Anda di halaman 1dari 36

RANCANGAN AKSI PERUBAHAN

KINERJA ORGANISASI

“RELASI”
(REKRUTMEN DAN E-LEARNING SISTEM)
UPTD BALAI LATIHAN KERJA INDUSTRI DAN PARIWISATA
PROVINSI BALI

Oleh :
Ni Putu Juliawati, S.Sos, M.Si
NIP. 196607051990032006

PELATIHAN KEPEMIMPINAN ADMINISTRATOR I


BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI BALI
TAHUN 2022
LEMBAR PERSETUJUAN RANCANGAN AKSI PERUBAHAN (RAP)
KINERJA ORGANISASI

Judul : “RELASI” Rekrutmen dan E-Learning Sistem Pada Pelaksanaan Pelatihan


di Unit Pelaksana Teknis Daerah Balai Latihan Kerja Industri dan
Pariwisata Provinsi Bali
Nama : Ni Putu Juliawati, S.Sos, M.Si
NIP : 196607051990032006
Golongan/Pangkat : IV/a (Pembina)
Jabatan : Kepala Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja Industri dan Pariwisata
Unit Kerja : Dinas Ketenagakerjaan dan Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Bali

Disetujui untuk disampaikan pada Seminar Rancangan Aksi Perubahan (RAP) Kinerja
Organisasi Pelatihan Kepemimpinan Aministrator Angkatan I Badan Kepegawain dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Bali yang dilaksanakan pada tanggal 13 April
2022.

Bali, 12 April 2022

Coach, Mentor,

Dr. Siti Nurmawan Damanik, SH., MH Drs. Ida Bagus Ngurah Arda M.Si
NIP. 196911241994032010 NIP.196212311985121068
LEMBAR PERSETUJUAN HASIL PERBAIKAN EVALUASI
RANCANGAN AKSI PERUBAHAN KINERJA ORGANISASI

Judul : “RELASI” Rekrutmen dan E-Learning Sistem Pada Pelaksanaan Pelatihan


di Unit Pelaksana Teknis Daerah Balai Latihan Kerja Industri dan
Pariwisata Provinsi Bali
Nama : Ni Putu Juliawati, S.Sos, M.Si
NIP : 196607051990032006
Golongan/Pangkat : IV/a (Pembina)
Jabatan : Kepala Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja Industri dan Pariwisata
Unit Kerja : Dinas Ketenagakerjaan dan Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Bali
Telah diseminarkan dan disempurnakan berdasarkan masukan dari Penguji, Coach dan Mentor
pada tanggal 13 April 2022

Bali, 14 April 2022

Coach, Mentor,

Dr. Siti Nurmawan Damanik, SH., MH Drs. Ida Bagus Ngurah Arda M.Si
NIP. 196911241994032010 NIP.196212311985121068

Penguji,

(Nama Penguji)
NIP.
BIODATA PESERTA PELATIHAN ADMINISTRASI
ANGKATAN I TAHUN 2022

A. Identitas Pegawai
Nama : Ni Putu Juliawati, S.Sos, M.Si
NIP : 196607051990032006
Tempat / Tanggal Lahir : Jegu, 5 Juli 1966
Alamat : Jalan Padang Griya No. 10 Padangsambian, Denpasar, Bali
Agama : Hindu
Pangkat Terakhir : Pembina (IV/ a)
Jabatan Terakhir : Kepala Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja Industri dan
Pariwisata
Unit Kerja : Dinas Ketenagakerjaan dan Energi Sumber Daya Mineral
Provinsi Bali
B. Riwayat Jabatan
No Jabatan Waktu
1 Staff Honorer pada Dinas Pekerjaan Umum 1985 – 1990
Kab. Tabanan
2 Staf Seksi Penentapan Rencana 1990 – 2004
Penerimaan Doleansi pada Cabang
Dispenda Provinsi Bali Kabupaten Badung
3 Staf Sub. Bagian Kepegawaian, Staf 2004 – 2012
Penyusunan Program Pada Dinas Koperasi
dan UMKM Provinsi Bali
4 UPT Dinas Pendapatan Provinsi Bali 2012 - 20141
Kabupaten Badung
5 Badan Pemberdayaan Masyarakat dan 2014 – 2016
Pemerintahan Desa
6 Kepala Sub. Bagian Penyusunan Program, 2016 – 2020
Evaluasi, dan Pelaporan pada Dinas
Ketenagakerjaan dan Energi Sumber Daya
Mineral Provinsi Bali
7 Kepala UPTD Balai Latihan Kerja Industri 2021 - Sekarang
dan Pariwisata Provinsi Bali

C. Riwayat Pendidikan
No Pendidikan Instansi Tahun Lulus
1 S1 Ilmu Administrasi Negara STISIP Margarana 1997
2 S2 Studi Ekonomika Pembangunan Universitas 2008
Udayana
3 Diklat Pengadaan Barang / Jasa Provinsi Biro Pengadaan 2009
Bali Barang / Jasa
Provinsi Bali
4 Diklat Kepemimpinan Tk. IV BPSDM Provinsi 2018
Bali

D. Penghargaan
No Penghargaan Tahun
1 Satya Lencana Karya Satya 10 Tahun 2001
2 Satya Lencana Karya Satya 20 Tahun 2011
3 Satya Lencana Karya Satya 30 Tahun 2021
KATA PENGANTAR
Om Swastyastu,
Puji dan syukur dipanjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas
asungkerta waranugraha-Nya Penulis dapat menyelesaikan penulisan Rancangan Aksi Perubahan
yang berjudul “RELASI” Rekrutmen dan E-Learning Sistem Pada Pelaksanaan Pelatihan di
UPTD Balai Latihan Kerja Industri dan Pariwisata Provinsi Bali tepat pada waktunya.
Rancangan Aksi Perubahan ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan menyelesaikan
Pelatihan Kepemimpinan Administrasi Angkatan I Tahun 2022 di Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Bali serta harapannya mampu memberikan
manfaat bagi kinerja organisasi pada UPTD Balai Latihan Kerja Industri dan Pariwisata.
Maka dengan itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih atas
segala petunjuk, bimbingan dan bantuannya kepada :
1. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Bali Bapak
Ir. I Ketut Lihadnyana, MMA atas kesempatan yang di berikan untuk mengikuti Pelatihan
Kepemimpinan Administrator Angkatan I Tahun 2022;
2. Ibu Dr. Siti Nurmawan Damanik, SH., MH., selaku Pembimbing dan Widyaiswara di Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Bali Provinsi Bali;
3. Bapak Drs, Ida Bagus Ngurah Arda M.Si, selaku Mentor dan Kepala Dinas Ketenagakerjaan
dan Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Bali
4. (Nama Penguji), selaku penguji dalam seminar Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan
Kepemimpinan Administrasi Angkatan I di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Provinsi Bali Provinsi Bali Tahun 2022;
Selanjutnya penulis menyadari, Rancangan Aksi Perubahan ini masih banyak
kelemahan dan kekurangannya, oleh karena itu masukan saran yang membangun akan diterima
dengansenanghatidemi perkembangan positif bagi penulis.

Bali, April 2022


Penulis,

Ni Putu Juliawati, S.Sos, M.Si.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................ii
DAFTAR TABEL..............................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR.........................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................1
1.2 Tujuan ..........................................................................................................5
1.3 Manfaat.........................................................................................................5
1.4 Adopsi dan Adaptasi Hasil Stula..................................................................5

BAB II PROFIL KINERJA ORGANISASI .....................................................6


2.1 Struktur dan Susunan Organisasi.................................................................6

BAB III ANALISIS MASALAH ......................................................................13


3.1 Strategi Penanganan dengan Analisis SWOT.............................................13

BAB IV STRATEGI PEMECAHAN MASALAH............................................14


4.1 Terobosan / Inovasi .....................................................................................14
4.1.1 Deskripsi Inovasi Rencana Aksi Perubahan Kinerja Organisasi.........14
4.1.2 Strategi RELASI Berdasarkan Matriks SWOT...................................15
4.1.3 Area Aksi Perubahan...........................................................................15
4.1.4 Sasaran Output dan Outcome..............................................................16
4.2 Tahapan Kegiatan.........................................................................................16
4.3 Sumber Daya................................................................................................17
4.4 Manejemen Resiko.......................................................................................20
BAB V PENUTUP ............................................................................................22
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................23
LAMPIRAN

ii
DAFTAR TABEL

Tabel 1 Data Pelatihan.......................................................................................3


Tabel 2 Data Pegawai UPTD BLKIP Bali ........................................................7
Tabel 3 Tabel Martiks SWOT............................................................................13
Tabel 4. Tahapan Kegiatan.................................................................................16
Tabel 5. Milestone..............................................................................................18
Tabel 6. Manajemen Resiko...............................................................................21

iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Struktur Organisasi...........................................................................7
Gambar 2. Kerangka Berpikir............................................................................14

iv
`

Pelatihan Kepemimpinan Administrator


Angkatan I Tahun 2022

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pembangunan suatu bangsa memerlukan dua aset utama yang disebut
sumberdaya (resources), yakni sumberdaya alam (natural resources), dan sumberdaya
manusia (human resources). Kedua sumber daya tersebut sangat penting dalam
menentukan keberhasilan suatu pembangunan. Untuk kepentingan ekselerasi suatu
pembangunan dibidang apapun, maka peningkatan kualitas sumber daya manusia
merupakan suatu prasyarat utama (Soekidjo Notoatmojo 2009).
Tenaga kerja mempunyai peranan dan kedudukan yang sangat penting sebagai
pelaku dan tujuan pembangunan nasional, tenaga kerja yang berkualitas dapat
mendorong pembangunan ekonomi suatu negara, tetapi di negara-negara berkembang
kualitas tenaga kerja masih rendah, rendahnya kualitas tenaga kerja merupakan
penghalang pembangunan ekonomi suatu negara, ini disebabkan oleh rendahnya tingkat
pendidikaan dan tingkat pengetahuan tenaga kerja, untuk adanya perkembangan ekonomi
jelas sekali dibutuhkan lebih banyak tenaga kerja yang mempunyai skill, dengan kata lain
pendidikan dan keterampilan merupakan faktor terpenting bagi berhasilnya
pembangunan ekonomi, bahkan menurut Snchumaker pendidikan merupakan sumber
daya yang terbesar manfaatnya dibandingkan faktor-faktor produksi lain (Irawan dan
Suparmoko, 2007).
Peningkatan kualitas sumberdaya manusia juga bertitik tolak pada upaya
pembangunan bidang pendidikan. Pendidikan dan pelatihan melibatkan segenap
sumberdaya manusia untuk mendapatkan pengetahuan ketrampilan pembelajaran
sehingga para lulusan peserta pendidikan dan pelatihan segera akan menggunakannya
dalam pekerjaan(Pratiwi Fitriani 2015).
Balai Latihan Kerja terdapat di berbagai Provinsi, Kabupaten dan kota di
Indonesia, salah satunya di Provinsi Bali. Unit Pelayanan Teknis Daerah Balai Latihan
Kerja Industri dan Pariwisata Bali di Provinsi Bali merupakan Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD) dari Dinas Ketenagakerjaan dan Energi Sumber Daya Mineral Provinsi
Bali. Unit Pelayanan Teknis Daerah Balai Latihan Kerja Industri dan Pariwisata Bali
diberi tugas dan wewenang untuk menyelenggarakan pelatihan guna pengembangan
kualitas tenaga kerja dan diharapkan mampu mengurangi jumlah pengangguran di
Provinsi Bali. Pelatihan di Unit Pelayanan Teknis Daerah Balai Latihan Kerja Industri

5
Rencana Aksi Perubahan 2022
`

Pelatihan Kepemimpinan Administrator


Angkatan I Tahun 2022

dan Pariwisata Bali, disesuaikan dengan kebutuhan


dunia kerja dan tidak terikat dengan peraturan yang menyulitkan bagi masyarakat
ataupun calon peserta pelatihan.
Adapun data pelatihan berbasis kompetensi dan berbasis masyarakat yang sudah
dilatih di Unit Pelayanan Teknis Daerah Balai Latihan Kerja Industri dan Pariwisata Bali,
sebagai berikut

SUMBER TARGET JUMLAH YANG


NO TAHUN JENIS PELATIHAN
DANA RPJMD DILATIH

Data Pelatihan Berbasis Kompetensi -


APBD
Data Pelatihan Mobile Training Unit 80 orang
1 2017 90%
Data Pelatihan Berbasis Kompetensi 832 orang
APBN
Data Pelatihan Mobile Training Unit -
TOTAL   912 orang
Data Pelatihan Berbasis Kompetensi 80 orang
APBD
Data Pelatihan Mobile Training Unit 160 orang
2 2018 90%
Data Pelatihan Berbasis Kompetensi 272 orang
APBN
Data Pelatihan Mobile Training Unit -
TOTAL   512 orang
Data Pelatihan Berbasis Kompetensi 48 orang
ABPD
Data Pelatihan Mobile Training Unit 96 orang
3 2019 Data Pelatihan Berbasis Kompetensi 90% 400 orang
APBN
Data Pelatihan Mobile Training Unit 160 0rang
TOTAL   704 orang
Data Pelatihan Berbasis Kompetensi -
APBD
Data Pelatihan Mobile Training Unit -
4 2020 90%
Data Pelatihan Berbasis Kompetensi 432 orang
APBN
Data Pelatihan Mobile Training Unit 48 orang
TOTAL   480 orang
Data Pelatihan Berbasis Kompetensi 32 orang
APBD
Data Pelatihan Mobile Training Unit -
5 2021 Data Pelatihan Berbasis Kompetensi 30% 320 orang
APBN
Data Pelatihan Mobile Training Unit 64 orang
TOTAL   416 orang
Data Pelatihan Berbasis Kompetensi 16 orang
APBD
Data Pelatihan Mobile Training Unit -
6 2022 30%
Data Pelatihan Berbasis Kompetensi 240 orang
APBN
Data Pelatihan Mobile Training Unit 48 orang

6
Rencana Aksi Perubahan 2022
`

Pelatihan Kepemimpinan Administrator


Angkatan I Tahun 2022

TOTAL
  304 orang
Tabel 1. Data Pelatihan 2017 s/d 2022
Sumber : Dokumentasi Pribadi

Pelatihan kerja sebagai bagian dari pembinaan dan pemberdayaan keterampilan


kerja bagi masyarakat terutama generasi muda diharapkan output dari pelatihan kerja
tersebut mampu memberikan kontribusi terutama dalam peningkatan motivasi kerja serta
penciptaan kesempatan kerja (berwirausaha).
Peraturan Gubernur Bali Nomor 59 Tahun 2019 tentang pembentukan unit
pelaksana teknis daerah di lingkungan pemerintah Provinsi Bali menyatakan tugas dan
fungsi Unit Pelayanan Teknis Daerah Balai Latihan Kerja Industri dan Pariwisata
Bali ,yaitu melaksanakan kegiatan teknis operasional dan atau kegiatan teknis penunjang
serta urusan pemerintahan bidang ketenagakerjaan yang bersifat pelaksanaan dari dinas
dalam melaksanakan pelatihan keterampilan bagi angkatan kerja di berbagai bidang
kejuruan baik bidang industri maupun bidang pariwisata.
Pada masa pandemi saat ini dan dimulainya era digitalisasi memberikan
tantangan baru kepada Unit Pelayanan Teknis Daerah Balai Latihan Kerja Industri dan
Pariwisata Bali sebagai Lembaga yang bergerak dalam bidang pelatihan dan peningkatan
kompetensi sumber daya manusia (SDM) di Provinsi Bali, dimana dengan kondisi
ketenagakerjaan Provinsi Bali seperti jumlah angkatan kerja pada Agustus 2021 tercatat
sebanyak 2,58 juta orang, meningkat 12.600 ribu orang dibandingkan Agustus 2020.
Namun pada periode yang sama, tingkat partisipasi Angkatan kerja (TPAK) mengalami
penurunan sebesar 0,78 persen poin menjadi 73,54% pada Agustus 2021. Tingkat
Pengangguran Terbuka (TPT) Agustus 2021 sebesar 5,37%, menurun 0,25persen poin
dibandingkan dengan Agustus 2020. Namun Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)
tersebut masih cukup tinggi jika dibandingkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)
Bali sebelum pandemi Covid-19 pada Februari 2020 yang tercatat sebesar 1,25%.
Terdapat 714.210 ribu orang (20,35%) penduduk usia kerja yang terdampak COVID-19
di Provinsi Bali. Terdiri dari pengangguran karena COVID-19 (48.890 ribu orang),
Bukan Angkatan Kerja (BAK) karena COVID-19 (33.410 ribu orang), sementara tidak
bekerja karena COVID-19 (38.150 ribu orang), dan penduduk bekerja yang mengalami
pengurangan jam kerja karena COVID-19 (59.750 ribu orang). (Badan Pusat Statistik
Provinsi Bali, 2021).

7
Rencana Aksi Perubahan 2022
`

Pelatihan Kepemimpinan Administrator


Angkatan I Tahun 2022

Untuk membantu membenahi kondisi


ketenagakerjaan yang ada di Provinsi Bali saat ini dan meningkatkan kompetensi serta
daya saing masyarakat Bali ditengah pandemi dan era digitalisasi Unit Pelayanan Teknis
Daerah Balai Latihan Kerja Industri dan Pariwisata Bali memiliki program - program
strategis, sebagai berikut :
1. Membuat sistem dan aplikasi on-line terkait perekrutan calon peserta
pelatihan di UPTD. BLKIP Bali.
2. Membuat sistem dan aplikasi Learning Management System (LMS) di
UPTD. BLKIP Bali.
1.2 Tujuan
Tujuan dari program dan strategi baru yang akan di aplikasi di UPTD. BLKIP
Bali saat ini adalah memberikan pelayanan penyelenggaraan pelatihan berbasis
kompetensi dan berbasis masyarakat yang lebih efektif, efisien dan berkualitas.

1.3 Manfaat
Manfaat dari terlaksananya program ini adalah sebagai berikut :
A. Internal
a.) Mempermudah dan mempercepat proses rekrut serta mendata calon peserta
pelatihan di UPTD. BLKIP Bali.
b.) Mempermudah dan mempercepat proses pelatihan di UPTD BLKIP Bali
dalam melatih peserta pelatihan dan mengetahui tingkat capaian peserta
pelatihan.
B. Eksternal
a.) Mempermudah pelayanan kepada masyarakat dalam perekrutan calon
peserta pelatihan di UPTD. BLKIP Bali secara efektif, efisien dan realtime.
b.) Mempermudah peserta pelatihan dalam mengakses materi pelatihan secara
flesksibel, valid, reliable dan fair.

1.4 Adopsi dan Adaptasi Hasil Stula


Studi Lapangan adalah proses membandingkan dan mengukur suatu kegiatan
organisasi terhadap proses operasi terbaik dikelasnya sebagai inspirasi untuk
meningkatkan kinerja organisasi. Tujuan dilaksanakannya studi lapangan adalah untuk
mengetahui keberhasilan dan keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh best practice
dalam mengelola tugas dan fungsi organisasi dalam bentuk best lesson. Manfaat dari

8
Rencana Aksi Perubahan 2022
`

Pelatihan Kepemimpinan Administrator


Angkatan I Tahun 2022

kegiatan studi lapangan ini adalah adanya data yang


dipergunakan sebagai bahan adopsi dan adaptasi pada pelaksanaan Aksi Perubahan
Pelatihan Kepemimpinan Administratir Angkatan I Tahun 2022. Ada banyak hal yang
dapat diambil dari studi lapangan yang telah dilakukan dan dapat diterapkan dalam
aplikasi RELASI diantaranya:
A. Penyebarluasan Informasi Pelatihan
Dalam studi lapangan yang dilakukan telah didapatkan beberapa program
unggulan dari Lokus yang bertempat di Desa Pemuteran Kecamatan Gerogak
Kabupaten Buleleng. Salah satunya adalah GEMASKOP (Gerakan Masyarakat
Koperasi) melalui sosialisasi ke seluruh komponen masyarakat baik dari level
tingkat Desa sampai Kecamatan baik melalui pertemuan tatap muka dan melalui
media sosial. Program tersebut tentu dapat meningkatkan efektivitas sosialisasi
dari pihak terkait dan juga optimalnya penyampaian informasi kepada
masyarakat. Hal tersebut tentu dapat diadaptasi kedalam lingkungan UPTD
BLKIP Bali mengingat belum optimalnya penyampaian informasi kepada
masyarakat calon peserta pelatihan. Mengingat akses informasi dan teknologi
yang lebih baik, adopsi dari kegiatan tersebut sangat memungkinkan untuk
diimplementasikan.
B. Menyediakan Layanan Pendidikan Secara Terpusat
Program unggulan lainnya yang dimiliki oleh Dinas Perdagangan, Perindustrian
dan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Buleleng adalah
menyediakan layanan pendampingan kolaboratif dan berkelanjutan UMKM
melalui Bale UKM Center. Layanan ini dilakukan secara terpusat sehingga
informasi terakit UMKM bisa didapatkan secara terpusat dan mudah diakses. Hal
tersebut bisa diadopsi pada lingkungan UPTD BLKIP Bali terutama dalam hal
layanan pendidikan dan pelatihan. Sehingga adanya kesamaan informasi dan
materi yang diterima setiap siswa. Harapannya seluruh siswa lulusan UPTD
BLKIP Bali memiliki kompetensi yang sama dan dapat bersaing di DUDI.
C. Menyediakan Aplikasi Pelayanan Organisasi
Untuk melengkapi program unggulannya, Dinas Perdagangan, Perindustrian dan
Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Buleleng membuat aplikasi
pelayanan yang berbasis mobile yaitu “Saling Tulungin” yaitu aplikasi direktori
produk – produk UKM Lokal, sehingga memudahkan masyarakat untuk
menentukan UKM yang akan dikunjungi. Aplikasi seperti itu bisa diterapkan di

9
Rencana Aksi Perubahan 2022
`

Pelatihan Kepemimpinan Administrator


Angkatan I Tahun 2022

lingkungan UPTD BLKIP Bali. Aplikasi


yang memuat bagaimana infromasi terkini dari UPTD BLKIP Bali, sistem
pendaftaran dan seleksi hingga sistem pembelajaran siswa dapat dilakukan
secara online. Satu aplikasi dapat mencakup seluruh kegiatan yang ada di UPTD
BLKIP Bali, sehingga fitur fitur yang ada didalamnya akan saling terintegrasi.

1
0
Rencana Aksi Perubahan 2022
`

Pelatihan Kepemimpinan Administrator


Angkatan I Tahun 2022

BAB II
PROFIL KINERJA ORGANISASI

2.1 Struktur dan Susunan Organisasi


Kebijakan desentralisasi memberi kesempatan kepada perangkat daerah
untuk lebih memberdayakan diri dengan lebih memacu prakarsa dan kreativitas
sehingga kapabilitasnya dalam menghadapi berbagai permasalahan daerah akan
semakin kuat dan mandiri, karena didalam mengatasinya akan dapat dilakukan
secara kreatif untuk menemukan solusi-solusi atas berbagai masalah yang dihadapi.
Selaras dengan hal tersebut maka UPTD. Balai Latihan Kerja Industri dan Pariwisata
Provinsi Bali dengan Peraturan Peraturan Gubernur Nomer 3 Tahun 2021 tentang
Pembentukan Unit Pelaksana Daerah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bali
membentuk UPTD. Balai Latihan Kerja Industri dan Pariwisata Provinsi Bali yang
dipimpin oleh Kepala Balai yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada
Kepala Dinas.
Berdasarkan pada Pergub Nomor 3 Tahun 2021 tentang pembentukan unit
pelaksana daerah di lingkungan Pemerintah Provinisi Bali, UPTD BLK IP Provinsi
Bali memiliki tugas melaksanakan kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan
teknis penunjang serta urusan pemerintahan bidang ketenagakerjaan yang bersifat
pelaksanaan dari dinas dalam melaksanakan pelatihan keterampilan bagi angkatan
kerja di berbagai bidang kejuruan baik bidang Industri maupun bidang pariwisata.
UPTD Balai Latihan Kerja Industri dan Pariwisata memiliki fungsi :
a. meningkatkan kualitas dan kompetensi Ketenagakerjaan melalui
peningkatan organisasi yang mencakup berbagai jenis pelatihan
keterampilan dan keahlian sesuai dengan unggulan daerah, dengan
memanfaatkan sarana dan prasarana yang tersedia;
b. meningkatkan kualitas dan kuantitas Ketenagakerjaan melalui pelatihan
dalam rangka mengurangi pengangguran, mendorong tumbuh dan
berkembangnya produktivitas usaha kecil dan menengah; dan
c. menyelenggarakan pelatihan berbasis masyarakat dan pelatihan berbasis
kompetensi.
Tujuan dari pelatihan keterampilan yang dilakukan di UPTD BLK IP Provinsi
Bali, adalah setiap orang yang sudah mendapatkan pelatihan keterampilan mampu

1
1
Rencana Aksi Perubahan 2022
`

Pelatihan Kepemimpinan Administrator


Angkatan I Tahun 2022

untuk bekerja sesuai dengan job yang


diisyaratkan, baik melalui hubungan kerja maupun berwirausaha/usaha mandiri.
Adapun susunan struktur organisasi UPTD. Balai Latihan Kerja Industri
dan Pariwisata Provinsi Bali terdiri dari :
A. Kepala UPTD. Balai Latihan Kerja Industri dan Pariwista Provinsi
Bali
B. Sub. Bagian Tata Usaha
- Staff
C. Seksi Penyelenggaraan Pelatihan dan Pemasaran
- Staff
D. Seksi Program dan Evaluasi Pelatihan
- Staff
E. Kelompok Jabatan Fungsional (Instruktur)

Gambar 1. Struktur Organisasi UPTD BLKIP Bali


Sumber : Dokumentasi Pribadi

Klasifikasi Jumlah

Eselon III 1
Eselon IV 3
Instruktur 15
Staf ASN 6
Non asn 6
Tabel 2. Data Pegawai UPTD BLKIP Bali

1
2
Rencana Aksi Perubahan 2022
`

Pelatihan Kepemimpinan Administrator


Angkatan I Tahun 2022

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Berikut merupakan rincian tugas dari susunan organisasi pada UPTD BLK
IP Provinsi Bali.
(1) Kepala UPTD, mempunyai tugas :
a. menyusun rencana dan program kerja UPTD;
b. mengkoordinasikan program kerja Sub Bagian dan Seksi;
a. berkoordinasi dengan Kepala Sub Bagian, Kepala Seksi, dan pejabat
fungsional;
b. membimbing dan memberi petunjuk kepada Kepala Sub Bagian, Kepala
Seksi dan bawahan sesuai dengan pedoman dan ketentuan Peraturan
Perundang- undangan;
c. mengkoordinasikan penyusun anggaran/pembiayaan kegiatan Sub Bagian
dan Seksi sebagai bahan dukungan penyusunan rencana dan program
UPTD;
d. mengkoordinasikan penghimpunan dan memverifikasi hasil monitoring,
evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pada Sub Bagian dan Seksi
setiap bulan, triwulan, semester, dan tahunan untuk disampaikan kepada
Kepala Dinas;
e. mengkoordinasikan penghimpunan bahan untuk mendukung penyusunan
Rencana Strategis UPTD dan Dinas;
f. mengkoordinasikan penyusunan anggaran/pembiayaan kegiatan pada
UPTD untuk disampaikan kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris Dinas;
g. mengkoordinasikan penyusunan revitalisasi dan pengadaan alat-alat
praktek masing-masing kejuruan di UPTD;
h. mengkoordinasikan penyusunan, pengelolaan dan penyajian data dan
informasi jenis pelatihan di UPTD;
i. mengkoordinasikan pelaksanaan survei ke perusahaan dalam rangka
penyusunan Kebutuhan Pelatihan/Training Need Analysis;
j. mengkoordinasikan penyelenggaraan pelatihan berbasis kompetensi
dan berbasis masyarakat;
k. mengkoordinasikan penyelenggaraan Uji Kompetensi dengan
berkoordinasi kepada Lembaga Sertifikasi Profesi;
l. mengkoordinasikan pelaksanaan kerja sama pelatihan dengan stakeholder

1
3
Rencana Aksi Perubahan 2022
`

Pelatihan Kepemimpinan Administrator


Angkatan I Tahun 2022

dan masyarakat pengguna


Ketenagakerjaan;
m. mengkoordinasikan, membangun dan mengembangkan kolaborasi,
jejaring dan kemitraan pelatihan dengan perusahaan dan stakeholder
lainnya;
n. mengkoordinasikan penempatan/pemasaran alumni pelatihan pada
perusahaan/industri;
o. menilai prestasi kerja bawahan;
p. melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintah;
q. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan sesuai
pedoman dan ketentuan Peraturan Perundang-undangan; dan
r. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Dinas melalui
Sekretaris Dinas.
(2) Kepala Sub Bagian Tata Usaha, mempunyai tugas :
a. menyusun rencana dan program kerja Sub Bagian;
b. membimbing dan memberi petunjuk kepada bawahan sesuai ketentuan
Peraturan Perundangan-undangan;
c. menilai prestasi kerja bawahan;
d. menyusun anggaran/pembiayaan kegiatan Sub Bagian untuk disampaikan
kepada Kepala UPTD sebagai bahan dukungan penyusunan rencana dan
program UPTD;
e. menghimpun penyusunan anggaran/pembiayaan kegiatan pada masing-
masing Seksi untuk disampaikan kepada Kepala UPTD;
f. menghimpun dan memverifikasi hasil monitoring, evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan kegiatan pada Sub Bagian dan Seksi setiap bulan, triwulan,
semester, dan tahunan untuk disampaikan kepada Kepala UPTD;
g. menghimpun bahan untuk mendukung penyusunan Rencana Strategis
Dinas;
h. menghimpun bahan penyusunan Laporan Kinerja UPTD;
i. melaksanakan pengurusan gaji pegawai dan tunjangan lainnya;
j. melaksanakan penatausahaan keuangan;
k. melaksanakan pengawasan keuangan;
l. melaksanakan penyusunan dan penyampaian laporan pertanggungjawaban
keuangan;

1
4
Rencana Aksi Perubahan 2022
`

Pelatihan Kepemimpinan Administrator


Angkatan I Tahun 2022

m. melaksanakan penerimaan,
pendistribusian dan pengiriman surat;
n. melaksanakan urusan kerumahtanggaan;
o. melaksanaan administrasi PNS;
p. melaksanakan penatausahaan barang milik daerah;
q. menyiapkan bahan telaahan, kajian dan analisis pelaksanaan struktur
organisasi, analisis jabatan dan pengukuran beban kerja;
r. menyiapkan dan meneliti bahan penyusunan produk hukum daerah,
kehumasan dan keprotokolan;
s. melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintah;
t. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan sesuai
pedoman dan ketentuan Peraturan Perundangan-undangan; dan
u. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala UPTD.
(3) Kepala Seksi Program dan Evaluasi Pelatihan, mempunyai tugas :
a. menyusun rencana dan program kerja Seksi;
b. membimbing dan memberi petunjuk kepada bawahan sesuai ketentuan
Peraturan Perundang-undangan;
c. menilai prestasi kerja bawahan;
d. melakukan penyusunan anggaran/pembiayaan kegiatan di Seksi untuk
disampaikan kepada Kepala UPTD melalui Kepala Sub Bagian Tata
Usaha;
e. melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan kegiatan
di Seksi dan UPTD setiap bulan, triwulan, semester dan tahunan untuk
disampaikan kepada Kepala UPTD melalui Kepala Sub Bagian Tata
Usaha;
f. merencanakan inovasi program pelatihan sesuai dengan kebutuhan
masyarakat, dunia usaha dan dunia industri, untuk disampaikan kepada
Kepala UPTD melalui Kepala Sub Bagian Tata Usaha;
g. menyusun rencana anggaran operasional UPTD dan merencanakan
anggaran pelatihan masing-masing kejuruan, untuk disampaikan kepada
Kepala UPTD melalui Kepala Sub Bagian Tata Usaha;
h. menyusun usulan revitalisasi dan pengadaan alat-alat praktek masing-
masing kejuruan, untuk disampaikan kepada Kepala UPTD melalui Kepala
Sub Bagian Tata Usaha;

1
5
Rencana Aksi Perubahan 2022
`

Pelatihan Kepemimpinan Administrator


Angkatan I Tahun 2022

i. menyusun, mengelola dan menyajikan


data dan informasi jenis pelatihan;
j. melakukan survei ke perusahaan dalam rangka penyusunan Kebutuhan
Pelatihan/Training Need Analysis;
k. merencanakan pelatihan berbasis kompetensi dan uji kompetensi oleh
Lembaga Sertifikasi Profesi;
l. menyiapkan seminar/workshop tentang program pelatihan;
m. melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintah;
n. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan sesuai
pedoman ketentuan Peraturan Perundang-undangan; dan
o. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala UPTD melalui Kepala
Sub Bagian Tata Usaha.
(4) Kepala Seksi Penyelenggaraan Pelatihan dan Pemasaran, mempunyai tugas :
a. menyusun rencana dan program kerja Seksi;
b. membimbing dan memberi petunjuk kepada bawahan sesuai ketentuan
Peraturan Perundang-undangan;
c. menilai prestasi kerja bawahan;
d. melakukan penyusunan anggaran/pembiayaan kegiatan di Seksi untuk
disampaikan kepada Kepala UPTD melalui Kepala Sub Bagian Tata
Usaha;
e. melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan kegiatan
di Seksi setiap bulan, triwulan, semester dan tahunan untuk disampaikan
kepada Kepala UPTD melalui Kepala Sub Bagian Tata Usaha;
f. menyiapkan bahan penyelenggaraan pelatihan dan pemasaran;
g. melakukan pemasaran ke perusahaan dalam rangka kerjasama pelatihan;
h. menyelenggarakan pelatihan berbasis kompetensi dan berbasis masyarakat;
i. mengkoordinasikan penyelenggaraan Uji Kompetensi dengan
berkoordinasi kepada Lembaga Sertifikasi Profesi;
j. melakukan kerja sama pelatihan dengan stakeholder dan masyarakat
pengguna Ketenagakerjaan;
k. menyebarluaskan informasi dan promosi program pelatihan;
l. membangun dan mengembangkan kolaborasi, jejaring dan kemitraan
pelatihan dengan perusahaan dan stakeholder lainnya;
m. penempatan/memasarkan alumni pelatihan pada perusahaan/industri;

1
6
Rencana Aksi Perubahan 2022
`

Pelatihan Kepemimpinan Administrator


Angkatan I Tahun 2022

n. melaksanakan sistem pengendalian


intern pemerintah;
o. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan sesuai
pedoman dan ketentuan Peraturan Perundang-undangan; dan
p. melaporkan hasil Pelaksanaan tugas kepada Kepala UPTD melalui Kepala
Sub Bagian Tata Usaha.
(5) Instruktur :
a. penyusunan rencana pelatihan;
b. pembuatan perangkat pelatihan;
c. pengajaran dan pelatihan;
d. pelayanan pelatihan dan produktivitas
e. pelaksanaan evaluasi
f. pengembangan program pelatihan
g. pengembangan sistem pelatihan.
Visi dan misi Gubernur Bali sesuai dengan RPJMD 2018-2023 adalah
“Nangun Sat Kerthi Loka Bali” melalui pola pembangunan semesta berencana
dalam mewujudkan Bali era baru. Berdasarkan visi tersebut, UPTD BLKIP Provinsi
Bali sebagai tempat mencetak calon tenaga kerja yang berkompeten mengemban 2
misi utama dari 22 misi mewujudkan Nangun Sat Kerthi Loka Bali yaitu:
 Misi nomer 6
Mengembangkan sumber daya manusia yang berdaya saing tinggi yaitu
berkualitas dan berintegritas, bermutu, professional dan bermoral serta
memiliki jati diri yang kokoh yang dikembangkan berdasarkan nilai - nilai
kearifan lokal krama bali
 Misi nomer 8
Menghasilkan tenaga kerja yang kompeten, produktif, berkualitas dan
memiliki daya saing tinggi serta memperluas akses kesempatan kerja di dalam
dan di luar negeri.

2.2 Gambaran Capaian Kinerja


Pengukuran kinerja dilakukan dengan mengumpulkan data-data kinerja
dari sejumlah program dan kegiatan yang dilaksanakan pada Unit Pelayanan Teknis
Daerah Balai Latihan Kerja Industri dan Pariwisata Bali yang dituangkan dalam
laporan kinerja Dinas Ketenagakerjaan dan Energi Sumber Daya Mineral Provinsi

1
7
Rencana Aksi Perubahan 2022
`

Pelatihan Kepemimpinan Administrator


Angkatan I Tahun 2022

Bali. Selanjutnya, data-data kinerja ini diolah


sesuai dengan formula untuk masing-masing indikator kinerja dan hasilnya disajikan
pada tabel di bawah ini.

Indikator Kinerja Satuan Target Penyesuaian Realisasi Persen Kriteria


No Sasaran Strategis Sasaran Target tase
(Perubahan
RPJMD)

2. Meningkatnya Persentase persen 90 - - - -


Kompetensi lulusan BLK yang
Tenaga Kerja bekerja
Persentase calon persen 90 30 29,33 97,77 Sangat
tenaga kerja yang Baik
bersertifikat dan
mengisi pasar
kerja sesuai
kompetensi
(Lakip Disnaker 2021)

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa secara umum Unit Pelayanan Teknis
Daerah Balai Latihan Kerja Industri Pariwisata Bali telah berhasil mencapai dan
melampaui target kinerja yang ditetapkan. Dari 2 (dua) indikator yang dipakai
sebagai tolok ukur kinerja, 1 (satu) Indikator berhasil meraih capaian kinerja
melewati 97,77% yaitu
1. Indikator Persentase calon tenaga kerja yang bersertifikat dan mengisi pasar kerja
sesuai kompetensi.

1
8
Rencana Aksi Perubahan 2022
`

Pelatihan Kepemimpinan Administrator


Angkatan I Tahun 2022

BAB III
ANALISIS MASALAH

3.1 Identifikasi Faktor Eksternal dan Internal dengan analisis SWOT


UPTD. Balai Latihan Kerja Industri dan Pariwisata Provinsi Bali dalam
menjalankan tugas dan fungsinya tentunya tidak terlepas dari berbagai permasalahan
yang dihadapi baik internal maupun eksternal, akan tetapi permasalahan-
permasalahan yang dihadapi tersebut harus dipandang sebagai suatu tantangan dan
peluang dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan pelayanan kepada
Masyarakat. Berdasarkan analisis terhadap permasalahan internal maupun eksternal,
dalam hal ini dengan menggunakan metode SWOT Analisis. Dalam analisis SWOT
Lingkungan internal meliputi Strength (Kekuatan) dan Weaknesses (Kelemahan).
Sedangkan Lingkungan eksternal meliputi Oppurtunity (Peluang) dan Threaths
(Ancaman). Adapun Masing-masing kondisi lingkungan internal dan eksternal antara
lain sebagai berikut :
 Faktor Internal
Kekuatan/Strenghts Kelemahan/Weaknesses
1) Adanya kewenangan di UPTD 1) Terlalu berorientasi pada anggaran;
BLKIP Bali; 2) Belum tersedianya sistem layanan
2) Adanya aturan ketenagakerjaan yang informasi pelatihan;
sudah baku di Lingkungan Provinsi 3) Belum tersedianya sistem
Bali; perektrutan pelatihan;
3) Adanya panduan dan sistem 4) Belum tersedianya sistem learning
mekanisme kerja; management system.
4) Tersedianya anggaran kegiatan
pelatihan.

 Faktor Eksternal
Peluang/opportunities Tantangan/threats
1) Adanya media Teknologi Informasi 1) Kondisi pandemi dan semakin
berupa internet berkembangnya era digital;
2) Adanya aturan ketenagakerjaan yang 2) Tuntutan masyarakat akan
sudah berlaku di Kementrian penyelenggaraan pelatihan yang
Ketenagakerjaan terbuka, transparan dan akuntabel.

1
9
Rencana Aksi Perubahan 2022
`

Pelatihan Kepemimpinan Administrator


Angkatan I Tahun 2022

3.2 Kerangka Berpikir

2
0
Rencana Aksi Perubahan 2022
`

Pelatihan Kepemimpinan Administrator


Angkatan I Tahun 2022

Gambar 2. Kerangka Berpikir


Sumber : Dokumentasi Pribadi

BAB IV
STRATEGI PENYELESAIAN MASALAH

4.1 Terobosan/Inovasi
4.1.1Deskripsi Inovasi Rencana Aksi Perubahan Kinerja Organisasi
Aksi perubahan “Relasi” merupakan optimalisasi pelayanan pelatihan di Unit
Pelayanan Teknis Daerah Balai Latihan Kerja Industri dan Pariwisata Bali dengan
memanfaatkan aplikasi secara online, inovasi ini dilakukan untuk menjawab tantangan di
era digital dan di masa pandemi covid19 dimana aktivitas manusia diluar rumah sangat
terbatas serta untuk mewujudkan pelayanan pelatihan di Unit Pelayanan Teknis Daerah
Balai Latihan Kerja Industri dan Pariwisata Bali yang efektif, efesien dan valid.
Aplikasi yang akan dihasilkan dalam aksi perubahan ini adalah aplikasi
mengenai rekrutmen calon siswa pelatihan dan learning management system (e-
learning). Aplikasi “Relasi” akan mengoptimalkan proses rekrutmen calon siswa
pelatihan yang sebelumnya sistem rekrutmen calon siswa pelatihan masih manual dan
konvensional. Calon siswa pelatihan harus datang ke lembaga untuk mengambil form
pendaftaran serta mengisi dan mengumpulkan syarat – syarat pendaftaran ke lembaga.
Dengan adanya aplikasi “relasi” ini masyarakat atau calon siswa pelatihan yang ingin
mengikuti pelatihan di Unit Pelayanan Teknis Daerah Balai Latihan Kerja Industri dan
Pariwisata Bali bisa mendaftar serta mengisi dan mengumpulkan persyaratan pendaftaran
dirumah mereka masing – masing dan dimana saja mereka berada.
Selain mengoptimalkan proses perekrutan, aplikasi “relasi” ini juga sangat
membantu aktivitas instruktur atau pengajar di Unit Pelayanan Teknis Daerah Balai
Latihan Kerja Industri dan Pariwisata Bali dalam menyampaikan materi pelatihan kepada
siswa pelatihan, serta membantu instruktur dalam menilai dan mengevaluasi hasil capain
pembelajaran atau pelatihan siswa latih yang ada di masing-masing program pelatihan
yang ada di Unit Pelayanan Teknis Daerah Balai Latihan Kerja Industri dan Pariwisata
Bali.
Keberadaan aplikasi ini kedepannya secara langsung dan tidak langsung
mengharuskan pegawai PNS dan pegawai kontrak serta instruktur untuk selalu meng-
update informasi terkini terkait pelatihan dan pendataan siswa pelatihan di Unit

2
1
Rencana Aksi Perubahan 2022
`

Pelatihan Kepemimpinan Administrator


Angkatan I Tahun 2022

Pelayanan Teknis Daerah Balai Latihan Kerja


Industri dan Pariwisata Bali serta meng-update materi pelatihan yang akan diberikan
kepada siswa pelatihan sesuai dengan perkembangan jaman dan kebutuhan indsutri.

4.1.2 Strategi “RELASI” Berdasarkan Matrik SWOT


Kekuatan/ Strengths Kelemahan/Weaknesses
1. Adanya kewenangan di 1. Terlalu berorientasi pada
anggaran;
Internal UPTD BLKIP Bali;
2. Belum tersedianya sistem
2. Adanya aturan layanan informasi pelatihan;
ketenagakerjaan yang 3. Belum tersedianya sistem
sudah baku di perektrutan pelatihan;
4. Belum tersedianya sistem
Lingkungan Provinsi learning management
Bali; system.
3. Adanya panduan dan
sistem mekanisme kerja;
Eksternal 4. Tersedianya anggaran
kegiatan pelatihan.
S-O W-O
Peluang/opportunities 1. Menyusun Sistim Informasi 1. Membentuk Tim Penyusunan
1. Adanya media Teknologi pelatihan di UPTD BLKIP aplikasi rekrutmen dan e-
Informasi berupa internet 2. Mengoptimalkan peran dan fungsi learning system (Relasi)
2. Adanya aturan ketenagakerjaan pegawai dan instruktur yang 2. Penyususnan bisnis proses
yang sudah berlaku di Kementrian memiliki kompetensi tinggi dalam rekrutmrn dan pemebelajaran.
Ketenagakerjaan penyusunan Sistim Informasi
pelatihan di UPTD BLKIP;

S-T W-T
Tantangan/threats 1. Menyusun SOP Sistim Informasi 1.Pembinaan SDM (pegawai
1. Kondisi pandemi dan semakin dan perekrutan siswa pelatihan di dan instruktur) terkait kinerja
berkembangnya era digital; UPTD BLKIP Bali dan digitalisasi.
2. Tuntutan masyarakat akan 2. Membuat aplikasi dan sistem 2. Kordinasi dengan stakeholder
penyelenggaraan pelatihan yang rekrut dan Learning management terkait pembuatanaplikasi dan
terbuka, transparan dan akuntabel. system (e-lerning) di UPTD. melakukan ujicoba aplikasi.
BLKIP Bali

Tabel 3. Strategi berdasarkan matrik SWOT


Sumber : Dokumentasi Pribadi

4.1.3 Area Aksi Perubahan


Adapun area perubahan yang menjadi prioritas permasalahan yang akan
diangkat dalam Rancangan Aksi Perubahan (RAP) adalah upaya pelaksanaan pelayanan
pelatihan di Unit Pelayanan Teknis Daerah Balai Latihan Kerja Industri dan Pariwisata
Bali yang efektif, efesien dan valid berbasis online dengan melibatkan seluruh
stakeholder yang ada termasuk didalamnya pegawai ASN dan non ASN melalui
“RELASI”
Lingkup dan batasan kegiatan RAP ini yaitu :

2
2
Rencana Aksi Perubahan 2022
`

Pelatihan Kepemimpinan Administrator


Angkatan I Tahun 2022

1) Membentuk aturan / legal standing (SK


Tim Pelaksana) untuk dasar pelaksanaan aplikasi “Relasi”.
2) Membuat skema proses bisnis rektrumen dan learning management system
(e-learning).
3) Menyusun pedoman atau petunjuk teknis penggunaan aplikasi.
4) Membuat flowchart design aplikasi.
5) Sosialisasi aplikasi kepada masyarakat secara luring dan daring.
6) Monitoring dan evaluasi aplikasi “Relasi”.
4.1.4 Sasaran Output dan Outcome
1) Sasaran Aksi Perubahan
Sasaran dari aksi perubahan ini adalah mewujudkan pelayan pelatihan di
Unit Pelayanan Teknis Daerah Balai Latihan Kerja Industri dan Pariwisata
Bali yang efektif, efesien dan valid.
2) Outcome dan Output
Outcome aksi perubahan ini adalah untuk meningkatkan pelayanan
pelatihan di Unit Pelayanan Teknis Daerah Balai Latihan Kerja Industri
dan Pariwisata Bali secara prima, sehingga pegawai dan instruktur bisa
bekerja lebih optimal dan memberikan pelayanan pelatihan kepada
masyarakat dan siswa secara efektif, efisien, reliable, fair dan valid.

4.2 Tahapan Kegiatan


Tahapan pelaksanaan aksi perubahan dapat dijelaskan pada tabel berikut :
TARGET STAKEHOLDER WAKTU PELAKSANAAN
INDIKATOR CAPAIAN
No KEGIATAN TAHAPAN
KINERJA MULAI SELESAI

1 JANGKA Membantuk SK SK Tim Terbentuk Tim Project Leader 15 April 2022 18 April 2022
PENDEK Tim Pelaksana Pelaksana dan dan mendapatkn Tiim pembentukan
Surat Tugas Surat Penugasan pelaksana tugas

Penyusunan Rancangan Tersusunnya Project Leader 19 April 2022 22 April 2022


Proses Bisnis proses bisnis rancangan Tim Pelaksana
proses bisnis Staf UPTD.
rekrutmen dan BLKIP Bali
pembelajaran

Penyusunan Dokumen Tersusunnya Project Leader 25 April 13 Mei 2022


Pedoman pedoman dokumen Tim Pelaksana
penggunaan penggunaan Instruktur
aplikasi aplikasi PHRI
FKLPI
Membuat Flowchart dan Tersusunnya Tim Pelaksana 16 Mei 2022 30 Juni 2022
Skema Aplikasi diagram alir flowchat dan
aplikasi design diagram
alir aplikasi

2
3
Rencana Aksi Perubahan 2022
`

Pelatihan Kepemimpinan Administrator


Angkatan I Tahun 2022

2 JANGKA Pembuatan Tersedianya Aplikasi dapat


MENENGAH Aplikasi aplikasi diakses melalui
DISKOMINFOS 1 Juli 2022 9 Desember 2022
RELASi smartphone
Provinsi Bali
Tim Pelaksana
Sosialisasi Sosialisasi Masyarakat Tim Pelaksana 12 Desember 29 Desember 2022
Aplikasi kepada sudah siap Staf UPTD.
masyarakat menggunakan BLKIP Bali
aplikasi
RELASI

3 JANGKA Implementasi Aplikasi Aplikasi dapat Tim Pelaksana 2 Januari 2023 14 Juli 2023
PANJANG Aplikasi digunakan dan Staf UPTD.
diakses BLKIP Bali
masyarakat luas
Evaluasi Dokumen Tersedianya Project Leader 17 Juli 2023 29 Desember 2023
Penerapan perbaikan laporan Tim Pelaksana
Aplikasi kelebihan dan Instruktur
kekurangan PHRI
aplikasi serta FKLPI
perbaikan yang Staf UPTD.
akan dilakukan BLKIP Bali
Tabel 4. Tahapan Kegiatan
Sumber : Dokumentasi Pribadi
WAKTU PELAKSANAAN
Juli 2022 Januari
OUTPUT
No MILESTONE TAHAPAN s/d 2023 s/d
April Mei Juni TAHAPAN
Desember Desember
2022 2023
II III IV I II III IV I II III IV
1 JANGKA
PENDEK Membantuk SK SK Tim
Tim Pelaksana Pelaksana

Skema
Proses
Penyusunan Bisnis
Proses Bisnis Rekrutmen
dan
Pembelajran
Dokumen
Penyusunan Pedoman
Pedoman Penggunaan
Aplikasi

Flowchart
Membuat
design
Skema Aplikasi
aplikasi
2 JANGKA Terwujudny
MENENGAH Pembuatan
a aplikasi
Aplikasi
RELASI

Sosialisasi
aplikasi
kepada
Sosialisasi
masyarakat
Aplikasi
melalui
luring dan
media sosial
3 JANGKA Pemanfaata
PANJANG Implementasi
n aplikasi
Aplikasi
RELASI

2
4
Rencana Aksi Perubahan 2022
`

Pelatihan Kepemimpinan Administrator


Angkatan I Tahun 2022

Evaluasi Kekurangan
Penerapan aplikasi dan
Aplikasi perbaikan
yang harus
dilakukan
Tabel 5. Milestone
Sumber : Dokumentasi Pribadi
4.3 Sumber Daya
Dalam pelaksanaan kegiatan ini akan membangun komunikasi dengan para
stakeholder sebagai jejaring kerjauntuk mempercepat mewujudkan kondisi yang
diharapkan. Pemetaan stakeholder yang terlibat dalam aksi. Pembagian stakeholder pada
jejaring aktivitas ini dibagi menjadi dua, yaitu stakeholder internal dan stakeholder
eksternal.
1) Stakeholder Internal
a) Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Energi Sumberdaya Mineral
b) Kepala Seksi Pelatihan dan Pemasaran Unit Pelayanan Teknis Daerah Balai
Latihan Kerja Industri dan Pariwisata Bali.
c) Kepala Seksi Program, Monitoring dan Evaluasi Unit Pelayanan Teknis
Daerah Balai Latihan Kerja Industri dan Pariwisata Bali
d) Kasubag Tata Usaha Unit Pelayanan Teknis Daerah Balai Latihan Kerja
Industri dan Pariwisata Bali
e) Seluruh instruktur dan pegawai Unit Pelayanan Teknis Daerah Balai
Latihan Kerja Industri dan Pariwisata Bali
2) Stakeholder Eksternal
a) Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik Provinsi Bali
b) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI)
c) Indonesia Chef Association (ICA)
d) Indonesia Food and Beverage Executive Association (IFBEC)
e) Indonesia Housekeepers Association (IHKA)
f) Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan Indonesia (FKLPI)

2
5
Rencana Aksi Perubahan 2022
`

Pelatihan Kepemimpinan Administrator


Angkatan I Tahun 2022

1. Kadisnakeresdm Provinsi
Bali UPTD. BLKIP Bali
2. PHRI Bali
3. ICA Bali
4. IFBEC Bali
5. IHKA Bali
6. FKLPI Bali

Tim Pelaksana dan Diskominfos Provinsi Bali 1. Kepala Seksi Pelatihan &
Pembuatan Aplikasi Pemasaran UPTD.BLKIP Bali.
2. Kepala Seksi Program,
“Relasi” Monitoring dan Evaluasi
UPTD.BLKIP Bali.
3. Kasubag TU UPTD.BLKIP Bali.
4. Instruktur UPTD.BLKIP Bali.
5. Pegawai ASN dan non ASN
UPTD.BLKIP Bali.

Untuk tingkat pengaruh, kepentingan dan klasifikasi stakeholder (tabel


terlampir) dapat diklasifikasi, sebagai berikut.
1) Promoters
Menjalin komunikasi yang intensif dan memperlakukan dengan baik agar
terjalin secara berkelanjutan, antara lain melalui rapat- rapat koordinasi, mohon
arahan, dan selalu melaporkan capaian aksi perubahan sehingga selalu terbangun
komunikasi dan kesamaan persepsi antara stakeholder baik internal maupun
eksternal.
2) Latent
Menjaga semangat dengan memuji dan memberikan fasilitas segala yang
diperlukan serta secara terus menerus mengingatkan capaian-capaiannya serta
memberi informasi, dukungan.
3) Defender
Melibatkan dalam mengerjakan konsep, perencanaan, implementasi, dan
evaluasi dari sejak awal hingga dalam mengambil keputusan.
Berdasarkan hasil pemetaan tingkat pengaruh kepentingan dan klasifikasi
stakeholder dapat dilihat dalam gambar kwadran klasifikasi stakeholder sebagai
berikut :

2
6
Rencana Aksi Perubahan 2022
`

Pelatihan Kepemimpinan Administrator


Angkatan I Tahun 2022

Latents Promoters
-Kepala Seksi Pelatihan & Pemasaran - Kadisnakeresdm Provinsi Bali
UPTD.BLKIP Bali. - Kepala UPTD. BLKIP Bali

Tingginya Pengaruh
-Kepala Seksi Program, Monitoring dan - PHRI Bali
Evaluasi UPTD.BLKIP Bali. - ICA Bali
-Kasubag TU UPTD.BLKIP Bali. - IFBEC Bali
-Instruktur UPTD.BLKIP Bali. - IHKA Bali
-Pegawai ASN dan non ASN - FKLPI Bali
UPTD.BLKIP Bali. - Tim Pelaksana dan pembuatan
aplikasi “RELASI”

Rendahnya Kepentingan Tingginya Kepentingan

Apathetics Defenders
Rendahnya Pengaruh
- Diskominfos Provinsi Bali
- Tim Pelaksana dan pembuatan
aplikasi “RELASI”

4.4 Manajemen Resiko

No Milestones Identifikasi Resiko Dampak Resiko Evaluasi Resiko

1 Jangka Pendek
Terbentuknya SK Tim Tidak hadirnya anggota Terhambatnya Melakukan koordinasi
tim pada rapat koordinasi progress penyusunan lebih lanjut kepada
terkait penyusunan tim tim anggota tim terkait
jadwal dan kesiapan
  anggota
Penyusunan Proses Tidak adanya SOP detail Proses bisnis yang Berkoordinasi dengan
Bisnis terkait proses bisnis yang disusun tidak sesuai penanggung jawab
diinginkan (rekrutmen dan kondisi lapangan setiap kegiatan / proses
pembelajaran) bisnis untuk
mencocokan dengan
  kondisi dilapangan
Penyusunan Pedoman Belum ada bentuk aplikasi Kesulitan menyusun Berkoordinasi dengan
yang akan dibuatkan pedoman sesuai diskominfos terkait
pedoman aplikasi penyusunan pedoman
dan menyusun
pedoman sesuai dengan
  proses bisnis

2
7
Rencana Aksi Perubahan 2022
`

Pelatihan Kepemimpinan Administrator


Angkatan I Tahun 2022

Membuat Skema Penyusunan flowchart /


Aplikasi design skema Flowchart / design Melakukan penyusunan
memerlukan software skema tidak rapi flowchart / design
khusus skema dengan software
  Microsoft Visio

2 Jangka Menengah
Pembuatan Aplikasi Waktu pembuatan aplikasi Aplikasi tidak dapat Berkoordinasi dengan
yang lama terselesaikan 100% diskominfos untuk
memaksimalkan
aplikasi dengan waktu
  yang tersedia
  Ketersediaan sarana dan Pembuatan aplikasi Berkoordinasi dengan
prasarana pendukung terhambat tim pelaksana untuk
berupa laptop dan koneksi melakukan pendataan
internet kebutuhan sarana dan
  prasarana
Sosialisasi Aplikasi Penyampaian kepada Penyampaian Melakukan sosialisasi
masyarakat yang tidak sosialisasi dan secara daring melalui
terjangkau informasi menjadi media sosial
terhambat
 
  Penyampaian informasi / Memerlukan waktu Berkoordinasi dengan
sosialsiasi secara door to yang lama ketua lingkungan /
door kepala daerah untuk
mengkooridnir warga
agar dapat melakukan
sosialisasi secara
  terpusat

3 Jangka Panjang

Implementasi Aplikasi Masyarakat belum siap Implementasi tidak Menyediakan kontak


untuk menggunakan berjalan lancar person untuk pelayanan
aplikasi kepada masyarakat
yang memerlukan
informasi lebih lanjut
  penggunaan aplikasi
  Kendala aplikasi error Masyarakat tidak Menyediakan
dapat menggunakan pendaftaran secara
  aplikasi luring
Evaluasi Penerapan Kurangnya masukan Tidak mengetahui Menyediakan survey
Aplikasi terkait kendala aplikasi kelemahan aplikasi kepuasan masyarakat
terutama untuk
penggunaan aplikasi
 
Tabel 6. Manajemen Resiko
Sumber : Dokumentasi Pribadi

2
8
Rencana Aksi Perubahan 2022
`

Pelatihan Kepemimpinan Administrator


Angkatan I Tahun 2022

BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Berdasarkan pembahasan dan pemaparan rancangan aksi perubahan ini
dapat disimpulkan bahwa “RELASI” merupakan sebuah terobosan untuk
meningkatkan kualitas pelayanan pelatihan di Unit Pelayanan Teknis Daerah
Balai Latihan Kerja Industri dan Pariwisata Bali , sehingga dapat mempengaruhi
dan meningkatkan kualitas kinerja Lembaga, pegawai serta output pelatihan yang
ada di Unit Pelayanan Teknis Daerah Balai Latihan Kerja Industri dan Pariwisata
Bali. Harapannya aksi perubahan ini bisa membantu memudahkan mayrakat
dalam mengakses program pelatihan yang disediakan Pemerintah Provinsi Bali
dan pegawai di Lingkungan Unit Pelayanan Teknis Daerah Balai Latihan Kerja
Industri dan Pariwisata Bali dalam melayani masyarakat yang membutuhkan
pelatihan dalam meningkatkan kompetensi dan daya saing masyarakat di Provinsi
Bali.

2
9
Rencana Aksi Perubahan 2022
`

Pelatihan Kepemimpinan Administrator


Angkatan I Tahun 2022

DAFTAR PUSTAKA
Badan Pusat Statistik Bali, 2021. Statistik Provinsi Bali Tahun 2021. Provinsi Bali :
Badan Pusat Statistik
Notoatmodjo, Soekidjo. 2009. Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Rineka
Cipta.

Peraturan Gubernur Bali Nomer 59 Tahun 2019, Tentang Pembentukan Unit Pelaksana
Teknis Daerah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bali

Pratiwi Fitriani. 2015. Analisis Tidak Terserapnya Lulusan Pendidikan dan Pelatihan
Pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Singaraja. Undiksha

Suparmoko dan Irawan. 2003. Ekonomika Pembangunan. Edisi keenam. Yogyakarta.


BPFE. UGM.

3
0
Rencana Aksi Perubahan 2022
`

Pelatihan Kepemimpinan Administrator


Angkatan I Tahun 2022

3
1
Rencana Aksi Perubahan 2022

Anda mungkin juga menyukai