Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN KEGIATAN PBL 1

DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr.SOEGIRI LAMONGAN

BAGIAN PROGRAM

Disusun oleh:

Aminur Rumaisyah (1902070026)

PRODI S-1 ADMINISTRASI RUMAH SAKIT

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH LAMONGAN

TAHUN AKADEMIK 2021/2022


HALAMAN PERSETUJUAN

LAPORAN KEGIATAN PBL I


DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. SOEGIRI LAMONGAN
BAGIAN PROGRAM

Disusun oleh :

Aminur Rumaisyah (1902070026)

Telah diperiksa dan disetujui untuk di presentasikan pada tanggal :

Pembimbing Lapangan, Pembimbing Akademik,

Dra. Indah Zubaidah, S.Apt.MM.Kes Muhammad Ganda Saputra, S.ST., M. Kes


NIP. 196508291991012001 NIDN. 3419128601

i
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN KEGIATAN PBL I


DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. SOEGIRI LAMONGAN
BAGIAN PROGRAM

Disusun oleh :

Aminur Rumaisyah (1902070026)

Telah disahkan pada tanggal :

Pembimbing Lapangan, Pembimbing Akademik,

Dra. Indah Zubaidah, S.Apt.MM.Kes Muhammad Ganda Saputra, S.ST., M. Kes


NIP. 196508291991012001 NIDN. 3419128601

Mengetahui,
Kepala Prodi S1 Administrasi Rumah Sakit,

Faizatul Ummah, S.SiT., M.Kes


NIDN. 0715107702

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga
laporan PBL 1 ini bisa selesai pada waktunya. Laporan PBL 1 ini dapat dijadikan
bahan sumber bacaan yang membahas mengenai manajemen program rumah sakit.
Penulis menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai
pihak, sangatlah sulit bagi penulis untuk menyelesaikan laporan PBL 1 ini.Oleh
karna itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Dr. Abdul Aziz Alimul Hidayat, S.Kep., Ns, M.Kes selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah Lamongan.
2. Arifal Aris, S.Kep., Ns., M.Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiayh Lamongan.
3. Faizatul Ummah, S.SiT., M.Kes selaku Ketua Program Studi S1 ARS.
4. Muhammad Ganda Saputra, S.ST., M.Kes selaku Dosen Pembimbing yang
telah membimbing penulis untuk menyelesaikan Laporan PBL 1 ini.
5. Nahardian Vica Rahmawati, S.S.T., M.Kes selaku Dosen ARS serta pembimbing
akademik mahasiswa ARS Semester 5.
6. Kepada kepala bagian program, para petugas bagian program, serta petugas
manajemen lainnya selaku pembimbing lapangan di RSUD Dr.Soegiri Lamongan.
Kami berharap semoga laporan PBL 1 ini bisa menambah pengetahuan para
pembaca. Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa laporan PBL 1 ini masih
jauh dari kata sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang
bersifat membangun demi terciptanya laporan PBL 1 selanjutnya yang lebih baik lagi.

Lamongan, 02 Maret 2022

Penulis

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN.....................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN.....................................................................................ii
KATA PENGANTAR................................................................................................iii
DAFTAR ISI...............................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR...................................................................................................v
BAB 1............................................................................................................................1
PENDAHULUAN........................................................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................................................1
B. Tujuan................................................................................................................2
C. Manfaat..............................................................................................................2
BAB II...........................................................................................................................4
A. Definisi Rumah Sakit........................................................................................4
B. Kewajiban Rumah Sakit..................................................................................4
C. Bagian Program................................................................................................6
D. Fungsi Bagian Program...................................................................................7
BAB III.........................................................................................................................8
HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN PBL DAN PEMBAHASAN.....................8
A. Profil dan Struktur Rumah Sakit...................................................................8
1. Profil RSUD Dr. Soegiri...............................................................................8
2. Visi dan Misi..................................................................................................8
3. Struktur Organisasi Rumah Sakit..............................................................9
B. Deskripsi Pelaksanakan Kegiatan...................................................................9
1. Identifikasi kegiatan pada Bagian Program.............................................10
2. Identifikasi masalah pada Bagian Program.............................................10
3. Prioritas Masalah........................................................................................10
4. Identifikasi Penyebab Masalah..................................................................11

iv
BAB IV........................................................................................................................16
A. Kesimpulan......................................................................................................16
B. Saran................................................................................................................16
REFERENSI..............................................................................................................19

v
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur Organisasi RSUD Dr. Soegiri………………………………….9

vi
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Menurut Undang-Undang ( UU ) No.36 tahun 2009 Tentang Kesehatan,
yang selanjutnya disebut UU Kesehatan, pengertian kesehatan adalah “keadaan
sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial yang memungkinkan
setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
Rumah sakit adalah institusi pelayanan yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan yang
menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat yang bertujuan
untuk meningkatkan mutu pelayanan dan mempertahankan standart rumah sakit
(Kemenkes RI, 2008). Rumah sakit memiliki suatu hakikat yaitu pemenuhan
kebutuhan dan tuntutan pasien yang mengharapkan penyelesaian masalah
kesehatannya pada rumah sakit (Listiyono, 2015). Rumah sakit membutuhkan
unit-unit pembantu untuk menjalankan tugasnya, salah satunya adalah unit rekam
medis (Budi, 2011).
Agar kami memperolah gambaran yang lebih komprehensif mengenai
dunia kerja sekaligus memberikan kesempatan mengaplikasikan teori dan praktik
dilapangan. Universitas Muhammadiyah Lamongan khususnya Fakultas
Kesehatan mewajibkan mahasiswa untuk menjalani program praktik belajar
lapangan 1. PBL 1 dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan program studi atau
konsentrasi setiap mahasiswa. Dengan mengikuti program PBL 1 ini mahasiswa
diharapkan dapat lebih mengenal, mengetahui serta berlatih beradaptasi dan
menganalisa kondisi lingkungan dunia kerja yang ada pada suatu perusahaan
maupun instansi sebagai upaya untuk mempersiapkan diri dalam memasuki dunia
kerja tersebut.

1
Sebagai mahasiswa Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Lamongan yang mengambil Program Studi S1 Administrasi Rumah Sakit
dengan Konsentrasi pada manajemen rumah sakit salah satunya adalah
bagian program. Kegiatan ini dilaksanakan agar dapat membantu mahasiswa
untuk menyesuaikan teori atau pembelajaran yang diterapkan pada proses
perkuliahan dengan keadaan yang sebenarnya pada dunia kerja.
Selain itu, kegiatan PBL 1 juga diharapkan mampu menghasilkan
kerjasama antara Universitas Muhammadiyah Lamongan dengan perusahaan
swasta ataupun instansi pemerintahan yang ada. Sehingga ketika etos kerja dari
para praktikan baik, maka akan menimbulkan citra positif terhadap Universitas
Muhammadiyah Lamongan.

B. Tujuan
1. Untuk memberikan latihan kepada mahasiswa untuk sikap siap mental dalam
menghadapi tantangan dunia nyata pada lingkungan kerja.
2. Untuk menyiapkan mahasiswa agar mampu memilih karir dalam era
globalisasi.
3. Untuk menambah wawasan dan keahlian mahasiswa yang tidak diperoleh di
lingkungan perkuliahan.
4. Untuk meningkatkan kecakapan mandiri dalam bekerja serta percaya diri
dalam penyelesaian masalah yang dihadapi dalam dunia pekerjaan.
5. Untuk menambah wawasan mahasiswa dalam bidang kerja khususnya pada
bagian keuangan..

C. Manfaat
1. Bagi Praktikan :
a. Mendapatkan pengalaman bekerja sebagai karyawan instansi
pemerintahan dan dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam

2
perkuliahan serta dapat menggali hal baru yang belum didapat dari
pendidikan formal sehingga dapat meningkatkan kualitas praktikan.
b. Mendapatkan pengetahuan, keterampilan, cara bersikap, serta pola tingkah
laku yang diperlukan untuk menjadi seorang pekerja yang professional
dan bertanggungjawab.
2. Bagi Universitas Muhammadiyah Lamongan
a. Meningkatkan kualitas SDM Universitas Muhammadiyah Lamongan.
b. Mempererat hubungan antara universitas dengan instansi tempat praktik
kerja lapangan.
c. Mengetahui atau menilai kemampuan mahasiswa dalam menyerap dan
mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di masa kuliah
3. Bagi Instansi
a. Instansi dapat terbantu dalam menyelesaikan pekerjaan sesuai target
waktu yang ditentukan
b. Menjalin hubungan baik antara instansi dengan lembaga perguruan tinggi,
serta menumbuhkan hubungan kerjasama yang saling menguntungkan dan
bermanfaat.
c. Memungkinkan adanya saran dari mahasiswa pelaksana PKL yang
bersifat membangun dan menyempurnakan sistem yang ada.

3
BAB II
TINJAUAN TEORI

A. Definisi Rumah Sakit


Rumah sakit memiliki suatu hakikat yaitu pemenuhan kebutuhan dan tuntutan
pasien yang mengharapkan penyelesaian masalah kesehatannya pada rumah sakit
(Listiyono, 2015).
Berdasarkan Permenkes No.3 tahun 2020 tentang Klasifikasi dan Perijinan
Rumah Sakit adalah:
1. Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan
pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.
2. Rumah Sakit umum adalah rumah sakit yang memberikan pelayanan
kesehatan pada semua bidang dan jenis penyakit.
3. Rumah Sakit khusus adalh rumah sakit yang memberikan pelayanan utama
pada satu bidang atau satu jenis penyakit tertentu berdasarkan disiplin ilmu,
golongan umur, organ, jenis penyakit, atau kekhususan lainnya.
4. Rumah Sakit statis merupakan Rumah Sakit yang didirikan di suatu lokasi
dan bersifat permanen untuk jangka waktu lama dalam menyelenggarakan
pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan
pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan kegawatdaruratan.
5. Rumah Sakit bergerak merupakan Rumah Sakit yang siap guna dan bersifat
sementara dalam jangka waktu tertentu dan dapat dipindahkan dari satu
lokasi ke lokasi lain.

B. Kewajiban Rumah Sakit


Menurut Peraturan Pemerintah Republic Indonesia Nomor 47 Tahun 2021
Tentang Penyelenggaraan Bidang Perumahsakitan, rumaah sakit mempunyaki
kewajiban sebagai berikut :

4
1. Memberikan informasi yang benar tentang pelayanan rumah sakit kepada
masyarakat.
2. Memberi pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, antidiskriminasi, dan
efektif dengan mengutamakan kepentingan pasien sesuai dengan standar
pelayanan rumah sakit.
3. Memberikan pelayanan gawat darurat kepada pasien sesuai dengan
kemampuan pelayanannya.
4. Berperan aktif dalam memberikan pelayanan kesehatan pada bencana, sesuai
dengan kemampuan pelayanannya.
5. Menyediakan sarana dan pelayanan bagi masyarakat tidak mampu atau
miskin.
6. Melaksanakan fungsi sosial dengan memberikan fasilitas pelayanan pasien
tidak mampu/miskin, pelayanan gawat darurat tanpa uang muka, ambulan
gratis, pelayanan korban bencana dan kejadian luar biasa, atau bakti sosial
bagi misi kemanusiaan.
7. Membuat, melaksanakan, dan menjaga standar mutu pelayanan kesehatan di
rumah sakit sebagai acuan dalam melayani pasien.
8. Menyelenggarakan rekam medis.
9. Menyediakan sarana dan prasarana umum yang layak antara lain sarana
ibadah, parkir, ruang tunggu, sarana untuk orang cacat, wanita menyusui,
anak-anak, dan lanjut usia
10. Melaksanakan sistem rujukan.
11. Menolak keinginan pasien yang bertentangan dengan standar profesi dan
etika serta ketentuan peraturan perundang-undangan.
12. Memberikan informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai hak dan
kewajiban pasien.
13. Menghormati dan melindungi hak pasien; melaksanakan etika rumah sakit.
14. Memiliki sistem pencegahan kecelakaan dan penanggulangan bencana.

5
15. Melaksanakan program pemerintah di bidang kesehatan, baik secara regional
maupun nasional.
16. Membuat daftar tenaga medis yang melakukan praktik kedokteran atau
kedokteran gigi dan tenaga kesehatan lainnya.
17. Menyusun dan melaksanakan peraturan internal rumah sakit.
18. Melindungi dan memberikan bantuan hukum bagi semua petugas rumah
sakit dalam melaksanakan tugas.
19. Memberlakukan seluruh lingkungan rumah sakit sebagai kawasan tanpa
rokok.

C. Bagian Program
Bagian Program adalah unsur staf yang dipimpin oleh seorang Kepala Bagian
yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Wakil Direktur Umum dan
Keuangan. Bagian Program mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan
program, rekam medik, evaluasi dan pelaporan.
Bagian Program terdiri dari :
1. Sub Bagian Penyusunan Program,
2. Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan

Masing- masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang
berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bagian Program.

1. Sub Bagian Penyusunan Program mempunyai tugas :


a. Melakukan pengumpulan data, mengolah dan menganalisis data
pelayanan Rumah Sakit dalam rangka peyusunan Program
b. Menyusun rencana strategis (Renstra) dan Rencana Kerja (Renja) Rumah
Sakit secara koordinatif berdasarkan data masukan dilingkup Rumah
Sakit,
c. Menjabarkan dan mensinkronisasikan Renstra dalam rencana kerja
tahunan,

6
d. Melakukan penelitian dan pengembangan dalam rangka upaya
peningkatan mutu pelayanan Rumah Sakit,
e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian
Program sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2. Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas :


a. Melakukan pengkajian untuk menentukan prioritas penanganan
permasalahan pelayanan Rumah Sakit
b. Melakukan identifikasi data pelayanan Rumah Sakit sebagai bahan
pertimbangan lebih lanjut,
c. Menyusun instrumen monitoring, evaluasi dan pengendalian program
pelayanan Rumah Sakit,
d. Melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan
e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian
Program sesuai dengan tugas dan fungsinya.

D. Fungsi Bagian Program


Bagian Program mempunyai fungsi :
1. Penyusunan rencana program dan kegiatan pengembangan Rumah Sakit
2. Pengumpulan dan Pengolahan data sebagai dasar penyusunan rencana dan
program serta pengendalian pengembangan Rumah Sakit,
3. Penelitian dan pengembangan untuk mendukung keberhasilan pelayanan
Rumah Sakit
4. Pelaksanaan Monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program dan
kegiatan,
5. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Wakil Direktur Umum dan
Keuangan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

7
BAB III
HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN PBL DAN PEMBAHASAN

A. Profil dan Struktur Rumah Sakit


1. Profil RSUD Dr. Soegiri
RSUD Dr. Soegiri Kabupaten Lamongan merupakan Rumah Sakit
Klas B milik Pemerintah Kabupaten Lamongan sesuai Surat Keputusan
Menteri Kesehatan RI Nomor: 970/Menkes/SK/X/2008 tanggal 22 Oktober
2008 yang menempati lahan seluas kurang lebih 4 HA di Jalan Kusuma
Bangsa No.7 Lamongan. Dengan ditetapkannya Keputusan Presiden RI
Nomor 40 Tahun 2001 tentang Pedoman Kelembagaan dan Pengelolaan
Rumah Sakit Daerah maka kedudukan Rumah Sakit Umum Daerah berubah
dari Badan Pengelola RSD Dr. Soegiri Lamongan menjadi RSUD Dr.
Soegiri Lamongan sebagai Lembaga Teknis Daerah atau BUMD.
Berdasarkan Kep.Pres tersebut maka ditetapkanlah Peraturan Daerah
Kabupaten Lamongan Nomor 04 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata
Kerja RSUD Dr. Soegiri Lamongan, sehingga RSUD Dr.Soegiri yang
merupakan Lembaga Teknis Daerah yang mempunyai fungsi koordinasi dan
perumusan kebijakan pelaksanaan serta fungsi pelayanan masyarakat di
bidang kesehatan. Sebagaimana yang tercantum pada Peraturan Presiden
No.53 Tahun 2008 dan PERDA Kabupaten Lamongan Nomor 04 Tahun
2008 pasal 19 serta ditindaklanjuti dengan Peraturan Bupati Lamongan
Nomor 53 Tahun 2008 tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi RUSD Dr.
Soegiri Lamongan.
2. Visi dan Misi
Visi:
Terwujudnya RSUD dr. Soegiri sebagai pilihan utama pelayanan kesehatan
dan rujukanbagi masyarakat Lamongan.

8
Misi:
1. Meningkatnya mutu pelayanan Rumah Sakit
2. Meningkatnya Pengetahuan, Kemampuan, dan Keterampilan Sumber
daya Rumah Sakit baik Medis, Paramedis maupun Non Medis
3. Meningkatnya Kualitas dan kuantitas sarana & prasarana Rumah Sakit
baik Medis, paramedis, maupun Non Medis

3. Struktur Organisasi Rumah Sakit

Gambar 2.1
Struktur Organisasi RSUD Dr. Soegiri

B. Deskripsi Pelaksanakan Kegiatan


Selama kegiatan praktek kerja lapangan di RSUD Dr. Soegiri
Lamongan mahasiswa ditempatkan di masing-masing pelayanan dan
menggunakan sistem bergiliran. Mahasiswa bertugas secara bergiliran di
Bagian Program, Bagian Humas/Pemasaran, Bagian Instalasi Rekam Medis,

9
dan Bagian Keuangan. Sistem bergiliran ini bertujuan agar semua
mahasiswa mendapatkan tugas di masing-masing tempat dalam ruangan
Manajemen. Jadwal penempatan tugas dibuat langsung oleh Pembimbing
Akademik PBL Universitas Muhammadiyah Lamongan.

1. Identifikasi kegiatan pada Bagian Program


Bagian Program mempunyai fungsi :
a. Penyusunan rencana program dan kegiatan pengembangan Rumah Sakit
b. Pengumpulan dan Pengolahan data sebagai dasar penyusunan rencana
dan program serta pengendalian pengembangan Rumah Sakit,
c. Penelitian dan pengembangan untuk mendukung keberhasilan pelayanan
Rumah Sakit
d. Pelaksanaan Monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program
dan kegiatan.

2. Identifikasi masalah pada Bagian Program


Masalah dapat diketahui oleh praktikan melalui file rencana strategis 2021-
2026 dan rencana kerja 2022 RSUD Dr. Soegiri Lamongan.

3. Prioritas Masalah
Masalah penelitian yang dilakukan oleh praktikan ini hanya membahas
mengenai mengenai beberapa faktor-faktor, yaitu :
a. Analisis isi RENSTRA RSUD Dr. Soegiri tahun 2021-2026
b. Analisis isi RENJA tahun 2022

10
4. Identifikasi Penyebab Masalah
a. Identifikasi penyebab masalah pada analisis RESTRA 2021-2026
1) Analisis Kondisi Internal
a) Merupakan rumah sakit milik Pemerintah Daerah Kota Lamongan.
Dampak terhadap organisasi : Dukungan dari Pemerintah Daerah
Kota Lamongan dan sebagai Rumah Sakit Badan Layanan Umum
Daerah.
Keterangan : Kekuatan (strengh)
b) Penguatan pelayanan unggulan dan pelayanan rujukan.
Dampak terhadap organisasi : Memperlancar pengobatan pelayanan
unggulan dan pelayanan rujukan
Keterangan : Kekuatan (strengh)
c) Masih kurangnya dokter spesialis dan tenaga kesehatan lainnya
untuk memenuhi standar pelayanan rumah sakit.
Dampak terhadap organisasi : Berkurangnya mutu pelayanan
rumah sakit.
Keterangan : Kelemahan (Wekaness)
d) Belum optimalnya sistem informasi untuk mendukung manajemen
pelayanan di Rumah Sakit.
Dampak terhadap organisasi : Menghambat sistem informasi untuk
manajemen pelayanan di rumah sakit.
Keterangan : Kelemahan (Wekaness)
e) Belum Optimalnya peningkatan tata kelola rumah sakit.
Dampak terhadap organisasi : Perencanaan, penganggaran,
pengendalian, evaluasi dan pelaporan yang belum terintegrasi
Keterangan : Kelemahan (Wekaness)

11
2) Analisis Kondisi Eksternal
a) Berkembangnya rumah sakit dan klinik pesaing yang agresif dalam
inovasi peningkatan mutu pelayanan.
Dampak terhadap organisasi :
Berpengaruh pada tingkat pelayanan rumah sakit.
Keterangan :
Ancaman (Threats)
b) Menurunnya jumlah kunjungan masyarakat ke rumah sakit yang
diakibatkan Pandemi Covid-19.
Dampak terhadap organisasi :
Menurunnya kunjungan rumah sakit akibat rasa ketakutan
masyarakat untuk berobat.
Keterangan :
Ancaman (Threats)
c) Bekerjasama dengan perusahaan swasta.
Dampak terhadap organisasi :
Meningkatnya kualitas mutu
Keterangan :
Peluang (Opportunities)
d) Kemajuan teknologi informasi dan penerapannya.
Dampak terhadap organisasi :
Mempermudah penyampaian informasi, komunikasi serta
pelayanan rumah sakit.
Keterangan :
Peluang (Opportunities)
b. Identifikasi Penyebab Masalah RENJA 2022
1) Tuntutan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang bermutu yaitu
pelayanan yang memenuhi standar pelayanan minimal dan
terpenuhinya syarat kelulusan akreditasi rumah sakit.

12
Sasaran :
Meningkatan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan sumber daya
rumah sakit baik medis, paramedis maupun non medis
2) Masih kurangnya dokter spesialis dan tenaga kesehatan lainnya untuk
memenuhi standar pelayanan rumah sakit.
Sasaran :
Meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit
3) Belum lengkapnya sarana dan prasarana untuk pelayanan kesehatan
yang sesuai standar untuk pengembangan pelayanan.
Sasaran :
Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana rumah sakit.
1. Menentukan Penyelesaian Masalah
Berikut ditetapkan sejumlah program prioritas yang akan dilaksanakan
sesuai peran dan fungsi RSUD Dr. Soegiri Lamongan untuk mewujudkan
tujuan organisasi melalui perwujudan sasaran-sasaran yang telah ditetapkan.
a. Rencana Program Kegiatan Rencana Strategis RSUD Dr. Soegiri
1) Terjaminya kualitas pelayanan kesehatan
Tujuan :
Meningkatkan kualitas Kesehatan Masyarakat, Pendidikan dan
Penelitian di Bidang Kesehatan.
Program dan Kegiatan :
a) Program peningkatan kapasitas sumber daya manusia kesehatan.
Indikator kinerja program dan kegiatan : Prosentase SDM
kesehatan yang meningkatkan kapasitasnya
b) Penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan untuk UKM dan UKP
kewenangan daerah kabupaten/kota.
Indikator kinerja program dan kegiatan :
Prosentase BOR RS

13
c) Perencanaan Kebutuhan dan pendayagunaan sumber daya
manusia kesehatan untuk UKP dan UKM di wilayah
kabupaten/kota.
Indikator kinerja program dan kegiatan :
Prosentase ketersediaan SDM kesehatan.
d) Program pemenuhan upaya kesehatan perorangan dan upaya
kesehatan masyarakat.
Indikator kinerja program dan kegiatan :
Prosentase SPM yang memenuhi standar.
2) Meningkatnya manajemen internal perangkat daerah
Tujuan :
Meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, pendidikan dan
penelitian di bidang kesehatan
Program dan kegiatan :
a) Program penunjang urusan pemerintahan daerah kabupaten/kota
Indikator kinerja program dan kegiatan : Nilai IKM internal
RSUD Dr. Soegiri.
b) Peningkatan pelayanan BLUD
Indikator kinerja program dan kegiatan : Jumlah kunjungan rumah
sakit.
c) Administrasi keuangan perangkat daerah
Indikator kinerja program dan kegiatan :
Jumlah ASN
b. Program Kegiatan Rencana Kerja 2022 RSUD Dr. Soegiri
1) Peningkatan pelayanan BLUD
Indikator Kinerja Program :
Jumlah kunjungan rumah sakit
2) Penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan untuk ukm dan ukp
kewenangan daerah kabupaten kota

14
Indikator Kinerja Program :
Prosentase BOR RS
3) Perencanaan kebutuhan dan pendayagunaan sumber daya masunia
kesehatan untuk ukp dan ukm di wilayah kabupaten/kota
Indikator Kinerja Program :
Prosentase ketersediaan SDM kesehatan terhadap standart kebutuhan
pegawai
4) Pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia kesehatan sesuai standar
Indikator Kinerja Program :
Jumlah tenaga kesehatan yang mendapatan insentif

15
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Praktik Belajar Lapangan merupakan wadah bagi mahasiswa untuk
mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari selama di dunia pendidikan. Selain
itu mahasiswa dapat mengenal lebih jauh kondisi serta gambaran dari lingkungan
kerja yang nyata.
Selama kegiatan PBL di RSUD Dr. Soegiri Lamongan. praktikan
melaksanakan kegiatan PBL 1 di RSUD Dr. Soegiri Lamongan yang ditempakan
pada Bidang Program selama kurang lebih satu minggu, praktikan dapat belajar
untuk mengidentifikasi/menganalisis kendala yang dihadapi dalam dunia kerja
sekaligus bagaimana cara mengatasi setiap kendala yang ada guna
mempertahankan bahkan meningkatkan kinerja, baik kendala dari dalam
organisasi maupun dari luar organisasi. Praktikan sebagai penyusun dapat
menyimpulkan bahwa RSUD Dr. soegiri Lamongan sebagai salah satu pelayanan
kesahatan masyarakat serta merupakan suatu tempat pengabdian, Pendidikan dan
pelayanan di beberapa instalasi manajemen terkhusus bagian program
Bagian Program adalah unsur staf yang dipimpin oleh seorang Kepala
Bagian yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Wakil Direktur
Umum dan Keuangan. Bagian Program mempunyai tugas menyiapkan bahan
penyusunan program, evaluasi dan pelaporan.
Bagian Program
B. Saran

Berdasarkan pengalaman yang diperoleh praktikan selama melaksanakan


PBL, maka praktikan memberikan saran yang diharapkan dapat berguna

16
dikemudian hari agar pelaksanaan PBL selanjutya yang jauh lebih baik lagi bagi
semua pihak. Adapun saran yang diberikan praktikan ialah sebagai berikut:

1. Bagi Praktikan
a. Meningkatkan disiplin kerja.
b. Meningkatkan keterampilan dalam melaksanakan pekerjaan dan tugas yang
diberikan.
c. Praktikan harus lebih semangat lagi dalam melaksanakan sebuah tugas
d. Praktikan lebih mengenal pekerjaan yang ditekuni sehingga dapat bekerja
secara maksimal.
e. Bertanya jika ada pekerjaan yang tidak dimengerti.
f. Meningkatkan kemampuan untuk menyelesaikan setiap permasalahan yang
ada dalam pekerjaan.
g. Menjaga komunikasi yang baik dengan seluruh pegawai yang ada di kantor.
2. Bagi Mahasiswa Yang Akan Melaksanakan PBL
a. Mahasiswa harus benar-benar mempersiapkan segala hal yang berkaitan
dengan pelaksanaan PBL, mulai dari mencari tempat PBL hingga
berkonsultasi dengan dosen atau penasihat akademik, sehingga tidak terjadi
kesalahan di kemudian hari.
b. Mahasiswa sebaiknya melakukan survei kepada tempat PBL yang dituju
sebelum membuat surat permohonan izin PBL, untuk memastikan tempat
PBL yang dipilih benar-benar sesuai dengan bidang konsentrasi nya
sehingga dapat memudahkan dalam penyusunan laporan PBL.
c. Mahasiswa hendaknya senantiasa meningkatkan kemampuan diri khususnya
untuk bidang pekerjaan PBL yang dijalani, sehingga dapat memudahkan
dalam menjalankan pekerjaan di tempat PBL.

17
REFERENSI

Depertemen Kesehatan RI. 2008. Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit. Jakarta:
Departemen Kesehatan RI.

Giyana, F., (2012). Analisis Sistem Pengelolaan Rekam Medis Rawat Inap Rumah
Sakit Umum Daerah Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat , 1 (2),
48-61.

Listiyono, R. A. 2015. Studi Deskriptif Tentang Kualitas Pelayanan Kesehatan di


Rumah Sakit Umum Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Pasca
Menjadi Rumah Sakit Tipe B. Pelayanan Kesehatan. 1(1):7.

Agus Sugiarto dan Teguh Wahyono. 2015. Manajemen Kearsipan Modern dan
distribusinya . Yogyakarta: Gava Media.

Andani, T., & Rochmah, T. N. (2013). Evaluasi Proses Pembuatan Laporan dan
Pemanfaatan Informasi Rekam Medis di Rumah Sakit Usaha Sidoarjo. Jurnal
administrasi kesehatan Indonesia, 1.

Budi, SC. (2011). Manajemen Unit Rekam Medis. Yogyakarta : Quantum Sinergis
Media.

Departemen Kesehatan RI. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun


2009 Tentang Kesehatan. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI: 2009.

Jenita. (2016). KUALITAS PELAYANAN PADA BISNIS RUMAH SAKIT.


Maqdis: Jurnal Kajian Ekonomi Islam, 1(2).

Kemenkes. Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019. Jakarta:


Kementerian Kesehatan RI; 2015.

18
Permenkes., 2018, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun
2018 tentang Kewajiban Rumah Sakit dan Kewajiban Pasien, Departemen
Kesehatan RI, Jakarta.

19
20

Anda mungkin juga menyukai