MAKALAH
Mata Kuliah: Etik dan Hukum Keperawatan (KEP81107)
Fasilitator: Dr. Enie Novieastari SKp., MSN
KELOMPOK 4 KELAS C
Universitas Indonesia
2
BAB 1
TINJAUAN PUSTAKA
Pembahasan pada bab ini tentang sejarah, pengertian, bentuk dan kerangka
berpikir utilitarianisme.
Atas dasar mencari kenikmatan manusia selalu melakukan tindakan yang paling
baik yang memungkinkan dirinya mencapai kebahagian. Tindakan bisa dikatakan
baik apabila mempromosikan kebahagiaan, atau kesenangan, dan tidak baik ketika
memiliki kecenderungan untuk menyebabkan ketidakbahagiaan atau sakit. Pada
tahun 1864, John Stuart Mill dalam bukunya utilitarianism memperbaiki prinsip
Universitas Indonesia
3
Universitas Indonesia
4
Universitas Indonesia
5
BAB 2
PEMBAHASAN DAN KESIMPULAN
Pembahasan pada bab ini berisikan tentang uraian kasus, pembahasan kasus dan
kesimpulan.
Selain mencari ke kantor PMI Kota Kupang, ia juga menyebar pesan melalui
media sosial pada teman-temannya. Mengharapkan agar lima orang dapat
menyumbangkan darah untuk anaknya. Namun Tuhan berkehendak lain, belum
juga memenuhi kebutuhan tersebut, Edwin sudah lebih dulu dipanggil Yang
Kuasa. Anak sulungnya itu bahkan pergi menghadap Sang Khalik setelah
menunggu seharian sumbangan darah golongan darah A. "Terimakasih Tuhan,
Edwin Riwoe sudah tenang bersama Bapa di sorga, Hadiah Natal yang indah,"
tulis Edson setelah kepergian anaknya.
Universitas Indonesia
6
Kecerobohan perawat RSU itu pun menuai kecaman dan kritik dari masyarakat
Kota Kupang di akun Facebook. Kerabat Edson yang dihubungi JPNN, Mario
Sonbay pun membenarkan peristiwa itu. Ia turut menyayangkan pihak RSU yang
ceroboh dalam pelayanan kepada pasien. "Waktu itu trombosit darahnya turun.
HB-nya 5 makanya butuh transfusi darah. Kasihan, dia baru ulangtahun sekarang
sudah meninggal. Kami semua terpukul," ujar Mario pada JPNN. Mario
menambahkan, keluarga berharap pihak RSU ke depan tidak lagi melakukan
kesalahan yang sama dalam melayani pasien. Pengelola rumah sakit diminta
melakukan evaluasi terhadap sumber daya perawat sehingga tidak lalai dalam
menjalankan tugas.
Sumber berita: http://www.jpnn.com/read/2014/12/05/273875/Edwin-Meninggal-
karena-Perawat-RS-Lupa-Transfusi-Darah
Universitas Indonesia
7
seorang perawat saat membuat sebuah keputusan etis dalam melakukan asuhan
keperawatan ia harus memiliki kompetensi etik. Salah satu kompetensi etik adalah
kemampuan untuk mencerna setiap kasus dari berbagai teori etik salah satunya
adalah utilitarianisme.
Kelakuan perawat yang lupa mengadakan kantong darah transfusi dinilai oleh
keluarga pasien telah mengakibatkan kematian anaknya Edwin Riwoe (16).
Kematian adalah konsekuensi yang buruk dan jelas terlihat sebagai sebuah
kerugian bagi orang lain. Pertanyaannya apakah dengan prinsip utilitarianisme
perawat tersebut secarah utuh melakukan pelanggaran etik?
Selain tidak menganggap posisi perawat, kelemahan yang kedua pada pandangan
utilitarianisme adalah seperti yang disebut oleh Moore (1969) sebagai kesalahan
naturalisme dimana selalu menganggap bahwa yang baik adalah yang memberi
Universitas Indonesia
8
Pada kasus terlihat perawat tak memiliki posisi tawar untuk bersikap jika dilihat
dari teori utilitarianisme karena sikapnya telah merampas kebahagian pasien dan
keluarga sehingga bisa dijustifikasi sebagai prilaku yang tidak baik. Skelton
(2011) dan Suseno (2006) dalam penjelasan filsafat Morre mengatakan bahwa
ketika melihat kebahagian sama dengan kebaikan sebetulnya kita telah mereduksi
makna dari kebaikan karena kebaikan memiliki sebuah defenisi yang luas.
Mengukur sebuah kesalahan hanya berasaskan hasil akhir dan dalam arti yang
sempit tidaklah bijak, kita harus melihat perjalanan sampai sebuah masalah terjadi
secara utuh, disinilah fungsi manajemen dan kepemimpinan dimanfaatkan, yaitu
fungsi kepemimpinan etis. Ncube dan Washburn (2006) menyatakan bahwa
kepemimpinan etis harus menggabungkan deontologi (Kant), etika moralitas
(Aristoteles) dan utilitarianisme (Bentham dan Mill). Pendekatan seperti ini akan
memperhitungkan kebutuhan seluruh anggota organisasi, dalam rangka
memaksimalkan hubungan yang harmonis dalam organisasi.
Dion (2012) mengatakan bahwa beberapa teori etika tidak kompatibel antara satu
dengan yang lainnya atau tak bisa secara utuh digunakan untuk mengurai sebuah
problem tetapi bisa dicampur bersama-sama, atau digunakan secara terpisah. Pada
kasus kematian pasien Edwin Riwoe di atas ketika hendak diuraikan masalahnya
perlu mempertimbangkan keefektifan penggunaan teori etik.
Universitas Indonesia
9
2.3 Kesimpulan
Utilitarianisme adalah teori etik yang menilai sebuah perilaku moral berasaskan
pada kebahagiaan, kegunaan, dan konsekuensi sehingga dalam suatu kasus
menggunakan teori utilitas terkadang ada hambatan dan tidak menjawab sebuah
persoalan secara utuh dan berkeadilan, pada titik ini kompetensi penilaian etik
sangat dibutuhkan oleh seorang perawat untuk melihat sebuah masalah secara
utuh dan berkeadilan. Fleksibilitas pendekatan sangat dibutuhkan untuk
mengatasi masalah etik demikian juga fungsi leadearship yang tepat akan
menghasilkan penilaian moral yang tepat.
Universitas Indonesia
10
DAFTAR PUSTAKA
Ashcroft, R. E., Dawson, A., Draper, H., & McMillan, J. (Eds.). (2007).
Principles of health care ethics. John Wiley & Sons.
Cranmer & Nhemachena. (2013). Ethics for nurses theory and practise. England:
Open University.
Chaplin, C. J. (2002). What is best for the patient: the ethical experiences,
reasoning and decision making of nurses (Doctoral dissertation, University
of London).
Dion, M. (2012). Are ethical theories relevant for ethical leadership. Leadership
& Organization Development Journal, 33(1), 4-24.
Jormsri, P., Kunaviktikul, W., Ketefian, S., & Chaowalit, A. (2005). Moral
competence in nursing practice. Nursing Ethics, 12(6), 582-594.
Mappes, T. A., & Zembaty, J. S. (1981). Biomedical ethics (p. 54). New York:
McGraw-Hill.
Universitas Indonesia
11
Sama, L. M., & Shoaf, V. (2008). Ethical leadership for the professions: Fostering
a moral community. Journal of Business Ethics, 78(1-2), 39-46.
Suseno, M., F. (1982). Etika umum. Jakarta: Diktat untuk STF Drijarkara.
Suseno, M., F. (2006). Etika abad ke-20 (12 teks kunci). Yogyakarta: Kanisius.
Zhang, Z. X., Luk, W., Arthur, D., & Wong, T. (2001). Nursing competencies:
personal characteristics contributing to effective nursing performance.
Journal of advanced nursing, 33(4), 467-474.
Universitas Indonesia