SISTEMATIKA HEWAN
ECHINODERMATA
OLEH:
Universitas Sriwijaya
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Echinodermata
Echinodermata memiliki ciri yang khas yakni bersifat simetri radial dengan
penguat tubuh dari zat-zat kapur dengan tonjolan duri-duri. Kelompok organisme ini
semuanya hidup di laut. Pergerakan dari echinodermata termasuk lambat, gerakannya
diatur oleh tekanan hidrostatis atau system vaskuler air. System saraf terdiri dari
cincin oral dan tali-tali saraf radial. Sistem ekskresi pada Echinodermata tidak ada
sehingga fungsi ekskresi dilakukan melalui penonjolan kulit (brank/papula). Bentuk
tubuh, struktur anatomi dalam fisiologi echinodermata sangat khas. Bentuk tubuh
simetri radial 5 penjuru, meskipun echinodermata termasuk divisi Bilateria.
Sebenarnya pada waktu larva mempunyai bentuk tubuh simetri bilateral dan hidup
sebagai plankton, tetapi pada akhir stadium larva mengalami metamorfosa menjadi
simetri radial. (Kastawi, 2003).
Echinodermata tidak mempunyai kepala, tubuh tersusun dalam sumbu oral-
aboral. Tubuh tertutup epidermis tipis yang menyelubungi rangka mesodermal.
Rangka di dalam dan terdiri atas ossicle atau pelat-pelat kapur yang dapat digerakkan
atau tidak dapat digerakkan. Bentuk dan letak osscile tiap jenis adalah khas. Rongga
tubuh luas dan dilapisi peritoneum bercilia dalam perkembangannya sebagian rongga
tubuh menjadi system pembuluh air, suatu organ yang tidak terdapat pada avetebrata
lain (Jasin, 1992).
Sistem pembuluh air berfungsi untuk menggerakkan kaki tabung dengan cara
mengatur masuk keluarnya air air laut melalui madreporit. Kontraksi ampula
mengatur volumeair dalam kaki tabung, berarti mengatur gerak kaki tabung.
Tergantung jenisnya, kaki tabung juga berfungsi untuk merayap, berpegang pada
substrat, memegang mangsa atau membantu pertukaran gas O2 dan CO2. Alat
pernapasan utama echinodermata adalah insang kulit yang merupakan perluasan
rongga tubuh keluar melalui lubang kecil di antara ossicle kapur ( Rusyana. 2011).
Universitas Sriwijaya
BAB 3
METODE PRAKTIKUM
Universitas Sriwijaya
BAB 4
HASIL DAN DESKRIPSI
Deskripsi :
Diadema sp termasuk hewan Echinodermata kelas echinodea. Berdasarkan
hasil pengamatan, kita dapat melihat bagian-bagain morfologi dari Diadema sp. Pada
bagian tubuh luar, terdapat duri dan mulut. Mulut ini mempunyai fungsi sebagai
tempat masuknya makanan, sedangkan duri mempunyai fungsi sebagai alat
pertahanan dari musuh. Duri pada Diadema sp mempunyai zat toksin atau zat yang
mempunyai racun di dalamnya dan sangat berbahaya apabila tertusuk atau tersentuh.
Menurut Pratama (2018), bulu babi merupakan organisme yang tergolong sebagai
Echinodermata. Bintang laut dan bulu babi merupakan larva dari Echinodermata yang
bersifat pelagis dan memiliki kemampuan berenang yang sangat jauh guna
memperluas jangakauan distribusinya.
Universitas Sriwijaya
4.1.2. Culcita sp.
Klasifikasi :
Kingdom: Animalia
Filum : Echinodermata
Kelas : Asteroidea
Ordo : Forcipulata
Famili : Oreasteridae
Genus : Culcita
Spesies : Culcita sp.
Keterangan :
1. Tangan
2. Celah amburakral
3. Mulut
4. Kaki tabung
Deskripsi :
Berdasarkan hasil pengamatan, kita dapat mengamati secara seksama bagian-
bagian morfologi pada Culcita sp. Adapun bagian-bagian morfologi pada Culcita sp
yang teramati adalah tangan, celah amburakral, mulut, dan kaki tabung. Kaki tabung
ini membantu Culcita sp dalam pergerakkannya dan makan. Mulut berfungsi sebagai
tempat masuknya makanan, Celah amburakral ini berfungsi sebagai kelanjutan dari
sistem pembuluh air dan juga membantu pergerakan, dan pernapasan. Culcita sp
termasuk hewan echinodermata kelas asteroidea.
Sistem pembuluh air berfungsi untuk menggerakkan kaki tabung dengan cara
mengatur masuk keluarnya air air laut melalui madreporit. Kontraksi ampula
mengatur volume air dalam kaki tabung, berarti mengatur gerak kaki tabung.
Berdasarkan jenisnya, kaki tabung juga mempunyai fungsi untuk merayap, berpegang
pada substrat, memegang mangsa atau membantu pertukaran gas O2 dan CO2
(Rusyana, 2011).
Universitas Sriwijaya
BAB 5
KESIMPULAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan sebagai
berikut:
1. Pada bagian morfologi luar Diadema sp terdapat mulut dan duri.
2. Duri pada tubuh Diadema sp berfungsi sebagai alat pertahanan diri karena
memiliki zat toksin atau zat berracun dan sangat berbahaya apabila tertusuk atau
tersentuh oleh duri ini.
3. Diadema sp termasuk ke dalam kelas echinodea, sedangkan Culcita sp termasuk
ke dalam kelas asteroidea.
4. Culcita sp memiliki celah amburakral yang merupakan kelanjutan dalam sistem
pembuluh air serta membantu dalam pergerakan dan pernapasan.
5. Culcita sp memiliki kaki tabung yang berfungsi untuk bergerak dan makan.
Universitas Sriwijaya
DAFTAR PUSTAKA
Pratama, F. R., Suryanti, S., & Suryanto, A. 2018. Pemetaan Sebaran Echinodermata
Pada Karakteristik Perairan Pulau Menjangan Kecil, Taman Nasional
Karimunjawa (Mapping The Echinoderms Distribution In Coastal
Characteristics Of Menjangan Kecil Island, Karimunjawa National Park).
Management of Aquatic Resources Journal. 6(4): 415-422.
Universitas Sriwijaya
LAMPIRAN
Universitas Sriwijaya