1. Dalam perumusan kurikulum, perlu disusun suatu desain yang tepat dan fungsional.
Desain yang tepat akan mampu membawa perubahan yang positif terhadap peserta
didik. Selain itu, desain yang fungsional juga patut diperhatikan. Desain kurikulum
yang tidak fungsional akan berdampak pada tidak bermanfaatnya kurikulum. Semakin
tepat dan fungsional suatu kurikulum, maka dalam pelaksanaannya akan memberi
efektivitas dari keberadaan kurikulum tersebut.
Landasan pengembangan kurikulum yang dilakukan tersebut dinamakan ....
A. Landasan Sosiologis (memberikan manfaat pd masyarakat)
B. Landasan Organisatoris (Desain yg tepat dan fungsional)
C. Landasan Psikologis (memperhatikan karakteristik)
D. Landasan Filosofis (/yuridis = nilai dan pandangan hidup)
10. Pembelajaran penuh makna sesuai kebutuhan dan minat peserta didik, dan
sedekat mungkin dihubungkan dengan kenyataan dan kegunaannya dalam
kehidupan yang lebih dikenal dengan pembelajaran bermakna. Itulah
sebabnya, setiap guru harus menciptakan lingkungan yang baik agar tercipta
pembelajaran yang menyenangkan. Pembelaran yang seperti ini dinamakan
PAKEM (Pembelajaran yang Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan).
Komponen PAKEM, yaitu....
A. mengamati, interaksi, komunikasi, dan refleksi.
B. mengalami, menanya, komunikasi, dan refleksi
C. mengalami, interaksi, menalar, dan refleksi
D. mengalami, interaksi, komunikasi, dan refleksi
11. Suatu pesan akan bermakna apabila bersifat baru atau mutakhir. Pesan yang
usang atau yang sebenarnya telah diketahui oleh peserta didik, akan
memengaruhi tingkat motivasi dan perhatian peserta didik dalam mempelajari
bahan pelajaran. Oleh karena itu, perlu dikembangkan bahan ajar yang tidak
ketinggalan.
Menurut Sanjaya, kriteria pengembangan bahan ajar tersebut dinamakan ....
A. Novelty (mempengaruhi tingkat motivasi siswa)
B. Proximity (pengalaman peserta didik)
C. Conflict (menggugah emosi)
D. humor. (menampilkan kesan yg lucu)
12. Dalam memilih bahan ajar harus diperhatikan kesesuaian dengan pengalaman
peserta didik. Bahan ajar yang disajikan jauh dari pengalaman peserta didik
cenderung akan kurang diperhatikan. Oleh karena itu, dalam mengembangkan
bahan ajar perlu disesuaikan dengan pengalaman peserta didik.
Kriteria pengembangan bahan ajar di atas dinamakan ....
A. novelty
B. proximity
C. conflict
D. humor.
13. Melalui proses perencanaan akan dapat dipilih strategi yang dianggap lebih
efektif dan efisien untuk dikembangkan. Hal ini berkaitan dengan pemilihan
materi pelajaran yang dianggap sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Perencanaan tersebut merupakan penjabaran ....
A. fungsi selektif (strategi yg dianggap lebih efektif dan efisien)
B. fungsi komunikatif (menjelaskan kpd setiap orang terlibat maupun peserta
didik)
C. fungsi kreatif (memberikan umpan balik)
D. fungsi inovatif (adanya kesenjangan antara harapan dan kenyataan)