BAB I
PENDAHULUAN
Tenaga kerja mempunyai peranan dan kedudukan yang sangat penting sebagai
pelaku dan tujuan pembangunan nasional, tenaga kerja yang berkualitas dapat
mendorong pembangunan ekonomi suatu negara, tetapi di negara-negara berkembang
kualitas tenaga kerja masih rendah, rendahnya kualitas tenaga kerja merupakan
penghalang pembangunan ekonomi suatu negara, ini disebabkan oleh rendahnya tingkat
pendidikaan dan tingkat pengetahuan tenaga kerja, untuk adanya perkembangan ekonomi
jelas sekali dibutuhkan lebih banyak tenaga kerja yang mempunyai skill, dengan kata lain
pendidikan dan keterampilan merupakan faktor terpenting bagi berhasilnya
pembangunan ekonomi, bahkan menurut Snchumaker pendidikan merupakan sumber
daya yang terbesar manfaatnya dibandingkan faktor-faktor produksi lain (Irawan dan
Suparmoko, 2007).
1
Rancangan Aksi Perubahan 2022
`
2
Rancangan Aksi Perubahan 2022
`
Tabel 1
Pada masa pandemi saat ini dan dimulainya era digitalisasi memberikan
tantangan baru kepada Unit Pelayanan Teknis Daerah Balai Latihan Kerja Industri dan
Pariwisata Bali sebagai Lembaga yang bergerak dalam bidang pelatihan dan peningkatan
kompetensi sumber daya manusia (SDM) di Provinsi Bali, dimana dengan kondisi
ketenagakerjaan Provinsi Bali seperti jumlah angkatan kerja pada Agustus 2021 tercatat
sebanyak 2,58 juta orang, meningkat 12.600 ribu orang dibandingkan Agustus 2020.
Namun pada periode yang sama, tingkat partisipasi Angkatan kerja (TPAK) mengalami
penurunan sebesar 0,78 persen poin menjadi 73,54% pada Agustus 2021. Tingkat
Pengangguran Terbuka (TPT) Agustus 2021 sebesar 5,37%, menurun 0,25persen poin
dibandingkan dengan Agustus 2020. Namun Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)
tersebut masih cukup tinggi jika dibandingkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)
3
Rancangan Aksi Perubahan 2022
`
1.2 Tujuan
Tujuan dari program dan strategi baru yang akan di aplikasi di UPTD. BLKIP
Bali saat ini adalah memberikan pelayanan penyelenggaraan pelatihan berbasis
kompetensi dan berbasis masyarakat yang lebih efektif, efisien dan berkualitas.
1.3 Manfaat
Manfaat dari terlaksananya program ini adalah sebagai berikut :
A. Internal
a.) Mempermudah dan mempercepat proses rekrut serta mendata calon siswa
dan siswa pelatihan di UPTD. BLKIP Bali.
b.) Mempermudah dan mempercepat proses pelatihan di UPTD BLKIP Bali
dalam melatih siswa pelatihan dan mengetahui tingkat capaian siswa
pelatihan.
B. Eksternal
a.) Mempermudah pelayanan kepada masyarakat dalam perekrutan siswa
pelatihan di UPTD. BLKIP Bali secara efektif, efisien dan realtime.
4
Rancangan Aksi Perubahan 2022
`
5
Rancangan Aksi Perubahan 2022
`
BAB II
PROFIL KINERJA ORGANISASI
6
Rancangan Aksi Perubahan 2022
`
Gambar 1
Klasifikasi Jumlah
Eselon III 1
Eselon IV 3
Instruktur 15
Staf ASN 6
Non asn 6
7
Rancangan Aksi Perubahan 2022
`
Tabel 2.
Berikut merupakan rincian tugas dari susunan organisasi pada UPTD BLK
IP Provinsi Bali.
(1) Kepala UPTD, mempunyai tugas :
a. menyusun rencana dan program kerja UPTD;
b. mengkoordinasikan program kerja Sub Bagian dan Seksi;
a. berkoordinasi dengan Kepala Sub Bagian, Kepala Seksi, dan pejabat
fungsional;
b. membimbing dan memberi petunjuk kepada Kepala Sub Bagian, Kepala
Seksi dan bawahan sesuai dengan pedoman dan ketentuan Peraturan
Perundang- undangan;
c. mengkoordinasikan penyusun anggaran/pembiayaan kegiatan Sub Bagian
dan Seksi sebagai bahan dukungan penyusunan rencana dan program
UPTD;
d. mengkoordinasikan penghimpunan dan memverifikasi hasil monitoring,
evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pada Sub Bagian dan Seksi
setiap bulan, triwulan, semester, dan tahunan untuk disampaikan kepada
Kepala Dinas;
e. mengkoordinasikan penghimpunan bahan untuk mendukung penyusunan
Rencana Strategis UPTD dan Dinas;
f. mengkoordinasikan penyusunan anggaran/pembiayaan kegiatan pada
UPTD untuk disampaikan kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris Dinas;
g. mengkoordinasikan penyusunan revitalisasi dan pengadaan alat-alat
praktek masing-masing kejuruan di UPTD;
h. mengkoordinasikan penyusunan, pengelolaan dan penyajian data dan
informasi jenis pelatihan di UPTD;
i. mengkoordinasikan pelaksanaan survei ke perusahaan dalam rangka
penyusunan Kebutuhan Pelatihan/Training Need Analysis;
j. mengkoordinasikan penyelenggaraan pelatihan berbasis kompetensi dan
berbasis masyarakat;
k. mengkoordinasikan penyelenggaraan Uji Kompetensi dengan
berkoordinasi kepada Lembaga Sertifikasi Profesi;
l. mengkoordinasikan pelaksanaan kerja sama pelatihan dengan stakeholder
8
Rancangan Aksi Perubahan 2022
`
9
Rancangan Aksi Perubahan 2022
`
m. melaksanakan penerimaan,
pendistribusian dan pengiriman surat;
n. melaksanakan urusan kerumahtanggaan;
o. melaksanaan administrasi PNS;
p. melaksanakan penatausahaan barang milik daerah;
q. menyiapkan bahan telaahan, kajian dan analisis pelaksanaan struktur
organisasi, analisis jabatan dan pengukuran beban kerja;
r. menyiapkan dan meneliti bahan penyusunan produk hukum daerah,
kehumasan dan keprotokolan;
s. melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintah;
t. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan sesuai
pedoman dan ketentuan Peraturan Perundangan-undangan; dan
u. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala UPTD.
(3) Kepala Seksi Program dan Evaluasi Pelatihan, mempunyai tugas :
a. menyusun rencana dan program kerja Seksi;
b. membimbing dan memberi petunjuk kepada bawahan sesuai ketentuan
Peraturan Perundang-undangan;
c. menilai prestasi kerja bawahan;
d. melakukan penyusunan anggaran/pembiayaan kegiatan di Seksi untuk
disampaikan kepada Kepala UPTD melalui Kepala Sub Bagian Tata
Usaha;
e. melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan kegiatan
di Seksi dan UPTD setiap bulan, triwulan, semester dan tahunan untuk
disampaikan kepada Kepala UPTD melalui Kepala Sub Bagian Tata
Usaha;
f. merencanakan inovasi program pelatihan sesuai dengan kebutuhan
masyarakat, dunia usaha dan dunia industri, untuk disampaikan kepada
Kepala UPTD melalui Kepala Sub Bagian Tata Usaha;
g. menyusun rencana anggaran operasional UPTD dan merencanakan
anggaran pelatihan masing-masing kejuruan, untuk disampaikan kepada
Kepala UPTD melalui Kepala Sub Bagian Tata Usaha;
h. menyusun usulan revitalisasi dan pengadaan alat-alat praktek masing-
masing kejuruan, untuk disampaikan kepada Kepala UPTD melalui Kepala
Sub Bagian Tata Usaha;
1
0
Rancangan Aksi Perubahan 2022
`
1
1
Rancangan Aksi Perubahan 2022
`
1
2
Rancangan Aksi Perubahan 2022
`
BAB III
ANALISIS MASALAH
Faktor Eksternal
Peluang/opportunities Tantangan/threats
1) Adanya media Teknologi Informasi 1) Kondisi pandemi dan semakin
berupa internet berkembangnya era digital;
2) Adanya aturan ketenagakerjaan yang 2) Tuntutan masyarakat akan
sudah berlaku di Kementrian penyelenggaraan pelatihan yang
Ketenagakerjaan terbuka, transparan dan akuntabel.
1
3
Rancangan Aksi Perubahan 2022
`
BAB IV
STRATEGI PEMECAHAN MASALAH
4.1 Terobosan/Inovasi
4.1.1Deskripsi Inovasi Rencana Aksi Perubahan Kinerja Organisasi
Aksi perubahan “Relasi” merupakan optimalisasi pelayanan pelatihan di Unit
Pelayanan Teknis Daerah Balai Latihan Kerja Industri dan Pariwisata Bali dengan
memanfaatkan aplikasi secara online, inovasi ini dilakukan untuk menjawab tantangan di
era digital dan di masa pandemi covid19 dimana aktivitas manusia diluar rumah sangat
terbatas serta untuk mewujudkan pelayanan pelatihan di Unit Pelayanan Teknis Daerah
Balai Latihan Kerja Industri dan Pariwisata Bali yang efektif, efesien dan valid.
Aplikasi yang akan dihasilkan dalam aksi perubahan ini adalah aplikasi
mengenai rekrutmen calon siswa pelatihan dan learning management system (e-
learning). Aplikasi “Relasi” akan mengoptimalkan proses rekrutmen calon siswa
pelatihan yang sebelumnya sistem rekrutmen calon siswa pelatihan masih manual dan
konvensional. Calon siswa pelatihan harus datang ke lembaga untuk mengambil form
pendaftaran serta mengisi dan mengumpulkan syarat – syarat pendaftaran ke lembaga.
Dengan adanya aplikasi “relasi” ini masyarakat atau calon siswa pelatihan yang ingin
mengikuti pelatihan di Unit Pelayanan Teknis Daerah Balai Latihan Kerja Industri dan
Pariwisata Bali bisa mendaftar serta mengisi dan mengumpulkan persyaratan pendaftaran
dirumah mereka masing – masing dan dimana saja mereka berada.
Selain mengoptimalkan proses perekrutan, aplikasi “relasi” ini juga sangat
membantu aktivitas instruktur atau pengajar di Unit Pelayanan Teknis Daerah Balai
Latihan Kerja Industri dan Pariwisata Bali dalam menyampaikan materi pelatihan kepada
siswa pelatihan, serta membantu instruktur dalam menilai dan mengevaluasi hasil capain
pembelajaran atau pelatihan siswa latih yang ada di masing-masing program pelatihan
yang ada di Unit Pelayanan Teknis Daerah Balai Latihan Kerja Industri dan Pariwisata
Bali.
Keberadaan aplikasi ini kedepannya secara langsung dan tidak langsung
mengharuskan pegawai PNS dan pegawai kontrak serta instruktur untuk selalu meng-
1
4
Rancangan Aksi Perubahan 2022
`
S-T W-T
Tantangan/threats 1. Menyusun SOP Sistim Informasi 1.Pembinaan SDM (pegawai
1. Kondisi pandemi dan semakin dan perekrutan siswa pelatihan di dan instruktur) terkait kinerja
berkembangnya era digital; UPTD BLKIP Bali dan digitalisasi.
2. Tuntutan masyarakat akan 2. Membuat aplikasi dan sistem 2. Kordinasi dengan stakeholder
penyelenggaraan pelatihan yang rekrut dan Learning management terkait pembuatanaplikasi dan
terbuka, transparan dan akuntabel. system (e-lerning) di UPTD. melakukan ujicoba aplikasi.
BLKIP Bali
1
5
Rancangan Aksi Perubahan 2022
`
WAKTU PELAKSANAAN
Juli 2022 Januari
OUTPUT
No MILESTONE TAHAPAN s/d 2023 s/d
April Mei Juni TAHAPAN
Desember Desember
2022 2023
II III IV I II III IV I II III IV
1 JANGKA
PENDEK Membantuk SK SK Tim
Tim Pelaksana Pelaksana
Skema
Proses
Penyusunan Bisnis
Proses Bisnis Rekrutmen
dan
Pembelajran
1
6
Rancangan Aksi Perubahan 2022
`
Penyusunan Dokumen
Pedoman Pedoman
Penggunaan
Aplikasi
Flowchart
Membuat
design
Skema Aplikasi
aplikasi
2 JANGKA Terwujudny
MENENGAH Pembuatan
a aplikasi
Aplikasi
RELASI
Sosialisasi
aplikasi
kepada
Sosialisasi
masyarakat
Aplikasi
melalui
luring dan
media sosial
3 JANGKA Pemanfaata
PANJANG Implementasi
n aplikasi
Aplikasi
RELASI
Kekurangan
Evaluasi aplikasi dan
Penerapan perbaikan
Aplikasi yang harus
dilakukan
1
7
Rancangan Aksi Perubahan 2022
`
2) Stakeholder Eksternal
a) Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik Provinsi Bali
b) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI)
c) Indonesia Chef Association (ICA)
d) Indonesia Food and Beverage Executive Association (IFBEC)
e) Indonesia Housekeepers Association (IHKA)
f) Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan Indonesia (FKLPI)
1. Kadisnakeresdm Provinsi
Bali UPTD. BLKIP Bali
2. PHRI Bali
3. ICA Bali
4. IFBEC Bali
5. IHKA Bali
6. FKLPI Bali
Tim Pelaksana dan Diskominfos Provinsi Bali 1. Kepala Seksi Pelatihan &
Pembuatan Aplikasi Pemasaran UPTD.BLKIP Bali.
2. Kepala Seksi Program,
“Relasi” Monitoring dan Evaluasi
UPTD.BLKIP Bali.
3. Kasubag TU UPTD.BLKIP Bali.
4. Instruktur UPTD.BLKIP Bali.
5. Pegawai ASN dan non ASN
UPTD.BLKIP Bali.
1
8
Rancangan Aksi Perubahan 2022
`
Latents Promoters
-Kepala Seksi Pelatihan & Pemasaran - Kadisnakeresdm Provinsi Bali
UPTD.BLKIP Bali. Tingginya Pengaruh - Kepala UPTD. BLKIP Bali
-Kepala Seksi Program, Monitoring dan - PHRI Bali
Evaluasi UPTD.BLKIP Bali. - ICA Bali
-Kasubag TU UPTD.BLKIP Bali. - IFBEC Bali
-Instruktur UPTD.BLKIP Bali. - IHKA Bali
-Pegawai ASN dan non ASN - FKLPI Bali
UPTD.BLKIP Bali. - Tim Pelaksana dan pembuatan
aplikasi “RELASI”
Apathetics Defenders
Rendahnya Pengaruh
1
9
Rancangan Aksi Perubahan 2022
`
2
0
Rancangan Aksi Perubahan 2022
`
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
2
1
Rancangan Aksi Perubahan 2022
`
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pusat Statistik Bali, 2021. Statistik Provinsi Bali Tahun 2021. Provinsi Bali :
Badan Pusat Statistik
Notoatmodjo, Soekidjo. 2009. Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Rineka
Cipta.
Pratiwi Fitriani. 2015. Analisis Tidak Terserapnya Lulusan Pendidikan dan Pelatihan
Pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Singaraja. Undiksha
2
2
Rancangan Aksi Perubahan 2022