Anda di halaman 1dari 2

TUMPAT GIGI DENGAN GIC

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
UPTD PUSKESMAS SIMPUR
Roslinda, SKM
KABUPATEN HULU
NIP. 19700428 199403 2 003
SUNGAI SELATAN

1. Pengertian Tindakan Konservasi/perbaikan pada gigi dalam keadaan rusak/lobang dan


masih memungkinkan untuk dapat dipertahankan keberadaannya di dalam
rongga mulut dengan cara dilakukan penambalan/penumpatan menggunakan
GIC.
2. Tujuan Memperbaiki gigi yang lobang agar bisa berfungsi kembali dengan baik
didalam rongga mulut.
3. Kebijakan
4. Referensi 1. Undang-undang No. 36/2009 tentang Kesehatan
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 001 Tahun 2012 tentang Sistem
Rujukan Pelayanan Kesehatan Perorangan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2012 Nomor 122);
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pelayanan
Kesehatan Pada Jaminan Kesehatan Nasional;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2015
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 tahun 2015
tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama;
6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 43 Tahun
2006 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;
7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
296/Menkes/SK/III/2008 tentang Pedoman Pengobatan Dasar di
Puskesmas;
8. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi
Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama;
5. Alat dan bahan A. Alat:

1 dari 2
1. Kaca mulut
2. Pinset
3. Excavator
4. Spatula semen
5. Semen stoper
B. Bahan:
1. Fletcer
2. Obat obatan gigi
3. GIC
6. Prosedur/Langkah- 1. Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan
langkah 2. Menghindari kontak langsung dengan cairan tubuh penderita dengan cara
menggunakan alat pelindung :
a. Sepasang sarung tangan
b. Masker
3. Dilakukan preparasi ruang lubang gigi (Cavitas) untuk mengambil
jaringan nekrotik dengan pengmbilan jaringan gigi yang sehat seminimal
mungkin sehingga tersisa jaringan kerasnya saja.
4. Cuci cavitas dengan menyemprotkan air mengalir.
5. siapkan bahan tambalan (GIC).
6. lakukan isolasi pada gigi tersebut dengan cotton rool pada dua sisi
lingual dan bukal kemudian cavitas dikeringkan.
7. Aduk bahan tambalan kemudian aplikasikan pada gigi yang lobang
dengan menggunakan spatula semen.
8. buang kelebihan bahan tambalan dan pastikan dalam keadaan halus serta
tidak ada unndercut.
9. berikan instruksi pasca penambalan.
7. Unit Terkait Poli Gigi
8. Dokumen Terkait

2 dari 2

Anda mungkin juga menyukai