05 Apr 2022 07:49 KBRN, Kendari: Untuk mencegah adanya zat berbahaya pada makanan yang dijual selama Ramadhan, Balai POM di Kendari melakukan pengawasan pangan jajanan takjil di sekitar pasar Mall Mandonga dan pasar Anduonohu. Tim dari BPOM di Kendari ini terdiri dari fungsi Substansi Pemeriksaan, fungsi substansi Pengujian dan fungsi substansi Informasi dan Komunikasi. Koordinator Substansi Pemeriksaan BPOM Kendari Sienny menjelaskan, pengawasan pangan jajanan takjil bertujuan agar jajanan takjil aman untuk dikomsumsi oleh masyarakat, sesuain dengan tujuan pengawasan dalam rangka memberikan perlindungan kepada masyarakat dari pangan yang tidak memenuhi ketentuan. Adapun Jumlah sampel makanan yang disampling dan diuji sebanyak 62, terdiri dari 30 sampel dari area Mall Mandonga dan 32 sampel di area pasar Anduonohu. Jenis sampel terdiri dari es buah, pisang ijo, es cendol, jalangkote, resoles, kue lapis, panada dan berbagai kue tardisional lainnya. Sampling dilakukan oleh petugas Pemeriksaan berkolaborasi dengan Seksi informasi dan komunikasi dalam rangka KIE serta Petugas laboratorium dalam rangka Pengujian sampel Jajanan Takjil. “Pengujian dilakukan terhadap sampel jajanan takjil untuk memastikan tidak mengandung bahan berbahaya dengan menggunakan test kit Mobil laboratorium Keliling dengan parameter uji Formalin, Boraks, Rhodamin B dan Methanil Yellow,” Jelas Sienny Dari Hasil uji terhadap 62 sampel tersebut tidak ditemukan adanya penggunaan bahan berbahaya dalam jajanan tersebut. Selain itu, disampaikan untuk melakukan pengolahan pangan dengan cara yang baik, memenuhi persyaratan hygine dan sanitasi. Disarankan agar penjual tetap menggunakan APD berupa masker, sarung tangan serta menerapkan higiene personal. Balai POM juga membagikan paket Informasi dan edukasi kepada para penjaja makanan berupa leaflet berisi informasi tentang bahan berbahaya yang sering disalahgunakan pada pangan dan dampaknya, Sumber Nutrisi Telur kenali ciri ciri telur yang tidak boleh di komsumsi, dan racun alami. Himbauan kepada pedagang dan pembeli untuk tetap mengikuti aturan pemerintah memakai masker, jaga kebersihan