DISUSUN
OLEH
NIM : 170150041
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Saya panjatkan atas selesainya
pembuatan makalah motor listik ini.Pembuatan makalah ini sebagai tugas kuliah dasar teknik
tenaga listrik yang saya pelajari di kampus Universitas Malikussaleh.Makalah yang telah saya
buat semoga bisa bermanfaat bagi para pembaca sebagai pemacu semangat belajar dan
peningkatan kualitas SDM dalam penguasaan IPTEK yang nantinya merupakan modal utama
Rasa terima kasih pada dosen pembimbing yang telah menyampaikan ilmu beliau
pada saya terutama tentang dasar-dasar teknik tenaga listrik.Saya juga ucapkan banyak
terima kasih pada teman teman dan para dosen dosen atas dukungan baik langsung maupun
secara tak langsung sehingga makalah ini dapat kami selesaikan. Demikian kiranya makalah
ini saya buat,mohon maaf dalam penulisan ini yang masih jauh dari kesempurnaan,saran dan
koreksi sangat saya harapkan dan atas perhatian semuanya kami ucapakan banyak terima
kasih.
Ikhlas muzzakat
PENDAHULUAN
Motor listrik merupakan salah satu peralatan pengubah energi listrik menjadi energi
mekanis. Energi mekanis ini dalam penerapannya digunakan sebagai mesin untuk proses
produksi seperti mesin angkat, mesin angkut, mesin peniup, mesin penghisap dan mesin
penggetar. Salah satu motor listrik yang paling banyak digunakan sebagai penggerak adalah
motor 3 fasa atau motor induksi 3 fasa, karena konstruksinya lebih sederhana dan
perputarannya relatif lebih konstan dengan perubahan beban dibandingkan dengan motor
listrik jenis lain. Motor induksi 3 fasa yang digunakan sebagai penggerak mesin yang dicatu
oleh sumber listrik 3 fasa dalam pemasangannya harus menempatkan beberapa peralatan
proteksi untuk mengamankan motor dan rangkaian motor dari gangguan yang akan terjadi
saat motor dioperasikan. Gangguan-gangguan yang mungkin terjadi saat motor beroperasi
terdiri dari : gangguan arus lebih yang diakibatkan oleh arus hubung singkat atau kipas
pada mesin Forced Draft Fan terhambat karna terdapat banyak kotoran dan mengakibatkan
pergerakan kipas menjadi berat, sehingga akan mengakibatkan terjadinya beban lebih.
Gangguan yang mungkin terjadi saat motor beroperasi lainnya adalah bocor ketanah yang
diakibatkan oleh kegagalan isolasi pada kerangka motor dan pembebanan yang berlebihan
proteksi dan nilai nominal dari peralatan proteksi yang akan digunakan untuk mencegah arus
hubung singkat, terjadinya beban lebih, dan mencegah arus bocor ketanah. Alat proteksi yang
digunakan untuk mecegah gangguan tersebut adalah Fuse ( Sekerig ) untuk mencegah terjadi
arus hubung singkat, Thermal Overload Relay untuk mencegah terjadinya beban lebih, dan
2. A.Fluk magnet
1. Sebagai kontak geser antara carbon brush yang fixed dengan armature yang berputar untuk
mengambil atau memberi arus listrik ke mesin elektrik
2. Bekerja sebagai saklar pembalik (reversing switch). Pada waktu ujung akhir armature coil melewati
posisi carbon brush, komutator menswitchnya dari satu sirkit ke sirkit yang lain dimana arusnya
mengalir pada arah sebaliknya. Jadi semua coil mempunyai arus yang mengalir melalui posisi-posisi
itu dalam arah yang sama setiap saat.
3. Komutator juga menyalurkan tegangan dari setiap armature coil dari dalam sirkit armature coil ke
permukaan carbon brush. Tegangan setiap batang coil saling menambah satu sama lain diantara
carbon brush-carbon brush. Hal ini akan menghasilkan tegangan operasi mesin elektrik yang muncul
dalam carbon brush-carbon brush.