Anda di halaman 1dari 7

Kontribusi Pertambangan Terhadap Perkembangan

Peradaban Manusia dan Perkembangan Teknologi di


Industri Pertambangan

Tugas 1

ALDY RAFSANJANI
D111211033

DEPARTEMEN TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR
2021
A. Kontribusi Pertambangan Terhadap Perkembangan Peradaban atau Kehidupan
Manusia.
Pertambangan menurut Undang-Undang Nomor 4 tahun 2009 tentang
Mineral dan Batubara adalah sebagian atau seluruh tahapan kegiatan dalam
rangka penelitian, pengelolaan dan pengusahaan mineral atau batubara yang
meliputi penyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan, kontruksi,
penambangan, pengolahan, dan pemurnian, pengakitan dan penjualan, serta
kegiatan pasca tambang. Kegiatan Pertambangan telah diusahakan oleh
manusia sejak dimulainya peradaban. Pertambangan menjadi penanda yang
penting dalam menentukan era peradaban manusia yaitu zaman batu, zaman
perunggu, zaman besi hingga zaman baja. Begitu vitalnya aktivitas
pertambangan hingga hampir tidak ada barang-barang disekeliling kita yang
tidak berasal dari bahan tambang seperti Komputer, Jam Tangan, Mobil,
Pesawat terbang, Kereta, Jalan, Gedung, dan lain-lain.
Penggunaan produk tambang atau mineral oleh manusia telah dikenal
sejak 300.000 SM yakni pada zaman paleolitikum atau zaman batu. Pada saat
itu manusia menggunakan batu yang sudah diolah untuk bertani dan berburu.
Selain itu, batu-batu yang ada dibentuk dan diolah menjadi tempat tinggal.
Dalam perkembangannya, batu-batuan tersebut digunakan untuk tempat
ibadah seperti candi hingga punden. Pemanfaatan bahan tambang atau mineral
semakin beragam seiring dengan peradaban manusia yang terus berkembang.
Misalnya, pada zaman prasejarah dulu manusia hanya mengenal teknologi
sederhana. Kemudian di era modern yang ditandai dengan revolusi industri di
Inggris terjadi peningkatan kebutuhan dan penggunaan mineral secara besar-
besaran. Pada saat ini kebutuhan tersebut semakin berkembang lagi. Lebih
canggih, pada era sekarang mineral dimanfaatkan untuk pembuatan komponen
komputer seperti benang emas untuk semikonduktor, tembaga, platinum,
aluminium, dan sebagainya. Beruntung, Indonesia dianugerahi sumber daya
alam mineral logam serta nonlogam yang kaya dan melimpah. Hal ini tentu
perlu dimanfaatkan dengan sebaik mungkin guna meningkatkan kualitas hidup
masyarakat Indonesia. Indonesia memiliki modal besar berupa kekayaan alam
yang bisa digunakan untuk meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan
masyarakat. Selain itu, mineral juga bisa digunakan sebagai modal awal untuk
menstimulus perkembangan industri barang dan jasa.
Jadi intinya Tidak ada peradaban manusia yang tak ditopang oleh industri
tambang. Bahkan barang barang yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-
hari itu semua terbuat dari bahan tambang dan mineral seperti Kaca, meja,
besi, jam tangan, laptop, dan handphone. Bahkan, perlengkapan kosmetik
seperti bedak dan sunblock juga terbuat dan mengandung bahan tambang.
B. Perkembangan Teknologi di Industri Pertambangan
Teknologi merupakan keseluruhann sarana untuk memudahkan
keberlangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Salah satu teknologi yang
ngetrend saat ini adalah teknologi digital yang semakin mengubah dunia.
Teknologi digital merupakan suatu alat yang tidak menggunakan tenaga
manusia secara manual, tetapi lebih kepada sistem pengoperasian yang
otomatis dengan sistem komputerisasi. Teknologi digital pun mulai merambah
ke sektor pertambangan. Dengan ditunjang oleh teknologi, perusahaan
pertambangan kini mengalami perkembangan yang pesat. Saat ini, teknologi
digital pertambangan mempunyai peranan yang penting dalam proses operasi,
produksi dan bisnis pertambangan. Inovasi digital dalam industri pertambangan
dapat meningkatkan produktivitas yang berpengaruh terhadap cashflow
perusahaan. Digitalisasi pertambangan pun dapat dimulai dari perencanaan
hingga proses pengolahan mineral.
Pesatnya perkembangan teknologi pada pengolahan dan pengiriman data
pada awalnya lebih banyak digunakan pada kegiatan pertambangan. Membuat
operasional tambang menjadi dua kali lipat lebih efisien. Operasional kerja pada
setiap proses kegiatan tambang menjadi dasar sebuah inovasi manufaktur
untuk menciptakan kehidupan yang lebih aman secara berkelanjutan. Pada
setiap proses kegiatan pertambangan, perusahaan tambang selalu berusaha
menggunakan teknologi terkini untuk bisa menjangkau aset-aset vital,
meningkatkan efisiensi dan produksi dan tentunya menekan serendah mungkin
dampak buruk terhadap lingkungan. Kegiatan eksplorasi untuk menemukan
sumber cadangan mineral baru misalnya, kini didukung oleh penggunaan drone
untuk bisa memantau area dan memetakan wilayah yang sulit dijangkau.
Sehingga para pekerja bisa berada di tempat aman, sembari mengontrol drone
untuk melaksanakan kegiatan eksplorasi. Penggunaan teknologi canggih dan
modern juga sangat berperan dalam pengaplikasian fasilitas pertambangan.
Bidang konstruksi misalnya, dengan menggunakan peralatan dan fasilitas
teknologi tinggi, mampu meningkatkan efisiensi produksi perusahaan.
Penggunaan perangkat lunak dengan teknologi canggih juga sangat membantu
para karyawan mengerjakan tugas. Sementara masalah keamanan dan
kesehatan di pertambangan juga mendapatkan dukungan cukup besar dengan
penggunaan teknologi modern. Beberapa di antaranya seperti penggunaan alat
deteksi bencana, sehingga para pekerja bisa mendapatkan informasi terkini
sebelum sebuah bencana terjadi. Hal ini tentunya bisa menekan risiko
kecelakaan hingga begitu rendah.

Anda mungkin juga menyukai