Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LatarBelakang
Masa remaja (adolescense) merupakan masa pertumbuhan dan
perkembangan yang ditandai denganterjadinya perubahansangatcepatsecara
fisik,psikisdan kognitif. Pada
aspekfisikterjadiprosespematanganseksualdanpertumbuhanpostur
tubuhyangmembuatremaja mulaimemperhatikanpenampilanfisik.Awal
pertumbuhandanperkembanganbiologiremaja ditandaidengandimulainya
pubertas.Terjadiperubahansexualmaturationratings(SMR)pada remaja dimana
pada remaja wanita terdapat perubahan pembesaran ukuran payudara,
pematangan organ reproduksi dan pertumbuhan rambutkemaluan(Fikawati,
dkk. 2020).
BerdasarkandatadiRumah SakitKankerNasional Dharmais,85%
daripasienkanker payudara datang kerumahsakit dalamkeadaan
stadiumlanjut.Haltersebutmenandakanbahwakurangada nya pengetahuanyang
baik dari masyarakat terhadap pencegahan kankerpayudara (Krisdianto,
2019).
karenasebelummenuju
padatahaptertentu,kankertersebutbelummemunculkan gangguanpada
penderitanya.BerdasarkandatadiRumah SakitKankerNasional Dharmais,85%
daripasienkanker payudara datang kerumahsakit dalamkeadaan
stadiumlanjut.Haltersebutmenandakanbahwakurangada nya pengetahuanyang
baik dari masyarakat terhadap pencegahan kankerpayudara (Krisdianto,
2019).
Banyaknya faktoryangmendukung kejadiankanker payudarapada
wanita yangdapatmengancamnyawa sepertiyangdijelaskandalam Suarni
(2020) yang menjelaskan Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi
remajaterkena kanker payudaraadalahgaya
hidup,polamakan,budayamakanmakanan(sepertijenis
gorengan,konsumsimakanancepatsaji),
usia,tidakkawin,usiapertamamelahirkan, usia menarche, usiamenopause,
riwayat penyakit,riwayat keluarga,kontrasepsi oral.
Salahsatupenanggulangankankerpayudarayaitupenemuan kasusdengan
deteksi dini yangdilakukan melalui pemerikasaan payudara klinis
atau Clinical Breast Examination (CBE) serta Pemeriksaan Payudara
Sendiri (SADARI) yang bisa dilakukan secara mudah oleh wanita.
SADARImerupakan teknik pemeriksaan payudara sendiri yang bertujuan
untuk mengetahui ada
tidaknyabenjolanyangdapatberkembangkankerdalampayudarawanita(Ayu,201
6).
Teknik SADARI sangat mudah dilakukan namun banyak
perempuan khususnyaremajayangtidakmengetahuicara ini serta masih
banyak remaja masih tidakpeduli dan peka terhadap gejala- gejala abnormal
pada payudara mereka.Hal tersebut jugadisebabkanolehkuranginformasi
danmotivasi untuk mendapatinformasimengenai pencegahan dandeteksi
dinikankerpayudara.SADARI juga terasamasih awam dan remaja
risihuntukmelakukannya, menyebabkan masihsedikitnya jumlah wanita
yang rutin melakukan SADARI sesuaiwaktuyang ditentukan (Anggrayni,
2017).
BerdasarkanpenelitianyangdilakukanolehMeliana (2020)
tentanghubungan tingkatpengetahuantentangSADARI
dengankepatuhanmelakukanSADARIpada mahasiswiDIII kebidanandi
STIKesYogyakarta didapatkan bahwa Pengetahuan
mahasiswatentangSADARI sebagian besartermasukdalamkategoribaikyaitu31
orang(53,4%)sedangkankepatuhanSADARI sebagianbesartermasuktidakpatuh
yaitu31orang(53,4%).Tabulasisilangmenunjukanbahwa dari19orang(32,8%)
yangberpengetahuanbaikdanpatuhmelakukanSADARI sedangkan12orang
(20,7%) yangberpengetahuanbaiknamuntidakpatuhdanmasihterdapat15orang
(25,9%)yangberpengetahuancukupnamuntidakpatuhmelakukanSADARI
serta4 orang (6,9%) yang berpengetahuan kurang semuanya tidak patuh
melakukan SADARI.Haltersebutmenandakanbahwaterdapathubunganyang
bermakna antara tingkat pengetahuan dengan kepatuhan melakukan SADARI.
Penelitianlainnya yangdilakukanSuastina,
Ticoalu,&Onibala(2013)yang menyatakan bahwa pengetahuan sebelum
diberikan pendidikan kesehatan tentang SADARI sebagai deteksi dini kanker
payudara menunjukkan bahwa sebagian besar siswi dikategorikan kurang
sebanyak62%dan setelahdiberikanpendidikan kesehatan tentangSADARI
81.4% siswipengetahuannyadikategorikanbaik.
Informasi tentangSADARIsertakankerpayudaradarikegiatan
penyuluhan kesehatanbisa menjadimotivasi bagipara perempuan untuk
menambahpengetahuantentangkesehatanpayudara.Halini menjadi dasar
utama untuk menambah pengetahuan tentang pemeriksaan
payudara.Semakinmeningkatnyapengetahuantentang
pemeriksaanpayudarasendiri makaakanmempengaruhi
sikapparaperempuantersebut untukmenyadari
pentingnyapemeriksaanpayudarasendiri sebagai deteksi dini kanker
payudara.
Maka dari itu peneliti tertarik untuk melakukan penyuluhan tentang
SADARI(PemeriksaanPayudaraSadari)di
SMAtersebutsehinggapenelititertarik untuk memberikanpenyuluhan tentang
SADARI untuk meningkatkan pengetahuan akan pentingnya
SADARIdanselanjutnya penelitiakanmelakukananalisis“pengaruh
pendidikan kesehatan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) dengan
pengetahuan dan sikap untuk deteksi ini kanker payudara padaremajaputri
di SMK 6 lhokseumawe”.
1.2. Rumusan masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas,maka perumusan masalah
dalam penelitian ini adalah :
1. Apa pengertian kanker payudara?
2. bagaimana cara mendeteksi kanker payudara?
3. apakah efektif SADARI untuk pencegahan kanker payudara?
4. apakah ada pengaruhpendidikan kesehatan pemeriksaan payudara sendiri
(SADARI)dengan pengetahuan dan sikap untuk deteksi ini kanker
payudara padaremajaputri di SMK 6 lhokseumawe
1.3. Tujuan penelitian
1.3.1. Tujuan umum
Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahuipengaruh
pendidikan kesehatan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI)dengan
pengetahuan dan sikap untuk deteksi ini kanker payudara padaremajaputri di
SMK 6 lhokseumawe.
1.3.2. Tujuan khusus
1. untuk memberikan informasi kepada remaja tentang pendidikan kesehatan
SADARI untuk deteksi dini kanker payudara.
2. untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan pemeriksaan payudara
sendiri (SADARI) dengan pengetahuan dan sikap untuk deteksi ini
kanker payudara padaremajaputri di SMK 6 lhokseumawe.
3. Hasildaripenelitianininantinyadapatdimanfaatkanolehpihaksekolah,agarke
depannyadapatmemberikanpendidikankesehatankhususnyatentang
SADARI.
1.4. Manfaat penelitian
1. AspekTeoritis
Untukmemberikaninformasiilmiahmelalui penelitian ini
diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja sehingga
dapat mengetahui hubungan pendidikan kesehatan SADARI dengan
pengetahuan dan sikap untuk deteksi dini kanker payudara.
2. AspekAplikatif
a.BagiResponden
Diharapkandapat meningkatkanpengetahuanmengenai
pentingnyainformasi kesehatanpayudarakhususnyatentangSADARI dan
dapatdipraktekkan dalam kehidupan sehari-harisebagaideteksi
dinikankerpayudara.
b.BagiPenelitian
Diharapkandapatdijadikansebagai salahsatusumberdatadan
informasiuntukmelakukanpenelitianlebihlanjut.
c.BagiInstitusiPendidikan
Diharapkandapatmemberi manfaatdalammeningkatkanperan
sertainstitusi pendidikanuntukmemberikanpenyuluhankesehatan tentang
SADARIkepada remaja putri dan dapat dijadikan sebagai
bahanpertimbangandalammenyusunkurikulumyangberkaitandenganmasal
ahkesehatanreproduksiwanita.

Anda mungkin juga menyukai