RESUME 5 Seminar X
RESUME 5 Seminar X
F DENGAN
KASUS TRAUMA KAPITIS SEDANG DI IGD
RUMAH SAKIT UMUM UNDATA PALU
OLEH :
KELOMPOK 3
…………………………………… ……………………………….
Hasil :
- Lesi hiperdens dengan perifocal edema pada lobus
temporal kiri
- Lesi hiperdens yang mengisi sulci dan gyri
temporoparietal kiri dan cisterna basalis
- Sulci dan gyri obliterasi
- sistem ventrikel tidak dilatasi
- Midline tidak shift
- Pons dan cerebellum dalam batas normal
- sinus paranasalis lainnya dan air cell mastoid dalam
batas normal
- Kedua bulbus oculi dan struktur retrobulber dalam batas
normal
- Tulang yang tervisualisasi intak
Kesan:
5. Penatalaksanaan
- Melakukan pengukuran tanda – tanda vital :
TD : 127/76 mmHg
N : 76 x/menit
R : 22 x/menit
S : 36,6 oC
SPO2 : 97%
- Pemasangan infus NaCl 0,9 % 20 tpm
- Inj santadesik 1g/iv
- Inj manitol 250 ml/iv/lowding doses
- Inj Ambacim 1 gr/iv/8 jam
- Inj santagesik 1gr/iv/8 jam
- Inj ranitidin 50 mg/iv/12 jam
- Inj kutoin 100 mg/iv/8 jam
- Inj traneksamat 500 mg/iv/8 jam
- Inj resperidone 2 mg/12 jam
6. Analisa Data
No Data Etiologi Problem
1. DS : - Kecelakaan Risiko perfusi
serebral tidak
Trauma tumpul
Do : efektif
- Klien masuk dengan Trauma kepala
hidung Hipoksia
- Pendarahan
Risiko perfusi serebral
intracerebri lobus tidak efektif
temporal sinistra
- Pendarahan
subarachnoid
- Brain swelling
2 Ds : Kecelakaan Nyeri akut
- Klien mengatakan
Trauma tumpul
merasa pusing dan
Trauma kepala
kaku(berat untuk
diangkat) Extra kraial/kulit kepala
Do :
Terputusnya kontinuitas
- Skala nyeri 6 jaringan kulit,otot dan
- Klien selalu vaskuler
memegang kepala
Perdarahan/hematom
dan merintih
- Tampak adanya luka Peningkatan TIK
Nyeri akut
7. Diagnosa keperawatan
1. Risiko perfusi serebral tidak efektif ditandai dengan cedera kepala
2. Nyeri akut b.d agen pencidera fisiologis
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Perencanaan
NO Dagnosa Keperawatan
SLKI SIKI
1. DS : - Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1. monitor tanda/gejala peningkatan
1x 8 jam diharapkan keadekutan aliran darah
TIK(mis. Tekanan darah meningkat,
Do : serebral untuk menunjang fungsi otak meningkat
- Klien masuk dengan tekanan nadi melebar, bradikardi, pola
Dengan kriteria hasil :
riwayat kecelakaan 1. sakit kepala membaik napas irreguler, kesadaran menurun)
- Tempak adanya 2. tingkat kesadaran meningkat.
2. Berikan posisi Head Up 300
hematom pada 3. gelisah menurun
oxipital dan pelipis 3. Pertahankan suhu tubuh normal
Waktu
NO Tindakan keperawatan Respon pasien/Hasil (S,O) Tanda tangan
(tanggal/jam )
1. 14-04-2022 1. Memonitor tanda/gejala peningkatan Jam : 20.50
Hasil : menurun)
- Pemasangan infus NaCl 0,9 %
2. Berikan posisi Head Up 300
20 tpm
3. Pertahankan suhu tubuh normal
- Inj santadesik 1g/iv
- Inj manitol 250 ml/iv/lowding 4. Anjurkan tirah baring
doses
5. Kolaborasi pemberian sedasi dan
- Inj Ambacim 1 gr/iv/8 jam
anti konvulsan
- Inj ranitidin 50 mg/iv/12 jam
- Inj kutoin 100 mg/iv/8 jam
- Inj traneksamat 500 mg/iv/8
jam
- Inj resperidone 2 mg/12 jam
2. 11-04-2022 Jam : 13.50
1. Mengidentifikasi PQRST S:
09.20 - klien mengatakan nyeri pada leher
Hasil : klien mengatakan nyeri pada bagian belakang
leher bagian belakang
O:
2. Mengajarkan teknik nonfarmakologis
untuk mengurangi rasa nyeri - Klien tampak sesekali merintih
- TTV
Hasil : mengajarkan teknik relaksi - TTV
3. Menjelaskan penyebab nyeri TD : 115/80 mmHg
09.30
Hasil : menjelaskan kepada keluarga N : 86 x/menit
tentang kondisi yang dalami oleh klien R : 20 x menit
sekarang S : 36,7 oC
4. kolaborasi pemberian analgetik A : masalah nyeri akut belum teratasi
Hasil : P : 1. Identifikasi PQRST
- Injeksi santagesik 1 amp/iv/2x1 2. Ajarkan teknik nonfarmakologis
09.45
untuk mengurangi rasa nyeri
(mis, teknik imajinasi)
3. Jelaskan penyebab nyeri