Anda di halaman 1dari 29

Indonesian

Cuisine
CURRICULUM VITAE
Nama : Christian Helmy Rumayar
Tanggal lahir : 28 Desember 1969
Tempat Lahir : Purwakarta, Jawa Barat
Agama : Islam
Status : Menikah, 2 anak
Pekerjaan : Dosen Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung
Prog. Studi Manajemen Tata Boga
Alamat Kantor: jalan Setiabudi 186 Bandung
Alamat rumah : Kompleks Abadi Regency, Gerlong Girang,
Bandung
Telp. : 089638292599/ 081320134071
E mail : rumayar_christian@yahoo.com
Pengalaman Kerja (1991-1996)

Kapal pesiar di Perancis (1991-1992)


Bandung Park Hotel di Bandung (6 bulan, 1992)
Restoran Indonesia di Singapore ( 2 bulan ,1993)
Kapal pesiar di Amerika (1993 – 1994)
Restoran Cepat saji (Arby’s) di bandung (1995-1996)
STP Bandung ( sejak 1996 – sekarang)
PENDIDIKAN

D II Food Production (1991)


D III F&B Management (1995)
S-1 Adm. Negara (1999)
Kursus Masakan Jepang di Jepang (1989-1999)
S-2 Adm. Kepariwisataan (2009)
Pengalaman Akademik

Kepala Unit Pusat Kajian Seni Kuliner STP Bandung


Kepala Unit Entrepreneurship STP Bandung
Sekretaris Jurusan Hospitaliti STP Bandung
Direktur LSP STP Bandung
Manajer Mutu di Lembaga Sertifikasi Profesi di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung
Ketua Program Studi Manajemen Tata Boga di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung
Sekretaris program studi Manajemen Tata Boga di Sekolah Tinggi Pariwisata
Bandung
Dosen lektor kepala (IVa)
Asesor bidang tata boga/cookery no regristrasi MET 000.001485 2006
Aktif mengajar di sekolah pariwisata,seperti :
ATB-Bandung, UPH-Jakarta
PELATIHAN KOMPETENSI YANG PERNAH
DI IKUTI

ASEAN Master Asesor Training Program


CHE (Certification Hospitality Educators)
Internal Auditor - BNSP
Pengembangan TUK – BNSP
Master Asesor – BNSP
Asesor Kompetensi – BNSP MET
000.001485.2006
Pengalaman Lain

Pelatihan dan konsultan bidang tata boga di berbagai


perusahaan jasa boga (hotel, restoran, catering
perusahaan tambang, rumah sakit, kapal barang/cargo,
instansi pemerintah; badan pengendalian bencana Jawa
Barat, food industry)
Pengelolaan katering haji di Jeddah, Saudi Arabia (2007)
Relawan dapur umum pada saat bencana gempa di Jogja
(2005)
PERKENALAN PESERTA

PENGALAMAN
JELASKAN ASAL MENARIK YANG
ANDA PERNAH DI
ALAMI

HARAPAN ANDA PEKERJAAN APA


SETELAH YANG ANDA
MENYELESAIKAN LAKUKAN
DIKLAT INI SEBELUMNYA
Sejarah Masakan Indonesia
Semua jenis bumbu yang tersedia di Indonesia kaya akan
campuran rempah-rempah; oleh karena itu warna, rasa, tekstur,
dan presentasi asli dari makanan tersebut membangkitkan
selera. Banyaknya pulau yang dihuni oleh berbagai suku dan
budaya membuat kuliner Indonesia kaya akan penyelaman
makanan tradisional dan sentuhan yang berbeda. Kombinasi
bumbu juga berkontribusi pada keunikan makanan Indonesia
dan menuliskan identitas yang diakui dunia.

Budaya kuliner di Indonesia melakukan akulturasi dari budaya


eksternal yang telah lama menjadi bagian dari masyarakat
Indonesia. Kehadiran budaya Hindustan memengaruhi masakan
khas karee seperti gulai dan makanan dengan saus susu pedas
dan santan. Budaya Timur Tengah memberikan sentuhan
bumbu yang kuat pada makanan seperti kapulaga, cengkeh dan
jintan untuk masakan, misalnya, kebab, nasi kebuli atau
masakan menambahkan domba.
Budaya Eropa memberi banyak pengaruh pada ayam
panggang, semur, soto, aneka sup, kue, puding, dan kue
kering. Budaya Cina memberi sentuhan pada cara
memasak tumis menggunakan wajan, misalnya nasi
goreng, mie goreng, capcay, bayam air goreng dan
hidangan rebus seperti bakso, mie matang, kue bapia, roti
kukus, jenis mie dan masih banyak lagi.

Cara penyajian makanan tradisional Indonesia adalah


dengan memasak makanan untuk satu kali saja, untuk
dilayani beberapa kali. Ini menghasilkan cara unik untuk
menyajikan makanan yang disebut Rijstaffel, yang
menjadikan nasi sebagai hidangan utama disertai dengan
jenis lauk.
Dapur Masyarakat Indonesia
Masakan Indonesia biasanya dibuat dengan banyak bumbu dan rempah-
rempah atau saus encer. Ada juga masakan yang disembunyikan dengan
campuran bumbu tertentu, kemudian digoreng, dipanggang atau dikukus.
Proses memasak ini biasanya memakan waktu yang cukup lama. Proses
panjang tersebut menciptakan gaya penyajian yang berbeda. Orang
Indonesia biasanya memasak sekali saja hanya untuk dilayani beberapa
kali. Banyak yang percaya bahwa bekerja pada bumbu adalah tugas yang
jauh dari mudah. Mulai dari pergi lebih awal, berbelanja untuk bahan
makanan kualitas terbaik, harga yang tidak konsisten dan kualitas bumbu,
hingga proses persiapan yang terdiri dari pengelupasan, pembilasan,
penggilingan, dan penyimpanan yang baik.

Selama proses penggilingan bumbu, ukuran peralatan untuk digiling


tunduk pada ukuran porsi makanan yang akan disajikan. Ada juga risiko
kontaminasi dari kebodohan lain dari barang-barang lama dan barang-
barang terbuang. Belum lagi tenaga terlatih untuk menyiapkan bumbu.
Proses memasaknya tidak sepenuhnya bebas dari masalah. Kadang-
kadang, hasil dari memasak tidak konsisten dalam hal warna, aroma, rasa,
tekstur dan presentasi. Oleh karena itu, pada akhirnya, ini adalah masalah
kualitas bahan dasar musim.
Bumbu dan Rempah Masakan Indonesia
Bumbu yang digunakan, berasal dari akar, kulit, batang, biji atau buah tanaman.
Untuk memberikan rasa makanan dasar, kombinasi bumbu digiling halus dari pasta
untuk tujuan memberikan rasa campuran, mudah diserap dan untuk melepaskan
enzim yang menghasilkan aroma unggulan sehingga menghasilkan rasa eksotis dan
selera. Namun, beberapa hanya diiris, memar dan robek hanya untuk aromatize.

Teknik Memasak Masakan Tradision


Indonesia populer untuk teknik memasak yang
membutuhkan waktu lama dengan nyala api kecil atau
sedang, yang dikenal sebagai slow cooking atau setup /
ungkep dalam bahasa Indonesia. Teknik semacam ini
membuat bumbu menyerap ke dalam bahan baku.
Teknik semacam ini berguna untuk memasak makanan
dalam waktu yang lebih lama. Teknik semacam ini
memperlambat proses menutupi pori-pori bahan
mentah yang memungkinkan bumbu meresap ke dalam
makanan.
Istilah dalam masakan Indonesian
di bagi
Kedalam 2 group :
1.Istilah yang menunjukkan bagaimana makanan di masak atau makanan
dipersiapkan :
a. Dibakar/ Grilled
b. Dikukus/ Steamed
c. Di tim/ poaching
d. Dipanggang/ baked
e. Di asap/ smoked
f. Digoreng/ Fried
g. Dipanir/ Breaded
h. Direbus/ Boiled
i. Disangrai
j. Ditumis/ sauteed.
j. Diracik/ formulated/measured
k. Dicincang /ground:
l. Diurap/ mixed: biasanya bagi sayuran yang di camnpur dengan parutan kelapa
yang sudah di bumbui
2. Istilah yang menunjukkan nama makanan itu sendiri :

a. Acar: bahan sayuran yang di rendam dengan campuran asam seperti cuka, jus nenas, jeruk nipis dsb
b. Bebotok :makanan sayuran di bungkus dengan daun pisang lalu di kukus
c. Bubur : nasi atau ketan hitam atau kacang hijau
d. Dadar
e. Dodol
f. Gulai:
g. Kolak: Indonesian dessert ,
h. Pepes : bahan di bumbui dengan bumbu pepes, di bungkus dengan daun pisang lalu di kukus atau di bakar di atas
bara api
i. i.Rujak

j. Pindang:
k. Sambel : Indonesian Spicy Sauce, served w. Fresh Vegie
l. Sambel Goreng : Cooked with coconut milk
m. Sate
n. o. Setup: buah-buhan yang di rebus lalu disajikan dingin
Indonesian Spices and Seasoning
Bahan bisa menggunakan yang segar, kering ataupun bubuk, seperti:

1. Asem : Tamarind
2. Bawang Merah : Shallot
3. Bawang Putih : Garlic
4. Bawang Daun: Leek
5. Jahe: Ginger
6. Laos/Lengkuas : Galingale
7. Kencur : Greater Galingale
8. Kunyit: Turmeric
9. Daun Kunyit: Turmeric leaf
10. Sereh: Lemon Grass
11. Daun Jeruk : Lime leaf
12. Daun Salam: Salam leaf
13. Daun Seledri: Celery leaf
14. Daun Kari : Kari leaf
15. Daun Kemangi : Basil leaf
16. Daun Pandan: Pandan leaf for flavouring or
colouring
17. Kemiri: Candle Nut
18. Ketumbar : Coriander
19. Jinten: Cumin seed
20. Merica : Pepper
21. Kayu manis: Cinnamon
22. Pala : Nutmeg
23. Kapulaga : Cardamom
24. Peka : Star Anisee
25. Adas: Anisee seed
26. Cengkeh: Clove
27. Cabe Merah: Red Chili
28. Cabe Rawit: Cayenne pepper
29. Cabe Hijau: Green Chili
30. Gula Putih: White Sugar
31. Gula Merah: Brown Sugar
32. Cuka: Vinegar
33. Keluwek : -
34. Daun Suji: Natural Food Colour
35. Terasi : Shrimp Paste
36. Kecap manis: Sweet Soya bean sauce
37. Kecap asin: Salty Soya bean sauce
38. Teri: Small Salty fish
39. Udang rebon: Ebi/dried shrimp
40. Tauco : Fermented soya bean sc
41. Vetsin: MSG
42. Santan : Coconut Milk
Thank
You
by Christian Helmy Rumayar S.sos, MM
Lecturer Of Bandung Institute of Tourism

Anda mungkin juga menyukai