proses
penyesuaian diri terhadap lingkungannya. Adaptasi dilakukan oleh makhluk hidup
untuk mempertahankan hidupnya karena dengan cara beradaptasi makhluk hidup
dapat memperoleh makanan, terhindar dari bahaya atau pemangsa, dan menjaga
keadaan tubuh agar tetap normal. Adaptasi dibedakan menjadi tiga macam, adaptasi
secara morfologi, adaptasi perilaku, dan adaptasi fisiologi.
 Adaptasi Morfologi
Adaptasi morfologi merupakan penyesuaian diri makhluk hidup melalui
perubahan bentuk atau struktur organ tubuh. Beberapa jenis hewan memiliki ciri
khusus yang sebagai bentuk adaptasi morfologis dengan lingkungannya. Bentuk
tubuh yang unik dan khas ini sangat berguna untuk hewan mendapatkan makanan
dan bertahan di mana mereka berada. Pada burung, adaptasi morfologi pada hewan
dapat dilihat dari bentuk kakinya. Burung-burung yang hidup di ekosistem perairan
umumnya memiliki kaki berselaput untuk memudahkan mereka ketika berenang,
sedangkan burung-burung pemangsa umumnya mempunyai kaki yang kuat dan
bercakar tajam untuk memudahkan mereka ketika berburu. Pada mamalia, adaptasi
morfologi dapat dilihat dari bentuk gigi. Mamalia pemakan tumbuhan (herbivora)
punya gigi seri dan geraham yang lebar dan rata untuk mengunyah makanannya,
sedangkan mamalia pemakan daging (karnivora) meempunyai gigi yang runcing
dan tajam untuk mengoyak daging mangsanya.

 Adaptasi Fisiologi
Adaptasi fisiologi merupakan jenis adaptasi yang melibatkan fungsi dari
tubuh organisme. Enzim khusus yang dimiliki suatu organisme merupakan salah
satu bentuk dari jenis adaptasi ini. Adapun contoh dari adaptasi fisiologi pada
hewan antara lain cacing tanah memiliki kelenjar kapur dalam kerongkongannya,
sapi atau hewan ruminansia memiliki enzim selulose untuk mencerna makanan
berupa daun atau rumput, rayap memiliki enzim selulose untuk mencerna kayu
begitu juga dengan teredo navalis yang merusak galangan kapal. Pada manusia
sendiri, pupil mata kita yang akan membesar atau mengecil untuk menyesuaikan
intensitas cahaya. Saat intensitas cahaya berkurang, pupil akan melebar.
Sebaliknya, jika intensitas caha cukup banyak maka pupil kita akan mengecil.

 Adaptasi Tingkah Laku


Adaptasi tingkah laku merupakan perilaku hewan tertentu yang dilakukan
untuk menyesuaikan diri ataupun bertahan hidup. Misalnya, ada hewan yang bisa
mengeluarkan zat tertentu dari tubuhnya dan ada juga hewan yang bisa mengubah
warna dan pola tubuhnya. Gurita dan cumi-cumi bisa menyesuaikan diri dengan
lingkungan sekitarnya dengan mimikri, yaitu mengubah warna tubuhnya sesuai
dengan warna lingkungannya. Beruang dan beberapa hewan lainnya berhibernasi
di musim dingin. Hewan seperti beruang, tupai, dan lemur mengurangi aktivitas
untuk menyimpan cadangan energi agar tubuhnya tetap hangat. Dengan begitu,
suhu tubuhnya tetap stabil dan tidak kedinginan. Selain itu, hewan menjaga energi
tubuhnya agar tidak berkurang banyak dengan hibernasi karena saat musim dingin
mereka sulit menemukan makanan.
DAFTAR PUSTAKA

Ashari, Asivena, 2020. Tiga Jenis Adaptasi Hewan: Morfologi, Fisiologi, dan
Tingkah Laku, serta Contohnya. https://bobo.grid.id/read/082463792/3-jenis-
adaptasi-hewan-morfologi-fisiologi-dan-tingkah-laku-serta-
contohnya?page=all (diakses pada 4 Maret 2022).

Putri, Danastri. 2021. Pengertian Adaptasi Morfologi pada Hewan serta Jenis dan
Contohnya. https://kids.grid.id/read/473047035/pengertian-adaptasi-
morfologi-pada-hewan-serta-jenis-dan-contohnya?page=all (diakses pada 4
maret 2022).

Septiana, Tiyas. 2021. Adaptasi Makhluk Hidup: Pengertian, Jenis, dan Contohnya.
https://lifestyle.kontan.co.id/news/adaptasi-makhluk-hidup-pengertian-jenis-
dan-contohnya?page=all (diakses pada 4 Maret 2022).

Sumarto, S. dan Koneri, R. 2016. Ekologi Hewan. Bandung: CV. Patra Media
Grafindo.

Widyawati, F. C. 2018. Inventarisasi Spesies Burung dan Determinasi Status


sebagai Permanent dan Temporary Residence di Lingkungan Universitas
Jember untuk Penysunan Booklet. Skripsi. Universitas Jember.

Anda mungkin juga menyukai