Anda di halaman 1dari 2

Nama : I Gusti Ayu Putri Surya Dewi

NIM : 2111011001
Absen : 01
Kelas : II A Denpasar
Prodi : Pendidikan Agama Hindu

Tugas Psikologi Pendidikan


Jawablah soal-soal berikut.
1. Buatlah tabulasi perbedaan antara STM dan LTM
2. Menurut anda apa yang paling penting untuk dilakukan dalam meningkatkan
kemampuan memori kita?
3. Terdapat beberapa teori lupa. Buatlah contoh dari masing-masing teori.
Jawaban :
1. Tabulasi perbedaan antara STM dan LTM

STM LTM

STM adalah singkatan dari Short Term LTM adalah singkatan dari Long
Memory, yang artinya memori jangka Term Memory, yang artinya memori
pendek jangka panjang

Informasi yang diterima dan disimpan Informasi yang diterima dan


di dalam memori jangka pendek akan disimpan di dalam memori jangka
disimpan selama 30 detik panjang akan disimpan lebih lama
karena dilakukan proses pengulangan
informasi

Untuk mempertahankan ingatan di Untuk mempertahankan ingatan di


dalam memori jangka pendek, maka dalam memori jangka panjang, maka
diperlukan atensi (perhatian) dan fokus, diperlukan proses pengulangan dan
serta pengulangan juga latihan rutin untuk mengingat,
serta mencatat

Informasi yang diterima dalam memori Informasi yang diterima dalam LTM
jangka pendek atau STM dapat atau memori jangka panjang dapat
menghilang dikarenakan tertumpuk menghilang karena terjadi kecelakaan
dengan memori-memori yang baru (berupa benturan keras pada bagian
kepala) dan bisa hilang juga karena
terlalu lama tidak diingat

Kapasitas penyimpanan di dalam STM Kapasitas penyimpanan di dalam


kecil LTM besar dan bahkan tidak terbatas
2. Menurut saya hal yang paling penting untuk dilakukan dalam meningkatkan
kemampuan memori kita, yaitu :
a. Perlu adanya atensi (perhatian) dan fokus terhadap suatu hal yang akan kita ingat
b. Melakukan rehersal atau pengulangan terhadap informasi yang diterima dari
waktu ke waktu supaya informasi tersebut dapat bertahan lama di dalam memori
c. Jika ingin menjelasakan atau memberikan suatu informasi agar dilengkapi
dengan contoh atau bukti yang konkret untuk bisa mengelaborasi informasi yang
diterima lebih efektif
d. Melibatkan emosi atau perasaan ketika menerima informasi
e. Melakukan pengulangan, baik itu secara visual (pengelihatan), hear
(pendengaran), dan body position (gerak tubuh) dengan cara mencatat informasi
yang diterima

3. Beberapa teori lupa, yakni :


a. Kegagalan penyandian yaitu gagalnya memasukkan informasi ke dalam LTM
 Contoh : Terjadi gagal fokus (kurang konsentrasi) saat menerima informasi
yang menyebabkan informasi yang masuk hanya sampai di STM.
b. Kegagalan konsolidasi yaitu hilangnya memori akibat gangguan organik yang
terjadi saat pembentukan jejak memori yang berakibat pada terbentuknya
memori yang tidak sempurna
 Contoh : Setiap orang akan mengalami proses penuaan, jadi semakin tua usia
seseorang maka akan terjadi kegagalan konsolidasi.
c. Amnesia yaitu kelupaan yang terjadi akibat adanya problem di otak
 Contoh : Terjadinya sebuah kecelakaan yang parah hingga mengakibatkan
terjadinya benturan keras di kepala, maka ini dapat menyebabkan seseorang
mengalami amnesia
d. Decay yaitu memudarnya memori seiring berlalunya waktu atau jarang
digunakan
 Contoh : Mempelajari sesuatu yang baru dan tidak pernah mengingat serta
mempelajari kembali sesuatu yang lama (sesuatu yang pernah kita pelajari)
e. Interferensi yaitu bercampur baurnya memori yang serupa
 Contoh : Kita lebih mudah untuk mengingat daftar mata kuliah semester dua
sekarang daripada di semester satu yang lalu
f. Kegagalan pengambilan yaitu ketidakmampuan menemukan isyarat memori
 Contoh : Sulit dalam mengingat rumus-rumus ekonomi akuntansi karena
terlalu banyak dan kurang menarik, disana kita hanya mengingat secara
langsung tanpa membuatkan isyarat yang menarik sehingga kita dapat
mengingatnya dengan mudah
g. Kelupaan yang disengaja yaitu represi yang disadari
 Contoh : Kita sengaja melupakan sesuatu atau seseorang yang terkesan
mengganggu kita/sengaja untuk melupakan masalah yang kita alami
h. Represi adalah tindakan mendorong pemikiran-pemikiran, memori-memori, atau
perasaan-perasaan yang mengancam keluar kesadaran
 Contoh : Saat kita ditinggalkan seseorang yang kita sayangi seperti adanya
salah satu anggota keluarga besar yang meninggal dan kita belum bisa
menerima kepergian beliau dan masih menganggapnya ada di dunia ini

Anda mungkin juga menyukai