Nama Kelompok 9:
1. Nida’ul Firda Azhari Habibatullah
(202010200249)
2. Muhammad Wahyu Indardi
(202010200306)
3. Khafidzotul Ilmah
(202010200340)
4. Andromeda ahmad aryyahya (202010200347)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa yang hingga saat ini
masih berkenan memberikan kepercayaan-Nya kepada kami semua untuk menikmati segala
karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesikan makalah ini yang berjudul “Keluarga dan
Rumah Tangga.”
Adapun makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen
Operasional. Semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pemahaman diri
penyusun dan pembaca tentang makalah ini. Demi kesempurnaannya, penyusun mengharapkan
saran dan masukan dari berbagai pihak.
Tidak lupa penyusun mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah
mendukung hingga terselesaikan makalah ini. Harapan penyusun semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat khususunya bagi penyusun sendiri dan umumnya bagi siapa saja yang
membacanya.
Penulis
DAFTAR ISI
Contents
KATA PENGANTAR...............................................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................3
BAB I..........................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang................................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................................................4
1.3 Tujuan..............................................................................................................................................4
BAB II........................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................6
2.1 Keluarga dan Studi Perilaku Konsumen.......................................................................................6
2.2. Arti Keluarga dan Rumah Tangga................................................................................................7
2.3 Peran Anggota Keluarga dalam Pengembilan Keputusan Pembelian........................................8
2.4 Peran Suami dan Istri dalam Pengambilan Keputusan Keluarga...............................................9
2.5 Kriteria Kemiskinan Rumah Tangga...........................................................................................11
BAB III.....................................................................................................................................................14
PENUTUP................................................................................................................................................14
3.1 kesimpulan.....................................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN
Faktor terpenting dalam keputusan pembelian suatu barang adalah keluarga dan rumah
tangga, karena keluarga dan rumah tangga mempunyai peran yang sangat andil dalam
mempengaruhi inividu atau anggota keluarganya, karena ketika individu melakukan
pembelian ada kemungkinan dipengaruhi oleh anggota lain dalam keluarga. Akan tetapi
pembeli dalam keluarga tersebut tidak langsung membeli produk, dikarenakan beberapa hal,
yaitu:
1. Adanya Motivasi
Konsumen akan membeli barang tersebut jika konsumen tersebut termotivasi
untuk membelinya, begitu juga sebaliknya jika konsumen tidak termotivasi untuk
membeli barang tersebut maka konsumen tidak membeli barang tersebut.
2. Adanya Daya Beli
Jika konsumen telah terpengaruh oleh keluarga, teman, rumah tangga, atau
lingkungan sekitar akan sia-sia jika konsumen tersebut tidak memiliki daya beli untuk
membeli barang atau produk tersebut, konsumen hanya bisa berangan-angan dan hanya
memiliki keinginan untuk memiliki barang tersebut.
Maka dari itu, penting untuk seorang pemasar memahami keluarga dari perspektif perilaku
konsumen.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa itu keluarga dan studi perilaku konsumen?
2. Apa yang dimaksud dengan keluarga dan rumah tangga?
3. Apa saja peran anggota keluarga dalam pengembilan keputusan pembelian?
4. Bagaimana peran suami dan istri dalam pengambilan keputusan keluarga?
5. Apa saja kriteria kemiskinan rumah tangga?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui tentang keluarga dan studi perilaku konsumen.
2. Mengetahui arti tentang keluarga dan rumah tangga.
3. Mengetahui peran dari anggota keluarga dalam pengambilan keputusan pembelian.
4. Menegtahui peran suami dan istri dalam pengambilan keptusan keluarga.
5. Mengetahui kriteria kemiskinan dalam rumah tangga.
BAB II
PEMBAHASAN
Pertama, berbagai macam produk dan jasa dibeli oleh beberapa orang konsumen
yang mengatasnamakan sebuah keluarga. Beberapa macam produk dibeli oleh sebuah
keluarga dan dipakai secara bersam a-sama oleh semua anggota keluarga. Pembelian
rumah sering kali diputuskan bersama oleh suami dan istri. Mereka mungkin akan
meminta pendapat dari anak-anaknya atau mertuanya atau anggota keluarga lain
mengenai rumah yang akan dibelinya. Rumah akan ditempati oleh semua anggota
keluarga. Barang-barang furnitur, seperti mebel, sofa, meja makan, tempat tidur dan
lemari, dan barang-barang lainnya, seperti televisi, VCD, peralatan dapur, dan kulkas
adalah beberapa contoh produk yang dibeli oleh keluarga dan digunakan bersama oleh
semua anggota keluarga. Selain produk, beberapa kegiatan lain seperti rekreasi dan
berbelanja di mal juga melibatkan semua anggota keluarga. Produk, jasa, dan merek yang
dibeli oleh keluarga merupakan hasil interaksi dan saling mempengaruhi antaranggota
keluarga.
Kedua, produk dan jasa yang digunakan oleh keluarga sering kali dibeli oleh
seorang anggota (individu), namun pengambilan keputusan pembelian suatu produk atau
jasa tersebut dipengaruhi oleh anggota keluarga lain atau diputuskan oleh beberapa
anggota keluarga atau diputuskan bersama oleh semua anggota keluarga. Pembelian
makanan dan minuman untuk kebutuhan keluarga mungkin akan dilakukan oleh ibu, ayah
atau pembantu keluarga, namun ibu dan ayah akan meminta pendapat anggota lain
mengenai jenis makanan yang akan dibeli. Anak mungkin memiliki preferensi yang
berbeda dengan orang tuanya, sehingga ia akan meminta dibelikan makanan-makanan
tertentu yang menjadi kesukaannya.
b. Rumah tangga khusus adalah (i) orang-orang yang tinggal di asrama, tangsi, panti
asuhan, lembaga pemasyarakatan, atau rumah tahanan yang pengurusan kebutuhan
sehari-harinya dikelola oleh suatu yayasan atau lembaga, dan (ii) kelompok orang yang
mondok dengan makan (indekos) dan berjumlah 10 orang atau lebih. Rumah tangga
khusus tidak dicakup dalam Susenas.
Anggota rumah tangga (art) adalah semua orang yang biasanya bertempat tinggal
di suatu rumah tangga, baik yang berada di rumah pada saat pencacahan maupun
sementara tidak ada. Anggota rumah tangga yang telah bepergian 6 bulan atau lebih, dan
anggota rumah tangga yang bepergian kurang dari bulan, tetapi bertujuan pindah/akan
meninggalkan rumah 6 bulan atau lebih, tidak dianggap sebagai anggota rumah tangga.
Orang yang telah tinggal di suatu rumah langga 6 bulan atau lebih atau yang telah tinggal
di suatu rumah tangga kurang dari 6 bulan, tetapi berniat menetap di rumah tangga
tersebut dianggap sebagai anggota rumah tangga.
Istilah keluarga sering dipertukarkan dengan istilah rumah tangga, namun kedua
istilah tersebut memiliki kesamaan dan perbedaan. Sebuah rumah tangga, bisa terdiri atas
satu orang, sedangkan sebuah keluarga terdiri atas satu orang terdiri atas minimal dua
orang. Berdasarkan keterkaitan antara keluarga dan rumah tangga, maka rumah tangga
terdiri atas dua macam, seperti yang diuraikan berikut ini.
Rumah Tangga Keluarga dan Bukan Keluarga
Rumah tangga keluarga adalah sebuah rumah tangga yang anggota-
anggotanya terikat olehhubungan perkawinan, darah, atau adopsi. Rumah tangga
keluarga terdiri atas hal-hal berikut ini.
1. Rumah tangga suami dan istri.
2. Rumah tangga suami, istri , dan anak-anaknya.
3. Rumah tangga suami dan istri, dan anak-anaknya tinggal di rumah tangga
yang berbeda (misalnyaanak sekolah di luar kota atau sudah memiliki rumah
sendiri).
4. Rumah tangga orang tua tunggal (ayah saja atau ibu saja).
5. Rumah tangga lainnya (saudara sekandung, atau anggota keluarga lainnya
tinggal bersama dalamsatu rumah).
Rumah tangga bukan keluarga adalah sebuah rumah tangga yang anggota-
anggotanya tidak terikat oleh hubungan perkawinan, darah atau adopsi. Rumah
tangga bukan keluarga terdiri atas sebagai berikut.
1. Rumah tangga yang dihuni oleh seorang pria sendiri.
2. Rumah tangga yang dihuni oleh seorang wanita sendiri.
3. Rumah tangga yang dihuni oleh dua orang atau lebih yang tidak memiliki
hubungan keluarga.
3.1 kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
Prof. Dr. Ir. Ujang Sumarwan, M. (2020). PERILAKU KONSUMEN. Bogor: Ghalia Indonesia, 2015.