Anda di halaman 1dari 11

Analisis Komponen Vegetasi

Yang Menopang Kelestarian


Tarsius Di Alam Kawasan CA
Tangkoko Batu Angus Batu
Putih
Anon Thando Madong (19 502 023)
ACTIVITIES

BAB I Pendahuluan

BAB II Tinjauan Pustaka

BAB III Metode Penelitian


BAB I
Pendahuluan

Latar Belakang Rumusan Masalah


Provinsi Sulawesi utara memiliki beberapa ● Apa saja jenis-jenis tumbuhan yang
kawasan konservasi salah satunya adalah CA menjadi lokasi sarang tarsius
Tangkoko Batu Angus Batu Putih yang terdapat ● Apa saja jenis-jenis tumbuhan pendukung
flora dan fauna unik dan endemik salah satunya disekitar sarang tarsius
adalah tarsius (Tarsius Spectrum). ● Bagaimana struktur vegetasi tumbuhan
Secara alami, populasi tarsius cenderung yang terdapat di CA Tangkoko yang
mengalami penurunan. Hal ini dipengaruhi oleh menopang kelestarian tarsius
factor-factor baik dari dalam (internal) maupun
dari luar (eksternal). Tujuan penelitian
Pelestarian tarsius penting untuk peningkatan
populasi dan mencegah kepunahan. Pelestarian ● Untuk mendeskripsikan jenis tumbuhan
ini dapat dilakukan dengan metode yang menjadi penopang kelestarian tarsius
penangkaran. Adapun aspek yang harus
diperhatikan yaitu dengan adanya tumbuhan
penopang kelestarian tarsius.
Manfaat Penelitian Batasan Masalah
• Hasil penelitian ini diharapkan dapat • Pembatasan suatu masalah digunakan
memperdalam pengetahuan peneliti mengenai untuk menghindari adanya penyimpangan
vegetasi tumbuhan penopang kelestarian dari pokok masalah agar penelitian menjadi
tarsius di Cagar Alam Tangkoko Batu Angus lebih terarah.
Batu Putih. • Beberapa Batasan masalah dalam
• Hasil penelitian ini diharapkan dapat penelitian ini adalah penetapan plot
memberikan informasi tambahan mengenai pengamatan hanya terbatas pada pohon
struktur vegetasi dan keanekaragaman yang digunakan sebagai sarang tarsius, dan
tumbuhan yang digunakan sebagai penopang penelitian ini hanya sebatas pada analisis
kelestarian tarsius di Cagar Alam Tangkoko vegetasi tanpa mengamati perilaku tarsius
Batu Angus Batu Putih di alam.
BAB II
Tinjauan Pustaka

Analisis Vegetasi
Metode pengukuran
Tumbuhan
Untuk menentukan lokasi dan
Analisi vegetasi yang dilakukan di CA mengumpulkan data vegetasi, maka
dapat dimanfaatkan untuk terdapat beberapa metode
mengetahui kondisi, struktur dll yang pengukuran yaitu metode sampling,
terdapat dikawasan tersebut. metode kuadrat, dan metode garis
berpetak .
Tinjauan CA Tangkoko Peranan Vegetasi dalam
Batu Angus Batu Putih kehidupan tarsius
CA merupakan suatu kawasan suaka Tarsius memiliki bentuk sarang yang tidak
alam yang memiliki kekhasan beraturan dan lubang sarang yang umumnya
tumbuhan dan ekosistem yang harus berbentuk bulan, lonjong dan berbentuk
dilindungi. Keberadaan CA memiliki persegi. Vegetasi yang berada di sekitar sarang
tujuan untuk melindungi ekosistem tarsius umumnya tumbuhan dengan diameter
yang ada di wilayah tersebut. kecil memungkinkan untuk tarsius
berpegangan.
BAB III
Metode Penelitian

Waktu dan tempat


penelitian

Penelitian ini dilakukan di


kawasan CA Tangkoko Batu
Angus Batu Putih.
Pengumpulan data
penelitian akan dilakukan
pada bulan mei-juni 2022

Gambar peta cagar alam


Tangkoko Batu Angus Batu
Putih ( Sumber : SK Menteri
LHK tahun 2016)
Tali rafia Meteran Alat tulis
Untuk menentukan luas Untuk mencatat
daerah yang akan Untuk mengukur aktivitas selama
diamati diameter batang pohon penelitian

Lensa
Kamera HP headlamp
infrared
Untuk mengambil Untuk melihat objek di Alat penerang selama
dokumentasi malam hari penelitian
• Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksploratif dengan menerapkan metode
kuadrat. Untuk pengambilan samplingnya menggunakan metode acak sistematis. Lokasi penelitian
dibagi atas dua plot yaitu H1=untuk hutan primer dan H2=untuk hutan sekunder. Bentuk petak sangat
penting dalam memudahkan letak petak dan efisiensi sampling jadi digunakan bujur sangkar
(pertimbangan luas area dan jenis vegetasi).

• Populasi dan Sampel


Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan vegetasi tumbuhan yang ditemukan di kawasan CA
Tangkoko Batu Angus Batu Putih. Sampel dalam penelitian ini adalah tumbuhan yang digunakan
sebagai sarang tarsius dan vegetasi di sekitarnya.

• Parameter penelitian
Parameter yang digunakan dalam penelitian ini adalah jumlah jenis dan jumlah individu dari
tumbuhan yang berada di CA Tangkoko Batu Angus Batu Putih.

• Analisis Data
Analisis digunakan untuk mendiskripsikan spesies yang terdapat dikawasan CA Tangkoko.
DAFTAR PUSTAKA
Alan, H. B. (2020). Analisis Struktur Vegetasi Mangrove
Tingkat di Pantai Wesuma Desa Litamali
Kecamatan Kobalima Kabupaten Malaka. BIO-
EDU:jurnal Pendidikan Biologi, 5(1), 36-45)
Harapah, F. S.(2019). Analisis Vegetasi Gulma di lahan Tanaman
Jagung (Zea mays L.). Jurnal Pertanian Tropik, 6(2), 216-
221.
Kiroh, H. J,. Hendrik, M. J., Ratulangi, F. S,. & Rimbing, S. C. (2021).
Studi Penyebaran Populasi dan daya dukung habitat
kuskus beruang (Ailurops ursinus) di pulau Manado
Tua Sulawesi Utara. ZOOTEC, 41(1), 291-302.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai