Chelsea
Musim ini
Sejarah[sunting | sunting sumber]
Tim pertama Chelsea pada September 1905
Grafik yang menunjukkan kemajuan liga Chelsea selesai dimusim 1905–1906 sampai
sekarang
Chelsea kembali menjadi juara Liga Utama Inggris 50 tahun kemudian, yaitu pada
tahun 2005, pada masa jabatan manajer José Mourinho (2004 - 2007), yang saat
itu mendapat dukungan penuh dari pemilik miliuner minyak berkebangsaan
Rusia, Roman Abramovich.
Pada tahun yang sama (2005), Chelsea juga menjuarai Piala Carling dengan
mengalahkan Liverpool. Selanjutnya pada tahun 2006, Chelsea kembali berhasil
menjuarai Liga Utama Inggris. Dan pada tahun 2007, Chelsea juga kembali berhasil
menjuarai Piala EFL setelah mengalahkan Arsenal 2-1 dan menjadi juara Piala
FA setelah mengalahkan Manchester United 1-0 lewat babak perpanjangan waktu.
Tapi karena beberapa penampilan yang buruk pada awal musim kompetisi 2007–08
ditambah dengan ketidak sesuaian dengan sang pemilik, akhirnya José
Mourinho mengundurkan diri dari jabatan manager, dan kemudian digantikan
oleh Avram Grant mantan manajer tim nasional Israel.
Diawal masa kepelatihan Grant, banyak kalangan yang memandangnya sebelah mata.
Meski demikian, Avram Grant mampu membawa Chelsea menjadi treble runner-
up yaitu di ajang Piala Carling sebelum dikalahkan Tottenham Hotspur dengan skor
2-1. Disusul menjadi runner-up Liga Utama Inggris di bawah Manchester United dan
menjadi runner-up di ajang Liga Champions setelah kalah adu penalti 6-5
dari Manchester United. Namun prestasi tersebut dianggap tidak cukup baik
sehingga Grant terpaksa dipecat di akhir musim.
Pada akhir Januari 2009, Avram Grant digantikan oleh pelatih asal Brasil, Luiz
Felipe Scolari. Namun, Scolari juga tidak mampu memberikan prestasi yang
memuaskan. Sehingga pada akhir April 2009 mengalami nasib yang sama dengan
Grant. Posisi kosong manajer Chelsea kemudian diisi oleh pelatih Rusia saat
itu, Guus Hiddink, sampai akhir musim 2008–09. Pada akhir bulan Mei, sebelum
meninggalkan Chelsea, Guus Hiddink memberikan kenangan manis dengan membawa
gelar Piala FA kelima Chelsea.
Diawal musim kompetisi 2009–10, Chelsea mengumumkan Carlo Ancelotti sebagai
manajer baru, dengan masa kontrak selama 3 musim. Ancelotti langsung memberikan
gelar dengan membawa Chelsea menjuarai Community Shield 2009 setelah
mengalahkan Manchester United dalam adu penalti. Kemenangan dalam adu penalti
tersebut merupakan pertama kalinya bagi Chelsea sejak 1998, saat Chelsea
menghadapi Ipswich Town di Piala Liga. Pada akhir musim, Chelsea berhasil
menjuarai Liga Utama Inggris dan Piala FA, yang merupakan pencapaian pertama
dalam sejarah Chelsea. Chelsea juga menjadi klub ketujuh yang berhasil mendapat
rekor mengawinkan gelar Double winner tersebut. Striker Chelsea, Didier
Drogba berhasil mendapatkan Golden Boot sebagai Pencetak Gol Terbanyak dengan
torehan 29 gol. Pada pertandingan terakhir liga pada 9 Mei 2010, Chelsea
mempermalukan Wigan dengan skor telak 8–0 dengan Drogba mencetak 3 gol.
Chelsea juga mencetak rekor menang mutlak 100% terhadap semua tim empat besar
Premier League (Manchester United, Liverpool, dan Arsenal). Pada musim keduanya,
Ancelotti dipecat Chelsea pada Mei 2011 setelah kekalahan 1-0 dari Everton di
pertandingan terakhir musim 2010–11.
Para pemain Chelsea merayakan gelar juara Liga Champions UEFA untuk pertama
kalinya dalam sejarah klub
Chelsea Football Club adalah klub sepak bola yang dimiliki Chelsea FC plc. Induk
perusahaan Chelsea FC plc adalah Fordstam Limited sedangkan induk pemegang
kendali Fordstam Limited adalah Roman Abramovich. [46]
Chelsea Limited
Pemilik: Roman Abramovich
Direksi Chelsea F.C. plc
Ch
elsea berhasil merebut tropi UEFA Super Cup 2021 (instagram.com/chelseafc)
Premier League atau Liga Inggris, selalu melahirkan pesepak bola handal dari klub
yang dinaunginya. Salah satu klub yang berhasil melahirkan pesepak bola handal
adalah Chelsea.
Chelsea merupakan klub Premier League yang bermarkas di London. Berdiri sejak
tahun 1905, Chelsea setiap tahunnya mencetak pemain-pemain berkelas dunia
seperti Gianluca Vialli, Peter Bonetti, Ashley Cole, John Terry, dan Peter Cech.
Dibalik itu semua, ada beberapa fakta yang jarang diketahui oleh publik tentang
Chelsea. Melansir laman resmi Chelsea FC, berikut lima fakta menarik dibalik tim
berjuluk The Blues tersebut!
Sontak, hal tersebut membuat para penonton pertandingan bola lebih mengetahui
penampilan individual pemain Chelsea pada saat itu. Atas kejadian itu, berberapa
klub sepak bola langsung meniru inovasi yang diciptakan Chelsea tersebut. Standar
penggunaan nomor punggung di Inggris akhirnya diresmikan pada tahun 1939.
Dari itu semua, Chelsea pun mencatatkan sejarah dunia sebagai klub pertama di
Inggris yang merebut gelar tersebut. Tak hanya itu, klub yang lahir di London itu
juga sebagai pencetus pertama penyelenggara Liga Champion dan Liga Europa secara
bersamaan.
Dalam logo tersebut, terlihat seorang pria veteran tentara mengenakan pakaian
lengkap dengan tulisan CH pada topinya. Lalu, logo tersebut diganti pada tahun 1952
oleh Manajer Chelsea saat itu Ted Drake dengan lambang berhurufkan C, F, dan C
pada gambar utamanya sambil menunggu logo ciptaannya resmi dibuat.
Selang satu tahun, logo Ted Drake resmi dibuat dengan bergambarkan singa
ditengahnya pada tahun 1953. Pada logo tersebut, Chelsea mengambil lambang
keluarga klub Earl Cadogan pada saat itu.
Pada tahun 1986, logo Chelsea mengalami perubahan kembali menjadi CFC dengan
singa berada di atasnya. Setelah sekian lama tak diganti, logo Chelsea mengalami
perubahan kembali pada 2005 dengan desain seperti logo era Ted Drake.
Dilihat dari hal tersebut, ternyata Chelsea telah merasakan pait manisnya dunia
sepak bola. Ketekunan para staf dan pemain Chelsea membuat mereka bisa bertahan
hingga 116 tahun lalu. Apa saja yang sudah kalian ketahui sebagai fans berat
Chelsea? (Dari Wikipedia bahasa Indonesia)
Timo Werner sebenarnya santer disebut akan pindah ke Liverpool. Pemain asal klub
RB Leipzig itu punya keinginan besar pindah ke Liverpool. Dia bahkan sudah menjalin
komunikasi dengan Jurgen Klopp sejak lama.
Namun, Liverpool urung meneruskan langkah untuk membeli Timo Werner. The Reds
tidak punya cukup dana untuk menebus klausul kontrak Timo Werner yang bernilai
52 juta pounds karena krisis akibat pandemi virus corona.
Liverpool awalnya meminta waktu pada RB Leipzig. Namun, Timo Werner tidak bisa
menunggu lebih lama untuk pindah ke Inggris. Pada akhirnya, dikutip dari Sky
Sports, dia memilih menerima tawaran dari Chelsea.
Lantas, seperti apa wajah Chelsea musim 2020/2021 dengan Timo Werner di lini
depan?
Formasi Pertama
Sebagai catatan, formasi ini memakai pemain yang sudah ada di skuad Chelsea. Para
pemain yang statusnya belum resmi, dalam hal ini dirumorkan bakal pindah ke
Chelsea, tidak masuk dalam skema formasi.
Formasi 4-2-3-1 menjadi andalan Frank Lampard pada musim lalu. Bagi Timo
Werner, peran ideal baginya ada di posisi penyerang tengah. Dia bisa menggusur
peran yang membuat Tammy Abraham duduk di bangku cadangan.
Di belakang Timo Werner, ada Christian Pulisic, Mason Mount, dan Hakim Ziyech.
Tiga pemain ini bisa memanjakan Timo Werner dengan kualitas umpan-umpan
mereka.
Formasi Kedua
Formasi kedua yang mungkin dipakai Frank Lampard adalah 4-3-3. Pada formasi ini,
Lampard bisa meracik Chelsea sebagai tim yang sangat ofensif. Dia punya tiga opsi
yang bagus di lini serang.
Timo Werner bisa bergerak sedikit lebih lebar, tepat di sisi kiri. Timo Werner
punya kecepatan dan kemampuan menggiring bola cukup baik untuk memerankan
posisi penyerang kiri.
Dua nama lain di lini depan bakal menjadi milik Tammy Abraham dan Hakim Ziyech.
Formasi Ketiga
Kembali ke formasi 4-2-3-1. Kali ini, Timo Werner berperan sebagai winger kiri.
Memang ini buka posisi yang idela bagi andalan timnas Jerman tersebut. Tetapi, dia
punya potensi untuk memainkan peran ini.
Di masa lalu, Chelsea punya Eden Hazard yang terampil bermain di winger kiri. Eden
Hazard mendapat keistimewaan dengan tidak punya kewajiban membantu bertahan.
Cara ini bisa diterapkan pada Timo Werner.
Sedangkan, posisi penyerang tengah menjadi milik Tammy Abraham. Bomber asal
Inggris tampil cukup bagus pada musim 2019/2020. Sangat disayangkan andai
pemain berbakat besar sepertinya hanya duduk di bangku cadanga.
Formasi Keempat
Formasi 3-5-2 bisa menjadi pilihan bagi Frank Lampard andai ingin memaksimalkan
duet Timo Werner dan Tammy Abraham di lini depan. Mereka punya karakter
bermain berbeda dan bisa saling melengkapi di lini depan.
Formasi ini juga bisa mewadahi Mason Mount dan Hakim Ziyech. Kedua pemain punya
fleksibilitas yang bagus di lini tengah. Mereka bisa bergerak dari sisi tengah
maupun dari lebar lapangan.
Sedangkan, dua pemain wingback bakal dipercayakan kepada Cesar Azpilicueta dan
Marcos Alonso.
Timo Werner
Werner pada tahun 2020
Informasi pribadi
Informasi klub
Karier junior
TSV Steinhaldenfeld
Tim nasional‡
Chelsea
Pada 18 Juni 2020, Chelsea mengumumkan kesepakatan dengan RB Leipzig untuk
mendatangkan Werner dengan menyetujui klausul bebas kontraknya yang diyakini
bernilai €53 juta.[4] Ia menandatangani kontrak berdurasi lima tahun dan secara
resmi bergabung pada Juli 2020. [9][10] Werner tampil perdana untuk Chelsea pada
kemenangan tandang liga 3–1 atas Brighton & Hove Albion, 14 September 2020.
[11]
Pada 29 September 2020, ia mencetak gol perdana untuk Chelsea pada laga
babak ke-empat Piala Liga Inggris yang berakhir imbang 1–1 dan kekalahan dalam
babak adu penalti 4–5 melawan Tottenham Hotspur.[12] Werner mencetak gol
perdananya di Liga Utama Inggris, dengan mencetak dua gol dan menjadi pengumpan
gol untuk Kai Havertz dalam laga kandang melawan Southampton yang berakhir
imbang 3–3 pada 17 Oktober 2020.[13]
Prestasi
Chelsea
Jika Lampard tidak memercayakan posisi striker sentral kepada Abraham, dia bisa
memasang Werner sebagai penggantinya. Werner bakal didukung oleh Ziyech dan
Christian Pulisic di kiri dan kanannya.
Meski begitu keraguan tetap ada. Pasalnya, Werner gagal bersinar ketika
menjalankan peran sebagai No.9 bersama timnas Jerman di bawah arahan Joachim
Low.
Bagaimanapun, Werner masih berusia 24 tahun. Posisi sebagai striker bisa terus
diasahnya seiring berjalannya waktu, meski ia sudah akrab sebagai winger sejak
melakoni debutnya di Stuttgart pada 2013.
Formasi lain yang sering dipakai Lampard adalah 4-2-3-1 di mana Jorginho dan
Mateo Kovacic bakal menjadi double pivot yang bisa diandalkan. Ini membuat