Keesokan harinya, petugas melakukan KIE (komunikasi, informasi, dan edukasi) di SMA Efata
Soe pada Jumat, 17 Februari 2017 didampingi petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Timor
Tengah Selatan (Tony Adrianto). Kegiatan diikuti 59 siswa Kelas I. Selain itu, petugas juga
melakukan sampling dan pengujian terhadap 7 sampel pangan yang dijajakan di sekitar
lingkungan sekolah. Seluruh sampel juga dinyatakan bebas dari empat bahan berbahaya
yang sering disalahgunakan.
Meski demikian, aspek keamanan pangan, terutama terkait dengan higiene-sanitasi, perlu
lebih diperhatikan, mengingat Kabupaten Timor Tengah Selatan rawan dengan kejadian luar
biasa keracunan pangan, terutama di komunitas sekolah. Kerja sama yang baik antara
masyarakat dan pemerintah akan mengurangi kejadian luar biasa keracunan pangan. KIE
keamanan pangan merupakan kegiatan preventif bagi masyarakat termasuk komunitas
sekolah. Pengetahuan keamanan pangan diharapkan tidak hanya dipelajari tetapi juga
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Ayo, jaga keamanan pangan.