Anda di halaman 1dari 35

YOUR COMPANY NNAME

MINYAK ATSIRI,
TERPENOID, &
BAJAKAH
Kimia Organik Bahan Alam
YOUR COMPANY NNAME
Kelompok 2
(Pendidikan Kimia-19B)






Topik 1
MINYAK ATSIRI

Pokok Topik 2
Pembahasan TERPENOID

Topik 3
BAJAKAH
MINYAK
ATSIRI
MINYAK ATSIRI
• Minyak asiri / atsiri dikenal juga dengan nama minyak eteris (aetheric oil), minyak esensial
(essential oil), minyak aromatik (aromatic oil) atau minyak terbang (volatile oil) yang dihasilkan
oleh tanaman. Minyak atsiri merupakan salah satu hasil sisa proses metabolisme dalam
tanaman, yang terbentuk karena reaksi antara berbagai persenyawaan kimia dengan adanya
air.

• Minyak atsiri dapat mengandung puluhan atau bahkan ratusan bahan campuran yang mudah
menguap (volatile) dan bahan campuran yang tidak mudah menguap (non volatile), yang
menyebabkan karakteristik aroma dan rasanya. Minyak atsiri merupakan minyak yang mudah
menguap dengan komposisi titik didih yang berbeda-beda. Setiap substansi yang dapat
menguap memiliki titik didih dan tekanan uap tertentu dan hal ini dipengaruhi oleh suhu
Karakteristik Minyak Atsiri
1. Tersusun oleh bermacam-macam komponen senyawa.
2. Memiliki bau khas. Umumnya bau ini mewakili bau tanaman asalnya. Bau
minyak atsiri satu dengan yang lain berbeda-beda, sangat tergantung dari
macam dan intensitas bau dari masing-masing komponen penyusun.
3. Mempunyai rasa getir, kadang-kadang terasa tajam.
4. Dalam keadaan murni (belum tercemar oleh senyawa-senyawa lain)
mudah menguap pada suhu kamar.
5. Bersifat tidak bisa disabunkan dengan alkali dan tidak bisa berubah
menjadi tengik (rancid).
Karakteristik Minyak Atsiri
6. Bersifat tidak stabil terhadap pengaruh lingkungan, baik pengaruh oksigen
udara, sinar matahari (terutama gelombang ultraviolet), dan panas karena
terdiri dari berbagai macam komponen penyusun.
7. Indeks bias umumnya tinggi.
8. Pada umumnya bersifat optis aktif dan memutar bidang polarisasi dengan
rotasi yang spesifik karena banyak komponen penyusun yang memiliki
atom C asimetrik.
9. Pada umumnya tidak dapat bercampur dengan air, tetapi cukup dapat
larut hingga dapat memberikan baunya kepada air walaupun
kelarutannya sangat kecil.
10.Sangat mudah larut dalam pelarut organik
Minyak atsiri dapat bersumber pada
setiap bagian tanaman yaitu daun,
bunga, buah, biji, batang, kulit dan
akar atau rhizome. Minyak atsiri
Sumber adalah zat berbau yang terkandung

Minyak dalam tanaman. Minyak ini disebut


juga minyak menguap, minyak eteris,

Atsiri

PITCH DECK V 1.0


minyak esensial karena pada suhu
kamar mudah menguap. Istilah
esensial dipakai karena minyak atsiri
mewakili bau dari tanaman asalnya.
contoh sumber-sumber minyak atsiri
• Peppermint, untuk meningkatkan energi dan mood
• Lavender, untuk membuat tidur lebih nyenyak dan
meredakan nyeri
• Jahe, untuk meredakan mual
• Eukaliptus, untuk meredakan hidung tersumbat dan
Manfaat sakit kepala

Minyak
• Lemon dan jeruk purut, untuk menenangkan pikiran dan
mengurangi stres

Atsiri • Serai, sebagai pengusir nyamuk dan pengharum

PITCH DECK V 1.0


ruangan
• Beberapa minyak atsiri yang berasal dari chamomile,
cedarwood, kayu cendana, vanila, atau berbagai jenis
bunga, seperti melati, mawar, dan kenanga, juga sering
digunakan sebagai aromaterapi untuk relaksasi tubuh.
• Pemanfaatan Minyak Atsiri
sebagai Bioaditif Penghemat
Bahan Bakar Biosolar
• Pemanfaatan Minyak Atsiri dari
Pemanfaatan Daun Dewandaru (Eugenia

Minyak Atsiri uniflora L.) Sebagai Deodoran

PITCH DECK V 1.0


• Minyak Atsiri Jeruk Kalamansi
(Citrus microcarpa) sebagai
formulasi masker gel (Peel-Off
Mask)
TERPENOID
TERPENOID
• Terpenoid merupakan senyawa metabolit sekunder yang
dibangun oleh dua atau lebih unit atom C5 yang disebut unit
isopren (2-metil-1,3-butadiena). Unit-unit isopren tersebut saling
berikatan secara teratur dalam molekul, di mana “kepala” dari
unit yang satu berikatan dengan “ekor” dari unit yang lain.
Keteraturan mengenai struktur terpenoid disebut kaidah isoprene
(Harborne, 1987).
• Senyawa terpena merupakan kelompok senyawa organik
hidrokarbon yang melimpah yang dihasilkan oleh berbagai jenis
tumbuhan. Terpenoid juga dihasilkan oleh serangga. Senyawaan
ini pada umumnya memberikan bau yang kuat dan dapat
melindungi tumbuhan dari herbivora dan predator. Terpenoid juga
merupakan komponen utama dalam minyak atsiri dari beberapa
jenis tumbuhan dan bunga. Minyak atsiri digunakan secara luas
untuk wangi-wangian parfum, dan digunakan dalam pengobatan YOUR COMPANY NAME
seperti aromaterapi (Julianto, 2019).
Hemiterpenoid
Senyawa terpenoids yang paling
sederhana adalah hemiterpene yang
hanya mengandung lima atom karbon
dari satuan isoprene dasar. Senyawa
dari kelompok ini jarang yang stabil di
alam, merupakan hasil akhir metabolik
yang dapat diisolasi.
Monoterpenoid
Monoterpena adalah kelompok terpena
yang terdiri dari dua unit isoprena dan
mempunyai rumus molekul C₁₀H₁₆.
Monoterpena dapat berupa linear atau
mengandung cincin. Gerani pirofosfat
merupakan senyawa pembentuk
monoterpen. Dalam tumbuhan tingkat
tinggi Ceratocystis moniliformis
menghasilkan monoterpen yang erat
hubungannya dengan asam mevalonat.
Sesquiterpenoid
Sesquiterpen adalah kelas terpene
yang terdiri dari tiga unit isoprena dan
sering memiliki rumus molekul C₁₅H₂₄.
Seperti monoterpen, seskuiterpen
dapat asiklik atau mengandung cincin,
termasuk banyak kombinasi unik. Salah
satu terpenoids yang dominan pada
soft coral adalah Sesquiterpenes.
Sesquiterpenes yang pertama kali
dilaporkan dari genus Sinularia adalah
asam furanosesquiterpenoid yang
diisolasi dari Sinularia gonatodes oleh
Ehrenberg,
Diterpenoid
Diterpen asiklis
Pengabungan empat senyawa satuan
C5-pirofosfat membentuk senyawa
C20.
Diterpen monosiklik
Yang paling banyak diketahui dan
penting dari senyawa isoprenoid C20
monosiklik di alam adalah vitamin A1
atau retinol, retinol banyak terdapat
pada hewan vertebarata, yang
dibentuk dengan pemecahan
karotenoids-C40.
TRITERPENOID
Merupakan kelompok terpenoid
yang paling besar tersebar luas
pada tumbuhan dan
sedikit pada hewan. Kelimpahan di
alam dalam bentuk bebas, ester dan
glikosida. Triterpenoid terdiri atas
kerangka karbon dari 6 satuan
isoprena dengan rumus molekul
C30H48. Contoh tanaman yang
mengandung terpenoid adalah
tanaman labu (Cucurbita
foetidissima)
POLITERPENOID
Politerpen terdiri dari banyak unit
isopren rantai panjang. Karet alam
terdiri dari poliisopren dalam mana
ikatan rangkap-duanya adalah cis.
Beberapa tanaman menghasilkan
suatu poliisopren dengan ikatan-

POLITERPENOID
rangkap-dua trans, dikenal sebagai
gutta-percha.
SIFAT FISIK TERPENOID
• Sebagian besar terpenoid tidak
berwarna
Karakteristik • Cairan terpenoid memiliki bau khas
• Memiliki berat jenis yang lebih ringan
Terpenoid

PITCH DECK V 1.0


daripada air
• Mudah menguap dengan adanya uap
air panas
• Sedikit diantaranya berwujud padat
seperti camphor
SIFAT KIMIA TERPENOID
- Kebanyakan terpenoid bersifat optis aktif
- Struktur senyawa terpenoid merupakan alil siklik,
beberapa diantaranya merupakan senyawa tak jenuh
dengan satu atau lebih ikatan rangkap
- Sejumlah produk adisinya memiliki sifat antiseptic

PITCH DECK V 1.0


- Terpenoid mudah mengalami reaksi polimerisasi dan
dehidrogenasi serta mudah teroksidasi oleh agen
pengoksidasi
- kebanyakan terpenoid menghasilkan isoprene sebagai
salah satu produknya
• Sebagai pengatur pertumbuhan (seskuiternoid abisin dan diterpenoid giberellin)
• Sebagai antiseptik, ekspektoran, spasmolitik, anestetik dan sedative, sebagai bahan
pemberi aroma makan dan parfum (monoterpenoid)
• Sebagai tumbuhan obat untuk penyakit diabetes, gangguan menstruasi, patukan
Peran Terpenoid
ular, gangguan kulit, kerusakan hati dan malaria (triterpenoid)
• Sebagai hormon pertumbuhan tanaman, podolakton inhibitor pertumbuhan
tanaman, antifeedant serangga, inhibitor tumor, senyawa pemanis, anti fouling dan
anti karsinogen (diterpenoid)
• Sebagai antifeedant, hormon, antimikroba, antibiotic dan toksin serta regulator
pertumbuhan tanaman dan pemanis (seskuiterpenoid)

PITCH DECK V 1.0


• Penghasil karet (politerpenoid)
• Karotenoid memberikan sumbangan terhadap warna tumbuhan dan juga diketahui
sebagai pigmen dalam fotosintesis
• Monoterpen dan seskuiterpen juga memberikan bau tertentu pada tumbuhan
• Terpenoid memegang peranan dalam interaksi tumbuhan dan hewan, misalnya
sebagai alat komunikasi dan pertahanan pada serangga
• Beberapa terpenoid tertentu yang tidak menguap juga diduga berperan sebagai
hormon seks pada fungus.
Metode Ekstraksi Terpenoid
Metode ekstraksi yang umum dilakukan
untuk terpenoid ialah semua metode
ekstraksi yang menggunakan pelarut
eter, petroleum eter, maupun aseton.
Terpenoid dalam bentuk minyak atsiri
dipisahkan dengan menggunakan metode
klasik seperti halnya hidrodestilasi.
Reagen Lierbermann-Buchard
1.9 Billion
PEMBENTUKAN CINCIN COKELAT

Identifikasi Terpenoid
Uji Salkoeski
1.9 Billion
Ada 11 metode untuk
mengidentifikasikan terpenoid, apa
PENAMPAKAN WARNA KUNING EMAS
saja ya kira-kira? Yuk, kita simak!

Uji Tembaga Asetat

1.9 Billion
PEMBENTUKAN WARNA HIJAU EMERALD
Metode Kedde
1.9 Billion
HASIL AKAN MENUNJUKKAN WARNA UNGU

Identifikasi Terpenoid
Metode Keller-Killani
1.9 Billion
Ada 11 metode untuk
mengidentifikasikan terpenoid, apa
CINCIN MERAH BATA MENJADI BIRU/UNGGU
saja ya kira-kira? Yuk, kita simak!

Antimon (III) Klorida

1.9 Billion
BERPENDAR PADA PANJANG GELOMBANG 360 NM
p-anisaldehida
1.9 Billion
SPOT UNGU, BIRU, MERAH, DLL

Identifikasi Terpenoid
Timah (IV) klorida
1.9 Billion
Ada 11 metode untuk
mengidentifikasikan terpenoid, apa
PANJANG GELOMBANG TAMPAK DAN BESAR
saja ya kira-kira? Yuk, kita simak!

Vanilin

1.9 Billion
TERBENTUK WARNA MERAH UNGU
Asam Fosfat
1.9 Billion
DETEKSI STEROL DAN STEROID

Identifikasi Terpenoid
Asam Trifluoroasetat
1.9 Billion
Ada 11 metode untuk
mengidentifikasikan terpenoid, apa
DETEKSI STEROID
saja ya kira-kira? Yuk, kita simak!

TERBENTUK WARNA MERAH UNGU


Biosintesis
Terpenoid
jalur
Mevalonat
Biosintesis
Terpenoid
jalur Deoxy
Xylulose
Phosphate
BAJAKAH
Definisi Bajakah
Tanaman akar bajakah (S. littoralis) merupakan tanaman yang
hidupnya merambat pada pohon kayu (Karl) dari suku Phaseolea,
tanaman akar bajakah memiliki 29 spesies yang tumbuh di hutan
tropis Indonesia. Hasil penelitian menyatakan bahwa tanaman akar
bajakah merah dan tanaman akar bajakah putih baik pada kulit

PITCH DECK V 1.0


maupun batangnya memiliki kandungan metabolit sekunder, yaitu
fenol, tanin, flavonoid dan memiliki aktivitas antioksidan. Berdasarkan
kandungan metabolit sekunder dan aktivitas antioksidan pada
tanaman akar bajakah ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan
sediaan farmasi.
Karakteristik Bajakah
• Tumbuhan ini tumbuh di tanah gambut. Batang pohonnya seperti tumbuhan
sulur yang membelit atau berpegangan pada tumbuhan lain.
• Diameter pohon yang ditunjukan nampak tidak terlalu besar, hanya
segenggam tangan orang dewasa.
• Warna batang pohonnya kecoklatan. Daunnya berada di ketinggian, sulit
untuk dijangkau.
• Batang pohon bajakah yang digenggam dapat meneteskan air berwarna
bening dan air tersebut dapat dikonsumsi rasanya seperti air biasa.
• Berdasarkan uji fitokimia pada ekstrak kulit dan kayu bajakah mengandung
metabolit sekunder alkaloid, flavonoid, terpenoid, dan fenolik (Mauliana dkk,
2019). Sedangkan menurut Saputera & Ayuchecaria (2018), jenis kayu bajakah
tampala mengandung senyawa flavonoid, saponin, steroid, terpenoid, tanin,
dan fenol.
Manfaat Bajakah
• Mempercepat Penyembuhan Luka
• Meningkatkan Kekebalan Tubuh
• Mencegah Diabetes Melitus
• Menurunkan Resiko Kanker
• Menurunkan Resiko Penyakit Hati
Daftar Pustaka
Daftar Pustaka
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai