Pada distribution returns ialah semua pengembalian yang terdapat pada fase
distribusi. Distribution returns meliputi:
1. Product recalls
B2B commercial returns (produk tidak terjual, produk rusak atau salah kirim) ialah
semua pengembalian dimana pengecer (retailer) mempunyai suatu pilihan kontraktual
untuk mengembalikan produk ke pemasok yang disebabkan oleh kerusakan barang
saat pengiriman atau kesalahan pengiriman barang.
Contoh: Produk obat-obatan jika sudah mau expired, maka produk tersebut akan diganti
oleh dengan produk baru oleh pihak manufaktur.
3. Stock Adjustment
Stock adjustment atau penyesuaian stok ini mengambil peran ketika pelaku didalam
rantai pasok mendistribusi ulang (redistributes) stok (berlaku pada contoh kasus seasonal
products).
Contoh: Proses ini dilakukan dengan cara distributor A mengirim stok ke distributor B,
karena penjualan di distributor B lebih laku. Aktivitas ini bertujuan untuk
menyeimbangkan stok yang ada.
Semua produk yang mempunyai fungsi inheren tetap berjalan secara backward dan
forward didalam rantai.
Contoh: Produk yang sudah digunakan tetapi nilai fungsinya masih bisa digunakan
kembali. Untuk contoh barangnya seperti pallet, container, dan box packaging.
Reverse Logistics